Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
peran-keluarga-dalam-pembentukan-karakter-anak
Pola Asuh Anak

6 Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Anak

08 September 2021

Apakah Mama sudah tahu bagaimana peran keluarga dalam pembentukan karakter anak? Bagaikan selembar kertas putih yang harus diisi, begitulah peran keluarga yang sangat dominan untuk mendidik anak semenjak dini dengan penuh kelembutan dan kasih sayang untuk membangun kebiasaan positif. Pendidikan dalam keluarga punya peran penting dalam proses pembentukan karakter seseorang sebab keluarga menjadi lingkungan tumbuh dan berkembang anak sejak usia dini hingga ia dewasa. Oleh karena itu, keberadaan keluarga yang solid menjadi hal yang tidak boleh disepelekan.2

Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak

Untuk menanamkan karakter yang baik pada diri anak, berikut ini adalah peran yang dapat diterapkan:

Internalisasi

Internalisasi adalah suatu upaya untuk memasukan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan pengetahuan yang diberikan ke dalam diri anak, sehingga pengetahuan itu dapat menjadi bagian dari karakternya dalam kehidupan sehari-hari. Mama perlu mengajarkan anak untuk memahami nilai-nilai apa saja yang benar dan salah.3 Walaupun nilai, norma, dan budaya setiap orang berbeda-beda, namun secara keseluruhan nilai kasih sayang, sopan santun, hormat, kebaikan, kemurahan, keadilan, dan tanggung jawab merupakan beberapa nilai baik yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini. Mama bisa mengajarkan anak dengan berdiskusi mengenai nilai-nilai tersebut atau memberi anak beberapa tanggung jawab, seperti membersihkan meja, menghibur teman atau saudara ketika sedang sakit. Selain itu, Mama juga perlu menjaga anak dari paparan nilai-nilai kurang baik seperti dari membaca atau menonton suatu materi yang tidak sesuai dengan usianya.4

Memberikan keteladanan

Teladan adalah bagian terpenting dalam proses pendidikan anak. Seperti peribahasa, “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, begitupun karakter seorang anak. Anak adalah seorang peniru maka untuk memberikan didikan yang baik selain mengajarkan nilai-nilai Mama juga perlu memberikan contoh yang baik. Tentu saja untuk menjadi teladan yang baik diperlukan usaha, tekad, dan kemampuan untuk mengendalikan diri dengan baik dari orang tua.3 Keteladanan yang baik bisa dicontohkan melalui sikap dan perilaku Mama terhadap orang lain, tutur kata dan intonasi saat berbicara, dan kebiasaan baik, seperti menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi serta rutin berolah raga.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memberikan teladan yang baik adalah:5

  • memiliki hubungan yang erat dengan anak
  • melakukan apa yang diajarkan kepada anak 
  • menunjukkan bahwa pendidikan dan proses belajar adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan
  • memiliki kebiasaan yang positif dan pola pikir yang optimis
  • mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
  • Pembiasaan

Agar anak menjadi terbiasa dengan hal yang diajarkan diperlukan adanya pengulangan. Jika orang tua memberikan salam setiap masuk rumah, maka hal itu diartikan sebagai usaha membiasakan. Bila anak masuk rumah tanpa mengucapkan salam, maka orang tua mengingatkan kembali.3

Baca Juga: Kenali Karakter Kepemimpinan Pada Anak Sejak Dini

Bermain

Sebagai orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk bermain bersama anak, mendengarkan keluh kesahnya, sehingga anak merasa lega dan memiliki hubungan yang baik dengan orang tua. Masa kanak-kanak merupakan masa puncak kreativitasnya dan kreativitas perlu dijaga dengan menciptakan lingkungan yang menghargai kreativitas yang bisa dicapai melalui bermain bersama.2

Bercerita

Orang tua dapat mendidik anaknya dengan bercerita. Orang tua yang bersedia membuka diri kepada anaknya akan mendorong keterbukaan diri anak. Anak yang terbuka akan lebih dapat menerima masukan dan saran dari orang tua untuk memperbaiki diri dan membantu anak agar menjadi lebih percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya. Selain itu, sebuah cerita mempunyai daya tarik yang dapat menyentuh anak. Dengan bercerita, Mama juga dapat menanamkan nilai pada anaknya, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.4

Memberikan nasihat

Sebelum memberikan nasihat, Mama juga sebaiknya terbiasa untuk mendengarkan. Kemampuan untuk mendengarkan merupakan suatu hal yang penting untuk membina hubungan dalam keluarga. Dalam mendengar sebaiknya sampai suatu cerita berakhir sebelum Mama memberikan solusinya atau nasihat. Nasihat merupakan kata-kata yang mampu menyentuh hati disertai dengan keteladanan.3

Baca Juga: Keterampilan atau Karakter untuk Masa Depan Anak?

Memberikan penghargaan dan hukuman

Memberi penghargaan kepada anak penting untuk dilakukan karena pada dasarnya setiap orang ingin dihargai. Selain penghargaan, hukuman juga dapat diberikan untuk semakin membentuk karakter anak. Namun sebaiknya penghargaan harus lebih didahulukan dibandingkan hukuman.6

Mendidik anak bukanlah suatu hal yang mudah, namun merupakan hal yang membahagiakan. Ingatlah untuk tidak hanya mengajar anak, tetapi pastikan untuk bertindak sesuai dengan ajaran yang Mama berikan pada anak sebab hal ini memang merupakan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak. Memang tidak ada keluarga yang sempurna. Namun, mengetahui betapa pentingnya peran keluarga untuk membentuk karakter yang baik sangatlah penting.

Sebagai orang tua, Mama adalah guru pertama anak, pembelajaran terbesar anak didapatkan di rumah. Pastikan untuk terus menciptakan lingkungan dan suasana terbaik di rumah agar anak dapat mempelajari dan menerapkan nilai-nilai yang baik dan benar sebagai fondasi yang kokoh untuk anak bertumbuh.4

Cari tahu informasi mengenai potensi si Kecil melalui One Step Ahead Academy agar ia lebih siap untuk menghadapi masa depannya. Ada 3 hal yang bisa Mama tes, yaitu Keterampilan, Karakter, dan Nutrisi, sehingga si Kecil bisa mengoptimalkan potensi terbaiknya.

Semoga semua informasi ini bermanfaat, ya Ma!

Baca Juga: 5 Karakter Penting Agar Si Kecil Siap Menghadapi Masa Depan

  1. Building character [Internet]. New York: Merrill; [cited 2021 August 9]. Available from: https://www.pbig.ml.com/articles/building-character.html
  2. Hyoscyamina DE. Peran keluarga dalam membangun karakter anak. Jurnal Psikologi Undip. 2011;10(2):144-149.
  3. Zeuny F. Peran keluarga dalam pendidikan nilai dan karakter [Internet]. Yogyakarta; BP PAUD dan Dikmas DIY; 2019 [updated 2019 December 4; cited 2021 August 9]. Available from: https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/peran-keluarga-dalam-pendidikan-nilai-dan-karakter/
  4. Children's Bureau. Role of family in child development [Internet]. Washington: United States Children’s Bureau; 2017 [updated 2017 September 12; cited 2021 August 9]. Available from: https://www.all4kids.org/news/blog/the-role-of-family-in-child-development/
  5. Krisbergh A. Being a role model - the promise and the peril [Internet]. Abington: The Center for Parenting Education; [cited 2021 August 9]. Available from: https://centerforparentingeducation.org/about-us/our-mission/
comment-icon comment-icon