Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Penyebab Eksim pada Bayi dan Cara Mengatasinya - Nutriclub
Kesehatan

Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi Eksim pada Bayi

Article Oleh : Mauliyana Puspa Adityasari 05 Juni 2023

Eksim adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada bayi. Timbulnya masalah pada kulit bayi tentu membuat Mama khawatir. Sebab, gejala-gejala eksim yang dirasakan si Kecil bisa membuat tidak nyaman sehingga ia jadi mudah rewel dan sulit tidur. 

Yuk lihat selengkapnya artikel ini untuk lebih tahu apa itu eksim, seperti apa ciri atau gejalanya, cara mengobati, dan cara mencegahnya.

Apa Itu Eksim?

Eksim adalah peradangan kronis yang menyebabkan kulit pada bagian pipi, dahi, punggung, tangan, dan kaki menjadi kemerahan, teriritasi, kasar, bersisik, dan terasa sangat gatal. Kadang, benjolan kecil berisi cairan juga bisa muncul saat bayi mengalami eksim. Eksim juga biasa disebut dengan dermatitis atopik.

Eksim bisa menjadi masalah kesehatan kulit yang cukup serius terutama pada bayi. Sebab, iritasi dan rasa gatal yang parah akibat eksim dalam jangka panjang bahkan dapat berisiko mengganggu proses tumbuh kembang bayi.

Salah satu alasannya adalah karena rasa gatal yang sangat parah dapat membuat bayi sulit tidur nyenyak dan bahkan bisa mengganggu nafsu makannya.

Baca Juga: 5 Alergi Kulit pada Bayi dan Cara Atasinya 

Penyebab Eksim pada Bayi

Sebenarnya belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab eksim pada bayi. Kemungkinannya ada kondisi berbeda pada cara kerja sistem kekebalan tubuh bayi sehingga menyebabkan eksim muncul. Eksim juga bisa terjadi karena faktor keturunan. Jadi, jika orang tua mengalami eksim, kemungkinan besar bayi terlahir memiliki eksim.

Selain itu, adanya mutasi genetik pada bayi dapat mempengaruhi fungsi dan perkembangan tubuh. Mutasi genetik pada bayi dapat menyebabkan kekurangan protein yang berfungsi sebagai pelindung kulit. Jika penghalang pelindung kulit tidak berfungsi dengan baik, maka gejala eksim dapat terjadi.

Iritasi dan reaksi alergi juga dapat menyebabkan gejala eksim muncul pada kulit. Kondisi ini bisa diakibatkan dari faktor lingkungan, penggunaan sabun, bahan pakaian, dan makanan tertentu. 

Seperti Apa Ciri-Ciri Bayi Terkena Eksim?

Kemunculan eksim bisa datang dan pergi secara tidak terduga. Eksim kerap kali menyerang wajah bayi. Ciri-ciri eksim yang menimpa bayi adalah munculnya benjolan-benjolan kecil atau bruntusan berwarna merah.

Selain di wajah, eksim bisa muncul di lipatan siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kulit kepala.

Eksim pada bayi dapat mengganggu aktivitas karena rasa nyeri akibat luka yang timbul pada kulit. Bahkan, dermatitis berat bisa mengganggu psikologis penderitanya karena ingin terus menggaruk kulitnya yang gatal.

Baca Juga: Timbul Bintik Merah pada Kulit Bayi, Ini Penyebabnya 

Apakah Eksim pada Bayi Berbahaya?

Eksim bukanlah penyakit menular. Meski demikian, eksim bisa berubah menjadi infeksi yang berbahaya jika bayi terus menggaruk kulitnya. Bercak eksim bisa berdarah dan pecah-pecah jika digaruk terus-menerus oleh si Kecil.

Bakteri dan virus pada akhirnya dapat masuk ke kulit melalui retakan tersebut sehingga menyebabkan infeksi. Hal ini menyebabkan bekas gatal jadi berwarna cokelat muda, lecet, dan nyeri.

