Menerapkan cara meningkatkan imun tubuh untuk bayi dilakukan untuk mencegah si Kecil terkena berbagai penyakit. Yuk, simak ulasan lengkapnya, Ma!
Mengapa Sistem Imun Bayi Masih Lemah di Awal Kehidupan?
Berbeda dengan orang dewasa, sistem imun bayi masih berkembang sejak lahir dan baru mulai matang sekitar usia 2–3 bulan.
Awalnya, perlindungan diperoleh dari antibodi IgG (imun pasif) yang ditransfer ibu melalui plasenta dan ASI, tapi perlindungan ini akan berkurang seiring waktu.
Saat perlindungan dari antibodi ibu mulai berkurang, bayi mulai membentuk sistem imun sendiri, yakni imun bawaan dan imun adaptif.
Dengan dukungan vaksinasi, kekebalan ini membantu bayi lebih siap melawan penyakit, meski risiko terpapar virus, bakteri, atau parasit tetap ada.
Baca Juga: Mengenal Jenis Kekebalan Tubuh, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Cara Meningkatkan Sistem Imun pada Bayi
Cara meningkatkan sistem imun pada bayi memerlukan langkah yang tepat sejak dini. Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan:
1. Memberikan ASI
ASI tidak hanya menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi, tapi juga berperan penting dalam membentuk dan memperkuat sistem imun.
Kandungan zat kekebalan di dalam ASI seperti sel fagosit, imunoglobulin, sitokin, laktoferin, lisozim, dan musin membantu melindungi bayi dari infeksi serta berbagai penyakit.
Kolostrum juga mampu melapisi saluran cerna untuk mencegah masuknya bakteri dan virus. Pemberian ASI eksklusif selama 4–6 bulan dapat menurunkan risiko alergi pada bayi.
2. Lakukan Vaksinasi
Imunisasi menjadi cara meningkatkan sistem imun pada bayi yang penting dilakukan.
Imunisasi membentuk kekebalan tubuh bayi agar mampu melawan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Tanpa imunisasi dasar lengkap, bayi tidak memiliki perlindungan, sehingga berisiko mengalami sakit berat, cacat, atau bahkan meninggal.
Rekomendasi imunisasi wajib dari IDAI yakni hepatitis B, polio, BCG, DPT, Hib, PCV, rotavirus, influenza, MR/MMR, JE, varisela, hepatitis A, tifoid, HPV, dan dengue.
3. Tidur yang Cukup
Kualitas tidur berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh bayi.
Bayi 0–3 bulan memerlukan 14–17 jam tidur per hari, sedangkan bayi 4–12 bulan membutuhkan 12–16 jam.
Tidur yang nyenyak membantu tubuh melawan virus sekaligus mendukung pembentukan sistem imun pada bayi baru lahir.
Download Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk panduan lengkap dan eksklusif seputar cara pemenuhan nutrisi penting untuk daya tahan tubuh anak, cara stimulasi yang optimal, hingga strategi menjaga kesehatan si kecil di 1000 hari pertama usianya. Gratis!
4. Pastikan Lingkungan yang Bersih
Cara meningkatkan sistem imun pada bayi berikutnya adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyakit.
Pastikan seluruh anggota keluarga mencuci tangan secara rutin, menutup mulut saat batuk dan bersin dengan siku, menghindari kontak dengan orang sakit, serta menggunakan masker di ruang tertutup yang ramai.
Baca Juga: Bayi Boleh Dimandikan Setelah Imunisasi, Begini Caranya
5. Hindari Stres
Bayi juga bisa mengalami stres, yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga penting menciptakan lingkungan yang membuat bayi merasa aman, nyaman, dan bahagia.
Oleh karena itu, Mama perlu peka dengan meluangkan waktu untuk bermain, memeluk, atau menggendong mereka secara rutin.
6. Pastikan Bayi Mendapatkan Paparan Sinar Matahari Alami
Paparan sinar matahari alami membantu tubuh bayi memproduksi vitamin D, yang berperan penting dalam pembentukan tulang yang kuat dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
IDAI menganjurkan bayi dijemur pagi hari sebelum pukul 10 pagi atau sore hari setelah pukul 4 sore. Hindari sinar matahari langsung pada bayi di bawah 6 bulan.
Gunakan pakaian, topi, dan sunscreen minimal SPF 15 yang dioleskan 15–20 menit sebelum terpapar sinar matahari.
7. Hindari Lingkungan Berasap Rokok
Asap rokok dapat membuat si Kecil alergi. Karena itu, sebaiknya lindungi lingkungan di sekitar bayi agar tidak terpapar asap rokok.
8. Pastikan Tangan Bayi Bersih Sebelum Makan dan Sesudah Bermain
Bayi sangat rentan tertular kuman, terutama saat mulai merangkak atau bersentuhan dengan orang lain.
Untuk bayi yang belum bisa mencuci tangan sendiri, pastikan Mama selalu membersihkan tangannya dengan air mengalir dan sabun sebelum makan dan setelah bermain.
Kebiasaan sederhana ini efektif mengurangi risiko bayi sakit dan membantu menjaga daya tahan tubuhnya tetap optimal.
Baca Juga: 10 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Sakit Setelah Imunisasi pada Bayi
9. Batasi Paparan dari Luar agar Imun Bayi Tetap Optimal
Di 6 bulan pertama kehidupannya, sistem imun bayi masih berkembang sehingga rentan terhadap infeksi.
Batasi kontak bayi dengan terlalu banyak orang, terutama di 2 bulan pertama.
Selalu minta tamu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi. Langkah ini membantu menjaga daya tahan tubuh bayi tetap optimal.
10. Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi yang baik dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta sebagai cara meningkatkan sistem imun pada bayi.
Asupan gizi yang optimal membantu sistem imun bekerja maksimal sehingga bayi lebih tahan terhadap penyakit.
Pemenuhan nutrisi dimulai dari pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, dilanjutkan dengan MPASI sampai 1 tahun, dan kemudian diperkenalkan pada makanan keluarga.
Itulah beberapa cara meningkatkan sistem imun pada bayi. Mama bisa mencobanya mulai sekarang, ya!
Jika masih butuh insight dari ahli di tengah kesibukan? Jangan ragu untuk diskusi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor – tim ahli terpercaya di bidang nutrisi, parenting, dan tumbuh kembang anak. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji.