- Pembahasan dalam artikel :
- Resiko dan Gejala Infeksi Telinga Tengah pada Anak
- Faktor Resiko Infeksi Telinga
- Penanganan Infeksi Telinga Tengah pada Si Kecil
- Gejala dan Tanda-Tanda Infeksi Telinga Tengah
Reviewer: dr. Pustika Efar, Sp.A
Si Kecil rentan terkena infeksi telinga karena anatomi saluran Eusthachius-nya lebih kecil dan pendek sehingga lebih mudah tersumbat.
Resiko dan Gejala Infeksi Telinga Tengah pada Anak
Infeksi telinga tengah (otitis media) merupakan salah satu kondisi yang sering dialami anak-anak, terutama usia bayi.Tidak jarang penyebab demam pada bayi adalah infeksi pada telinga tengah. Sekitar 50-85% anak pernah mengalami sedikitnya 1 kali infeksi telinga sebelum usia 3 tahun, dan insiden tertinggi terjadi pada usia 6 - 12 bulan. Ketahui informasi lebih banyak mengenai infeksi telinga pada bayi dari Tim Ahli Nutriclub.
Otitis media adalah peradangan akibat infeksi di telinga bagian tengah. Infeksi telinga tengah sering diawali dengan infeksi saluran pernafasan atas (batuk, pilek, radang tenggorokan) yang menyebar ke telinga tengah melalui saluran Eustachius. Infeksi tersebut dapat mengakibatkan pembengkakan dan penyumbatan saluran Eustachius sehingga terjadi penumpukan cairan dan nanah di rongga telinga tengah.1,2
Faktor Resiko Infeksi Telinga
Si Kecil lebih rentan terjangkit otitis media dibandingkan orang dewasa karena sistem daya tahan tubuhnya yang belum sempurna melawan infeksi. Sehingga si Kecil memiliki kemungkinan lebih besar mengalami infeksi pada saluran pernafasan. Bentuk anatomi saluran Eusthachiuspada si Kecil lebih kecil dan pendek sehingga lebih mudah tersumbat.3
Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan rasio tejadinya infeksi telinga tengah pada si Kecil, yaitu:
- Si Kecil mendapatkan ASI kurang dari 3 bulan
- Kelahiran prematur
- Menitipkan si Kecil di penitipan anak
- Lingkungan rumah yang terlalu padat dan/atau terlalu banyak orang dalam 1 rumah
- Berada di lingkungan orang yang merokok
Did you know?
”Anak yang berusia lebih kecil berisiko tinggi mengalami komplikasi infeksi yang lebih lanjut dari pilek, seperti infeksi telinga tengah atau radang paru (pneumonia). Ketahui selengkapnya di sini.“
Penanganan Infeksi Telinga Tengah pada Si Kecil
Pada kebanyakan kasus, infeksi telinga tengah dapat pulih dengan sendirinya setelah 2 - 14 hari.1 Namun, tidak ada salahnya jika anda berkonsultasi dengan dokter mengenai pengobatan yang tepat untuk si Kecil. Si Kecil dapat diberikan obat pereda demam, nyeri dan diobservasi untuk melihat apakah infeksi dapat pulih dengan sendirinya. Obat yang mengandung parasetamol ataupun ibuprofen dapat digunakan untuk mengontrol demam dan nyeri yang dialami oleh si Kecil.3,4
Satu hal yang perlu diperhatikan, obat antibiotik tidak selalu diberikan pada semua kasus infeksi telinga tengah. Antibiotik diberikan pada kasus infeksi telinga tengah yang cukup parah, tentu saja harus berdasarkan penilaian dan pengawasan dokter atau tenaga medis terkait.
Gejala dan Tanda-Tanda Infeksi Telinga Tengah
Si Kecil yang mengalami infeksi telinga tengah akan menunjukkan tanda-tanda berikut :
- Sakit telinga
- Demam tinggi
- Pendengaran berkurang
- Keluar cairan dari telinga
- Terkadang disertai keluhan batuk pilek
Pada kasus dimana si Kecil belum dapat berbicara, akan lebih sulit untuk mendeteksi infeksi telinga tengah. Berikut tanda-tanda yang dapat dijumpai:
- Rewel/iritabel/sering menangis
- Kerap menarik-narik telinga
- Tidak dapat tidur saat malam hari, karena nyeri telinga bertambah saat posisi terlentang
- Malas makan
- Berkurang keseimbangan
- Pendengaran berkurang