Pertanyaan Mama dan Papa
Kehamilan dan Menyusui
Kontraksi adalah timbulnya rasa tegang di bagian perut, dikatakan kontraksi palsu bila terjadi tidak teratur dan waktu yang berjauhan dari 1 kontraksi ke kontraksi lain, sementara kontraksi asli muncul secara teratur 3-4 x dalam 10 menit, untuk memastikannya sebaiknya Mama konsultasikan dengan dokter atau bidan
Mama, produksi ASI pada payudara sudah dimulai sejak usia kehamilan masuk 14 minggu. ASI yang keluar sebelum bayi lahir menandakan payudara sudah siap memproduksi ASI. Keluarnya ASI atau kolostrum saat hamil bisa terjadi sejak usia kehamilan 5-6 bulan atau pada trimester ketiga kehamilan. Untuk memastikannya sebaiknya Mama konsultasikan dengan dokter atau bidan
Sebaiknya Mama menyusui si Kecil pada satu payudara selama minimal 15 menit sebelum berganti ke payudara satunya. Hal ini membantu memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, serta melalui proses menyusui juga membantu menstimulasi pembentukan ASI. Bila si kecil nyaman hanya pada salah satu payudara sebaiknya Mama memompa ASI untuk menghindari pembengkakan dan membantu merangsang pengeluaran ASI.
Mama dapat berkonsultasi ke dokter kandungan karena kehamilan pada setiap orang dapat berbeda-beda. Pastikan kebutuhan nutrisi mama terpenuhi, perbanyak minum air putih dan hindari yang mengakibatkan timbulnya stres.
Berkurangnya ASI bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, terlalu lelah, atau kurangnya asupan makanan yang bergizi seimbang.
Ada beberapa tips yang dapat Mama lakukan:
1. Mama harus tenang, rileks dan suasana hati yang gembira.
2. Istirahat yang cukup
3. Konsumsi makanan yang bergizi seimbang
4. Tingkatkan frekuensi menyusui si Kecil
5. Mintalah dukungan orang terdekat seperti Papa dan keluarga.
6. Mama dapat mengikuti kelas pijat laktasi atau pun konseling ASI
Konsumsi asam folat tidak hanya dari suplemen saja. Banyak sekali makanan yang mudah kita jumpai ternyata mengandung asam folat seperti:
- Alpukat
- Asparagus
- Telur
- Sayuran hijau
- Buah Bit
Pastikan tidak hanya mencukupi satu nutrisi saja, Mama bisa mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran yang mengandung vitamin serta mineral untuk memenuhi kebutuhan harian Mama dan janin.
Kaki bengkak pada ibu hamil wajar terjadi saat kehamilan semakin besar. Hal ini karena volume cairan yang ada di dalam tubuh dan beban tubuh semakin besar sehingga menyebabkan kaki bengkak.
Kondisi ini bisa dikurangi dengan merendam kaki dengan air hangat, meletakan kaki lebih tinggi dan diganjal bantal saat tidur, tidak menggantungkan kaki saat duduk dan hindari juga berdiri atau berjalan terlalu lama.
Keputihan saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti terlalu banyak beraktivitas, stres atau perubahan hormon. Mama tidak perlu khawatir selama keputihan yang dialami berwarna bening atau putih susu dan tidak berbau menyengat, keputihan tersebut masih termasuk keputihan normal.
Lain halnya jika keputihan mengalami perubahan warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu, berbau tajam, dan disertai dengan gatal atau bengkak pada area vagina. Keputihan seperti ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya gangguan kehamilan atau gejala infeksi. Sebaiknya Mama konsultasikan ke Obgyn.
Mama dapat mencegahnya dengan cara :
1. Selalu cuci tangan: biasakan untuk mencuci tangan dengan benar sebelum atau sesudah menyentuh area organ intim.
2. Bersihkan organ intim dengan cara yang benar.
3. Menghindari penggunaan sabun yang mengandung parfum.
4. Gunakan pakaian dalam yang nyaman (bahan katun, longgar dan mengganti lebih sering).
Mual dan muntah saat hamil disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan hormon saat hamil, konsumsi makanan yang bergas, beraroma tajam, berlemak, atau karena memiliki riwayat sakit maag, dll.
Untuk mengatasi mual, Mama dapat konsumsi makanan dalam porsi sedikit namun sering, mengganti camilan dengan buah, hindari makanan pemicu mual seperti makanan yang berlemak, terlalu pedas, terlalu asam, bersantan, dan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 untuk mengurangi rasa mual seperti buah alpukat, pisang, serta sayur bayam.
Sebaiknya ibu hamil tidak menyantap sushi dengan ikan mentah. Makan ikan atau kerang setengah matang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Bakteri seperti Salmonella, Campylobacter, E.coli, juga parasit bisa mengancam. Bakteri tersebut bisa ada mengontaminasi daging yang kurang matang. Khusus makanan di luar rumah seperti sushi, sashimi, atau steak yang tidak terlalu matang sebaiknya dihindari ibu hamil selama masa kehamilan. Ikan mentah yang telah dibekukan juga tidak aman selama kehamilan. Pembekuan ini memang dapat menghancurkan parasit yang berpotensi berbahaya, tapi tidak membunuh patogen.
Ini merupakan mitos kehamilan yang banyak beredar di kalangan ibu hamil. Namun, ini tidak benar. Saat sedang mengandung, Mama boleh tetap berolahraga. Bahkan aktivitas ini sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Namun dengan catatan, olahraga yang dilakukan ibu hamil janganlah yang terlalu berat, apalagi sampai membuat dehidrasi dan kelelahan. Berolahraga selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali seminggu sudah bisa memberikan manfaat yang baik untuk Mama dan janin. Beberapa pilihan olahraga yang baik untuk ibu hamil meliputi senam hamil, latihan kegel, berenang, berjalan, hingga yoga dan pilates ibu hamil."
Susu berperan penting dalam menyediakan zat gizi yang diperlukan janin, terutama susu sapi. Susu dapat memenuhi kebutuhan ibu hamil dan menyusui akan protein dan kalsium. Susu juga mengandung kalori, vitamin dan mineral, sehingga susu dianggap sebagai asupan tambahan yang ideal untuk dikonsumsi ibu hamil, Sebaiknya penggunaan obat dan vitamin harus sesuai dengan rekomendasi dokter agar bisa di pantau perkembangannya. Dokter dapat memberikan saran kebutuhan Mama dan janin selama kehamilan.
Jangan lupa Mama untuk penuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan dari makanan sehari-hari yang mengandung makronutrien dan mikronutrien yang seimbang.
Mama, pusing dan keputihan bisa menjadi salah satu pertanda adanya kehamilan, selain itu tanda kehamilan lainnya seperti telat menstruasi, perubahan pada payudara, mual, mudah lelah dan berubahnya suasana hati.
Untuk memastikan kehamilan Mama, sebaiknya Mama melakukan uji tespack dan konsultasi ke dokter ya Ma :)
Mama bisa simak artikel mengenai tanda kehamilan pada link https://www.nutriclub.co.id/article-perencanaan/kesehatan/masa-subur/kenali-tanda-awal-kehamilan.
Mama, selain sering mengonsumsi air putih untuk menjaga kecukupan air ketuban, Mama bisa mencoba mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak air (mentimun, selada, paprika hijau, semangka, belimbing, jeruk atau melon), rutin melakukan olahraga ringan dan berbaring ke sisi kiri.
Mama, sering merasakan mual ketika sedang membersihkan gigi saat sedang hamil hal tersebut wajar terjadi jika Mama sering mengalami mual dan muntah. Nah, untuk mengatasinya Mama bisa mencoba cara:
1. Berkumur dengan mouthwash agar lebih maksimal
2. Bersihkan gigi dengan cara tepat (cobalah menyentuhnya dengan jari atau lidah untuk mengetahui dampak dan tingkat kesensitifannya pada bagian tertentu. Saat mengetahui bagian-bagian ini Mama dapat menyikat gigi dengan tidak menyentuh bagian tersebut yang membuat mual dan muntah).
3. Gunakan sikat gigi yang kecil dan lembut
4. Minum air putih setelah makan
Mama, selama masa kehamilan boleh saja mengonsumsi minuman dingin namun sebaiknya tidak ditambahkan dengan pemanis ya Ma. Seperti kita ketahui apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan ataupun minuman terlalu manis bisa menimbulkan risiko diabetes gestational, yang bisa juga menyebabkan bayi berisiko:
1. Kelebihan berat badan dalam kandungan
2. Persalinan prematur dan sindrom gangguan pernapasan
3. Hipoglikemia pada bayi setelah lahir
Jadi pastikan Mama mengonsumsi minuman ataupun makanan dalam batas normal dan tidak berlebihan ya Ma
Mama, benar sekali ya Ma kurma banyak memiliki manfaat untuk Ibu hamil seperti menjadi sumber energi, mencegah sembelit, mencegah anemia, dll. Sehingga Mama tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kurma di masa kehamilan ini ya.
Mama, proses persalinan cesar biasanya diambil untuk menghindari risiko ancaman keselamatan, baik bagi Mama maupun janin. Namun pilihan inipun membawa konsekuensi terhadap imunitas si Kecil. Sistem imunitas atau kekebalan tubuh ditentukan salah satunya oleh interaksi pertama tubuh si Kecil dengan bakteri yang ada di jalan lahir.
Ketika si kecil lahir melalui persalinan normal, si kecil akan terpapar oleh bakteri baik di jalan lahir yang akan mendukung perkembangan sistem imunnya.
Mama, nutrisi utama didapatkan dari makanan bergizi seimbang yang dikonsumsi setiap hari dan susu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak didapatkan dari makanan. Saat hamil Mama disarankan untuk konsumsi makanan sumber asam folat, zat besi, protein dan nutrisi penting lainnya.
Apabila Mama memiliki kondisi tertentu, kami sarankan untuk jumlah makanan yang Mama konsumsi dapat disesuaikan dengan saran atau rekomendasi dari dokter ya.
Mama, jangan khawatir ya Ma. Tidak merasakan mual muntah bukan berarti tidak normal dan janin tidak berkembang. Sebenarnya setiap kehamilan terjadi perubahan hormon, namun tergantung dari kondisi Mama saat ini.
Sepertinya Mama bisa mengatur perubahan hormon kehamilan yang terjadi sehingga kehamilan terasa lebih fun dan nafsu makan masih terjaga.
Mama, susu Lactamil Inisis ACTIDuobio+ dan vitamin asam folat selama kehamilan boleh saja dikonsumsi ya Ma. Namun Mama juga perlu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang agar nurisi Mama terpenuhi selama masa perencanaan kehamilan.
Agar dapat meningkatkan kesuburan dan juga memperkuat persiapan tubuh Mama untuk calon janin, maka Mama membutuhkan asam folat, vitamin D, zat besi, dan kalsium sejak masa perencanaan kehamilan.
Mama, nyeri atau pegal yang Mama alami bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti bekas suntikan, peradangan, kekuan otot atau trauma dengan rasa sakit yang dialami. Namun, untuk memastikan penyebab nyeri yang Mama alami saat ini kami sarankan Mama berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan informasi dan penanganan lebih lanjut ya Ma.
Mama, menyusui dengan puting datar memang cukup sulit, namun Mama tidak perlu khawatir karena proses menyusui tetap bisa dilakukan. Saat menyusui pastikan posisi duduk Mama tegak namun nyaman, perlekatan si Kecil dengan Mama juga menjadi poin penting, usahakan aerolla masuk semua ke mulut bayi dan kondisi payudara Mama tidak terlalu bengkak.
Bila Mama masih kesulitan untuk menyusui si Kecil sebaiknya Mama berkonsultasi dengan pakar laktasi ya :)
Mama, makanan yang perlu dikonsumsi selama kehamilan perlu diperhatikan dari segi variasi dan jumlahnya agar dapat memenuhi kebutuhan zat gizi bukan hanya makro tapi juga mikro. Kebutuhan zat gizi mikro yang perlu dipenuhi adalah kalsium, zat besi, asam folat, dan seng. Kalsium dapat diperoleh dari susu, kacang almond, tahu, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan sereal. Kalsium penting untuk pembentukan tulang, gigi, jantung, saraf dan otot bayi. Bagi Mama hamil, kalsium sangat penting untunk mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko pre-eclampsia selama kehamilan. Zat besi dapat diperoleh dari daging merah dan bayam, kedelai, polong-polongan, serta kacang-kacangan. Zat besi penting untuk perkembangan fungsi otak dan tumbuh kembang janin yang optimal, serta mencegah anemia, menjaga kualitas sel darah merah, dan mencegah risiko persalinan prematur.
Asam folat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kelainan pada janin. Penuhi konsumsi asam folat untuk mencegah terjadinya stroke dan penyakit jantung, membantu produksi DNA dan sel tubuh, serta mencegah persalinan prematur. Asam folat sendiri dapat diperoleh dari alpukat dan sayuran berdaun hijau, polong-polongan, kacang-kacangan.
Seng atau zink dapat diperoleh dari kerang, daging merah, dan kacang-kacangan. Sama seperti zat besi, seng bermanfaat untuk mencegah anemia, menjaga kualitas sel darah merah, dan mencegah risiko persalinan prematur.
Selain mengonsumsi makanan yang berkualitas, perhatikan juga pola istirahat ya Ma :)
Mama, produksi ASI akan semakin bertambah apabila selalu dikeluarkan atau dihisap oleh si Kecil ya Ma. Apabila ASI tidak dikeluarkan atau dihisap oleh si Kecil maka secara otomatis produksi ASI akan semakin berkurang.
Untuk mengembalikan produksi ASI Mama bisa menyusui si Kecil sesering mungkin, rajin memompa ASI, konsumsi makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI (sayuran hijau, kacang-kacangan), dan kelola stress dengan baik. Mama bisa melakukan afirmasi atau sugesti positif setiap pagi dengan mengucapkan kalimat-kalimat positif yang dapat meyakinkan dan mensugesti diri Mama untuk meningkatkan produksi ASI.
Mama, sebenarnya tidak masalah bagi Mama hamil untuk berada di dekat kucing atau hewan peliharaan lain, asalkan hewan peliharaan tersebut sehat, terawat, dan terjaga kebersihannya. Mama juga diharapkan tetap menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan setiap setelah bersentuhan dengan hewan dan mengonsumsi makanan yang matang.
Mama, pada umumnya Braxton Hicks biasanya tidak begitu terasa sakit dan mirip dengan kram menstruasi. Kontraksi ini terjadi sewaktu rahim Mama mengencang lalu mengendor lagi dan terjadi tidak beraturan. Menjelang akhir kehamilan Mama, kontraksi ini terasa sedikit lebih sakit, terutama bila janin sedang berubah posisi dengan kepala di bawah.
Kami memiliki beberapa tips untuk menghadapi Braxton Hicks yaitu:
- Mengubah aktivitas atau posisi Mama.
- Lakukan check-up dengan rutin untuk mengenali perkembangan janin sesungguhnya, sehingga Mama tahu dengan jelas kapan seharusnya Mama mendapatkan kontraksi yang asli.
- Mama dapat mandi dengan menggunakan air hangat untuk membantu tubuh Mama rileks.
- Coba untuk minum beberapa gelas air, karena kontraksi ini kadang-kadang dapat disebabkan oleh dehidrasi.
- Coba latihan relaksasi pernapasan. Ini tidak akan menghentikan kontraksi Braxton Hicks, tetapi dapat membantu Mama mengatasi ketidaknyamanan.
- Optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan Mama dengan memberinya asupan nutrisi seimbang.
Namun, informasi yang kami sampaikan bersifat umum ya Ma. Jika kontraksi yang Mama rasakan semakin sering dan membuat tidak nyaman, kami sarankan Mama dapat segera berkonsulasi dengan dokter kandungan segera.
Mama, tanggal prediksi kelahiran adalah tanggal yang diperkirakan melalui beberapa cara, seperti perhitungan hari pertama haid terakhir (HPHT) dan melalui pemeriksaan USG yang dilakukan oleh dokter. Tanggal prediksi ini bukanlah hal mutlak ya Ma, sehingga kelahiran si Kecil bisa saja terjadi di luar tanggal prediksi.
Mama, saat hamil boleh mengonsumsi semangka dan semua jenis buah-buahan ya namun bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan atau tidak berlebih. Mama bisa mengonsumsi aneka jenis buah-buahan agar kebutuhan nutrisi Mama terpenuhi. Buah semangka sendiri mengandung vitamin A, vitamin C dan lain lain, kandungan air yang tinggi akan membantu Mama terhidrasi dengan baik.
Mama, secara umum perawatan rambut aman dilakukan oleh Mama hamil. Namun, mohon dipastikan kembali petunjuk label bahan kimia yang digunakan dan lihatlah informasi pada label berkaitan dengan kehamilan ya Ma. Selain itu, pastikan juga perawatan rambut dilakukan oleh seorang profesional.
Namun, informasi yang kami sampaikan bersifat umum. Apabila Mama ingin mendapatkan informasi yang lebih tepat sesuai dengan kondisi Mama saat ini silakan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan ya.
Mama, kedutan yang terjadi merupakan gerakan janin saat adanya peregangan otot. Umumnya gerakan janin dapat dirasakan pada usia kandungan 15 minggu ke atas mulai dari gerakan lembut lama kelamaan menjadi lebih kuat.
Yang dilakukan janin dalam kandungan Mama mulai dari bergeser ke kanan atau ke kiri, tersenyum, mencicipi makanan yang Mama konsumsi bahkan cegukan.
