Loading...
Herbal untuk kecerdasan otak anak-nutriclub
Perkembangan Otak

8 Herbal untuk Kecerdasan Otak Anak Berdasarkan Hasil Studi

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 20 Mei 2025


  • Herbal yang Berpotensi untuk Optimalkan Kecerdasan Anak
  • Konsumsi Herbal Saja Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak?

Memberikan herbal untuk kecerdasan otak anak dinilai aman sebagai cara alami guna mengoptimalkan perkembangan daya pikir dan konsentrasi si Kecil.

Apa saja herbal yang berpotensi baik untuk fungsi otak anak?

Herbal yang Berpotensi untuk Optimalkan Kecerdasan Anak

Ada beberapa herbal yang dinilai berpotensi untuk mendukung perkembangan otak dan kecerdasan si Kecil. Berikut beberapa di antaranya:

1. Ginkgo Biloba

Ma, ginkgo biloba adalah herbal yang mengandung flavonoid dan terpenoid. Zat ini dipercaya bisa memengaruhi fungsi kognitif secara positif.

Flavonoid bekerja dengan melawan radikal bebas, sementara terpenoid bantu lancarkan aliran darah ke otak. Ini bantu suplai oksigen dan nutrisi ke otak lebih optimal.

Tapi, Ma, sampai sekarang belum ada bukti ilmiah kuat soal manfaat ginkgo biloba untuk anak. Penelitian lebih lanjut masih sangat dibutuhkan.

2. Ginseng

Salah satu herbal untuk kecerdasan otak anak yakni ginseng. Ginseng punya kandungan zat utama bernama ginsenosida yang diduga berpotensi dalam meningkatkan fungsi kognitif. 

Berdasarkan penelitian dari jurnal Phytotherapy Research, ginseng baik untuk kerja otak khususnya terkait memori dan perhatian. 

Meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai efek tanaman ini untuk kecerdasan anak. Pasalnya, penelitian baru tersedia untuk orang dewasa.

3. Rosemary

Sebuah penelitian dalam jurnal Advances in Chemical Engineering and Science, menemukan bahwa aroma minyak esensial rosemary berpotensi dapat meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat anak-anak usia sekolah.

Manfaat ini berasal dari adanya kandungan senyawa aktif 1,8 cineole dalam rosemary. Senyawa ini memengaruhi aktivitas neurotransmitter di otak, sehingga mengoptimalkan daya ingat dan fokus anak. 

Rosemary juga mengandung asam karnosik dan asam rosmarinat yang bersifat anti-inflamasi. Keduanya dinilai mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang berdampak pada penurunan fungsi kognitif.

Akan tetapi, masih perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memahami cara kerja serta efektivitas jangka panjang dari potensi rosemary sebagai herbal untuk kecerdasan otak anak.

4. Royal Jelly

Royal jelly, yakni produk yang dihasilkan oleh lebah, memiliki salah satu komponen utama berupa 10-hydroxy-2-decenoic acid (10-HDA). 

Ini adalah asam lemak unik yang dinilai dapat memperbaiki dan mempertahankan fungsi otak.

Namun, penelitian ini masih terbatas dilakukan pada orang dewasa. Butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat royal jelly pada kecerdasan anak.

5. Jamur Reishi

Jamur reishi (Ganoderma lucidum) berpotensi menjadi herbal untuk kecerdasan otak anak karena ada kandungan polisakarida di dalamnya. Polisakarida adalah senyawa alami yang punya sifat anti-inflamasi dan kandungan antioksidan. 

Berkaitan dengan otak, polisakarida bekerja dengan meminimalisir peradangan pada sistem saraf yang terkait dengan gangguan fungsi otak. 

Dengan begitu, senyawa alami ini berpotensi meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk daya ingat dan konsentrasi.

6. Sage

Manfaat daun sage (Salvia) dinilai punya potensi untuk mengoptimalkan fungsi otak karena kandungan polifenol, flavonoid, dan terpenoid di dalamnya. 

Senyawa-senyawa tersebut berperan dalam meningkatkan fokus dan memperbaiki daya ingat. 

Mereka bekerja dengan mengurangi peradangan, melawan stres oksidatif, dan meningkatkan aktivitas neurotransmiter yang penting untuk perkembangan kognitif

Namun, tetap perlu penelitian lebih dalam guna memastikan keamanan penggunaan daun sage untuk anak.

7. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang punya efek antioksidan dan anti-inflamasi. Kandungan ini baik untuk melindungi jaringan saraf dari pengaruh peradangan yang bisa mengganggu fungsi kognitif. 

Menariknya lagi, kurkumin juga diduga dapat meningkatkan kadar DHA pada otak. DHA adalah asam lemak omega-3 penting yang berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. 

Namun lagi-lagi, penelitian lebih lanjut pada anak dibutuhkan untuk meyakinkan efektivitas kunyit sebagai herbal untuk kecerdasan otak anak.

8. Thyme

Thyme punya kandungan utama yang bersifat anti-oksidan dan anti-inflamasi. Sehingga bisa membantu mencegah penurunan fungsi kognitif dan melindungi jaringan saraf dari stres oksidatif serta peradangan. 

