Kebutuhan omega-3 per hari anak harus dipenuhi untuk bantu optimalkan tumbuh kembangnya. Untungnya, omega-3 banyak terkandung di ikan laut, dan kacang-kacangan. Lantas, mengapa omega-3 penting untuk si Kecil?
Apa Itu Omega-3 dan Mengapa Penting untuk Anak?
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak dan fungsi kognitifnya.
Khususnya DHA (salah satu jenis omega-3) sangat dibutuhkan untuk membantu membentuk struktur utama sel-sel otak.
Dengan sel otak yang sehat, proses belajar, mengingat, dan berkonsentrasi jadi lebih optimal. Itu sebabnya, DHA penting dipenuhi sejak dini, baik dari makanan maupun suplemen.
Selain untuk otak, manfaat omega-3 untuk anak juga mencakup:
- Mendukung kesehatan mata dan penglihatan.
- Meningkatkan sistem imun.
- Mengurangi risiko peradangan dan alergi.
- Menjaga kesehatan jantung.
Berapa Kebutuhan Omega-3 per Hari untuk Anak 1-3 Tahun?
Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes RI, kebutuhan omega-3 harian anak usia 1–3 tahun adalah 0,7 gram per hari.
Tapi, Ma, perlu diketahui juga bahwa omega-3 terbagi menjadi tiga jenis utama: DHA, EPA, dan ALA. Masing-masing punya kebutuhan harian yang berbeda.
Anak-anak secara umum membutuhkan sekitar 40 mg DHA dan EPA per hari, serta 0,7 gram ALA per hari.
Sayangnya, sebagian besar anak di Indonesia masih kekurangan omega-3. Studi dari British Journal of Nutrition (2016) menunjukkan 8 dari 10 anak usia 4–12 tahun di Indonesia kekurangan omega-3.
Baca Juga: Beda Fungsi Omega-3 & Omega-6 untuk Anak dan Sumbernya
Cara Memenuhi Kebutuhan Omega-3 Anak Secara Optimal
Agar si Kecil tidak kekurangan omega-3, Mama harus penuhi kebutuhan hariannya dengan cara yang tepat. Bagaimana caranya?
1. Biasakan Makan Ikan Kaya Omega-3
Si Kecil harus memenuhi kebutuhan omega-3 dari makanan karena tubuh tidak mampu memproduksi sendiri.
Jadi, penuhi kebutuhan omega-3 per hari anak dengan menyajikan menu ikan kaya omega-3, seperti kembung, teri basah, atau cakalang sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
2. Dukung dengan Asupan DHA, EPA, ALA
Agar kebutuhan hariannya semakin tercukupi, kombinasikan dengan makanan sumber omega-3 lain, seperti susu yang tinggi DHA & EPA, telur omega-3, dan makanan sumber DHA, EPA, dan ALA.
DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid ) banyak terkandung di ikan laut berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel, serta beberapa jenis kerang-kerangan, telur, dan produk susu.
Sementara itu, ALA banyak ditemukan dalam makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati. Contohnya alpukat, rumput laut, biji rami, kacang kenari, kacang kedelai, minyak kedelai, dan sayuran berdaun hijau.
3. Buat Olahan Makanan yang Menarik
Beberapa anak memang punya kecenderungan suka pilih-pilih makanan. Untuk mengakalinya, kreasikan makanan yang mengandung omega-3 menjadi lebih menarik.
Mama dapat membuat bentuk makanannya sesuai karakter kartun favoritnya dengan warna-warni dari tambahan buah dan sayur.
Mama juga bisa menggunakan presto untuk melunakkan tulang ikan yang tajam sehingga si Kecil mau makan ikan. Alternatifnya, olah ikan menjadi nugget ikan atau pilih fillet ikan yang tanpa duri.
4. Cari Alternatif Ikan Bila Alergi
Ada beberapa anak yang mengalami alergi ikan. Agar kebutuhan omega 3 per hari tetap terpenuhi, Mama Papa bisa mencari makanan pengganti ikan dengan kadar omega-3 yang tinggi.
Beberapa sumber nutrisi alternatif omega-3 untuk anak yang bisa dicoba, yaitu:
- Biji rami
- Chia seeds
- Kenari
- Kedelai
- Minyak canola
- Rumput laut
Baca Juga: 8 Pilihan Makanan yang Membuat Otak Anak Cerdas dan Pintar
5. Lengkapi dari Susu Tinggi DHA & EPA
Untuk penuhi kebutuhan omega-3 per hari, Mama dan Papa juga bisa lengkapi asupan gizi si Kecil dengan memberikan susu tinggi omega-3 yang diperkaya nutrisi penting lainnya, seperti Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi, menjadikannya zat gizi optimal sebagai "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan maksimalkan intelegensi si Kecil.
6. Berikan Suplemen Minyak Ikan
Selain makanan, suplemen minyak ikan membantu memenuhi kebutuhan omega-3 per hari. Suplemen minyak ikan memiliki kadar omega-3 yang terkonsentrasi sehingga anak mendapatkan dosis yang terukur.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan dosis yang sesuai.
5. Kurangi Asupan Lemak Trans
Lemak trans telah diketahui meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit jantung. Tak hanya itu, ternyata lemak trans juga menghambat penyerapan omega-3 pada anak.
Untuk mengurangi asupan lemak trans, ada beberapa jenis asupan yang perlu dihindari. Mama dan Papa bisa mengurangi pemberian makanan berikut ke anak:
- Bolu
- Biskuit
- Margarin
- Gorengan
- Donat
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang asupan sehat untuk anak, gabung jadi member Nutriclub sekarang!
Dengan jadi member, Mama bisa dapatkan akses eksklusif ke ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!