Mama, jika diawal kehamilan Mama masuk kategori obesitas maka selama hamil Mama dianjurkan hanya naik berat badan maksimal 9 kg.
Untuk diet atau pola makan yang harus dilakukan sebaiknya Mama ikuti anjuran dan rekomendasi dari dokter dan nutritionist ya.
Mama, ASI adalah yang terbaik. Si Kecil yang sebelumnya tidak diberikan ASI karena kondisi medis khusus tentunya perlu beradaptasi kembali dengan proses pemberian ASI-nya. Umumnya hal ini terjadi karena si Kecil memerlukan usaha lebih menghisap payudara Mama berbeda dengan saat ia minum sufor.
Untuk membiasakan kembali si Kecil menyusu dari payudara Mama, kami sarankan Mama lebih sering melakukan stimulasi seperti perlekatan, memberikan kesempatan si Kecil terbiasa menyusu secara langsung. Tentu saja hal ini memerlukan waktu dan sabar dalam prosesnya ya Ma. Tetap semangat untuk bisa kembali memberikan ASI kepada si Kecil ya Mama.
Mama, senang sekali Mama mulai berinisiatif melakukan pijatan untuk memperbanyak produksi ASI setelah melahirkan. Mama direkomendasikan memijat payudara setelah usia kandungan di atas 36 minggu, karena pijatan di payudara dapat meningkatkan produksi hormon Oksitosin yang berperan dalam proses pengeluaran ASI juga bisa memicu kontraksi otot rahim. Karena saat ini usia kandungan Mama sudah 38 minggu maka diperbolehkan ya Ma untuk melakukan pijatan payudara.
Untuk meningkatkan produksi ASI sangat disarankan Mama melakukan IMD, menyusui si Kecil langsung dari payudara Mama, memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup dan mengelola stres ya Ma. Namun informasi yang kami sampaikan bersifat umum, sebaiknya Mama berkonsultasi kembali dengan dokter mengenai kondisi kehamilan Mama ya.
Mama, masa subur pada wanita dapat diketahui dengan memperhatikan siklus menstruasi Mama. Bila siklus menstruasi Mama normal 28-35 hari, umumnya masa subur terjadi yaitu 1 minggu sebelum dan setelah menstruasi.
Namun informasi yang kami sampaikan bersifat umum ya Ma, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter bila ingin merencanakan kehamilan.
Mama, paska melahirkan caesar pasti akan meninggalkan rasa sakit di bagian perut khususnya di area jahitan. Rasa sakit yang ditimbulkan pasca caesar ini dapat berlangsung cukup lama, karena operasi tersebut membuat sayatan yang cukup besar pada bagian perut untuk mengeluarkan bayi yang ada dalam kandungan.
Nyeri pasca operasi caesar ini dapat berlangsung berbulan-bulan dapat sampai sekitar 6 bulan atau lebih. Sebaiknya Mama tidak langsung melakukan aktivitas berat pada bulan-bulan awal pasca operasi caesar.
Disarankan Mama untuk:
- Cukup istirahat
- Jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat atau berlebihan
- Hindari mengangkat beban berat
- Banyak minum air putih minimal 2 liter sehari
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah agar tidak terjadi sembelit
- Hindari berhubungan seksual 4-6 minggu awal
- Jaga kebersihan luka bekas operasi
- Jaga kesehatan hindari terkena batuk atau pilek
Bila kondisi ini dirasa sangat mengganggu sebaiknya Mama berkonsultasi juga dengan dokter ya.
Mama, alergi makanan merupakan reaksi sistem imun tubuh terhadap alergen. Pada kehamilan, Mama yang mempunyai riwayat alergi memiliki resiko janin yang dikandung juga mempunyai alergi terhadap penyebab alergi yang sama ataupun beda. Bila Mama tidak memiliki alergi sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan secara bervariasi untuk menurunkan resiko alergi pada bayi.
Mama, kemungkinan melahirkan normal pasti ada, namun dilihat kembali dengan kondisi Mama dan janin saat ini. Mama bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menentukan metode kelahiran yang tepat.
Mama, ketika kadar HB darah berada dibawah level normal, maka dapat disebut dengan anemia. Kadar HB yang rendah bisa disebabkan kekurangan zat besi, asam folat atau vitamin B12 yang bisa terjadi bila asupan Mama belum sesuai prinsip gizi seimbang. Kenaikan berat badan juga erat kaitannya dengan asupan Mama.
Sebaiknya Mama berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi asupan makanan sesuai kebutuhan saat ini dan dapat meningkatkan kadar HB Mama. Sebagai informasi jenis makanan sumber zat besi antara lain hati, daging merah, sayuran hijau, seafood dan kacang-kacangan.
Mama, tentunya sangat khawatir dengan proses persalinan yang akan Mama hadapi. Proses persalinan pastinya sudah disesuaikan dengan kondisi Mama dan janin ya. Yang terpenting disaat melahirkan diberikan kelancaran dan tidak ada kekurangan suatu apapun ya Ma. Dokter atau bidan biasanya akan menyarankan metode persalinan yang paling sesuai setelah melakukan sejumlah pemeriksaan. Termasuk untuk menentukan berat bayi, ukuran kepala bayi, dan kesanggupan dari panggul Mama. Sebab pada dasarnya, panggul yang sempit dapat menyebabkan kesulitan dalam persalinan normal.
Mama, kehamilan 2 minggu sebaiknya jangan lakukan diet terlebih dahulu ya karena susu kehamilan sangat dibutuhkan untuk janin dalam kandungan, ditambah lagi nanti ada saatnya hormon kehamilan Mama meningkat dampaknya akan muncul mual muntah sehingga secara alami nafsu makan Mama akan menurun, tetap lakukan pemeriksaan dan konsultasikan kehamilan dengan dokter kandungan agar bisa terdeteksi sejak dini apabila ada kelainan dan komplikasi pada Mama dan janin
Untuk alergi sebaiknya tetap hindari makanan yang menimbulkan reaksi alergi, dan pastikan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis makanan yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk asupan nutrisi Mama.
