“Para ilmuan merekomendasi untuk mengenalkan makanan padat secara bertahap pada usia 6 bulan, tergantung pada kesiapan bayi dan status gizinya.”
Riwayat Pencarian
Pencarian Populer
“Para ilmuan merekomendasi untuk mengenalkan makanan padat secara bertahap pada usia 6 bulan, tergantung pada kesiapan bayi dan status gizinya.”
Saat si Kecil memasuki usia 6 bulan, ia membutuhkan kalori lebih banyak dari sekedar asupan nutrisi yang ia dapatkan melalui ASI eksklusif. Pada usia inilah Ibu bisa memperkenalkan makanan padat pertama pada si Kecil. Kami dari Tim Ahli Nutriclub akan berbagi dengan Ibu seputar berbagai menu dan resep bubur mpasi untuk bayi usia 6 dan 7 bulan.
Memberi makan bukanlah sekedar mengisi perut si Kecil dengan makanan bergizi, tetapi juga memberikan pendidikan tentang interaksi yang menyenangkan, stimulasi terhadap indera pengecap, melatih motorik halus (menggerakkan tangan dan mengarahkan ke mulut yang memerlukan koordinasi yang baik antara tangan, mata, dan tentu saja, otak), mengunyah dan disiplin.
Berikut resep bubur yang bisa Ibu masak sendiri di rumah untuk altenatif pilihan makanan padat pendamping ASI (MPASI) yang sehat untuk bayi 6 dan 7 bulan:
Untuk 2 porsi
Kalori per porsi: 80 kalori
Manfaat ubi kuning bagi si Kecil sebagai sumber karbohidrat, vitamin D, vitamin E, dan vitamin B dan beta karoten. Ubi jalar ada yang berwarna putih dan ungu. Namun ubi jalar kuning umumnya lebih lembut dan manis dibandingkan jenis ubi jalar lainnya.
Manfaat kacang polong sebagaimana kacang-kacangan yang lain, misalnya kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai merupakan sumber protein, zat besi, seng dan biotin. Protein bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan rambut dan kuku. Sedangkan zat besi baik untuk mencegah anemia pada si kecil.
Did you know?
”Si Kecil perlu membiasakan diri terhadap sensasi makanan padat dalam mulut, dan makanan yang halus atau lumat adalah jenis makanan terbaik untuk si Kecil yang mulai diberi makanan tambahan. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
Buah pisang memiiki kelebihan sebagai buah dengan rasa yang manis, mudah dihaluskan, dan dapat disajikan langsung tanpa dimasak terlebih dahulu. Pisang mengandung vitamin C dan kalium yang dapat membantu perkembangan otot bayi. Pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan memiliki kandungan energi tinggi. Selain itu, pisang merupakan salah satu buah yang dianjurkan untuk diberikan jika si Kecil diare, karena kandungan kaliumnya yang tinggi dapat mencukupi kebutuhan hariannya disaat diare berlebih.
Buah mangga mengandung banyak vitamin A, B, C dan kalsium. Pilihlah mangga yang matang agar rasanya manis, dan pilihlah mangga yang berserat sedikit seperti mangga budi raja, mangga harum manis dan mangga golek.
Kentang mengandung zat gizi yang lebih baik komposisinya dibanding umbi-umbian lain, khususnya karbohidrat, protein dan lemak. Daging ayam mengandung protein dan zat besi yang bermanfaat untuk pertumbuhan si kecil. Selain itu, daging ayam juga mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil.
Wortel merupakan sumber kalium, beta karoten (pro vitamin A) dan vitamin C. Rasanya yang manis karena mengandung gula fruktosa dan sukrosa membuat wortel mudah disukai si Kecil. Beras mengandung karbohidrat 80%, lalu protein, lemak, serta beberapa vitamin dan mineral. Salah satu kelebihan beras sebagai sumber energi jika dibandingkan jenis serealia lain adalah tidak mengandung gluten, sejenis protein yang sulit dicerna si kecil.
Sumber: