Loading...
Banner Artikel Umur Berapa Bayi Bisa Berjalan dan Cara Melatihnya
Tumbuh Kembang

Umur Berapa Bayi Bisa Berjalan dan Cara Melatihnya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 10 Juli 2023

Diperbarui: 26 November 2025


  • Umur Berapa Bayi Bisa Berjalan?
  • Tanda Bayi Siap Belajar Jalan
  • Cara Aman Melatih Bayi Agar Cepat Berjalan
  • Tanda Bayi Terlambat Berjalan (Delayed Walking)

Jika sebelumnya si Kecil sudah mahir berguling, tengkurap, dan merangkak, di umur berapa bayi bisa berjalan? Yuk, ketahui jawaban dan cara aman melatihnya!

Umur Berapa Bayi Bisa Berjalan?

Bayi umumnya mulai belajar berjalan pada usia 9-18 bulan, dan sebagian besar sudah lancar berjalan sendiri paling lambat pada usia 18 bulan (1,5 tahun). 

Namun, kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda, jadi tidak perlu khawatir jika anak belum berjalan sendiri di usia 1 tahun karena itu masih dianggap normal.

Tanda Bayi Siap Belajar Jalan

Di umur berapa bayi bisa berjalan, ia akan menunjukkan beberapa tanda bahwa otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuhnya sudah cukup matang. Berikut tanda-tanda bayi siap belajar jalan yang bisa Mama perhatikan:

Tanda-Tanda Bayi Siap Jalan

Penjelasan Singkat

Hal yang Bisa Mama Lakukan

1. Berdiri tanpa bantuan beberapa detik

Bayi mulai bisa menjaga keseimbangan tubuh tanpa dipegang.

Beri semangat dengan tepuk tangan dan ajak berdiri di area aman.

2. Suka merambat di furnitur

Bayi mulai menapak dan berjalan sambil berpegangan di sofa, meja, atau dinding.

Siapkan area aman dengan perabot kokoh yang bisa dijadikan pegangan.

3. Kaki menapak kuat saat dipegang berdiri

Telapak kaki sudah mampu menopang berat badan dengan stabil.

Latih berdiri di pangkuan Mama atau di lantai tanpa alas kaki agar lebih seimbang.

4. Berani melangkah dengan bantuan

Bayi mau mencoba melangkah sambil memegang tangan Mama atau mainan dorong.

Ajak jalan pelan sambil ditatih, beri pujian agar percaya diri.

5. Semakin aktif dan penasaran mengeksplorasi

Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan ingin berpindah tempat sendiri.

Beri ruang eksplorasi luas dan aman untuk menstimulasi gerak aktifnya.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Bicara dan Cara Stimulasinya

Cara Aman Melatih Bayi Agar Cepat Berjalan

Langkah pertama bayi adalah capaian besar menuju kemandirian dan eksplorasi dunia yang lebih luas. Berikut ragam cara agar bayi cepat berjalan yang bisa Mama coba praktikkan di rumah:

1. Dorong Bayi untuk Bergerak

Cara melatih anak berjalan adalah dengan mendorong bayi untuk lebih banyak bergerak. 

Caranya, Mama hanya perlu berlutut di depan si Kecil, lalu ulurkan kedua tangan dan tarik tangan si Kecil pelan-pelan untuk membantunya berjalan ke arah Mama.

Hal ini dapat memberi bayi kesempatan untuk mengembangkan keseimbangan dan koordinasi geraknya, serta meningkatkan percaya diri si Kecil saat melakukan langkah pertamanya.

2. Beri Waktu Bermain di Lantai

Terlalu sering berada di stroller atau digendong bisa membatasi kesempatan bayi untuk berlatih berjalan.

Jadi, biarkan si Kecil bermain bebas di lantai agar otot punggung, perut, dan kaki terlatih secara alami. Cukup pastikan lantai bersih, aman, dan bebas benda kecil yang bisa berbahaya.

