- Pembahasan dalam artikel :
- Tanda Awal Perilaku Autistik
- Tanda-Tanda Kesulitan Bersosialisasi pada Autisme
- Tanda-tanda Kesulitan Berbicara pada Autisme
- Tanda-tanda Kesulitan dalam Komunikasi Non-verbal pada Autisme
Perilaku autistik pada anak merupakan hal yang dapat ditangani. Semakin kecil anak dan semakin cepat Ibu mengenali tanda-tanda atau gejalanya maka dampak dari perawatan yang diberikan juga akan semakin besar. Berikut adalah informasi dari Tim Ahli Nutriclub.
Sebagai Ibu, kami mengerti bila Ibu memiliki kecenderungan untuk tidak meyakini jika terdapat gejala atau tanda perilaku autistik pada anak. Namun sebenarnya, jika menyangkut perilaku autistik, dengan deteksi dini yang idealnya pada usia 8 bulan, akan memberikan dampak perubahan yang besar.
Autisme merupakan spektrum yang terkait dengan kelainan, yang muncul pada si Kecil di usia dini. Autisme menyebabkan adanya banyak keterlambatan pada perkembangan dasarnya, seperti berbicara, bermain dan berinteraksi dengan orang lain.
Ada banyak sekali tanda dan gejala awal perilaku autistik. Anak yang mengalami autisme akan memiliki beberapa hambatan yang berbeda-beda, namun tiga hal di bawah ini biasanya menjadi hambatan dasar dari semua anak yang mengalami autisme:
- Masalah berkomunikasi verbal dan non-verbal
- Sullit untuk mengaitkan dirinya kepada orang lain dan ke lingkungan sekitarnya.
- Kesulitan berpikir dan berperilaku secara fleksibel
Ibu pasti sangat memahami si Kecil lebih dari orang-orang lain di sekitar Ibu, maka dengan pemantauan perkembangan dan kemampuan si Kecil secara berkala, Ibu tentu akan tahu jika terdapat gangguan pada perkembangan si Kecil.
Tanda Awal Perilaku Autistik
Berikut adalah tanda awal perilaku autistik pada si Kecil, antara lain:
- Tidak membuat kontak mata
- Tidak membalas senyuman
- Tidak merespon ketika namanya dipanggil
- Tidak mengikuti objek secara visual
- Tidak menggunakan gestur saat berkomunikasi
- Tidak mengeluarkan suara untuk mendapat perhatian Ibu
- Tidak merespon saat diberi perhatian
- Tidak mengikuti gerakan Ibu atau ekspresi wajah Ibu
- Tidak berusaha untuk meminta digendong
- Tidak bermain dengan orang lain
Did you know?
”Kelainan psikologis yang mungkin muncul pada si Kecil bisa berupa autisme, kegagapan, maupun hiperaktivitas yang berpotensi mengganggu kemampuan si Kecil dalam bersosialisasi. Ketahui selengkapnya di sini.“
Tanda-Tanda Kesulitan Bersosialisasi pada Autisme
Interaksi sosial dasar bisa sangat sulit untuk anak yang mengalami autisme, berikut adalah tanda-tandanya:
- Menunjukan rasa tidak tertarik atau tidak peduli akan apa yang terjadi di sekitarnya.
- Tidak tahu cara berteman atau bermain dengan orang lain
- Lebih memilih untuk tidak disentuh dan digendong
- Memiliki kesulitan untuk memahami atau bicara tentang apa yang ia rasakan.
- Tampak seperti tidak mendengar ketika diajak berbicara
Tanda-tanda Kesulitan Berbicara pada Autisme
Anak-anak dengan autisme akan mengalami kesulitan saat berbicara, mereka juga biasanya akan terlambat untuk mulai bisa berbicara:
- Berbicara dengan nada yang tidak wajar
- Mengulangi kata-kata yang sama berkali-kali
- Menanggapi pertanyaan dengan mengulangi pertanyaan baru kemudian menjawabnya
- Tidak memahami arahan, pernyataan dan pertanyaan sederhana
- Berbicara literal
Tanda-tanda Kesulitan dalam Komunikasi Non-verbal pada Autisme
Anak-anak yang mengalami autisme juga biasanya akan menunjukan tanda-tanda kesulitan dalam komunikasi non-verbal, antara lain:
- Menghindari kontak mata
- Menggunakan ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan perihal yang ia katakan
- Tidak menganggapi ekspresi wajah, nada bicara dan gestur dari orang lain
- Jarang membuat gestur tubuh seperti menunjuk
- Postur abnormal, sering menjatuhkan barang dan cara bergerak yang tidak umum (terutama pada jari tangan)