Mama, untuk proses sterilisasi setelah persalinan caesar, kecil kemungkinan untuk terjadinya kehamilan ya Ma. Namun untuk memastikan kembali, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk pilihan terbaik ya Ma.
Salam hangat untuk si Kecil, semoga Mama dan keluarga selalu sehat ya. :)
Mama, umumnya kondisi di awal kehamilan akan merasakan mual-mual hal tersebut merupakan wajar karena perubahan pada fisik dan hormon dalam tubuh wanita selama kehamilan.Untuk memenuhi asupan nutrisi Mama yaitu bisa penuhi makanan diperkaya zat besi, konsumsi tablet suplemen zat besi dan minum susu diperkaya zat besi. Bila Mama mual saat konsumsi tablet suplemen zat besi sebaiknya Mama tidak minum saat perut dalam kondisi kosong, setelahnya bisa makan biskuit atau buah untuk kembali menyegarkan.
Mama, biasanya mual muntah dimulai sekitar minggu keenam kehamilan. Faktanya 50-80% wanita hamil mengalami gejala morning sickness karena meningkatnya hormon yang melonjak dalam tubuh selama kehamilan.
Berikut tips mengatasi muntah saat hamil:
1. Makan sesuatu dengan porsi kecil namun sering
2. Tingkatkan asupan cairan jika Mama tidak makan terlalu banyak karena mual
3. Coba teh jahe buatan sendiri dengan memarut jahe mentah secukupnya ke dalam cangkir dengan air panas dan seduh selama tiga menit.
4. Hirup udara segar dalam-dalam
5. Beralihlah ke makanan rendah lemak untuk saat ini seperti yogurt, buah dan sayuran segar, pasta, dan roti bakar atau biskuit gandum utuh
6. Pilih makanan hambar dibandingkan makanan pedas
7. Makan makanan yang dingin atau bersuhu ruangan
8. Hindari pemicu mual
9. Hindari pemanis buatan dan kafein
10. Minum susu hamil
Pastikan Mama selalu konsultasi dengan dokter untuk mengetahui asupan nutrisi yang sesuai saat hamil.
Mama, daya tahan tubuh dan stres sangat berkaitan. Penting bagi Mama yang sedang hamil untuk menjaga asupan nutrisi dan menjaga pola hidup sehat serta jiwa yang bahagia selama kehamilan. Hal ini karena sangat berpengaruh dalam memastikan aliran darah ke janin dalam kandungan Mama.
Termasuk minum susu, baik sekali dilakukan oleh Mama hamil karena dapat melengkapi pemenuhan asupan gizi selama kehamilan.
Mama, perkembangan otak janin terus terjadi selama kehamilan 9 bulan namun mendekati sempurna di usia dibawah 20 minggu. Sehingga memang sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi Mama selama hamil yaitu dengan makanan yang bergizi seimbang dan juga bila dibutuhkan ditambah dengan pemberian suplementasi kehamilan dan susu kehamilan untuk bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan Mama dan janin.
Periksakan selalu kondisi Mama ke dokter agar mengetahui tindakan yang dapat Mama lakukan, misalnya periksa ke laboratorium sejak awal kehamilan untuk memastikan mama tidak ada anemia atau penyakit lain yang bisa menghambat aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke janin dalam kandungan Mama terutama ke perkembangan saraf janin.
ASI adalah yang terbaik buat si Kecil, memang tidak mudah ya Ma melatih si Kecil mengonsumsi ASI menggunakan botol. Pemberian ASI paling baik adalah diberikan secara langsung namun bila Mama ingin memberikan ASIP (ASI perah) kepada si Kecil saat ditinggal bepergian dan ia kesulitan menggunakan botol maka Mama bisa memberikan ASIP menggunakan cup feeder. Umumnya si Kecil tidak mau menggunakan botol karena tekstur dot yang berbeda dengan puting payudara Mama.
Produksi ASI bisa berkurang salah satunya saat Mama stres. Oleh sebab itu saat akan memperkenalkan botol coba secara perlahan dan tetap tenang, sehingga produksi ASI Mama tetap baik. Saat Mama di rumah usahakan untuk memberikan ASI secara langsung ya Ma.
Mama, dari beberapa literatur, saat ini Ibu hamil dan menyusui sudah boleh melakukan vaksin Covid 19. Namun sebaiknya Mama dapat menanyakan langsung dengan dokter yang biasa menangani Mama agar kondisi Mama bisa dilakukan pengecekkan terlebih dahulu ya.
Mama, saat ini Perhimpunan Obestetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi vaksin Covid-19 aman diberikan pada Ibu hamil. Dari observasi yang dilakukan tidak ditemukan dampak buruk vaksinasi pada Ibu hamil, namun memang ada beberapa rasa tidak nyaman yang mungkin timbul seperti :
1. Nyeri pada daerah suntikan
2. Pegal-pegal pada otot
3. Kemerahan di wilayah suntikan
4. Demam yang bersifat ringan
Umumnya setelah dilakukan vaksinasi Mama akan diberikan waktu observasi 15-30 menit. Bila ada gejala berat seperti demam tinggi, sesak nafas atau reaksi alergi segera konsultasikan dengan dokter ya. Namun informasi yang kami sampaikan bersifat umum, sebaiknya Mama berkonsultasi kembali dengan dokter terkait kondisi kesehatan Mama dan janin ya.
Pada usia si Kecil saat ini yang sudah menginjak usia 4 tahun masih dapat melakukan imunisasi kejar namun tidak semua jenis vaksin ya Ma. Untuk imunisasi dasar seperti hepatitis B, polio, serta difteri, pertusis, dan tetanus (DPT), campak dapat dilakukan hingga usia si Kecil 12 bulan. Sedangkan imunisasi campak, gondongan, dan rubela (MMR) dapat dilakukan secara langsung di fasilitas kesehatan terdekat. Namun Mama bisa berkonsultasi kembali dengan tenaga kesehatan ya.
