Loading...
Normalkah Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Berdiri Sendiri? - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Normalkah Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Berdiri Sendiri?

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 14 Juli 2023


  • Apakah Normal Anak 1 Tahun Belum Bisa Berdiri Sendiri?
  • Apa Penyebab Anak 1 Tahun Belum Bisa Berdiri Sendiri? 
  • Ide Stimulasi agar Anak Cepat Bisa Berdiri Sendiri
  • Tips Aman Mengajar Anak Berdiri
  • Kapan Mama Perlu Waspada? 

Berbagai macam pertanyaan mungkin muncul di kepala Mama ketika si Kecil sudah memasuki usia 1 tahun tapi belum bisa berdiri sendiri. Padahal, beberapa teman sebaya si Kecil sudah dapat melakukan hal tersebut lebih dulu. Sebenarnya, apakah ini normal atau ada masalah pada tumbuh kembangnya sehingga perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter?

Tenang Ma, sebelum panik berlebihan, mari bersama-sama kita baca ulasan di bawah ini hingga selesai untuk menemukan jawaban mengapa anak usia 1 tahun belum bisa berdiri sendiri dan bagaimana cara menstimulasinya. 

Apakah Normal Anak 1 Tahun Belum Bisa Berdiri Sendiri?

Wajar jika Mama merasa khawatir ketika si Kecil menunjukkan perkembangan yang berbeda dari teman sebayanya. 

Namun, perlu Mama ingat, setiap anak sejatinya memiliki pencapaian yang berbeda-beda. Jadi, terkadang ada beberapa kondisi yang menyebabkan si Kecil belum bisa berdiri sendiri pada usia 1 tahun. 

Sekarang, mari kita pelajari terlebih dahulu, kapan seharusnya anak mulai belajar berdiri. 

Secara umum, anak akan mulai belajar berdiri dengan bantuan mulai usia 7-12 bulan. Pada periode usia ini, si Kecil akan mulai menarik tubuhnya sendiri ke posisi berdiri dengan bertumpu pada tangan Mama, furniture, atau benda lain di sekitarnya. 

Anak akan belajar berdiri sendiri tanpa perlu dibantu paling cepat mulai dari usia 9 bulan dan untuk beberapa anak akan tercapai pada usia 12 bulan. 

Saat pertama kali bisa berdiri sendiri pun biasanya si Kecil hanya bisa mempertahankan posisinya selama beberapa detik sebelum kembali jatuh terduduk. Namun, seiring berjalannya waktu dan pemberian stimulasi yang tepat, kemampuannya untuk berdiri sendiri akan semakin baik.

Namun, Mama juga jangan mengharapkan si Kecil untuk langsung bisa berdiri sendiri dengan kuat, sebab si Kecil tidak akan benar-benar dapat berdiri sendiri lebih dari beberapa detik hingga mereka memasuki usia 13-15 bulan (usia 1 tahun 1 bulan hingga 1 tahun 3 bulan). 

Kesimpulannya Ma, sangat wajar apabila anak belum bisa berdiri sendiri saat ia baru memasuki usia 1 tahun. Jadi, Mama tidak perlu khawatir berlebihan. 

Baca juga: Kenali Perkembangan Psikomotorik pada Anak dan Cara Stimulasinya

Apa Penyebab Anak 1 Tahun Belum Bisa Berdiri Sendiri? 

Ada setidaknya dua penyebab anak belum bisa berdiri sendiri ketika mencapai usia 1 tahun, yaitu:

1. Si Kecil Terlahir Prematur

Apabila si Kecil terlahir secara prematur (sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu), ia bisa saja membutuhkan waktu lebih lama dari teman sebayanya untuk mencapai beberapa milestones. 

2. Perkembangan Motoriknya Belum Sempurna

Si Kecil belum dapat berdiri sendiri mungkin dipengaruhi oleh perkembangan otot-otot motorik kasarnya yang belum sempurna. Sebab, untuk dapat berdiri sendiri si Kecil memerlukan otot kaki, otot pinggang, dan otot inti tubuh yang kuat. 

Agar otot-otot tersebut menjadi lebih kuat, Mama dapat memberikan stimulasi agar si Kecil terus bergerak aktif. 