3. Bantu Bayi Berdiri Tegak

Cara melatih anak berjalan berikutnya adalah sering-sering ajak si Kecil berdiri tegak. Mama bisa ulurkan tangan untuk membantu bayi berdiri. 

Lalu, perlahan lepas gandengan tangan dan biarkan bayi berusaha berdiri sendiri menggunakan kedua telapak kakinya. Beri semangat agar si Kecil mau belajar bangkit sendiri. 

Menurut IDAI (2023), latihan berdiri membantu bayi memahami keseimbangan tubuh sebelum melangkah.

Baca Juga: Pertumbuhan Gigi Bayi Tidak Normal dan Ciri-Cirinya

4. Ciptakan Area Bermain Aman

Ciptakan area bermain yang aman dan nyaman untuk si Kecil sangat penting agar ia dapat bergerak bebas tanpa khawatir.

Pastikan area tempat bayi belajar jalan aman dari sudut tajam, kabel, atau benda kecil yang mudah tertelan. 

Mama juga dapat mengatur furnitur seperti sofa, meja, atau kursi agar si Kecil dapat merambat dan berjalan sambil berpegangan.

5. Tatih dengan Lembut dan Beri Pujian

Umur berapa bayi bisa ditatih? Menurut IDAI, bayi umumnya bisa mulai ditatih (berjalan sambil memegang tangannya) sejak usia 9–12 bulan, saat otot kaki dan keseimbangannya mulai kuat.

Dengan cara ini, Mama memberikan dukungan fisik dan kepercayaan kepada si Kecil untuk belajar berjalan.

Berjalan bersama juga memperkuat bonding antara Mama dan si Kecil serta memberikan rasa aman pada bayi saat mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

6. Gunakan Mainan Dorong yang Aman

Mama dapat memberikan si Kecil mainan dorong atau push walker untuk bantu menjaga keseimbangan tubuhnya saat belajar berjalan. 

Pilih mainan yang kokoh, tidak mudah terguling, dan memiliki pegangan ergonomis. Pastikan bayi tetap diawasi agar tidak menabrak benda keras di sekitarnya.

Baca Juga: Cara Stimulasi Bayi 10 Bulan, Seru dan Menyenangkan!

7. Hindari Baby Walker

Hindari penggunaan baby walker karena dapat mengganggu perkembangan otot dan meningkatkan risiko cedera jika digunakan terlalu sering.

Baby walker juga berisiko menghambat perkembangan motorik dan pertumbuhan tulang belakang yang bisa berpengaruh terhadap keseimbangan dan postur bayi saat berdiri. 

Jika digunakan secara berlebihan, penggunaan baby walker dapat mengganggu fungsi kerja otot paha dan pinggul si Kecil yang dipakai untuk berjalan.

8. Latih Naik-Turun Tangga dengan Pengawasan

Jika si Kecil sudah mulai stabil berjalan di lantai datar, Mama dapat menambah variasi latihan dengan tangga.

Bimbing bayi untuk melangkah satu anak tangga dengan hati-hati. Aktivitas ini membantu melatih otot kaki dan keseimbangan.

Tetap dampingi dengan posisi tubuh di belakang bayi untuk mencegah jatuh.

9. Latihan Tanpa Alas Kaki

Berjalan tanpa alas kaki dapat bantu bayi belajar berjalan lebih baik. Langkah ini bisa memperkuat otot kaki dan meningkatkan keseimbangan alami.

Latihan berjalan tanpa alas kaki bantu bayi merasakan tekstur dan tekanan permukaan, sehingga otaknya belajar menyesuaikan posisi tubuh agar tetap seimbang. 

Hal ini penting untuk melatih koordinasi, postur tubuh, dan kepercayaan diri saat melangkah.