Imunisasi merupakan upaya memperoleh kekebalan tubuh secara buatan melalui pemberian kuman hidup yang dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibodi. Pemberian Imunisasi untuk si Kecil dapat disesuaikan berdasarkan usia dan jenis vaksinnya.
Berdasarkan anjuran IDAI terbaru, berikut daftar imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-12 bulan.
- Bayi baru lahir (usia kurang dari 24 jam): imunisasi hepatitis B (HB-1) dan polio-0
- Usia 1 bulan: Polio 0 dan BCG
- Usia 2 bulan: DP-HiB 1, polio 1, hepatitis 2, rotavirus, PCV
- Usia 3 bulan: DPT-HiB 2, polio 2, hepatitis 3
- Usia 4 bulan: DPT-HiB 3, Polio 3 (IPV atau polio suntik), hepatitis 4, dan rotavirus 2
- Usia 6 bulan: PCV 3, influenza 1, rotavirus 3 (petavalen)
- Usia 9 bulan: Campak atau MR
- Usia 12 bulan: imunisasi varisela
Karena kondisi medis tertentu sehingga si Kecil tidak diberikan imunisasi sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter, untuk waktu dan pemberian imunisasi yang tepat selanjutnya.
Imunisasi yang diberikan pada si Kecil utamanya adalah agar ia mendapatkan kekebalan yang alami sehingga bisa melindunginya dari penyakit-penyakit tertentu. Contohnya imunisasi DPT yang diberikan saat si Kecil berusia 2, 3 dan 4 bulan dapat membuatnya terhindar dari penyakit difteri, pertusis (batuk 100 hari), serta tetanus.
Sehingga sayang sekali jika si Kecil tidak diberikan imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan, di mana pemberiannya juga gratis lho dari pemerintah.
Sebaiknya untuk melakukan imunisasi dilakukan ketika si Kecil dalam kondisi sehat ya Ma.
Jika imunisasi anak terlambat, dapat dilakukan imunisasi kejar untuk beberapa jenis imunisasi. Imunisasi kejar adalah imunisasi yang diberikan pada anak yang sudah terlanjur terlambat vaksinasi. Sebagian besar jenis vaksinasi dapat dikejar, walaupun ada beberapa imunisasi yang tidak dapat dikejar jika sudah terlambat seperti rotavirus.
Imunisasi kejar ini memiliki ketentuan cara pemberian yang berbeda-beda tergantung pada jenis vaksinnya dan usia anak saat itu. Mama dapat berkonsultasi ke dokter spesialis anak untuk ditentukan jenis imunisasi apa saja yang masih dapat dikejar.
Sebagai informasi, vaksin sangat efektif bagi Mama yang belum pernah terkena infeksi HPV. Sedangkan untuk Mama yang sudah terkena infeksi HPV, maka efektifitasnya berkurang. Untuk Mama yang sedang hamil, maka baru boleh divaksinasi setelah bayinya lahir.
Namun, wanita yang sudah divaksinasi bukan berarti sama sekali akan terbebas dari virus HPV, karena masih dapat terkena tipe lain dari virus lainnya yang tidak diproteksi oleh vaksin. Namun, informasi dari kami hanya bersifat secara umum, Mama dapat berkonsultasi kembali dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Demam setelah imunisasi umum terjadi, dikarenakan sistem tubuh si Kecil sedang bekerja. Demam setelah imunisasi umumnya muncul 24 jam setelah vaksin diberikan dan berlangsung sekitar 1–2 hari. Namun apabila kondisi demam si Kecil tidak membaik setelah 3 hari, kami sarankan Mama dapat berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Demam pada si Kecil bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi virus atau bakteri, daya tahan tubuh si Kecil menurun dan lainnya.
Vaksin Covid 19 yang Mama terima tidak mempengaruhi demam pada si Kecil. Namun untuk memastikan kondisi si Kecil saat ini, sebaiknya Mama konsultasikan langsung dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Mama, berikut tips imunisasi aman selama pandemi:
1. Lakukan booking jadwal dokter dan vaksin melalui telepon atau secara online
2. Pilih rumah sakit yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik
3. Siapkan perlengkapan perlindungan bayi Mama dan si Kecil. Sebelum berangkat, siapkan hand sanitizer, masker untuk Mama dan si Kecil (jika si Kecil lebih dari 2 tahun) atau face shield (jika anak kurang dari 2 tahun). Saat berada di rumah sakit, jaga jarak dengan pasien lain. Sedapat mungkin jangan menyentuh benda-benda di rumah sakit yang tidak perlu disentuh.
4. Vaksinasi aman bersama dokter
5. Bersihkan diri setelah pulang
Kondisi batuk-pilek ringan bukan merupakan kontra-indikasi imunisasi, kecuali si Kecil mengalami demam tinggi. Jika hanya batuk-pilek ringan sebaiknya imunisasi tidak ditunda.
Pemberian ASI eksklusif efektif dapat meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil karena mengandung antibodi, sel imun, prebiotik, dan probiotik. Lanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai si Kecil berusia 6 bulan lalu dilanjutkan sampai 2 tahun dengan tambahan MPASI ya Mama untuk mendukung daya tahan tubuh si Kecil.
Imunisasi melindungi si Kecil dari virus yang mungkin mengganggu kesehatannya. Selain melindungi si Kecil imunisasi juga melindungi anak lain yang tidak bisa diimunisasi karena ada masalah kesehatan tertentu.
Si Kecil yang tidak diimunisasi memiliki daya tahan tubuh yang rendah terhadap berbagai kuman penyakit yang dapat dicegah dari vaksinasi. Si Kecil yang mudah sakit akan lebih rentan mengalami gangguan tumbuh-kembang sehingga dapat berdampak terhadap masa depan si Kecil.
Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak dari pemberian vaksin. Mama dapat konsultasi ke dokter ya.
Demam setelah imunisasi bisa terjadi pada 0-10% si Kecil, ini tergantung pada jenis vaksin yang diberikan. Ada vaksin yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk demam, ada pula jenis vaksin yang memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami demam, jadi tidak masalah jika si Kecil demam ataupun tidak setelah vaksin, itu tidak berarti bahwa vaksinnya bekerja/tidak bekerja.
