Loading...
perkembangan bayi 6 bulan-nutriclub
Tumbuh Kembang

Perkembangan Bayi 6 Bulan dan Cara Stimulasinya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Bayi 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?
  • Cara Stimulasi Bayi 6 Bulan
  • Kenaikan Panjang dan Berat Badan Bayi 6 Bulan
  • Tanda Keterlambatan Perkembangan yang Harus Diperhatikan
  • Perkembangan Bayi 6 Bulan ke 7 Bulan

Perkembangan bayi 6 bulan yang sesuai dengan milestone akan menunjukkan berbagai hal signifikan. Berarti, bayi 6 bulan bisa apa saja? Simak selengkapnya!

Bayi 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Mama Papa tentu bertanya-tanya, bayi 6 bulan bisa apa? Ketahui selengkapnya perkembangan bayi usia 6 bulan di bawah ini. 

1. Semakin Pintar Berguling

Bayi 6 bulan semakin pintar berguling-guling dari telentang ke tengkurap atau sebaliknya. Otot-otot leher dan lengannya sudah semakin kuat. 

Si Kecil mungkin senang melakukannya, tetapi Mama Papa harus berhati-hati saat meninggalkannya di atas tempat tidur atau tempat yang tinggi. Sebab, ia rentan jatuh dari ketinggian.

2. Memindahkan Benda dengan Mudah

Bayi 6 bulan sudah bisa memindahkan benda dengan mudah, seperti memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya.

Perkembangan bayi 6 bulan ini muncul karena tangan bayi sudah cukup aktif.

3. Pandai Berceloteh

Bayi 6 bulan juga sudah semakin sering mengoceh (babbling) sebagai salah satu caranya berkomunikasi. 

Sebagian besar bayi usia 6 bulan sudah pandai berceloteh “ba”, “ma”, “da”, atau “ga”. Tidak hanya mengucapkan “ba-ba-ba-ba”, ia kini sudah bisa berceloteh “ba-ga”, “ma-ga”, dan lain-lain. 

Bayi 6 bulan juga mampu tertawa ketika diajak bicara atau bercanda walaupun belum mengerti apa yang didengar.

4. Mengerti Bahasa Isyarat

Si Kecil sudah bisa diajarkan bahasa isyarat. Misalnya, melambaikan tangan berarti “selamat tinggal”, menunjuk untuk mengatakan “lihat itu!”, atau menjentikkan jari artinya “memanggil burung”. 

Kemampuan motorik bayi telah berkembang lebih dahulu daripada kemampuan berbahasanya. Bahasa isyarat membantu si Kecil untuk menyampaikan apa yang dibutuhkannya.

Ini juga sekaligus mencegahnya dari perasaan frustasi, seperti ia mengusap-usap perutnya bila ia masih ingin disuapi.

5. Belajar Duduk

Bayi 6 bulan sudah mulai belajar duduk sendiri. Perkembangan bayi 6 bulan ini bisa dilihat dari keterampilan motoriknya untuk mendorong kedua lengannya dari tengkurap ke duduk. 

Agar si Kecil tidak jatuh, tahan bokongnya dengan tangan Mama Papa atau ganjal dengan bantal saat duduk. 

Baca Juga: Apakah Normal Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk?

6. Mengeksplor Benda-Benda di Sekitarnya

Si Kecil memaksimalkan kelima panca indranya untuk bereksplorasi dan belajar mengenai lingkungan sekitarnya. 

Ia suka meremas mainan bola lembut, menggigit mainan, mendengar bunyi bel di dalam mainan, atau meraih benda-benda di dekatnya. 

Si Kecil juga mengamati benda-benda kecil dan mengikuti gerakannya. Jika benda tersebut hilang dari pandangan, matanya akan bergerak mencarinya. 

7. Mengenal Wajah-Wajah Orang di Sekitarnya

Bayi 6 bulan sudah bisa mengenali wajah-wajah orang di sekitarnya. Ia mulai merasa nyaman dengan anggota keluarga terdekatnya, seperti mama, papa, kakak, nenek, dan kakeknya.

Si Kecil akan memperlihatkan tanda-tanda ketakutan apabila bertemu dengan orang-orang baru selain anggota keluarga terdekatnya. 

8. Memungut Benda

Perkembangan bayi 6 bulan juga terlihat dari kemampuan motorik halus, yaitu kemampuan menggunakan pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jarinya.

Di usia ini, si Kecil bisa memungut 2 benda, lalu setiap tangan menggenggam 1 benda secara bersamaan. Ia juga bisa memungut benda kecil dengan cara meraupnya.

9. Memasukkan Makanan ke Mulut

Perkembangan bayi usia 6 bulan ini menjadi salah satu indikator bahwa anak siap mendapatkan makanan padat pendamping ASI (MPASI).

Di usia ini, si Kecil umumnya akan sering membuka mulut ketika diperkenalkan dengan MPASI. Terkadang, ia akan coba meraih dan mengambil makanan yang Mama Papa konsumsi.

Baca Juga: Panduan MPASI 6 Bulan, Resep, dan Jadwal Makannya

10. Bermain Tepuk Tangan

Karena kemampuan tangannya meningkat, si Kecil menikmati permainan tepuk tangan. 

Bayi sudah spontan memulai berbagai permainan dengan gerakan tangannya, seperti pok ame-ame.

Bayi juga bisa terhibur dengan permainan yang mengujinya dengan sederhana, misalnya cilukba. Ia juga sudah mencoba melatih kemampuan tangannya dengan menutup wajahnya. 

Cara Stimulasi Bayi 6 Bulan

Agar perkembangan bayi 6 bulan optimal, Mama Papa perlu melakukan stimulasi yang tepat. 

