Loading...
Kesehatan

10 Obat Penurun Panas Bayi 0-6 Bulan yang Alami

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 09 Juli 2024


  • Daftar Obat Penurun Panas Bayi 0-6 Bulan Alami
  • Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Demam adalah respon alami tubuh untuk melawan infeksi. Namun, jangan berikan obat demam apa pun pada bayi di bawah 3 bulan. Mama bisa berikan alternatif obat penurun panas bayi 0-6 bulan yang alami.

Daftar Obat Penurun Panas Bayi 0-6 Bulan Alami

Bayi dianggap demam jika suhunya lebih dari 38˚ Celsius. Lalu, bagaimana cara menurunkan panas pada bayi? Berikut adalah beberapa alternatif obat alami untuk mengatasi demam bayi usia 0-6 bulan:

1. Kompres Hangat

Cara menurunkan panas bayi yang paling ampuh adalah kompres hangat. Suhu hangatnya akan membantu mengeluarkan panas dari dalam tubuh melalui keringat.

Menggunakan kompres air dingin atau kompres gel dingin justru tidak disarankan karena bisa membuat bayi menggigil dan menyebabkan suhu tubuhnya naik.

Rendam waslap dalam baskom berisi air hangat suam kuku, peras airnya sampai tidak ada yang menetes, dan tempelkan di lipatan ketiak dan dahi selama 10-15 menit.

2. Air Susu Ibu (ASI)

Berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa ASI bisa menjadi obat penurun panas bayi 0-6 bulan alami.

Sebab, ASI mengandung antibodi yang dapat melawan berbagai virus penyebab demam, seperti influenza, rotavirus, dan rhinovirus.

Jadi, teruslah menyusui ASI eksklusif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan membantunya cepat sembuh. Jika si Kecil sedang susah menyusu langsung, berikan ASI Perah dengan pipet atau sendok.

3. Skin to skin 

Skin to skin contact yang lebih dikenal dengan Perawatan Metode Kanguru (PMK) diteliti dapat menurunkan demam pada bayi yang disebabkan oleh infeksi ringan.

Caranya, peluk bayi tanpa baju di atas dada agar kulit badannya mengalami kontak langsung dengan kulit Mama.

Panas yang dikeluarkan tubuh Mama akan “memancing” peningkatan aliran darah di kulit si Kecil sehingga ia akan mulai berkeringat. Skin to skin juga memicu terjadinya perpindahan panas dari tubuh bayi ke Mama.

4. Tidur

Selain disebabkan infeksi virus penyebab bapil dan infeksi telinga, demam juga bisa terjadi setelah vaksinasi.

Istirahat cukup juga bisa menjadi obat penurun panas bayi 0-6 bulan alami. Ketika bayi tidur, tubuhnya memiliki kesempatan untuk pulih dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Jika bayi susah tidur, Mama bisa membuat lingkungan tidur yang tenang dengan memutar musik pengantar tidur dan meredupkan lampu di kamar.

Baca Juga: 10 Cara Ampuh Menghilangkan Demam dan Nyeri Setelah Bayi Imunisasi

5. Pijat Badan 

Pijat diteliti dapat bantu menurunkan demam dan meningkatkan daya tahan tubuh, juga berdampak positif pada pencegahan dan pengobatan penyakit.

Berikut beberapa cara pijat bayi untuk menurunkan panas secara alami:

  • Pijat dari titik tengah kedua alis selama 2 menit dengan gerakan lurus ke arah pelipis.
  • Dorong lurus dari sudut dalam mata ke ujung luar persimpangan kelopak mata atas selama 2 menit
  • Gosok pelipis di atas sudut luar mata selama 2 menit.
  • Gosok lipatan pergelangan tangan hingga lipatan siku selama 5 menit.
  • Dorong titik tengah punggung hingga tulang ekor dengan gerakan lurus selama 5 menit. 

6. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat juga bisa menjadi obat penurun panas bayi 0-6 bulan alami karena cara kerjanya mirip kompres.

Untuk bayi 0-3 bulan, rendam handuk atau spons dalam air hangat suam kuku dan peras airnya. Usapkan ke seluruh tubuh bayi. Fokus di bagian ketiak, selangkangan, punggung, telapak tangan, dan telapak kaki.

Jika usia si kecil sudah 3 bulan atau lebih, Mama boleh mandikan bayi di bak mandi khusus bayi. Pastikan air hangat suam kuku (tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas, tapi juga tidak suhu ruang). 

7. Bawang Merah

Bawang merah mengandung florogusin, sikloaliin, metialiin, dan kaemferol yang bersifat antipiretik untuk menurunkan demam secara alami.