Jika infeksinya makin parah, si Kecil bisa mengalami beberapa gejala sebagai berikut.

  • Demam dan menggigil.

  • Cairan bening dan berwarna kuning akibat luka lepuh dari kulit.

  • Sakit dan bengkak.

Jika kondisinya berlanjut dengan ciri-ciri ruam berubah warna jadi ungu, berkerak, berair, atau melepuh, segera periksakan si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya, Ma.

Bagaimana Cara Mengobati Eksim pada Bayi?

Sebenarnya tidak ada obat untuk eksim. Namun, terdapat beberapa perawatan yang dapat membantu mengatasi gejalanya. Perawatan eksim pada bayi sangatlah bervariasi, tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan gejala yang dialami si Kecil. 

Jika bercak eksim tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat, bagian kulit lainnya dapat meradang dan bercak bisa menyebar. Namun, jika memilih cara mengobati eksim yang benar, bercak eksim sedikit demi sedikit hilang dan kulit biasanya akan kembali normal.

Berikut ini beberapa cara mengobati eksim pada bayi yang bisa Mama lakukan.

1. Hindari Faktor Penyebab Eksim

Melansir American Academy of Dermatology Association, cara mencegah eksim pada bayi yaitu menghindari faktor pemicunya.

Ada banyak faktor penyebab eksim bayi seperti keringat, air liur, asap tembakau, udara kering, bulu hewan peliharaan, deterjen, pelembut kain, sampo atau sabun (terutama yang mengandung pewangi), hingga bedak atau tisu bayi.

Jika Mama dapat mengidentifikasi penyebab eksim pada bayi, cobalah untuk menghilangkan atau mencegah pemicunya dari bayi. 

2. Mandi Air Hangat Suam Kuku

Mandi dapat membantu menghilangkan kotoran dan iritasi pada kulit bayi. Saat memandikan bayi, gunakan air suam-suam kuku, dan hanya bersihkan bagian bayi yang kotor atau berbau menggunakan pembersih yang lembut dan bebas pewangi.

Mama juga perlu ingat untuk tidak menggosok kulit bayi kencang-kencang dan membatasi waktu mandi sekitar 5-10 menit. Setelah bayi mandi, pastikan tubuhnya benar-benar kering, baru dioleskan krim atau salep.

3. Oleskan Pelembap

Biasanya eksim akan membuat kulit kering pada bayi, untuk itu kulit harus sering dilembapkan sekitar dua atau tiga kali sehari. Menggunakan pelembap dapat menjaga kulit si Kecil tetap terhidrasi sehingga mengurangi gejala dan menghilangkan rasa tidak nyaman.

Mama dapat memilih pelembap khusus untuk bayi yang tidak mengandung pewangi. Mama dapat mengoleskannya setelah mandi atau ketika kulit si Kecil tampak kering.

4. Gunakan Salep Kortikosteroid

Kortikosteroid merupakan salep untuk meredakan peradangan kulit. Salep ini harus didapatkan dari resep dokter ya, Ma. Sebab, salep ini memiliki kandungan yang bervariasi. Jika mengoleskannya tidak sesuai anjuran dokter, maka dapat merusak kulit.

Untuk eksim ringan, oleskan salep hidrokortison 1% dua kali sehari selama tidak lebih dari dua minggu.

Salep jenis steroid apa pun termasuk kortikosteroid tidak boleh dioleskan lebih dari dua minggu karena dapat menyebabkan kulit menjadi tipis sehingga warna alaminya berubah.

5. Gunakan Humidifier

Jika si Kecil memiliki kulit kering dan iritasi akibat udara dalam ruangan kering, humidifier dapat meredakan gejala tersebut. Selain menyebabkan kulit kering, ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk sangatlah tidak nyaman.

Oleh karena itu, Mama bisa meletakkan humidifier di kamar si Kecil sebagai upaya pencegahan eksim.