Baca juga: Keterampilan Motorik Anak Usia 1-3 Tahun dan Stimulasinya

Ide Stimulasi agar Anak Cepat Bisa Berdiri Sendiri

Agar cepat pintar melakukan berbagai macam hal baru, si Kecil memerlukan stimulasi yang tepat dan konsisten dari Mama. 

Nah, agar anak usia 1 tahun cepat pintar berdiri sendiri, Mama dapat mengikuti beberapa tips berikut ini: 

1. Tummy Time

Tahukah Mama bahwa tidak ada kata terlalu awal untuk tummy time? Segera setelah si Kecil terlahir di dunia, ia sudah bisa diajak untuk melakukan tummy time untuk membantu menguatkan otot inti tubuhnya. 

Pada awalnya, si Kecil mungkin rewel saat diajak tummy time, sebab otot punggung dan lehernya belum cukup kuat. Namun, hal tersebut normal dan Mama perlu mengajak si Kecil berlatih dengan rutin. 

Mama bisa mulai dengan memberikan 1-2 menit tummy time setiap harinya. Seiring pertambahan usia si Kecil, Mama dapat memberikan waktu 15 menit per tummy time. Lakukan selama beberapa kali dalam sehari. 

Otot-otot yang dilatih selama tummy time akan membantu si Kecil untuk lebih cepat pintar saat belajar mengangkat kepala, berguling, duduk, merangkak, berdiri sendiri, hingga berjalan.

Oh iya Ma, pastikan selalu mengawasi si Kecil saat tummy time, ya. Sebab tummy time tanpa pengawasan dapat membahayakan keselamatan si Kecil. 

2. Pancing si Kecil Berdiri 

Mainan adalah benda yang sangat disukai oleh anak-anak. Nah, Mama dapat menggunakannya sebagai pancingan agar si Kecil termotivasi untuk belajar berdiri. 

Bagaimana caranya? 

Mudah saja. Mama hanya perlu meletakkan mainan anak di permukaan furnitur atau benda lain yang dapat digunakan si Kecil sebagai tumpuan berdiri. Contohnya meletakkan boneka favorit si Kecil di atas meja kopi atau sofa ruang tengah saat anak sedang bermain di lantai. 

Dengan begitu, si Kecil akan berusaha menarik tubuhnya ke atas untuk meraih mainan tersebut. Aktivitas ini akan membantu anak mengembangkan kekuatan otot dan keterampilan menyeimbangkan tubuh yang sangat penting untuk dapat berdiri tanpa bantuan.

3. Memberikan Mainan untuk Dipegang

Mama dapat memberikan mainan berukuran kecil yang ringan sehingga dapat dipegang menggunakan kedua tangan seperti bola plastik, boneka, dan lain sebagainya saat anak belajar berdiri.

Saat tangannya memegang mainan, si Kecil akan merasa sedang bertumpu pada suatu objek sehingga membuat ia mau berusaha berdiri dengan waktu lebih lama. 

4. Play-date dengan Anak yang Sudah Bisa Berdiri Sendiri

Hal lain yang dapat Mama lakukan untuk memotivasi si Kecil belajar berdiri sendiri adalah dengan mengatur play-date dengan anak yang sudah bisa berdiri sendiri. 

Seperti yang Mama ketahui, si Kecil adalah peniru ulung sehingga saat melihat temannya sudah bisa berdiri sendiri, mereka mungkin ingin mengikuti hal tersebut dan mencoba berdiri sendiri. 

5. Memperkuat Sensorik Vestibularsi Kecil

Sensorik vestibular adalah kemampuan anak dalam menyeimbangkan tubuh sehingga ia dapat bergerak dengan baik saat melakukan berbagai aktivitas seperti duduk, berdiri, berlari dan berlari tanpa terjatuh. 

Untuk melatih sensory vestibular si Kecil Mama dapat menimang dan mengayun si Kecil dengan lembut, menggendong si Kecil dalam berbagai posisi, membiarkan anak bergerak aktif dan mencoba berbagai gerakan motorik seperti memanjat bantal atau berguling di atas karpet. 

