- Pembahasan dalam artikel :
- ASI untuk Daya Tahan Tubuh Anak
- Kandungan Nutrisi ASI untuk Bayi
ASI merupakan sumber nutrisi yang baik bagi daya tahan tubuh Si Kecil. Berbagai penelitian mengenai ASI telah dilakukan dan telah membuktikan bahwa ASI mengandung vitamin, protein, lemak, dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan bagi Si Kecil, untuk tumbuh kembangnya di masa-masa awal kehidupannya.
Terlebih lagi, bagi si Kecil yang lahir dengan metode Caesar, ASI dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh Si Kecil yang sempat terganggu akibat kehilangan paparan bakteri baik pada saat kelahirannya.
Kandungan nutrisi pada ASI sangat mudah dicerna dan mengandung antibodi yang berguna bagi daya tahan tubuh Si Kecil dalam melawan virus, bakteri serta mengurangi resiko alergi bagi Si Kecil.
ASI mengandung 87,5% air, nutrisi makro dan mikro serta prebiotik dan probiotik yang berfungsi sebagai sistem daya tahan tubuh Si Kecil. Berikut ini adalah komponen nutrisi yang terkandung dalam ASI:
ASI untuk Daya Tahan Tubuh Anak
ASI merupakan sumber nutrisi yang baik bagi daya tahan tubuh Si Kecil. Berbagai penelitian mengenai ASI telah dilakukan dan telah membuktikan bahwa ASI mengandung vitamin, protein, lemak, dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan bagi Si Kecil, untuk tumbuh kembangnya di masa-masa awal kehidupannya.1 Terlebih lagi, bagi si Kecil yang lahir dengan metode Caesar, ASI dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh Si Kecil yang sempat terganggu akibat kehilangan paparan bakteri baik pada saat kelahirannya.
Kandungan nutrisi pada ASI sangat mudah dicerna dan mengandung antibodi yang berguna bagi daya tahan tubuh Si Kecil dalam melawan virus, bakteri serta mengurangi resiko alergi bagi Si Kecil.1,2
ASI mengandung 87,5% air, nutrisi makro dan mikro serta prebiotik dan probiotik yang berfungsi sebagai sistem daya tahan tubuh Si Kecil. Berikut ini adalah komponen nutrisi yang terkandung dalam ASI:
Kandungan Nutrisi ASI untuk Bayi
Nutrisi Makro
Nutrisi makro yang terkandung didalam ASI yaitu:
Karbohidrat
Laktosa merupakan karbohidrat utama yang terkandung didalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi bagi otak serta tubuh Si Kecil. Laktosa yang terkandung dalam ASI sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan Si Kecil. Sehingga, sangat jarang terjadi diare akibat ASI.
Protein
Kandungan Protein pada ASI cukup tinggi, jenis protein pada ASI terdiri lebih banyak whey protein yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan Si Kecil. Selain itu, ASI juga mengandung asam amino yang lengkap, asam amino berfungsi untuk membentuk zat yang menghantarkan rangsang saraf pada otak Si Kecil, sehingga ASI dapat mendukung perkembangan otak, dan kecerdasan Si Kecil.
Selain itu, ASI juga kaya akan kandungan Nukleotida, yang mempunyai peran dalam meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus sehingga sangat penting untuk sistem daya tahan tubuh si kecil serta meningkatkan penyerapan zat besi (Fe). Selain itu, protein memiliki fungsi sebagai sistem daya tahan tubuh yang berfungsi terhadap perlindungan terhadap infeksi.
Lemak
Selain sumber energi bagi Si Kecil, kandungan lemak dalam ASI mengandung Omega 3, Omega 6, DHA serta ARA yang dibutuhkan untuk perkembangan jaringan otak, jaringan saraf, dan juga retina mata (sistem penglihatan) Si Kecil.
Nutrisi Mikro
Berikut ini kandungan nutrisi mikro yang terkandung didalam ASI:
Vitamin yang larut dalam air
Vitamin yang larut didalam air seperti vitamin B kompleks, termasuk asam folat (vitamin B9), vitamin C terdapat didalam ASI. Kadar vitamin ini yang terkandung didalam ASI sangat dipengaruhi dari asupan makanan Mama. Kadar vitamin B1, B2, B6, B12 dan asam folat cukup tinggi pada ASI. Vitamin B6 dan B12 dibutuhkan untuk perkembangan saraf Si Kecil.1,3
Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, selain itu vitamin A berfungsi dalam mendukung Kesehatan fungsi sel tubuh, daya tahan tubuh serta pertumbuhan Si Kecil. Hal ini menjelaskan, mengapa Si Kecil yang mendapatkan ASI eksklusif mempunyai tumbuh kembang serta daya tahan tubuh yang baik.1,3
Vitamin D
ASI hanya mengandung sedikit vitamin D, sehingga untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D bagi Si Kecil, maka diperlukan menjemur Si Kecil setiap pagi dibawah sinar matahari. Asupan vitamin D bagi Si Kecil sangat penting untuk mencegah dari penyakit tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D.1,3
Vitamin E
Salah satu fungsi utama dan terpenting vitamin E bagi tubuh adalah menjaga ketahanan sel darah merah. Kekurangan vitamin E dapat beresiko menyebabkan kekurangan sel darah merah (anemia hemolitik, akibat pecahnya sel darah merah).1,3
Vitamin K
Vitamin K dibutuhkan sebagai salah satu zat gizi yang sangat diperlukan sebagai faktor pembekuan darah sehingga meminimalkan resiko terjadinya perdarahan.1,3
Mineral
Mineral pada ASI tidak dipengaruhi oleh asupan makanan Mama, mineral yang terkandung didalam ASI mempunyai kadar yang cukup tinggi dan lebih mudah diserap Mineral utama yang terdapat pada ASI adalah kalsium yang berfungsi dalam pertumbuhan jaringan otot, transmisi sinyal saraf, dan pembekuan darah. Si Kecil yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan kejang otot pada Si Kecil.
