- Pembahasan dalam artikel :
- Penyebab Napsu Makan Anak Menurun
- Berapa Lama Napsu Makan Anak Rendah?
- Cara Menambah Napsu Makan Anak
Saat si Kecil menginjak usia satu hingga lima tahun, normal apabila nafsu makannya naik dan turun. Ketahui lebih jauh tentang penyebab dan solusi disaat anak susah makan.
Mungkin Ibu khawatir setiap kali fase nafsu makan rendah si Kecil muncul. Salah satu ketakutan Ibu adalah si Kecil tidak mendapatkan cukup nutrisi yang ia butuhkan untuk pertumbuhannya. Namun selama tingkat energi si Kecil masih normal, ia tak tampak pucat maupun lesu maka pertumbuhannya pun juga akan normal.
Did you know?
”Saat si Kecil menginjak usia satu hingga lima tahun, normal apabila nafsu makannya naik dan turun. Ketahui selengkapnya di sini.“
Penyebab Napsu Makan Anak Menurun
Saat menginjak usia satu hingga lima tahun, balita bisa tidak mengalami kenaikan berat badan pada tiga sampai empat bulan di setiap tahunnya dan hal ini normal. Selain itu, memang akan selalu ada fase balita mengalami penurunan nafsu makan.
Nafsu makan si Kecil dikontrol pada otaknya, mereka akan makan sebanyak yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan energinya. Namun, ada banyak orang tua yang memaksa si Kecil untuk makan lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Memaksa si Kecil makan sesuai porsi yang Ibu terapkan justru bisa menjadi faktor nafsu makan si Kecil berkurang.
Berapa Lama Napsu Makan Anak Rendah?
Saat Ibu sudah bisa membiarkan si Kecill menentukan seberapa banyak makanan yang ia ingin konsumsi, maka masalah ini biasanya akan berkurang pada 2 hingga 4 pekan. Setelah itu, nafsu makan si Kecil akan meningkat, saat ia sudah semakin besar dan memiliki kebutuhan yang lebih besar.
Cara Menambah Napsu Makan Anak
1. Percayakan Si Kecil Mengenal Sendiri Porsi Makannya.
Salah satu cara membantu anak menambah napsu makan adalah dengan membuat si Kecil mengetahui kebutuhan makan sesuai dengan porsinya. Otak si Kecil akan memastikan ia sudah mengonsumsi cukup kalori untuk perkembangan dan energi normal. Tugas Ibu adalah menyediakan menu yang seimbang untuk si Kecil.
2. Izinkan Satu Camilan Ringan.
Ibu bisa berikan si Kecil satu camilan ringan di antara waktu makanm namun ingat, salah satu alasan paling umum mengapa si Kecil menolak makan adalah karena perutnya sudah kenyang dengan banyaknya camilan yang ia makan. Prioritas si Kecil haruslah pada makanan besar, ia hanya boleh memakan camilan saat lapar ketika jam makan masih cukup lama.
3. Jangan Suapi Si Kecil Bila Ia Bisa Makan Sendiri.
Orang tua yang memiliki anak susah makan biasanya suka menyuapi anaknya. Namun saat si Kecil sudah cukup besar dan mampu makan sendiri (umumnya usia 15 bulan), maka biarkan ia makan sendiri. Jika si Kecil lapar, maka ia akan menyuap makanannya sendiri. Hal ini juga baik untuk menghindari tantrum di saat waktu makan.
4. Sajikan Porsi Kecil untuk Si Kecil.
Nafsu makan si Kecil bisa turun seketika ia melihat porsi makan yang besar. Jika Ibu membiasakan porsi makan yang sering, ia biasanya mampu untuk menghabiskan ini. Jika porsi tersebut masih membuatnya lapar maka tunggu sampai ia yang minta makanannya ditambah.
5. Jadikan Waktu Makan Menyenangkan.
Ajak si Kecil terlibat dalam proses persiapan masakan, juga libatkan ia dalam obrolan akan efektif untuk mengurangi tantrum si Kecil di waktu makan.
Baca Juga: Anak Susah Makan, Apa yang Harus Dilakukan?