Kecerdasan musikal merujuk pada keterampilan dalam memainkan, mengarang, dan mengapresiasi pola musik. Mama perlu memahami jenis kecerdasan ini, terlebih bila si Kecil telah menunjukkan ciri-cirinya.
Apa Itu Kecerdasan Musikal?
Kecerdasan musikal adalah kemampuan anak menghasilkan dan menghargai ritme, nada, dan timbre, termasuk apresiasi terhadap bentuk-bentuk ekspresi musikal.
Ini adalah salah satu jenis dari 8 kecerdasan majemuk yang ditulis Howard Gardner tahun 1983 dalam buku Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.
Dalam teorinya, Gardner mengungkap bahwa kecerdasan musikal tidak hanya soal kepekaan mendengar alunan musik, tetapi juga melibatkan interaksi aktif dalam dunia musik.
Ciri-Ciri Anak dengan Kecerdasan Musikal
Lantas, apa saja ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan ini? Mama bisa mengenalinya dari tanda-tanda berikut:
1. Peka terhadap Nada dan Irama
Dalam penelitian psikologis dan neurosains yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, pelatihan musik pada anak-anak dapat meningkatkan kepekaan suara.
Pelatihan musik juga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan verbal serta keterampilan penalaran umum.
Studi pada domain ilmu saraf kognitif auditori mengungkap bahwa efek-efek tersebut terjadi berkat plastisitas otak fungsional dan struktural anak.
2. Sering Menyanyi atau Menirukan Melodi
Salah satu kebiasaan anak yang menunjukkan kecerdasan ini adalah sering berpikir secara musikal. Mereka cenderung berpikir dan mengaitkan pikiran dengan melodi, ketukan, nada, dan ritme.
Selain itu, jenis kecerdasan anak ini cenderung menyukai bernyanyi, memainkan alat musik, bahkan menggubah musik di kemudian hari.
Kecenderungan ini terjadi karena mereka dapat memahami, membedakan, menciptakan, dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik.
3. Menunjukkan Minat pada Instrumen Musik
Memainkan alat musik memerlukan sejumlah keterampilan, Ma. Mulai dari membaca sistem simbolik yang kompleks (notasi musik) dan menerjemahkannya ke dalam aktivitas motorik bimanual secara berurutan.
Bermain alat musik dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, di samping menghafal bagian-bagian musik yang panjang dan berimprovisasi dalam parameter musik yang diberikan.
Karena itulah, pelatihan musik berkorelasi dengan perubahan plastis di area integrasi auditori, motorik, dan sensorimotor.
Baca Juga: 18 Ciri-Ciri Anak Pintar yang Bisa Dideteksi Sejak Dini
Mengapa Kecerdasan Musikal Penting bagi Anak Usia 1-5 Tahun?
Mama juga perlu mengetahui alasan pentingnya kecerdasan ini bagi anak-anak di usia 1 sampai dengan 5 tahun berikut:
1. Hubungan Kecerdasan Musikal dengan Perkembangan Otak
Musik dapat melatih anak pada tantangan dan pengalaman multisensori guna meningkatkan kemampuan belajar dan mendorong perkembangan kognitif, seperti perencanaan, memori kerja, hingga fleksibilitas.
Melalui kegiatan musik, anak-anak akan aktif secara emosional dan mental karena membawa kebahagiaan dan kegembiraan dalam kehidupannya sehari-hari.
Kecerdasan ini juga berdampak pada perkembangan sosial anak dengan memperkuat perasaan sosialnya, mengembangkan keterampilan komunikatif, mengembangkan kepekaan, hingga membentuk kesadaran moral dan sosial.
2. Manfaat Kecerdasan Musikal dalam Kehidupan Sehari-hari
Musik menawarkan pengalaman kepada anak dengan pola, rima, suara, batasan, ritme, orientasi kiri ke kanan, dan keterampilan membedakan pendengaran. Pengalaman ini penting untuk pengembangan kecerdasan lainnya.
Kecerdasan ini dapat menyempurnakan apa yang telah si Kecil amati, memperkaya mereka dengan visi dan konsep baru, mengembangkan perhatian dan ingatan mereka.
Karena itulah, musik dapat meningkatkan imajinasi kreatif, membentuk minat anak, menghargai perasaan, memperkuat keterampilan komunikasi, serta koordinasi anak.
