Speech delay bisa disebabkan karena gangguan pendengaran, retardasi mental, gangguan bahasa spesifik reseptif/ekspresif, autis atau gangguan pada organ mulut
Riwayat Pencarian
Pencarian Populer
Speech delay bisa disebabkan karena gangguan pendengaran, retardasi mental, gangguan bahasa spesifik reseptif/ekspresif, autis atau gangguan pada organ mulut
Usia balita merupakan usia emas pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan seputar tumbuh kembangnya. Salah satu hal yang perlu Ibu ketahui yaitu mengenai tanda bahaya (red flag) keterlambatan tumbuh kembang pada anak, termasuk keterlambatan bicara atau speech delay. Kenali sejak dini tanda-tanda keterlambatan bicara pada balita dari Tim Ahli Nutriclub.
Keterlambatan perkembangan si Kecil dapat terjadi pada satu ranah atau lebih. Secara garis besar, ranah perkembangan terdiri dari motor kasar, motor halus, bicara atau bahasa, kognitif, personal, sosial dan kemandirian.Speech delayatau keterlambatan bicara merupakan salah satu penyebab keterlambatan yang sering dijumpai. Penyebabnya sangat luas dan kompleks, sehingga perlu diketahui tanda-tandanya agar mudah mendeteksi terjadinya keterlambatan bicara pada si Kecil.
Bicara merupakan bentuk verbal dari bahasa, dimana bahasa merupakan produksi konseptual dari komunikasi. Kemampuan bahasa mengandung unsur reseptif (memahami) dan ekspresif atau kemampuan untuk menyampaikan informasi perasaan, pikiran dan ide. Berikut merupakan perkembangan si Kecil mulai 0-5 tahun menurut Milestones.4
Tahap Perkembangan Si Kecil (Milestones)
Tahapan perkembangan si Kecil menurutmilestonesitu sebaiknya diperhatikan sehingga deteksi dan intervensi dini dapat dilakukan oleh tim kesehatan tumbuh kembang anak.
Did you know?
”Keterlambatan perkembangan pada si Kecil dapat mengindikasi terdapat gangguan kesehatan seperti masalah kesehatan kronis, gangguan pada ginjal atau terdapat infeksi. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
Tanda bahaya (red flags)yang harus segera dilakukan adalah evaluasi bicara dan bahasa, yaitu seperti:
Dari tanda-tanda tersebut diatas, ibu harus mewaspadai sejak dini agar tidak terjadi keterlambatan bicara pada si Kecil secara berkelanjutan. Selain itu, perlu dicari penyebab lain dari keterlambatan bicara pada si Kecil. Keterlambatan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
Untuk mengetahui diagnosis pasti penyebabnya, diperlukan pendekatan multidisiplin oleh dokter anak, telinga-hidung-tenggorok (THT), psikolog dan psikiater anak, dan terapi dapat dimulai secara sistematis sesuai keadaan pasien.
Sebagai orang tua, peran Ibu sangat penting dalam penanganan keterlambatan bicara tersebut. Rajinlah mengajak si Kecil untuk berbicara sejak bayi, walaupun belum bisa berbicara namun kosakata dari Ibu dapat menajdi bekal dalam perkembangan bicara dan bahasanya kelak. Ibu juga bisa membacakan cerita untuk menambah kosakata yang didengar oleh si Kecil. Keterlambatan bicara pada si Kecil sebaiknya dapat diketahui sejak dini, sehingga dapat dilakukan penanganan secepatnya.
Ditulis oleh: dr. Argaruci Gemilang
Review : dr. DanielSurjadinata, Sp.A