Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
menu-masakan-untuk-anak-usia-1-tahun_large
Nutrisi

5 Menu Makan Anak 1 Tahun dan Nutrisi yang Harus Dipenuhinya

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 15 Januari 2020

Selamat, Ma, sekarang genap berusia 1 tahun! Kini ia sudah mulai tumbuh besar dan aktif. Ketika anak sudah berusia 1 tahun, menu makanan hariannya sudah bisa sama seperti makanan untuk anggota keluarga lainnya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai kebutuhan gizi anak 1 tahun dan resep menu makanan yang enak dan bergizi dalam artikel ini. 

Kebutuhan Gizi Anak Usia 1 Tahun

Selera makan anak usia 1 tahun biasanya sedikit berkurang dan si Kecil sudah mulai pilih-pilih makanan.

Ini karena ia sudah mulai belajar mandiri sehingga ingin menjalani hari-harinya sesuai keinginan sendiri. Oleh karena itu, si Kecil mungkin akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Sifat pilih-pilih makannya juga begitu, Ma. Karena sedang belajar untuk mandiri, si Kecil menunjukkannya dengan memilih makanan sesuai dengan kesukaannya saja.

Meski begitu, tetap beri perhatian penuh pada si Kecil saat makan karena saat seperti ini pun sebenarnya dapat Mama manfaatkan untuk bermain, belajar, dan bersosialisasi bersamanya. 

Seperti pada masa tumbuh kembang sebelumnya, menu makan anak 1 tahun tetap harus mengandung gizi yang seimbang. Berikut beberapa hal yang sebaiknya Mama perhatikan:

  • Berikan makanan kaya karbohidrat sebagai sumber energi 3-4 kali sehari. Si Kecil yang berusia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 45-50 kalori untuk setiap 0,5 kilogram berat badannya. Tapi, kebutuhan kalori ini juga tergantung pada tingkat keaktifan si Kecil.

  • Anak yang berusia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 14,5 gram protein setiap hari untuk mendukung pertumbuhannya. Sekitar 6 gram dari jumlah tersebut harus merupakan protein yang bermutu tinggi. Beberapa contoh makanan yang kurang lebih mengandung 6 gram protein adalah 1 butir telur, 25 gram daging tanpa lemak, dan 100 gram kacang hijau. Protein berperan penting dalam perkembangan otak si Kecil, dengan mengarahkan sel saraf dan memindahkannya ke tempat yang tepat di otak. Saraf tersebut yang membuat si Kecil mampu berpikir dan membuat persepsi akan dunia di sekitarnya. Makanan sumber protein hewani dapat diberikan satu kali sehari, sedangkan sumber protein nabati diberikan dua kali sehari.

  • Buah dan sayuran diberikan 3-4 kali sehari. Cobalah untuk memberikan si Kecil beberapa potongan buah yang lembut, seperti pisang, pepaya, dan melon. Begitu juga beberapa sayuran berserat keras, seperti kembang kol dan brokoli rebus.

  • Susu dan produk olahannya adalah salah satu sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan giginya yang kuat. Anak yang berusia di atas 1 tahun perlu mendapatkan 350 miligram kalsium per hari. Di usia 1 tahun, biasanya si Kecil masih menyusu atau mendapat ASI. Jika si Kecil biasa minum susu pertumbuhan terfortifikasi, maka kebutuhannya adalah 400-500 ml per hari. 

Resep Menu Makan Anak 1 Tahun

Berbeda dengan saat anak masih mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), di usia 1 tahun ke atas variasi menu si Kecil sudah semakin bertambah karena sudah bisa makan makanan keluarga. 

Pada dasarnya, ini memang akan memudahkan Mama dalam memasak, tetapi di sisi lain tantangan Mama dalam memasak akan semakin banyak. Tenang Bu, setiap anak itu unik sehingga pendekatannya pun perlu disesuaikan dengan karakteristik masing-masing. 

Tenang saja, Mama bisa mencari tahu apa makanan kesukaannya, apa makanan yang kurang disukainya dan cari tahu alasannya. Perhatikan juga variasi makanan yang diberikan ke anak, jangan-jangan anak mulai bosan dengan makanan yang ia makan sehari-hari.