Senyawa alkaloid bawang juga memiliki sifat antibiotik alami yang dapat membantu melawan virus penyebab demam. 

Caranya, iris tipis satu siung bawang merah lalu gosokkan 1-2 irisan tersebut pada kaki bayi selama beberapa menit. Mama bisa ulangi cara ini dua kali sehari, tergantung respon si Kecil. 

8. Pakaian Tipis

Ketika bayi demam, sebaiknya kenakan pakaian tipis untuk membantu mengurangi panas pada tubuhnya. Pakaian tipis memungkinkan panas tubuh bayi untuk lebih mudah keluar.

Sebaliknya, pakaian yang tebal justru dapat memerangkap panas di dalam tubuh bayi, yang bisa memperparah kondisi demam pada bayi. 

9. Atur Suhu Ruangan Tetap Sejuk

Pastikan kamar tidur tetap sejuk dan nyaman, tidak terlalu dingin maupun terlalu panas.

Keadaan ruangan yang terlalu pengap dapat meningkatkan risiko bayi mengalami overheating atau kelebihan panas. 

10. Perbanyak Asupan Cairan

Mulai usia 6 bulan, bayi sudah boleh diberikan cairan tambahan selain ASI, seperti air putih. Hidrasi yang tepat membantu panas tubuhnya cepat turun ke suhu tubuh normal bayi.

Jika bayi demam disertai muntah, Mama juga dapat memberikan larutan rehidrasi oral (oralit) untuk mengisi ulang cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat demam.

Mama juga bisa dapatkan lebih banyak solusi dari expert untuk menangani bayi demam dan menangis terus-terusan karena sakit di Health Immune Checker. Jadi, Mama tidak perlu khawatir, ya!

Baca Juga: Cara Meningkatkan Imun Tubuh Bayi agar Tidak Mudah Sakit

Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Sebagian besar kasus demam bayi bisa mereda sendiri. Namun, selalu perhatikan bayi ketika ia sedang demam, terutama pada malam hari karena di waktu ini demam cenderung meningkat.

Segera ke dokter jika setelah diobati dengan obat penurun panas bayi 0-6 bulan alami, demam tidak sembuh dan muncul tanda-tanda berikut ini:

  • Berusia 0-3 bulan dengan demam 38°C atau lebih. 
  • Berusia 3-6 bulan dengan demam di atas 39°C.
  • Tidak mau menyusu atau minum selama 12-24 jam. 
  • Muntah dan diare parah.
  • Kulit tampak pucat, tubuh lemah, lesu, tidak aktif, dan susah untuk dibangunkan. 
  • Timbul bintik merah atau ruam keunguan di kulit. 
  • Demam bertahan lebih dari 2-3 hari. 
  • Sesak napas atau kesusahan menarik napas. 
  • Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi (jarang pipis, air mata tidak keluar saat menangis). 
  • Menangis dan rewel terus-terusan. 
  • Kejang.

Dokter dapat mencari tahu apa penyebab pastinya dan merencanakan pengobatan yang tepat sesuai penyebab dan kondisi si Kecil. Mama juga bisa tanyakan langsung ke Nutriclub Expert Advisor untuk dapatkan respon lebih cepat soal kesehatan si Kecil.

Semoga si Kecil cepat sembuh, ya!

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Air Susu Ibu dan Pengendalian Infeksi. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/air-susu-ibu-dan-pengendalian-infeksi
  2. ‌Mrunal. (2019, July 18). 11 Effective Home Remedies for Fever in Babies. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/top-10-home-remedies-for-fever-in-babies/
  3. ‌Dr. Sruthi M., MBBS. (2022, October 6). How Do You Break a Fever Naturally? 8 Home Remedies. MedicineNet; MedicineNet. https://www.medicinenet.com/how_do_you_break_a_fever_naturally/article.htm
  4. Galan, N. (2019, November 7). What are the best home remedies for fever? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326925
  5. Fever-Children-Little-Known-Facts-and-Home-Remedies. (2021). Healthhub.sg. https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/fever-children-little-known-facts-and-home-remedies
  6. ‌Chatterjee, T. (2019, June 11). 14 Best Home Remedies for Fever in Children. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/best-home-remedies-fever-children/
  7. ‌Silver, N. (2020, October 5). How to Safely Bring Down a Fever in a Baby. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-bring-down-baby-fever#seeking-help
  8. Fever: Home Treatment and When to See a Doctor | Nationwide Children’s Hospital. (2024). Nationwidechildrens.org. https://www.nationwidechildrens.org/conditions/fever
  9. IDAI | Penanganan Demam pada Anak. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak
Artikel Terkait