Si Kecil boleh saja dimandikan seperti biasa setelah vaksin ya Ma
Imunisasi melindungi si Kecil dari virus yang mungkin mengganggu kesehatannya. Selain melindungi si Kecil imunisasi juga melindungi anak lain yang tidak bisa diimunisasi karena ada masalah kesehatan tertentu. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil adalah nutrisi, stimulasi dan peran orang tua. Memberikan imunisasi merupakan salah satu peran orang tua untuk melindungi si Kecil.
Mama pemberian imunisasi booster dapat dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter berdasarkan kondisi si Kecil ya.
Asupan nutrisi yang baik adalah mengandung gizi seimbang yaitu kecukupan nutrisi, baik dari segi komposisi (makro dan mikronutrien), serta dari segi jumlah nutrisi yang diberikan harus dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Beberapa mikronutrien seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc serta prebiotik dan probiotik merupakan beberapa nutrien yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak secara umum.
Apabila si Kecil memiliki alergi atau kondisi medis tertentu, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis anak agar dapat diperkirakan mana vaksin yang aman diberikan dan mana yang perlu perhatian khusus.
Mama, jika layanan imunisasi terbatas maka upaya pemberian imunisasi dasar/wajib terlebih dahulu baru kemudian imunisasi tambahan dan booster jika layanan sudah kembali normal. Imunisasi tidak berikan pada anak sakit. Jadi sebaiknya pada anak dengan terkonfirmasi atau suspek Covid-19 imunisasi diberikan setelah sembuh.
Pastikan Mama konsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemberian vaksin kepada si Kecil ya
Efek samping yang ditimbulkan setelah pemberian vaksin berbeda-beda antara satu anak dengan yang lainnya, salah satu yang bisa dialami adalah demam. Namun, tidak semua anak yang sudah divaksinasi mengalami demam, hanya 1-10% anak yang mengalami demam. Jadi Mama tidak perlu khawatir ya.
Status gizi berpengaruh terhadap kinerja vaksin. Anak dengan gizi kurang atau gizi buruk maka kerja vaksin tidak sebaik dengan anak gizi baik karena antibodi dibentuk dari protein. Tidak ada jenis makanan tertentu yang dapat menghambat kerja vaksin.
Umumnya imunisasi dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan pada lokasi bekas suntikan, demam, anak menjadi rewel, malas minum ASI, dll. Namun Mama tidak perlu khawatir karena efek samping ini bersifat ringan dan tidak berbahaya. Efek samping berat sangat jarang terjadi.
Namun, sebaiknya Mama tetap memberikan si Kecil ASI agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi. Apabila si kecil mengalami demam dan tidak turun lebih dari 3 hari sebaiknya Mama segera berkonsultasi dengan dokter ya.
Vaksinasi diperlukan untuk memberikan kekebalan tubuh bagi si Kecil, proses pemberian vaksin baik dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi sehingga tubuh dapat menangkal penyakit tertentu. Memberikan vaksinasi kepada si Kecil memiliki manfaat yang sangat besar untuk perlindungan kesehatannya.
Karena, alergi disebabkan oleh faktor genetik dan bukan penyakit yang bisa ditularkan baik virus maupun kuman. Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh manusia dengan adanya reaksi sistem imun yang berlebihan saat terpapar zat tertentu dari luar tubuh, yang sebenarnya bukan zat berbahaya.
Bila Mama khawatir sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum vaksinasi terkait kondisi si Kecil.
Ada beberapa faktor alergi seperti alergi susu sapi, makanan, obat, rinitis alergi, alergi pernapasan seperti asma, reaksi anafilaksis, dll.
Seseorang yang alergi obat atau makanan belum tentu alergi vaksin. Sebelum si Kecil diberikan vaksin Covid 19, biasanya dokter akan melakukan pengecekkan terhadap kesehatan si Kecil terlebih dahulu salah satunya untuk mengetahui alergi apa yang dialami oleh si Kecil. Dokter juga yang akan menentukan apakah kondisi si Kecil bisa diberikan vaksin atau tidak.
Mama, dalam petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh Kementrian Kesehatan vaksin pada anak bisa diberikan pada usia 12-17 tahun. Jangan lupa untuk memperhatikan protokol kesehatan kepada si Kecil dan lingkungan ya.
Mama, dalam petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh Kementrian Kesehatan vaksin pada anak bisa diberikan pada usia 12-17 tahun. Jadi untuk batita belum ada rekomendasi vaksin ya. Jangan lupa untuk memperhatikan protokol kesehatan kepada si Kecil dan lingkungan ya.
Vaksin melindungi si Kecil dari virus yang mungkin mengganggu kesehatannya. Selain melindungi si Kecil vaksin juga melindungi anak lain yang tidak bisa divaksin karena ada masalah kesehatan tertentu. Pemberian vaksinasi dasar yang sudah ditentukan untuk bayi pastinya memberikan manfaat untuk si Kecil seperti dapat memberikan tubuh pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit menular atau infeksi.
Pastikan konsultasi ke dokter terlebih dahulu mengenai pemberian vaksin untuk si Kecil dan melakukan vaksinasi di klinik terpercaya dengan tenaga medis yang sudah memiliki lisensi untuk melakukan pemberian vaksin.
Vaksinasi diperlukan untuk memberikan kekebalan tubuh bagi si Kecil, proses pemberian vaksin baik dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi sehingga tubuh dapat menangkal penyakit tertentu.
Memberikan vaksinasi kepada si Kecil memiliki manfaat yang sangat besar untuk perlindungan kesehatannya sehingga si Kecil memiliki resiko yang lebih kecil untuk tertular penyakit tersebut.
Vaksinasi diperlukan untuk memberikan kekebalan tubuh bagi si Kecil, proses pemberian vaksin baik dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi sehingga tubuh dapat menangkal penyakit tertentu.