Nah, jika si Kecil mulai tampak bosan dengan resep makanan yang biasa ibu berikan, Mama bisa mencoba membuat resep makanan anak 1 tahun yang enak dan bergizi, serta mengandung nutrisi lengkap di bawah ini. 

1. Nasi Goreng Sayur

Nasi goreng sayur bisa menjadi salah satu pilihan menu makan anak 1 tahun. Sajian dengan cita rasa nikmat ini cocok disantap sebagai sarapan, makan siang, hingga makan malam. 

Dalam satu sajian nasi goreng ada berbagai macam bahan makanan mulai dari ragam sayur-sayuran. Mama bisa menggunakan sayur beku yang nutrisinya tidak kalah dibandingkan dengan sayuran segar. 

Selain sayuran, Mama dapat menambahkan telur yang merupakan bahan makanan yang mengandung hampir semua asam amino (senyawa pembentuk protein) dengan jumlah dan komposisi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein

Bahan yang dibutuhkan:

  • 2 sdt minyak

  • ½ butir bawang merah, iris halus

  • 1 sdt daun bawang, iris halus

  • 1 butir telur, buat orak arik

  • 2 sdm sayur beku campur

  • 1 sdt kecap asin

  • 1 sdt kecap ikan

  • 1 sdt saus tomat

  • 150 gr nasi lembek

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan daun bawang hingga layu dan harum.

  2. Masukkan telur, sayuran, kecap asin, kecap ikan, dan saus tomat. Masak sambil diaduk hingga semua matang.

  3. Masukkan nasi. Aduk hingga tercampur rata. Angkat.

  4. Sajikan ke dalam piring makan si Kecil. 

2. Kentang Tuna Saus Bayam

Jika bosan dengan nasi, Mama bisa mengganti sumber karbohidrat dengan bahan makanan lain seperti kentang. 

Kentang mengandung zat gizi yang lebih baik komposisinya dibanding jenis umbi-umbian lain, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. 

Sementara itu, ikan merupakan sumber protein, kalsium, dan zinc yang baik. Bahkan, ikan berlemak seperti ikan tuna dan ikan kembung mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak, jantung, serta pembuluh darah yang sehat. 

Bahan yang dibutuhkan:

  • 35 gram daging ikan tuna, kukus atau panggang, haluskan dengan garpu

  • 40 gram kentang, kupas, kukus, haluskan dengan garpu

Bahan saus bayam:

  • 1 sdm (10 gram) mentega tawar

  • 1 iris (10 gram) bawang bombay, cincang halus

  • ½ sdm (5 gram) tepung maizena

  • 100 ml (10 sdm) susu cair

  • 2 sdm (20 gram) daun bayam, kukus, iris halus

Cara membuat:

  1. Masukkan daging ikan dan kentang ke dalam mangkuk saji. Sisihkan.

  2. Untuk membuat sausnya, panaskan mentega, lalu tumis bawang bombay hingga harum.

  3. Masukkan tepung maizena sambil terus diaduk. 

  4. Tuangkan susu, aduk terus hingga agak kental. Angkat. 

  5. Tambahkan daun bayam, aduk hingga tercampur rata.

  6. Tuangkan saus ke dalam wadah berisi ikan.

  7. Kentang tuna saus bayam siap disajikan.

3. Sup Makaroni Tofu Brokoli

Tofu atau tahu merupakan produk makanan olahan dari kacang kedelai, serta sumber protein nabati dan zat besi yang baik. Brokoli mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, antara lain vitamin A, C, E, dan B6, kalium, dan magnesium.

Bahan yang dibutuhkan:

  • 2 sdm makaroni, rebus hingga lunak

  • 1 bungkus tofu, potong kecil

  • ½ buah wortel, kupas, potong kecil, rebus hingga lunak

  • 3 kuntum brokoli, rebus 1 menit, cincang kasar

  • 250 ml kaldu ayam

  • 1 siung bawang merah, iris tipis

  • 1 siung bawang putih, iris tipis

  • ½ sdm daun bawang, iris tipis

  • ½ sdm seledri, iris tipis

  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, kemudian masukkan ke kuah kaldu yang mendidih.