6. Potong Kuku Bayi Secara Rutin

Mama harus hentikan bayi jika mulai menggaruk kulit, karena bisa membuat luka terasa semakin gatal. Menggaruk apalagi dengan kuku yang panjang dan tidak rapi dapat menyebabkan luka terbuka yang dapat menyebabkan infeksi kulit.

Oleh sebab itu, potonglah kuku bayi secara rutin. Mengenakan sarung tangan bayi di malam hari juga bisa membantu mencegah terjadinya eksim pada bayi.

7. Kenakan Pakaian yang Longgar

Terakhir, cara mencegah eksim pada bayi yaitu dengan memakaikan si Kecil pakaian yang longgar dan terbuat dari kain katun. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memberikan pakaian baru atau sudah dicuci bersih pada bayi. Deterjen dan pelembut yang digunakan pun harus bebas dari pewangi agar untuk mengurangi faktor pemicu eksim.

8. Berikan Obat yang Diminum

Terdapat berbagai macam obat untuk mengatasi gejala eksim. Seperti obat minum antihistamin atau obat antialergi yang dapat membantu si Kecil dapat tidur lebih nyenyak. Antibiotik juga bisa Mama berikan jika ruam terinfeksi oleh bakteri. Tetapi yang perlu diingat, setiap pemberian obat minum pada si Kecil ini harus Mama konsultasikan dulu dengan dokter atau pelayan kesehatan.

Itu dia berbagai penyebab, ciri-ciri, cara mengobati dan cara mencegah penyakit eksim pada bayi. Perlu diingat bahwa eksim mungkin masih sering kambuh meski Mama sudah berusaha mengobatinya. Eksim merupakan masalah kulit berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan perawatan kulit yang konsisten.

Baca Juga: 5 Cara agar Anak Aktif dan Terhindar dari Virus Penyakit 

Jika merasa kewalahan merawat kondisi eksim si Kecil atau merasa bingung tentang apa pun yang terjadi selama masa perkembangan bayi, Mama bisa konsultasikan pada dokter anak atau bertanya pada Nutriclub Expert Advisor yang siap 24 jam menjawab pertanyaan seputar nutrisi, menyusui dan tumbuh kembang si Kecil secara langsung. Gratis!

  1. Causes, symptoms, treatment and more. (2023, January 27). National Eczema Association. https://nationaleczema.org/eczema/children/
  2. ‌Baby Eczema: Causes & Treatment. (2022). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23408-baby-eczema
  3. ‌IDAI | Dermatitis Atopik: Lesi Kemerahan dengan Rasa Gatal. (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/dermatitis-atopik-lesi-kemerahan-dengan-rasa-gatal
  4. ‌IDAI | Pentingnya Perawatan Kulit pada Anak dengan Dermatitis Atopik. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-perawatan-kulit-pada-anak-dengan-dermatitis-atopik
  5. ‌Eczema (Atopic Dermatitis) (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2019). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/eczema-atopic-dermatitis.html?ref=search&WT.ac=msh-p-dtop-en-search-clk
  6. ‌Dr. Ritika Shah. (2014, August 6). 5 Most Common Baby Skin Allergy Symptoms And Its Causes. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/common-baby-skin-allergies-and-its-causes_0083576/
  7. ‌WebMD. (2009, March 17). Does My Baby Have Eczema? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-eczema-questions-answers
  8. Eczema. (2021, August 5). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/eczema
  9. ‌Eczema: What It Is, Symptoms, Causes, Types & Treatment. (2022). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9998-eczema
  10. Is baby eczema bothering your child? Try this. (2023). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/expert-answers/baby-eczema/faq-20450999‌
  11. How to treat eczema in babies. (2023). Aad.org. https://www.aad.org/public/diseases/eczema/childhood/treating/treat-babies
  12. ‌WebMD Editorial Contributors. (2021, April 13). Health Benefits of Humidifiers and Dehumidifiers. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/lung/health-benefits-of-humidifiers-and-dehumidifiers‌
floating-icon