Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
  • Home
  • Artikel
  • Produk
  • Tools
  • Berita dan Promo
  • Daftar
  • Upload struk
  • Science Camp
Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak - Nutriclub
Stimulasi

Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Article Oleh : Eka Rahmawati 19 Desember 2022

Duduk dan merangkak merupakan salah satu milestone yang menandakan keterampilan motorik kasar bayi berkembang secara alami. Namun, stimulasi dari Mama juga perlu dilakukan mulai usia sekitar 3-4 bulan agar bayi cepat belajar duduk dan merangkak.

Simak tips dan caranya di sini. 

Paling Lambat Anak Bisa Duduk dan Merangkak Umur Berapa? 

Normalnya, bayi sudah bisa duduk di usia 6 bulan dengan bantuan Mama. Misalnya dibantu bangun dari posisi telentang ke duduk dan disenderkan ke badan Mama untuk bermain, atau dibantu dudukkan di atas kursi makan.

Kemudian seiring otot-otot tubuhnya menguat, bayi pada umumnya akan bisa duduk sendiri tanpa bantuan di usia 9 bulan. Pada usia ini, bayi umumnya juga sudah bisa duduk dengan durasi lebih lama.

Setelah bisa duduk, bayi akan mulai pelan-pelan belajar merangkak dan berdiri di usia menginjak 8-10 bulan.

Tanda-tanda Bayi akan Duduk dan Merangkak

Sebelum mengetahui stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak, Mama perlu tahu apa saja tanda yang ditunjukkan bayi saat waktunya mereka siap untuk mencapai dua2 milestone ini. 

1. Tanda Bayi Siap Duduk 

  • Ketika memasuki usia 4 bulan, bayi sudah mampu menopang kepalanya sendiri.

  • Nyaman bila diposisikan duduk dengan bantuan. Bila sudah nyaman, secara perlahan Mama bisa membiarkan si Kecil duduk dengan kemampuannya sendiri dan tetap dilindungi dengan bantal yang diletakkan di sekelilingnya. 

  • Sering mendorong dirinya ke atas saat sedang telungkup dan sudah mampu berguling ke kanan dan kiri.

2. Tanda Bayi Siap Merangkak

  • Sering bergerak dengan tangan dan lutut.

  • Suka bergoyang ke depan dan ke belakang.

  • Bayi sudah bisa menirukan posisi akan merangkak

  • Menyilangkan kakinya.

  • Menggerakkan kaki mereka.

  • Sering memegang hal yang berbeda.

Perlu diketahui Ma, ada beberapa bayi yang tidak merangkak tapi merayap atau istilahnya ngesot, yaitu bergerak dengan menggeser bokongnya atau merayap mengandalkan perutnya.

Jika hal ini yang dilakukan si Kecil, tidak perlu khawatir ya Ma, asalkan bayi mengkoordinasikan setiap sisi tubuhnya dan mengandalkan setiap lengan serta kaki secara seimbang. 

Namun, jika sampai usia 9 bulan bayi belum juga bisa duduk sendiri, atau bahkan dengan penyangga pun ia belum juga bisa duduk dengan baik, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter anak agar bisa diberikan diagnosa dan penanganan yang lebih cepat. Sebab ini bisa jadi sebagai salah satu tanda keterlambatan keterampilan motorik kasar.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Motorik Bayi 0-12 Bulan

Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

1. Tummy Time

Stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak yang pertama adalah tummy time. Seringlah memposisikan si Kecil tengkurap agar ia berlatih mengangkat kepala dan memperkuat punggung dan tangannya. Sebagai permulaan Mama bisa melakukannya sebentar saja dan hanya beberapa menit setiap kali. 

Selain itu, buatlah permainan di lantai dengan beberapa menit mengganti posisi bayi, baik ke samping (kanan-kiri), telentang, dan tengkurap. Mama juga bisa merebahkan  bayi di atas perut Mama dan melihat wajahnya saat ia berlatih mengangkat kepalanya.

Sedangkan untuk membantu si Kecil agar bisa duduk, pastikan siapkan bantal yang diletakkan di sisi kanan-kiri, depan-belakang agar sebagai pelindung jika si Kecil goyah saat belajar duduk. 

2. Bermain di Lantai

Kebiasaan menggendong, menaruh bayi di bouncer, ayunan, atau baby walker justru bisa menghambat kemampuan merangkak dan duduknya. Jadi, agar bayi cepat duduk dan merangkak dengan cara yang natural, ajak si Kecil berkegiatan di lantai untuk membuatnya banyak bergerak dan menjelajah. 