Tak hanya itu, thyme juga disebut mengandung antioksidan apigenin yang berpotensi memperkuat hubungan antar sel saraf dan merangsang pembentukkan sel-sel otak yang baru. 

Akan tetapi, penelitian lebih jauh perlu dilakukan untuk mencari tahu kepastian manfaat thyme sebagai untuk mendukung kecerdasan anak.

Baca Juga: 11 Vitamin Anak 1 Tahun untuk Otak dan Daya Tahan Tubuh

Konsumsi Herbal Saja Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak?

Singkatnya, jawabannya tidak. Kecerdasan anak dipengaruhi oleh banyak faktor dari biologis hingga lingkungan. 

Misalnya, stimulasi, didikan orangtua, nutrisi dari makanan harian, kebiasaan tidur, dan lainnya. 

Oleh karena itu, herbal saja tentu tidak bisa diandalkan untuk membuat anak jadi cerdas. Bahkan, efektivitas atau kemanjuran dari herbal untuk kecerdasan anak pun belum terbukti secara pasti. 

Jika ingin membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang sekaligus mendukung perkembangan otak si Kecil, Mama bisa memberikannya Nutrilon Royal 3. 

Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan untuk anak 1-3 tahun yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensi si Kecil agar siap untuk menang.

Baca Juga: 18 Ciri-Ciri Anak Pintar yang Bisa Dideteksi Sejak Dini Sejak Dini

Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Mayo Clinic Editorial Team. (2025). Ginkgo. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-ginkgo/art-20362032
  2. Harvad Health Publishing Editorial Team. (2020, October). ‌The thinking on flavonoids - Harvard Health. Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/the-thinking-on-flavonoids
  3. Zeng, M., Zhang, K., Yang, J., Zhang, Y., You, P., Yan, L., & Weng, Y. (2024). Effects of Ginseng on Cognitive Function: A Systematic Review and Meta‐Analysis. Phytotherapy Research, 38(12), 6023–6034. https://doi.org/10.1002/ptr.8359
  4. ‌Md. Jakaria, Haque, M. E., Kim, J., Cho, D.-Y., Kim, I.-S., & Choi, D.-K. (2018). Active ginseng components in cognitive impairment: Therapeutic potential and prospects for delivery and clinical study. Oncotarget, 9(71), 33601–33620. https://doi.org/10.18632/oncotarget.26035
  5. ‌Moss, M., Earl, V., Moss, L., & Heffernan, T. (2017). Any Sense in Classroom Scents? Aroma of Rosemary Essential Oil Significantly Improves Cognition in Young School Children. Advances in Chemical Engineering and Science, 07(04), 450–463. https://doi.org/10.4236/aces.2017.74032
  6. ‌Oršolić, N., & Jazvinšćak Jembrek, M. (2024). Royal Jelly: Biological Action and Health Benefits. International Journal of Molecular Sciences, 25(11), 6023. https://doi.org/10.3390/ijms25116023
  7. ‌Jiang, Y., Wang, Z., Wang, W., Liu, Y., Meng, Y., Wang, Y., Fan, M., & Cai, C. (2025). Ganoderma lucidum polysaccharide alleviates cognitive dysfunction by inhibiting neuroinflammation via NLRP3/NF-κB signaling pathway. Journal of Ethnopharmacology, 338, 119065. https://doi.org/10.1016/j.jep.2024.119065
  8. ‌Lopresti, A. L. (2016). Salvia (Sage): A Review of its Potential Cognitive-Enhancing and Protective Effects. Drugs in R&D, 17(1), 53–64. https://doi.org/10.1007/s40268-016-0157-5
  9. ‌Tsai, I-Chen., Hsu, C.-W., Chang, C.-H., Tseng, P.-T., & Chang, K.-V. (2021). The Effect of Curcumin Differs on Individual Cognitive Domains across Different Patient Populations: A Systematic Review and Meta-Analysis. Pharmaceuticals, 14(12), 1235–1235. https://doi.org/10.3390/ph14121235
  10. ‌Wu, A., Noble, E. E., Tyagi, E., Ying, Z., Zhuang, Y., & Gomez-Pinilla, F. (2014). Curcumin boosts DHA in the brain: Implications for the prevention of anxiety disorders. Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Molecular Basis of Disease, 1852(5), 951–961. https://doi.org/10.1016/j.bbadis.2014.12.005
  11. ‌Waheed, M., Hussain, M. B., Saeed, F., Muhammad Afzaal, Ahmed, A., Irfan, R., Akram, N., Ahmed, F., & Hailu, G. G. (2024). Phytochemical Profiling and Therapeutic Potential of Thyme (Thymus spp.): A Medicinal Herb. Food Science & Nutrition, 12(12), 9893–9912. https://doi.org/10.1002/fsn3.4563
  12. Science Daily Editorial Team. (2015). ‌Plant compound found in spices, herbs increases brain connections. ScienceDaily. https://www.sciencedaily.com/releases/2015/12/151210144912.htm
     
Artikel Terkait