- Pembahasan dalam artikel :
- Cara Melatih Konsentrasi Anak
Mama pernah kesulitan saat mengajak anak konsentrasi? Tentu Mama pasti pernah mengalaminya. Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui bagaimana cara melatih konsentrasi anak.
Konsentrasi adalah fungsi kognitif kompleks yang melibatkan berbagai proses seperti kemampuan fokus anak terhadap rangsangan tertentu dengan durasi yang lama, atau kemampuan anak berfokus mengatur sebuah kegiatan. Konsentrasi pada anak penting, ya, Ma karena akan berpengaruh terhadap kecerdasan dan kemampuan bersosial anak.2-3
Konsentrasi anak yang normal berdurasi seperti berikut:4-5
- Usia 2 tahun: 4 - 6 menit
- Usia 4 tahun: 8 - 12 menit
- Usia 6 tahun: 12 - 18 menit
- Usia 8 tahun: 16 - 24 menit
- Usia 10 tahun: 20 - 30 menit
- Usia 12 tahun: 24 - 36 menit
- Usia 14 tahun: 28 - 42 menit
- Usia 16 tahun: 32 - 48 menit
Cara Melatih Konsentrasi Anak
Mama, berikut ini cara melatih konsentrasi anak, yuk kita bahas satu persatu:
1. Uji ingatan anak
Salah satu cara melatih konsentrasi anak adalah dengan membuat daftar mainan atau makanan yang anak inginkan dan minta anak untuk hafalkan. Sekitar satu jam kemudian, tanyakan ke anak daftar tersebut dan lihat berapa macam mainan atau makanan yang dapat anak ingat. Mama juga dapat mengulangnya satu hari kemudian dengan menambahkan jumlah daftar tersebut untuk mendukung stimulasi dan pembentukan memori anak.6-15
2. Istirahat yang cukup
Pentingnya istirahat yang cukup seperti menambahkan jam tidur selama 20 menit setiap malam atau tidur siang setelah pulang sekolah selama 30 menit. Hal tersebut akan membantu anak supaya dapat lebih tenang dalam mengendalikan emosi dan meningkatkan konsentrasi, terutama pada anak usia sekolah. Konsolidasi memori yang merupakan kemampuan untuk menciptakan memori jangka panjang akan meningkat selama tidur. Jam tidur yang tepat akan memperkuat sinaps saraf dalam pembentukan memori sehingga membantu meningkatkan konsentrasi anak.6-15
3. Nutrisi yang adekuat
Mama perlu memperhatikan nutrisi makanan yang anak makan. Pemilihan makanan yang salah akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga anak tidak dapat konsentrasi. Anak tidak boleh dibiasakan memakan junk food, makanan mentah atau tidak matang, kafein berlebihan dan diet yang tinggi gula dan lemak. Beberapa pilihan makanan sehat yang dapat Mama berikan adalah telur, ikan, salmon, daging merah, asam lemak omega-3, buah pisang, stroberi, jeruk, melon, alpukat, sayur bayam, wortel, kentang dan lain-lain. Mama hanya boleh berikan madu, susu sapi, jus buah-buahan untuk anak usia lebih dari satu tahun, ya. Pastikan juga anak mendapat minuman yang cukup agar anak tidak dehidrasi dan tidak mengalami gangguan elektrolit. Umumnya, Mama dapat berikan 1,5-2 liter air perhari bila BB anak lebih dari 20 kg, sedangkan untuk anak bayi sebaiknya dapat dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebagai cara melatih konesntrasi anak.6-15
4. Ajak anak bermain
Permainan dapat melatih imajinasi, meningkatkan kreativitas anak, kemampuan berkomunikasi, melatih logika berpikir, kemampuan mengenal angka dan huruf dan kreativitas. Mama dapat mengajak anak bermain teka-teki silang, kartu uno, sudoku, monopoli, teka-teki gambar, scrabble dan lain-lain. Mama juga dapat mengajak anak beraktivitas fisik, seperti bermain roleplay sebagai koki, pilot, perawat, bermain bola basket, bulu tangkis, menyusun mainan balok dan lain-lain. Tentunya jangan terlalu berlebihan agar anak tidak kelelahan dan jangan biasakan anak bermain tablet atau handphone, ya, Ma. Penelitian dari Hardy, dkk, tahun 2015 menunjukkan aktivitas otak yang cukup yaitu 15 menit dalam sehari, 5 hari dalam seminggu akan berpengaruh besar pada konsentrasi.6-15
5. Berikan tugas dan batas waktu pada anak
Berikan tugas pada anak, seperti membantu pekerjaan rumah tangga, menyusun rak buku, balok, merapikan mainan, merapikan meja makan, memberikan selai pada roti dan sebagainya. Hal tersebut baik karena akan melatih tanggung jawab anak serta membuat anak terbiasa membuat progress/kemajuan dalam kegiatan sehari-hari dan meningkatkan konsentrasi anak dalam beraktivitas. Berikan juga batas waktu sekitar 15 sampai 20 menit pada setiap kegiatan, ya, Ma. Jangan berikan waktu terlalu lama pada anak dalam melakukan satu kegiatan karena akan membuat anak mudah terdistraksi lalu tidak efektif. 6-15
6. Sempatkan anak bersantai di alam
Ajak anak Mama ke taman setiap hari, setidaknya 15 sampai 20 menit. Mama dapat mengajak anak untuk berjalan ke taman, duduk di kebun atau halaman belakang rumah. Penelitian oleh Nieuwenhui, dkk, tahun 2014 menemukan bukti bahwa adanya kehadiran alam di rumah atau di tempat bermain dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Mama dapat menaruh satu atau dua buah tanaman di tempat bermain anak atau tempat belajar anak. 6-15
7. Berikan reward
Mama juga harus ingat untuk memberikan pujian kepada anak setiap berhasil konsentrasi menyelesaikan tugas, ya, Ma, bahkan pada tugas sekecil apapun. Dengan memberikan pujian maka anak akan tahu bahwa dia sudah berhasil berkonsentrasi dan akan membangun kepercayaan diri pada diri anak. Anak juga akan lebih bersemangat pada kesempatan berikutnya.6-15
Itulah cara melatih konsentrasi anak, ya, Ma. Bila Mama sudah lakukan tips di atas dan anak Mama masih tidak bisa konsentrasi atau bahkan Mama mendapatkan anak menjadi impulsif, berteriak, tidak mau diganggu dari rutinitas, maka sebaiknya Mama bawa anak ke dokter, ya, untuk dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.
Selain melatih konsentrasi anak, Mama perlu mengontrol pertumbuhan anak dengan pola makan yang sehat. Pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Ketika si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu perkuat daya tahan tubuhnya dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang punya kombinasi FOS:GOS 1:9 yang telah dipatenkan.
Untuk si Kecil usia 1-3 tahun, Mama bisa pilih Nutrilon 3 dan Nutrilon 4 untuk usia 3 tahun ke atas. Di dalamnya terdapat DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.