Loading...
Berapa lama asi bertahan di suhu ruangan-nutriclub
Nutrisi

Lama ASI Tahan di Suhu Ruangan dan Cara Simpan yang Tepat

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 09 Juli 2024

Diperbarui: 11 Juni 2025


  • Berapa Lama ASI Tahan di Suhu Ruangan?
  • Berapa Lama ASI Tahan di Chiller?
  • Berapa Lama ASI Tahan di Freezer Kulkas?
  • Berapa Lama ASI Tahan di Cooler Bag?
  • Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar
  • Apa Ciri-Ciri ASIP yang Sudah Basi?

Berapa lama ASI tahan di suhu ruangan? Simak jawabannya dan tips menyimpannya supaya Mama bisa menyediakan stok ASIP yang mencukupi secara aman!

Berapa Lama ASI Tahan di Suhu Ruangan?

ASI perah (ASIP) dapat bertahan hingga 4 jam pada suhu ruang (25°C) jika disimpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang teduh, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Sisa ASI dalam botol yang tidak diminum sebaiknya langsung dibuang, karena hanya bisa bertahan hingga 2 jam pada suhu ruang.

Berapa Lama ASI Tahan di Chiller?

Membiarkan ASIP di suhu ruang dan terpapar panas dalam waktu lama dapat membuat ASIP cepat basi karena kontaminasi bakteri. Jadi agar lebih awet, langsung simpan ASI dalam kulkas setelah diperah.

ASIP yang disimpan di chiller dengan suhu 4°C bisa tahan 4-5 hari. Selalu letakkan stok ASIP di bagian paling belakang lemari es, karena ini adalah area yang paling dingin.

Berapa Lama ASI Tahan di Freezer Kulkas?

ASIP juga bisa disimpan di freezer. Disimpan dalam freezer kulkas 1 pintu (suhu -20°C), ASIP bisa tahan untuk 2 minggu, sedangkan dalam freezer lemari es 2 pintu dengan suhu -18°C bisa bertahan 3-6 bulan.

Jangan simpan stok ASIP di pintu lemari es karena suhunya mudah berubah setiap kali buka tutup pintu yang membuat ASI cepat basi.

Baca Juga: Bayi Muntah Setelah Minum ASI, Apa Karena Basi?

Berapa Lama ASI Tahan di Cooler Bag?

Jika Mama harus bepergian, simpan ASIP di cooler bag berinsulasi (insulated cooler bag). 

Dalam kondisi tersebut, ASIP bisa tahan hingga 24 jam dalam cooler bag. Tambahkan ice pack beku agar suhu tetap terjaga. Pastikan juga cooler bag tidak sering dibuka agar suhunya tetap stabil.

Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar

Selain memahami berapa lama ASI tahan di suhu ruangan, Mama harus memahami cara menyimpan ASI yang benar setelah diperah atau dipompa. Berikut caranya:

1. Pakai Wadah Terbaik untuk Menyimpan ASI

Mama harus perhatikan wadah penyimpanannya agar bayi bisa optimal dapatkan manfaat ASI. Setelah dipompa, ASIP bisa disimpan di:

  • Botol kaca steril atau plastik keras bebas BPA dengan penutup yang rapat. 
  • Kantong penyimpanan khusus ASI (breastmilk storage bag). Masukkan pouch plastik dalam kontainer sebelum dimasukkan ke kulkas.

Botol atau pouch harus disterilkan dengan air panas dan sabun cuci khusus bayi, lalu dibilas dengan air bersih mengalir sebelum diisi ASIP.

Hindari menyimpan ASIP di botol plastik dengan kode daur ulang 3 atau 7, karena mengandung Bisphenol A (BPA). Jangan pula gunakan kantong plastik biasa atau botol sekali pakai karena rentan bocor dan mudah terkontaminasi.

2. Simpan ASI Sesuai Lokasi

ASI bisa bertahan di suhu ruangan hingga 4 jam. Mama boleh menyimpannya dalam botol, tapi sebaiknya segera masukkan ke kulkas agar tetap aman.

Di kulkas, ASIP bisa disimpan di botol atau kantong ASI dan letakkan di bagian belakang kulkas agar suhunya stabil. Di kulkas, gunakan botol atau kantong ASI dan letakkan di bagian belakang kulkas agar suhunya lebih stabil. 

Sedangkan untuk freezer, gunakan kantong ASI berukuran 60-120 ml dan beri ruang di bagian atas karena ASI akan mengembang saat membeku. Hindari penggunaan plastik sekali pakai

Jangan mencampur ASI yang sudah beku dengan ASI yang baru dipompa dalam satu wadah penyimpanan.