  2. Masukkan wortel, brokoli, dan tofu.

  3. Masukkan makaroni.

  4. Masukkan daun bawang dan seledri.

  5. Bumbui dengan garam dan merica.

  6. Sajikan hangat.

4. Telur Gulung Wortel

Kali ini, coba kreasikan telur menjadi telur gulung wortel, yuk, Bu. Simak resep masakan selengkapnya di bawah ini!

Bahan yang dibutuhkan:

  • 3 butir telur ayam, kocok lepas

  • 1 buah wortel, serut terlebih dahulu

  • ¼ sendok teh garam

  • ⅛ sendok teh merica bubuk

  • ¼ buah bawang bombai, cincang

Cara membuat resep telur gulung wortel:

  1. Dalam sebuah mangkuk, campurkan semua bahan-bahan yang sudah disiapkan sebelumnya. 

  2. Panaskan teflon. Lalu, buat dadar tipis, gulung, sisihkan di pinggir wajan.

  3. Tuangkan adonan telur lagi, gulung ke arah gulungan pertama, sisihkan di pinggir wajan.

  4. Lakukan sampai adonan habis.

5. Mac and Cheese

Mac and Cheese bisa menjadi pilihan resep makanan anak 1 tahun susah makan yang patut dicoba. Rasanya gurih dan kekinian dijamin akan membuat si Kecil ketagihan lagi, lagi, dan lagi. Yuk, simak cara buatnya. 

Bahan yang dibutuhkan:

  • 150 gram makaroni

  • 4 lembar smoked beef, potong kotak-kotak

  • 1 bonggol kecil brokoli, potong per kuntum

  • 80 gram keju cheddar parut

  • 300 ml susu cair putih

  • 2 sdm tepung terigu

  • 1/2 bawang bombay, cincang halus

  • ¼ garam

  • ¼ gula pasir

  • ¼ margarin

  • Lada bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Didihkan air dan beri sedikit garam. Masukkan makaroni dan rebus sampai matang. Jika sudah, angkat kemudian tiriskan.

  2. Seduh brokoli dengan air mendidih. Diamkan selama kurang lebih 2 menit, buang airnya. Kemudian, siram air dingin dan tiriskan. 

  3. Panaskan margarin dalam wajan. Tumis bawang bombai sampai wangi. 

  4. Masukkan smoked beef, kemudian aduk sebentar sampai merata. 

  5. Masukkan tepung terigu, aduk sampai rata. Lalu, tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk merata. Tambahkan garam, gula, dan lada bubuk, aduk rata. Bila perlu, Koreksi rasa.

  6. Masukkan keju cheddar parut, makaroni, dan brokoli. Aduk hingga merata. 

  7. Matikan api, sajikan segera untuk makan si Kecil.

Baca Juga: 3 Resep Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Bagaimana, Ma? Mudah bukan untuk membuatnya? Sekarang saatnya Mama langsung berkreasi di rumah dengan mencoba semua resep di atas. Selamat mencoba!

Selain dari menu makanan, Mama juga bisa melengkapi kebutuhan gizi anak usia 1 tahun ke atas dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu Nutrilon Royal 3.

Susu Nutrilon Royal 3 diformulasikan dengan kandungan ACTIDUOBIO+, yaitu kombinasi prebiotik FOS:GOS 1:9 yang paling tinggi dan teruji klinis, serta Omega 3 & 6 yang terbukti membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil agar ia siap hadapi masa depan. 

Susu Nutrilon Royal 3 juga diperkaya dengan 12 vitamin dan 9 mineral penting yang mendukung tumbuh kembang dan daya tangkap optimal untuk bekal si Kecil jadi pemenang di masa depan.

Jadi, pastikan si Kecil mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan dukung dengan susu Nutrilon Royal 3 sebanyak 3 gelas setiap hari untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi di tiga tahun pertamanya, ya, Ma!

  • Partiwi, I Gusti Nyoman Ayu., Sehat Lezat Olah Saji, 2013; 1: 106,120-122.
  • Gavin, Mary L., Feeding Your 8- to 12-month-old dalam website http://kidshealth.org/en/parents/feed812m.html
  • Nasar, Sri S., Artikel Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak, 2015; dalam website http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
comment-icon comment-icon