Mama bisa mengajak bermain dengan menaruh mainan favoritnya sedikit lebih jauh dari si Kecil. Dengan begini, Mama bisa memotivasi agar si Kecil mengambil mainannya dengan berguling dan lama kelamaan mendorong tubuhnya untuk merangkak. 

Bisa juga dengan memposisikan cermin di lantai dan menaruhnya persis di depan bayi. Biasanya ketika bayi melihat bayangan dirinya sendiri di cermin, si Kecil akan tergerak untuk berpindah dan lama kelamaan merangkak. 

Mama juga bisa menunjukkan cara merangkak atau duduk dari posisi berbaring sehingga si Kecil meniru gerakan Mama untuk menuju mainannya. 

3. Buat Rintangan Saat Bermain di Lantai

Saat si Kecil sudah pandai duduk dan merangkak di lantai atau permukaan yang datar, Mama bisa berikan sedikit rintangan ketika memberikan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. 

Mama bisa mensejajarkan bantal, guling, dan bantal sofa, kemudian minta si Kecil untuk melaluinya dengan memancing perhatiannya menggunakan mainan favoritnya. Mama bisa meminta si Kecil untuk mengambil mainan tersebut.  

4. Buat Terowongan

Cara lain untuk menstimulasi bayi agar cepat duduk dan merangkak adalah dengan melalui rintangan sederhana seperti terowongan khusus bayi yang Mama beli atau buat sendiri.

Jika tidak memungkinkan membuat terowongan, Mama bisa mengandalkan benda yang ada di rumah yaitu menggunakan dua kursi dan meja yang tingginya memungkinkan si Kecil dapat masuk dengan leluasa. Kemudian Mama bisa menutupi bangku dan meja tersebut dengan selimut.

Baca Juga: Mengenal 10 Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK)

Tips Melakukan Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

  • Jangan gunakan baby walker karena sangat berisiko membahayakan si Kecil saat melakukan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. Baby walker juga membuat si Kecil jadi tidak leluasa belajar merangkak dan bisa menghambat perkembangan otot.

  • Hindari terlalu banyak melakukan kegiatan hanya di kursi bayi dan gendongan bayi.

  • Berikan motivasi dengan melakukan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak yang menyenangkan..

  • Jangan memaksa si Kecil belajar duduk dan merangkak apabila ia belum siap. Hal ini karena jadi membuat si Kecil takut dan tidak mau melakukannya lagi.

  • Pastikan saat melakukan stimulasi, area di sekitar aman dari barang yang berbahaya seperti menjauhkan kursi atau perabot lainnya maupun ponsel dan barang-barang yang menggantung lainnya. Hal ini penting karena si Kecil cenderung suka mengambil barang yang terlihat olehnya.

  • Hal yang perlu dicatat, pastikan lantai tidak berkarpet sehingga memudahkan si Kecil untuk berkeliling tanpa takut kakinya tersangkut atau menghirup dan tersedak kotoran yang ada di karpet. 

  • Pakaian yang dikenakan si Kecil juga perlu diperhatikan ya Ma. Sebaiknya kenakan pakaian yang memiliki bahan halus agar meminimalkan gesekan yang membuatnya tidak nyaman.  

Semoga informasi mengenai cara stimulasi agar bayi bisa cepat duduk dan merangkak di atas bisa membantu Mama dalam merangsang perkembangannya. Hal yang perlu diingat, setiap anak memiliki waktunya sendiri dan antara perkembangan anak yang satu dengan yang lainnya berbeda. 

Nah, Mama juga bisa memperkaya wawasan terkait perkembangan si Kecil di setiap fase pertumbuhannya dengan mengakses materi konten digital seperti Podcast, Parenting E-book, dan Kulwap Eksklusif dari MyNutriclub secara gratis.

  1. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan Diakses pada 10 Nov 2022
  2. https://www.healthline.com/health/parenting/teaching-baby-to-crawl Diakses pada 10 Nov 2022
  3. https://www.verywellfamily.com/how-to-help-a-baby-sit-up-5213803 Diakses pada 10 Nov 2022 https://www.momnewsdaily.com/baby/developments/8-signs-your-baby-is-ready-to-crawl/    
  4. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#early-signs Diakses pada 10 Nov 2022
  5. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-8-to-12-Months.aspx Diakses pada 10 Nov 2022
  6. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#when-to-seek-help Diakses pada 10 Nov 2022
  7. https://www.zerotothree.org/resource/my-baby-is-8-months-old-and-isnt-crawling-yet-is-this-typical/  Diakses pada 10 Nov 2022
  8. https://www.teachinglittles.com/7-tips-to-teach-your-baby-to-crawl/   Diakses pada 10 Nov 2022
  9. https://www.zerotothree.org/resource/steps-toward-crawling/Diakses pada 10 Nov 2022
floating-icon