Kandungan zat besi (Fe) didalam ASI juga mudah diserap oleh tubuh. Si Kecil yang tidak mendapatkan ASI, akan lebih mudah kekurangan zat besi sehingga dapat menyebabkan terganggunya pembentukan sel darah merah dalah tubuh sehingga dapat menyebabkan anemia pada Si Kecil.
ASI juga mengandung zinc yang diperlukan tubuh karena zinc merupakan mineral terbanyak yang diperlukan tubuh untuk metabolisme didalam tubuh. Si Kecil yang mengalami kekurangan zinc dapat menyebabkan kulit mudah merah, diare, gelisah sampai gagal tumbuh. Selain itu, mineral lain yang terkandung didalam ASI yang berguna untuk perkembangan cepat tubuh Si Kecil adalah Selenium.1-3
Karnitin
Kandungan Karnitin pada ASI sangat bermanfaat untuk membantu proses pembentukan energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan metabolisme tubuh Si Kecil.
Prebiotik
Merupakan makanan yang baik bagi bakteri probiotik yang berfungsi untuk membantu meneyeimbangkan jumlah bakteri baik didalam pencernaan Si Kecil. Prebiotik yang didapat didalam ASI terdiri dari fructo-oligosaccharide (FOS), galactooligosaccharide, dan acidic oligosaccharides yang terbukti dapat membantu kolonisasi bakteri baik yang lebih cepat pada beberapa hari awal kehidupan dan mencegah gangguan keseimbangan bakteri dalam pencernaan.6
Probiotik
Merupakan bakteri baik yang berfungsi untuk membantu menjaga Kesehatan saluran pencernaan. Ada tiga bakteri probiotik yang baik bagi tubuh Si Kecil yang terkandung didalam ASI, yaitu lactobacillus, saccharomyces boulardii, dan bifidobacterium.
ASI merupakan sumber utama prebiotik pertama yang terbaik di awal kehidupan Si Kecil, karena prebiotic ini yang diperlukan terutama saat sistem imunnya belum sempurna. 1,4,5
Sinbiotik
Sistem daya tahan tubuh Si Kecil 70% berasal dari saluran pencernaannya. Gabungan antara prebiotik dan probiotik disebut dengan sinbiotik. Sinbiotik dapat memperbaiki system daya tahan tubuh dengan cara memodulasi jumlah bakteri baik sehingga dapat membentuk lapisan pelindung pada saluran usus Si Kecil.5
ASI mengandung banyak sekali zat gizi (karbohidrat, protein dan lemak), vitamin (vitamin B, C, A, D, E, dan K), mineral (zat besi, selenium, serta zinc) maka ASI sangat penting sebagai sumber energi untuk tumbuh kembang Si Kecil, perkembangan otak, kecerdasan, saraf serta panca indra Si Kecil. Selain itu, ASI juga mengandung prebiotik dan probiotik yang bersatu menjadi sinbiotik pada sistem pencernaan Si Kecil, sehingga berfungsi untuk membentuk sistem daya tahan tubuh Si Kecil dari bakteri, virus maupun zat penyebab alergi terutama untuk Si Kecil yang lahir dengan Caesar yang secara tidak langsung terpapar baik oleh bakteri maupun virus saat proses persalinannya.
Dukung asupan nutrisi Mama yang sedang menyusui dengan mengonsumsi Susu Lactamil Lactasis. Semua manfaatnya berasal dari berbagai nutrisi seperti zat besi, omega 6, sumber protein, lemak, dan DHA, asam folat (vitamin B9), vitamin A, C, D3, E, dan kalsium.
Lactamil Lactasis tersedia dalam dua ukuran yaitu 200 gram dan 400 gram dengan dua varian rasa yaitu cokelat serta vanila.
Baca Juga: Nutrisi Penting untuk Perkembangan Daya Tahan Tubuh Anak