Selalu perhatikan keamanan posisi tubuh dan lingkungan sekitar si Kecil ketika melakukan berbagai gerakan motorik ya, Ma. 

Oh iya, ketika belajar berdiri si Kecil mungkin akan jatuh selama beberapa kali. Mama tidak perlu panik ketika si Kecil terjatuh. Cobalah untuk bersikap tenang dan memberikan bantuan ketika diperlukan. 

Ketika si Kecil melihat Mama atau Papa panik, mereka mungkin akan menangis atau kehilangan semangat untuk mencoba kembali. 

Mama cukup memberikan anak jeda waktu dan motivasi dengan kata-kata lembut untuk mencoba berdiri kembali. Jangan lupa berikan pujian atas usahanya belajar berdiri sendiri. Semangat terus ya, Mama!

Baca juga: Cara Merawat Si Kecil Usia 1 Tahun

Tips Aman Mengajar Anak Berdiri

Saat belajar berdiri sendiri, bukan hanya ragam aktivitasnya saja yang perlu diperhatikan. Mama juga perlu memastikan si Kecil berada pada posisi dan lingkungan yang aman. 

  • Saat si Kecil baru pertama kali belajar berdiri, pastikan ia berada pada permukaan datar dan lembut. 

  • Jauhkan si Kecil dari tangga. 

  • Selalu berada di dekat si Kecil. Pastikan Mama dapat menjangkau si Kecil dengan mudah ketika ia membutuhkan pertolongan. 

  • Jauhkan si Kecil dari benda-benda keras atau tajam. Beri pelindung karet pada sudut meja, kursi, dan furniture lain. Letakkan benda-benda tajam seperti gunting, penggaris, dan lain sebagainya dari meja atau tempat lain yang dapat dijangkau anak saat berdiri. 

  • Pastikan furniture di sekitar anak tertanam pada lantai atau tembok atau cukup berat sehingga ia tidak terjatuh ketika mencoba menggapainya untuk tumpuan berdiri.

Kapan Mama Perlu Waspada? 

Walaupun si Kecil memang memiliki milestone yang berbeda-beda, Mama juga tidak perlu ragu untuk segera menghubungi dokter spesialis anak ketika merasa ada sesuatu yang salah pada perkembangan si Kecil. 

Selain mengikuti insting, menurut UNICEF Mama juga perlu waspada apabila pada usia 1 tahun si Kecil belum belajar untuk berdiri sendiri dengan berpegangan pada benda-benda di sekitarnya disertai  dengan ketidaktercapaian milestones lain seperti: 

  • Belum bisa merangkak.

  • Tidak mencari benda-benda yang tersembunyi. 

  • Ia kehilangan milestones yang sebelumnya telah dikuasai. 

  • Tidak menunjuk pada benda-benda di sekitarnya sebagai wujud komunikasi. 

  • Belum bisa mengucapkan kata-kata sederhana. 

Baca juga: Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini dan Tips Stimulasinya

Apabila menemukan satu atau beberapa hal yang disebutkan di atas, Mama perlu segera menghubungi dokter spesialis anak kepercayaan agar si Kecil mendapatkan developmental screening dan segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan jika ada gangguan tumbuh kembang. 

Lebih lanjut, agar lebih maksimal mendampingi tumbuh kembang si Kecil, Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan tim Nutriclub Expert Advisors yang siap 24 jam menjawab pertanyaan Mama seputar tumbuh kembang dan kesehatan si Kecil. 

Ketahui juga yuk, Ma, tentang cara-cara membentuk karakter resilient si Kecil agar ia dapat beradaptasi dan tidak mudah menyerah dalam berbagai situasi yang dihadapinya dengan men-download E-book "Menjadi Orang Tua yang Resilient" dari @school_of_parenting. Gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Your toddler’s developmental milestones at 1 year. (2020). Unicef.org. https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-toddlers-developmental-milestones-1-year
  2. Nick. (2021, August 18). When Should Baby Stand on Their Own? | Baby’s Development. Pathways.org. https://pathways.org/help-baby-stand-on-their-own/
  3. Developmental milestones: standing. (2014). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/a25012679/developmental-milestones-standing
  4. Tummy time. (2022, September 23). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/tummy-time#
Artikel Terkait