Alergi disebabkan oleh faktor genetik dan bukan penyakit yang bisa ditularkan baik virus maupun kuman. Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh manusia dengan adanya reaksi sistem imun yang berlebihan saat terpapar zat tertentu dari luar tubuh, yang sebenarnya bukan zat berbahaya. Walaupun si Kecil sudah mendapatkan imunisasi maka si Kecil masih bisa mengalami alergi.
Imunisasi Influenza diberikan pada usia 6 bulan, yang merupakan imunisasi tambahan. Imunisasi influenza bisa dikejar setelah 1 tahun, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan imunisasi kejar tersebut.
Imunisasi kombo aman diberikan, sama efektifnya dengan pemberian sendiri sendiri atau imunisasi dasar sesuai jadwal.
Saat ini Mama dapat memeriksakan kehamilan menggunakan test pack. Pemeriksaan kehamilan dengan test pack dapat dilakukan di hari pertama Mama terlambat haid atau 1-2 minggu setelah berhubungan suami istri.
Bentuk perut setiap Mama selama kehamilan berbeda-beda. Perbedaan ini terjadi karena tinggi badan, berat badan sebelum hamil dan tipe tubuh Mama. Pada umumnya kehamilan ditandai dengan pertumbuhan rahim yang menonjol ke atas.
Pada Mama yang fisiknya mungil, bisa menyebabkan perutnya tidak terlalu terlihat ketika di awal-awal kehamilan. Tetapi, ada juga Mama yang secara fisik lebih besar sebelum hamil yang akan membuat bentuk perutnya terlihat sudah sedikit menonjol di awal kehamilan.
Perhitungan berdasarkan kalkulator kehamilan biasanya hanya dilihat dari hari telat menstruasi saja. Sementara pemeriksaan menggunakan test pack bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam air seni atau urine. Untuk mendapatkan hasil test pack yang akurat, tunggu sampai Mama terlambat haid selama 1-2 minggu.
Mama, tanda-tanda awal kehamilan biasanya mengalami seperti payudara terasa membengkak, timbul flek dan rasa kram di perut. Berikut tanda-tanda awal kehamilan, yaitu:
1. Terlambat Menstruasi.
2. Morning Sickness.
3. Sering Buang Air Kecil
4. Mudah Lelah.
5. Rasa Aneh di Mulut
6. Perubahan pada Payudara.
7. Keram Perut & Bercak Merah Muda.
8. Perubahan Mood atau Suasana Hati Menjadi Tanda Kehamilan.
9. Sakit Pinggang.
10. Suhu Tubuh Meningkat sebagai Tanda Hamil.
Mama dapat melakukan pemeriksaan dengan test pack yang akurat, tunggu sampai Mama terlambat haid selama 1-2 minggu ya.
Penciuman sensitif merupakan salah satu gejala awal kehamilan. Namun, tidak bisa dijadikan sebagai tanda sebuah kehamilan. Agar lebih yakin dan pasti, kami sarankan Mama dapat konsultasi secara langsung dengan dokter atau Bidan untuk memastikan adanya kehamilan atau tidak.
Sebenarnya tidak ada ciri-ciri khusus yang menandakan ciri-ciri hamil anak laki-laki atau perempuan. Banyak dari pengamatan ini adalah mitos karena sekadar pengamatan tanpa didukung penelitian medis.
Selain itu, pengamatan ini sering berbeda atau bahkan bertolak belakang antara orang yang satu dengan yang lainnya. Jika ditelaah secara rasional, bentuk perut tidak diakibatkan oleh jenis kelamin, karena janin perempuan maupun laki-laki memiliki posisi yang sama dalam rahim, yaitu mendekap lutut menjadi bola kecil agar dapat muat di dalam rahim yang sempit. Bentuk perut ditentukan oleh bentuk tubuh dan rahim Mama.
Untuk memastikan jenis kelamin sebaiknya dapat dilakukan pemeriksaan USG dengan dokter atau bidan ya Ma.
Umumnya, tanda-tanda kehamilan seperti terlambat menstruasi, morning sickness, sering buang air kecil, mudah lelah, rasa aneh di mulut, perubahan pada payudara, kram perut dan bercak merah muda
Agar lebih yakin dan pasti, kami sarankan Mama dapat konsultasi secara langsung dengan dokter atau Bidan untuk memastikan adanya kehamilan atau tidak.
Tanda-tanda awal kehamilan biasanya mengalami seperti payudara terasa membengkak, timbul flek dan rasa kram di perut. Namun, untuk memastikan kondisi Mama saat ini dapat melakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack yang dapat dilakukan di hari pertama Mama terlambat haid atau 1-2 minggu setelah berhubungan suami istri. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, tunggu sampai Mama terlambat haid selama 1-2 minggu.
Terlambat menstruasi dapat menjadi salah satu tanda-tanda kehamilan. Namun, untuk memastikan kondisi Mama saat ini dapat melakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack yang dapat dilakukan di hari pertama Mama terlambat haid atau 1-2 minggu setelah berhubungan suami istri. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, tunggu sampai Mama terlambat haid selama 1-2 minggu.
Diusia kehamilan 3 minggu umumnya tubuh Mama mulai mengalami proses ovulasi, terjadi perubahan hormon sehingga seringkali mengalami mual atau muntah dan ratusan sel sedang berkembang biak secara cepat untuk mempersiapkan embrio untuk berubah menjadi janin.
Keterlambatan menstruasi bisa menjadi salah satu tanda kehamilan ya. Namun, Mama bisa mendapatkan kepastian mengenai kondisi Mama dengan melakukan test kehamilan menggunakan test pack ataupun ke dokter.
Test Kehamilan menggunakan test pack dengan hasil negatif bisa dikarenakan hormon kehamilan Mama belum terlalu terdeteksi. Kami sarankan untuk Mama bisa melakukan pengecekan langsung kepada dokter kandungan, agar mengetahui hasil yang pasti penyebab Mama mengalami keterlambatan pada siklus menstruasi.