Download E-Book 8 Winning Skills Stimulation Kit yang berisi tips praktis terlengkap dari ahli parenting untuk stimulasi 8 jenis kecerdasan anak agar si Kecil lebih siap menghadapi tantangan di sekolah!
Baca Juga: Tahap Perkembangan Kognitif Anak dan Cara Stimulasinya
Cara Mengasah Kecerdasan Musikal Anak Sejak Dini
Berikut adalah beberapa cara termudah untuk mengasah kecerdasan ini pada anak sejak dini, Ma:
1. Mengenalkan Musik Sejak Usia Dini
Biarkan si Kecil mendengarkan apa pun yang mereka suka. Cobalah memutar lagu yang ceria dan sederhana untuk anak-anak. Misalnya, cobalah memainkan lagu-lagu klasik atau lagu populer anak-anak.
Mama atau papa perlu menghindari beberapa jenis musik, seperti rock, metal, atau rap. Jenis-jenis musik ini belum cocok karena tidak harmonis dan sangat menghentak.
Menurut seorang profesor di bidang pengobatan musik Rosalie Pratt, paparan musik yang tidak harmonis dan kacau secara terus-menerus pada anak dapat mengubah struktur otak mereka.
2. Menggunakan Permainan Musik Interaktif
Ma, ajak si Kecil untuk bertepuk tangan mengikuti irama. Saat anak bertepuk tangan mengikuti irama, mereka mengasah keterampilan kognitif dengan mengenali pola dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ajak pula si Kecil bermain alat musik. Bermain rebana misalnya, memerlukan koordinasi, keseimbangan, dan pengaturan waktu untuk mengikuti alunan lagu.
Permainan rebana yang sederhana dapat mengasah pemahaman ritme dan koordinasi tangan-mata si Kecil, Ma.
3. Mengajak Anak Bernyanyi dan Menari
Mama dan Papa bisa mempelajari lagu-lagu pendek lengkap bersama keluarga. Contoh lagu anak Indonesia, seperti Balonku, Pelangi-Pelangi, Naik-Naik ke Puncak Gunung, dan lagu-lagu anak lainnya.
Nyanyikanlah lagu-lagu tersebut saat dalam perjalanan, saat sedang hujan, atau saat bermain di rumah. Di samping itu, dorong pula si Kecil untuk bergerak menari mengikuti alunan musik dan mengekspresikan perasaannya.
Dorongan internal yang dirangsang oleh ketukan musik akan mendorong si Kecil menuju suatu aktivitas motorik. Aktivitas ini sangat penting untuk perkembangan fisik, koordinasi yang selaras dengan gerakan dan untuk aktivitas motoriknya.
4. Memanfaatkan Mainan dan Alat Musik Anak
Suling (recorder) adalah instrumen sederhana dan mendasar untuk si Kecil. Alat musik ini berfungsi sebagai medium tentang cara menciptakan bunyi dengan udara dan cara menggunakan bantuan napas.
Mempelajari melodi dan lagu sederhana dari recorder sangat mudah dan cepat. Alat ini juga dapat menjadi instrumen transisi yang tepat untuk pendidikan musik awal anak, Ma.
Selain itu, Mama atau Papa juga bisa membiarkan si Kecil bermain piano, drum kecil, gitar, ukulele, hingga biola seiring pertumbuhan minat si Kecil pada musik.
5. Peran Orang Tua dalam Stimulasi Kecerdasan Musikal
Bernyanyilah lagu apa saja untuk si Kecil setiap ada kesempatan. Dorong mereka untuk bernyanyi sambil memperkenalkan kata-kata, suara-suara tak masuk akal, rima dan ritme, dengan cara menyenangkan.
Putar musik di platform pilihan Mama untuk menginspirasi si Kecil mendengarkan, bergerak, menari, dan bernyanyi bersama. Putarlah ketika di perjalanan atau saat di rumah.
Tips simpel lainnya, dorong si Kecil untuk merasakan irama musik, menari, bertepuk tangan, dan bergoyang mengikuti alunan musik.
Baca Juga: 11 Buah yang Bagus untuk Kecerdasan Anak
Selain mengenali ciri-ciri hingga cara mengasah kecerdasan musikal, Mama jangan lupa untuk terus dukung asupan gizi si Kecil dengan dampingan susu pertumbuhan seperti Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensinya untuk persiapkan anak anda untuk menang.
Jangan lupa daftarkan diri Mama di Nutriclub sekarang untuk memperoleh informasi lainnya seputar nutrisi, tumbuh kembang, dan kesehatan anak. Gratis!