Stimulasi tak hanya menjadi bekal winning skill si Kecil, tapi juga mempererat bonding antara Mama Papa dan si Kecil! Apa saja stimulasi untuk bayi 6 bulan?

Midbanner Perkembangan Bayi 6 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

1. Melatih Duduk

Pada usia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa duduk sendiri. Namun, stimulasi tetap dibutuhkan. 

Caranya, dudukkan si Kecil di kursi dengan sandaran agar ia tidak jatuh ke belakang. Saat ia dalam posisi duduk tegak, pegang badannya. 

Jika ia bisa duduk tegak, dudukkan si Kecil di lantai yang beralaskan selimut tanpa sandaran atau penyangga.

2. Ajarkan Memasukkan Mainan ke Wadah

Letakkan mainan kecil di dekatnya, lalu ajak si Kecil mengambil dan memasukannya ke wadah, seperti baskom dan kardus. 

Setelah bisa memasukkan, ajarkan si Kecil cara mengeluarkan mainannya dari wadah.

Jika si Kecil telah mampu melakukan hal ini, sebaiknya jauhkan benda-benda kecil serta obat-obatan dari jangkauan anak.

3. Menirukan Kata-Kata

Ketika berbicara dengan si Kecil, coba ucapkan beberapa kata berkali-kali dan ajak ia menirukannya.

Kata-kata yang paling mudah ditirukan oleh si Kecil adalah "papa" dan "mama", walaupun ia belum mengerti artinya.

4. Membacakan Buku Cerita

Membacakan buku untuk si Kecil meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasinya. 

Pilih buku berukuran besar, berwarna-warni, dengan gambar yang muncul, atau buku dengan gambar ilustrasi yang bertekstur. 

Tunjukkan hal-hal baru di dalam buku tersebut. Puji si Kecil bila tampak “ikut membaca” dan mengoceh. Pastikan Mama Papa membaca buku dengan ejaan yang tepat, tanpa dibuat cadel.

5. Cari dan Menemukan Mainan

Perkembangan bayi 6 bulan bisa distimulasi dengan membuatnya mencari mainan. Caranya, sembunyikan mainannya di bawah selimut, hanya tutup mainan sebagian saja. 

Ajarkan si Kecil menemukan mainan dengan mengangkat selimut. Setelah ia paham, sembunyikan mainannya di berbagai tempat hingga ia bisa menemukannya.

Untuk tips tambahan, download Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk panduan lengkap dan eksklusif seputar cara pemenuhan nutrisi penting untuk daya tahan tubuh anak, cara stimulasi yang optimal, hingga strategi menjaga kesehatan si kecil di 1000 hari pertama usianya. Gratis!

Kenaikan Panjang dan Berat Badan Bayi 6 Bulan

Berat dan badan bayi 6 bulan tentu terus bertambah. Berat badan bayi setidaknya naik sebanyak 450 gram per bulan. Panjang badannya bertambah sebanyak 1,5 cm per bulan.

Menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI, rata-rata berat badan bayi 6 bulan pada laki-laki adalah 7,9 kg dan bayi perempuan sebesar 7,3 kg.

Apabila berat badan si Kecil kurang dari rata-rata di atas, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan saran terkait perkembangan bayi yang optimal.

Baca Juga: 14 Tips Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 6 Bulan

Tanda Keterlambatan Perkembangan yang Harus Diperhatikan

Perkembangan bayi 6 bulan tentu berbeda-beda satu sama lain. Namun, waspada apabila si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan berikut: 

  • Bayi tidak tertarik dengan benda-benda di sekitarnya. 
  • Tidak menoleh atau merespon bila dipanggil atau diajak bicara oleh orang yang dikenal. 
  • Tidak bisa meraih benda di dekatnya. 
  • Tidak bisa babbling atau mengeluarkan suara apa pun. 
  • Tidak bisa kontak mata. 
  • Tidak tertawa bila diajak bercanda atau bicara.
  • Tidak bisa berguling.

Segera konsultasikan ke dokter apabila si Kecil memperlihatkan salah satu atau berbagai tanda tersebut.

Perkembangan Bayi 6 Bulan ke 7 Bulan

Menjelang usia 7 bulan, si Kecil mulai menunjukkan berbagai kemampuan berikut:

  • Memegang botol susu atau sippy cup.
  • Makan menggunakan sendok, jari jempol dan telunjuk sudah bisa mengambil objek kecil.
  • Menunjukkan berbagai ekspresi, seperti menggertakkan gigi dan mengerutkan dahi.
  • Paham nada bicara dan ekspresi wajah orang yang mengajaknya bicara.
  • Merespon bila orang tua mengatakan “tidak” atau “jangan” walaupun terkadang ia tidak mengikuti apa yang dikatakan.

Semoga informasi soal perkembangan bayi 6 bulan dan apa saja stimulasi yang bisa dilakukan untuk mendukung pertumbuhannya bermanfaat dan bisa dipraktikkan ya, Ma.

Mama juga bisa menanyakan segala hal terkait tumbuh kembang si Kecil langsung dengan team Nutriclub Expert Advisor untuk temukan jawaban lengkapnya dari para ahli.

Selanjutnya, akan seperti apa perkembangan bayi di usia 7 bulan nanti?

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Tim Penulis. (2022). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Diakses pada 3 Juni 2025. https://pkm-senaken.paserkab.go.id/po-content/uploads/buku_pedoman_sdidtk_revisi_28032022_2.pdf
  2. Tim Penulis. (2020). STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. Diakses pada 3 Juni 2025. https://jdih.kemkes.go.id/common/dokumen/2020permenkes002.pdf
  3. Tim Penulis. (2018). Diakses pada 3 Juni 2025. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
Artikel Terkait