- Pembahasan dalam artikel :
- Pentingnya Imunisasi pada Anak
- Waktu yang tepat untuk memberikan Imunisasi anak
- Jadwal Pemberian Vaksin pada Si Kecil
Reviewer : dr. DanielSurjadinata, Sp.A
Imunisasi memberikan kekebalan tubuh secara buatan dengan pembentukan antibodi sehingga melindungi anak dan mengurangi keparahan penyakit.
Imunisasi anak merupakan upaya memperoleh kekebalan tubuh secara buatan melalui pemberian kuman hidup yang dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibodi. Imunisasi bertujuan untuk melindungi anak terhadap penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, sehingga angka kejadian penyakit tersebut dapat dikurangi, dan diharapkan dapat membasmi penyakit tersebut secara menyeluruh. Cari tahu lebih lengkap mengenai pentingnya imunisasi pada bayi dari Tim Ahli Nutriclub.
Pentingnya Imunisasi pada Anak
Imunisasi anak merupakan upaya memperoleh kekebalan tubuh secara buatan melalui pemberian kuman hidup yang dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibodi. Imunisasi bertujuan untuk melindungi anak terhadap penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, sehingga angka kejadian penyakit tersebut dapat dikurangi, dan diharapkan dapat membasmi penyakit tersebut secara menyeluruh. Cari tahu lebih lengkap mengenai pentingnya imunisasi pada bayi dari Tim Ahli Nutriclub.
Waktu yang tepat untuk memberikan Imunisasi anak
Ingatkah Mama dahulu banyak sekali anak yang terkena polio, difteri, maupun tetanus? Kini angka kejadiannya hampir tidak ada karena cakupan program imunisasi sudah massal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Lalu kapankah waktu yang tepat untuk memberikan imunisasi pada anak? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerbitkan rekomendasi jadwal pemberian imunisasi agar memudahkan Mama mengikuti program imunisasi untuk si Kecil.
Did you know?
”Jadwal imunisasi dirancang untuk menjaga si Kecil dari penyakit sejak masa paling rentan. Jika Mama menunda pemberian vaksin, maka Mama telah menempatkan si Kecil pada risiko serangan suatu penyakit. Ketahui selengkapnya di sini.“
Jadwal Pemberian Vaksin pada Si Kecil
1. Vaksin Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B paling baik diberikan dalam waktu 12 jam sesudah kelahiran si Kecil, oleh karena itu, selalu tanyakan pada dokter atau bidan yang membantu persalinan Mama apakah si Kecil telah mendapatkan suntikan vaksin ini. Saat Mama dan si Kecil akan pulang dari tempat bersalin, pastikan juga si Kecil telah mendapatkan vaksin polio oral, yang selanjutnya diberikan ulang pada usia 2, 4 , dan 6 bulan.2, 3, 4
2. Vaksin BCG
Vaksin BCG hanya diberikan sekali dan optimal diberikan pada usia 2 bulan. Pada pemberian vaksin ini, obat akan disuntikkan di bawah kulit dan meninggalkan lentingan di tempat bekas suntikan. Bekas tersebut akan hilang dengan sendirinya dan meninggalkan tanda di lengan kanan si Kecil. Bila si Kecil belum mendapat vaksin BCG hingga usia 3 bulan, akan dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu sebelum diberikan vaksin. Uji tuberkulin dilakukan untuk mengetahui apakah si Kecil sudah terinfeksi, namun si Kecil akan diobservasi dan diberikan pengobatan tuberculosis (TBC) sesuai indikasi
3. Vaksin DTP
Vaksin DTP pertama dapat diberikan bila si Kecil telah mencapai usia 6 minggu. Setelah pemberian vaksin ini, si Kecil mungkin akan mengalami demam, namun Mama tidak perlu khawatir. Bila terjadi demam,yang harus dikonfirmasi terlebih dahulu melalui pengukuran dengan termometer (suhu > 37.5oC), berikan si Kecil parasetamol dengan dosis sesuai berat badan. Tanyakan pada dokter atau bidan yang memberikan imunisasi terkait berapa dosis parasetamol yang tepat untuk si Kecil anda agar dosisnya cukup untuk menurunkan demam. 2, 3, 4
4. Vaksin campak
Vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan dan diulang saat usia 24 bulan. Vaksin morbili-mumps-rubella (MMR) dapat diberikan saat si Kecil berusia 15 bulan dan diulang saat usia 6 tahun. Vaksin pneumokokus dapat diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan dan 12-15 bulan (4 kali) untuk mencegah terjadinya infeksi paru, telinga, maupun infeksi yang disebabkan kuman pneumokokus.
Baca Juga: Informasi Lengkap Mengenai Campak Pada Si Kecil
5. Vaksin rotavirus
Vaksin rotavirus dapat diberikan untuk mencegah diare pada si Kecil dan diberikan 2 dosis (monovalen) dan 3 dosis (multivalen) secara oral dengan jarak 4-8 minggu saat si Kecil berusia 8-32 minggu.
6. Vaksin influenza
Vaksin influenza dapat diberikan saat usia 6 bulan-2 tahun, terutama diperuntukan untuk si Kecil dengan kekebalan tubuh yang lemah, atau yang tinggal bersama di asrama. Dosis pertama baiknya diberikan pada usia > 6 bulan dan diberi 2 dosis dengan jarak minimal 4 minggu. Vaksin varisela atau cacar air dapat diberikan di atas usia 1 tahun sebelum si Kecil masuk sekolah. 2, 3, 4
Jadi, yuk segera berikan imunisasi anak yang tepat sesuai jadwal perkembangan usianya! Pemberian vaksin yang tepat akan mencegah terjadinya penyakit yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh si Kecil. Pemberian vaksin yang tepat juga ikut mendukung terbentuknya sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Nah, agar Mama bisa lebih maksimal menemani tumbuh kembang Si Kecil, perkaya informasi soal bayi melalui tools yang disediakan oleh Nutriclub. Mama bisa mencoba beberapa tools, antara lain sebagai berikut:
- Tangani Demam, Tangis, dan Pemberian ASI si Kecil: Atasi demam pada Si Kecil, cari tahu tentang memberikan ASI, dan bagaimana menenangkan Si Kecil saat menangis berkepanjangan lewat tools ini.
- Hitung Anggaran Masa Depan Si Kecil. Rancang berbagai anggaran masa depan Si Kecil baik untuk masa depan maupun keseharian dengan memanfaatkan tools ini.
- Hitung Anggaran Pendidikan si Kecil: Hitung biaya pendidikan Si Kecil dengan menggunakan tools ini.
- Cari Tahu Apakah Si Kecil Sudah Cukup Terampil. Pahami apa saja karakter dan keterampilan yang dimiliki oleh Si Kecil serta melalui tools ini.
- Cari Tahu Ketangguhan Si Kecil. Pahami apa saja perkembangan karakter si Kecil yang diketahui dari kesehariannya selama ini.
- Kenali Alergi Si Kecil Dari Gejala-Gejala Berikut: Tools untuk membantu mengenali gejala alergi Si Kecil.
- Deteksi Risiko Keturunan Alergi Si Kecil. Tools untuk membantu mengenali risiko alergi Si Kecil.
Selamat mencoba, Ma!