Loading...
flek-dan-pendarahan-saat-kehamilan_large
Untuk Mama

Perbedaan Bercak Darah Tanda Hamil dan Flek Pendarahan

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Pendarahan saat Kehamilan Trimester Pertama
  • Beberapa penyebab pendarahan saat kehamilan lainnya meliputi:
  • Bercak Darah Tanda Hamil pada Trimester Kedua atau Ketiga
  • Yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pendarahan
  • Temukan Berbagai Informasi Kehamilan Lainnya di Sini

Pendarahan saat hamil 2 bulan, terutama pada trimester pertama merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Situasi ini sering terjadi pada awal kehamilan karena darah yang dilepas saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Namun, flek pendarahan saat hamil tentu berbeda dengan bercak darah tanda hamil. Yuk, simak pendarahan saat hamil muda dan flek tanda hamil di sini!

Pendarahan saat Kehamilan Trimester Pertama

Sekitar 20% wanita mengalami pendarahan pada 12 minggu kehamilan pertamanya. Hal ini sering dijadikan tanda-tanda wanita positif hamil. Kemungkinan penyebab bercak darah tanda hamil tersebut meliputi:

  1. Pelepasan darah saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Beberapa wanita tidak menyadari mereka sedang hamil karena menyangka pendarahan ini adalah pendarahan ringan. Umumnya pendarahan ini sangat sedikit dan bertahan dari beberapa jam hingga beberapa hari saja.
  2. Keguguran sering terjadi pada 12 minggu kehamilan pertamanya. Bila Mama tidak mengalami gejala-gejala lain kecuali pendarahan, kemungkinan besar Mama tidak mengalami pendarahan, tetapi pastikan dengan dokter Mama dan lakukan check-up untuk memastikan kondisi janin agar menghindari kemungkinan terburuk.

Beberapa penyebab pendarahan saat kehamilan lainnya meliputi:

  1. Kegiatan seksual atau pap smear yang menyebabkan adanya kontak dengan saluran serviks dapat menyebabkan pendarahan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aliran darah yang mengalir ke saluran serviks. Pendarahan seperti ini tidak perlu Mama khawatirkan.
  2. Kemungkinan infeksi pada vagina, saluran serviks, atau penyakit kelamin bisa menyebabkan pendarahan saat kehamilan trimester pertama.

Did you know?

”Pendarahan vagina di trimester kedua kehamilan merupakan salah satu gejala Placenta Previa. Pendarahan sebagai tanda-tanda wanita positif hamil bisa sedikit, bisa juga banyak, dengan warna darah merah terang. Ketahui selengkapnya di sini.“

Bercak Darah Tanda Hamil pada Trimester Kedua atau Ketiga

Pendarahan yang abnormal pada usia kehamilan yang lebih tua kemungkinan lebih serius, karena menandakan adanya masalah pada janin atau kondisi Ibu. Jangan ragu untuk langsung menghubungi dokter Mama untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi kesehatan Mama dan janin.

Kemungkinan penyebab bercak darah tanda hamil saat kehamilan trimester kedua atau ketiga meliputi:

  1. Placenta Previa: Kondisi ini terjadi apabila plasenta berada di bagian bawah saluran vagina dan menyebabkan jalan lahir bayi terhalang.
  2. Pelepasan plasenta: Kondisi ini terjadi apabila plasenta terlepas dari dinding uterus sebelum atau pada saat melahirkan dan darah mengumpul di antara plasenta dan uterus.
  3. Kelahiran prematur: Pendarahan merupakan salah satu tanda tubuh Mama sudah siap untuk melahirkan. Beberapa hari atau minggu sebelum proses persalinan terjadi, pelindung yang menutup pembukaan saluran uterus akan melepaskan diri dari vagina dan biasanya menimbulkan sedikit pendarahan. Jika pendarahan dan tanda-tanda melahirkan muncul sebelum minggu ke 37 kehamilan, hubungi dokter Mama segera karena kemungkinan Mama akan melahirkan prematur.

Yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pendarahan

Lantaran perdarahan pada trimester apapun bisa menjadi tanda awal adanya masalah pada kondisi Mama atau janin, segera hubungi dokter Ibu. Bila flek diikuti gejala lain, Mama harus waspada. Bila terjadi pendarahan, mungkin saja terjadi keguguran. Jangan tunda untuk menghubungi dokter. Gunakan pembalut agar Mama bisa memantau seberapa banyak darah yang Mama keluarkan. Bawa apapun yang keluar dari saluran vagina pada dokter Mama untuk diperiksa lebih lanjut.

Mama mungkin perlu melakukan USG untuk mengecek penyebab pendarahan Mama untuk evaluasi secara penuh. Segera hubungi dokter jika Mama mengalami hal-hal di bawah ini:

  • Nyeri yang kuat pada bagian bawah perut
  • Pendarahan yang banyak, baik diiringi rasa sakit ataupun tidak
  • Pengeluaran selaput atau apapun dari vagina
  • Pusing-pusing
  • Demam yang tinggi, lebih dari 38C.

Baca Juga: Keputihan karena Infeksi di Masa Kehamilan

Temukan Berbagai Informasi Kehamilan Lainnya di Sini

Cegah terjadinya masalah kesehatan di masa kehamilan, termasuk flek pendarahan saat hamil, dengan rajin berkonsultasi seputar kondisi kandungan Mama ke dokter. Kemudian, pastikan untuk hanya mengonsumsi nutrisi yang baik bagi ibu hamil juga janin lewat makanan atau minuman.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  • NHS Choices. (2021). Vaginal bleeding. Retrieved July 23, 2021, from https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/vaginal-bleeding/
  • Bleeding During Pregnancy. (2021). Retrieved July 23, 2021, from Acog.org website: https://www.acog.org/womens-health/faqs/bleeding-during-pregnancy
  • ‌Watson, S. (2009, February 16). Bleeding During Pregnancy. Retrieved July 23, 2021, from WebMD website: https://www.webmd.com/baby/guide/bleeding-during-pregnancy#1
  • ‌Chertoff, J. (2021, May 9). What Causes Spotting in Pregnancy? Retrieved July 23, 2021, from Healthline website: https://www.healthline.com/health/pregnancy/spotting-in-pregnancy
Artikel Terkait