10. Latihan Berjalan Bergantian antara Mama dan Papa

Mama dan Papa bisa duduk berhadapan dengan jarak 1–2 meter. Panggil si Kecil untuk berjalan dari satu orang ke orang lain sambil memberikan ekspresi senang dan penuh semangat.

Cara ini tak hanya melatih keseimbangan dan kepercayaan diri, tapi juga mempererat ikatan emosional antara bayi dan orang tua.

Selain dengan stimulasi, pastikan Mama terus dukung kekebalan tubuh si Kecil melalui nutrisi dan kebersihan yang tepat di 1000 Hari Pertama Kehidupannya.

Download Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk dapatkan tips lengkap dan panduan dari para ahli untuk bantu si Kecil tumbuh kuat dan sehat sejak dini.

Baca Juga: Aspek Perkembangan Anak Usia Dini dan Cara Stimulasinya

Tanda Bayi Terlambat Berjalan (Delayed Walking)

Menurut IDAI, bayi dikatakan mengalami keterlambatan berjalan (delayed walking) bila belum dapat berjalan di usia 18 bulan ke atas dan menunjukkan tanda-tanda tertentu, seperti:

  • Belum mampu duduk sendiri dan stabil di usia 9 bulan.
  • Tidak mampu berdiri tegak di usia 15–16 bulan.
  • Belum menunjukkan minat untuk melangkah hingga usia 18 bulan.
  • Kaki tampak lemas, tidak kuat menopang tubuh.
  • Bayi tidak mau menapakkan kaki di lantai.
  • Tonus otot tidak seimbang antara sisi kanan dan kiri tubuh.
  • Sering jatuh atau tidak bisa menjaga keseimbangan saat berdiri.
  • Duduk menumpu pada tulang ekor.
  • Duduk dengan tungkai posisi “W’’.
  • Bayi berdiri ketika ditarik ke posisi duduk setelah dari posisi berbaring.
  • Lutut bayi menekuk atau melengkung ke belakang saat bayi diposisikan berdiri.

Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter anak atau dokter tumbuh kembang ya, Ma. 

Penyebab bayi terlambat berjalan mungkin karena kurang dukungan dari keluarga dan lingkungannya. 

Bila stimulasi dari keluarga sudah tepat dan sesuai, IDAI menjelaskan penyebab bayi terlambat berjalan bisa jadi karena masalah asupan nutrisi, down syndrome, cerebral palsy, atau masalah pada fungsi jantung dan paru.

Oleh sebab itu, jika Mama dan Papa khawatir dan bertanya-tanya di umur berapa bayi bisa berjalan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya.

Mama juga bisa konsultasi gratis dengan Nutriclub Expert Advisor untuk berkonsultasi langsung seputar tumbuh kembang anak, nutrisi, hingga tips parenting. Hadir 24/7 untuk bantu Mama tanpa perlu buat janji!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Tips Melatih Anak Berdiri dan Berjalan. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-melatih-anak-berdiri-dan-berjalan
  2. IDAI | Penggunaan BABY WALKER. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/penggunaan-baby-walker
  3. Pregnancy Birth Baby Editorial Team. Learning to walk. (2023, December 20). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/learning-to-walk
  4. Baby Center Editorial Team. When babies walk, and how they learn to take those first steps. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestone-walking_6507
  5. Baby Center Editorial Team. Your child doesn’t walk yet. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/toddler/development/your-child-doesnt-walk-yet_12579
  6. Jablonski, N. (2019, September 12). Baby on the Move! How to Tell When Your Baby Is About to Start Walking. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/signs-baby-will-walk-soon#how-to-encourage-walking
  7. Verywell. (2021). How to Teach a Baby to Walk. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-will-my-toddler-start-walking-289857
  8. Cleveland Clinic. (2021, July 21). When do babies start walking? Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/when-do-babies-start-walking
  9. Marcin, A. (2020, September 30). How to Teach Your Baby to Walk. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/how-to-teach-baby-to-walk
Artikel Terkait