Baca Juga: 11 Manfaat Kolostrum untuk Bayi dan Kandungan ASI Pertama

3. Beri Label Tanggal

Tuliskan tanggal ASI diperah dan nama bayi (jika diperlukan, misalnya saat bayi dititipkan di daycare) pada wadah penyimpanan. 

Hal ini akan memastikan ASIP yang diminum si Kecil adalah ASIP yang terlebih dahulu diperah. Mama pun jadi tahu kapan harus membuang ASIP yang sudah terlalu lama.

4. Atur Stok dengan Sistem FIFO

Ingat prinsip “first in, first out” (FIFO) alias “masuk duluan, keluar duluan.” Gunakan ASIP yang paling lama disimpan lebih dulu, dan buang jika sudah lebih dari 6-12 bulan.

Cara aman menghangatkan ASIP:

  • Diamkan di kulkas semalaman
  • Rendam botol di air hangat
  • Gunakan bottle warmer

Kalau mencairkannya di kulkas, habiskan dalam 24 jam sejak benar-benar cair. Jika sudah di suhu ruang, gunakan dalam 2 jam. 

Jangan mencairkan ASIP pakai microwave dan jangan dibekukan ulang setelah dicairkan.

Mama bisa download ebook gratis Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama untuk mendapatkan informasi mengenai cara melengkapi kebutuhan gizi bayi agar bisa mendukung tumbuh kembang si Kecil.

Apa Ciri-Ciri ASIP yang Sudah Basi?

Setelah mengetahui berapa lama ASI tahan di suhu ruangan, chiller, freezer, dan cooler bag, berikutnya Mama juga harus tahu ciri-ciri ASI yang sudah basi:

1. Terdapat Lapisan Lemak

ASI memang secara alami bisa membentuk lapisan lemak di bagian atas, dan ini masih tergolong normal. 

Coba kocok perlahan, jika lapisan lemak menyatu kembali, maka ASI masih layak diberikan. Tapi jika lapisan itu tetap terpisah meskipun sudah dikocok, besar kemungkinan ASI sudah basi. 

Kadang, ASI beku juga tampak mengendap, tapi selama tidak berbau aneh dan tercampur setelah dihangatkan, masih aman diberikan pada si Kecil.

2. Berbau Asam atau Amis

ASI segar umumnya beraroma ringan dan agak manis atau creamy. Kalau tercium bau asam, amis, atau menyengat, itu tanda ASI sudah rusak. 

Mama juga bisa mencicipi sedikit, kalau rasanya aneh atau tidak seperti biasa, sebaiknya jangan diberikan. Perubahan bau dan rasa menunjukkan kandungan gizinya sudah menurun.

Baca Juga: Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan dan Cara Memenuhinya

3. Melewati Masa Penyimpanan

Setiap metode penyimpanan ASI punya batas waktu tertentu agar tetap aman dikonsumsi, termasuk berapa lama ASI tahan di suhu ruangan. 

Penting untuk selalu mencatat tanggal perah di botol atau kantong ASI. Jika ASI sudah melewati batas simpan, walaupun tampak normal, sebaiknya dibuang saja. 

ASI yang terlalu lama disimpan bisa menurun kualitasnya dan tidak lagi aman bagi bayi.

4. Bayi Tidak Mau Meminumnya

Kadang bayi secara alami bisa mendeteksi ASI yang tidak layak konsumsi. 

Kalau si Kecil tiba-tiba menolak minum, mendorong botol, atau rewel saat diberi ASIP, bisa jadi karena rasanya sudah berubah. 

Ini bisa menandakan ASI sudah basi atau kualitasnya menurun. Jika terjadi seperti ini, lebih baik ASI diganti dengan yang baru.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai berapa lama ASI tahan di suhu ruangan dan tips menyimpannya. 

Jika ada pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil dan masa menyusui, konsultasikan dengan Nutriclub Expert Advisor yang siap membantu perjalanan istimewa Mama selama menyusui.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. American Academy of Pediatrics. (2024). Tips for Freezing & Refrigerating Breast Milk. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Storing-and-Preparing-Expressed-Breast-Milk.aspx
  2. Cappetta, K. (2022, May 31). Breast Milk Storage: What You Need to Know - Today’s Parent. Today’s Parent. https://www.todaysparent.com/baby/breastfeeding/breast-milk-storage/
  3. Vinmec International Hospital. (2024). Signs to Identify Spoiled Breast Milk. Vinmec International Hospital. https://www.vinmec.com/eng/blog/signs-of-spoiled-breast-milk-en
Artikel Terkait