Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
5 Ciri Kontraksi Palsu (Braxton Hicks) yang Perlu Mama Tahu

Kehamilan & Menyusui

5 Ciri Kontraksi Palsu (Braxton Hicks) yang Perlu Mama Tahu


Pembahasan dalam artikel:

  • Apa Penyebab Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)?

  • Seperti Apa Ciri-Ciri Kontraksi Palsu?

  • Bagaimana Membedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli?

  • Adakah Cara Mengatasi Kontraksi Palsu?

  • Kapan Harus ke Dokter?

Mama mungkin panik ketika mengalami kontraksi pertama kali di tengah-tengah trimester kedua. Apakah ini benar tandanya waktu melahirkan telah tiba, meski usia bayi dalam kandungan belum cukup bulan? Jawabannya bukan, Ma. Kontraksi pertama yang polanya tidak teratur dan terasa mirip seperti kram menstruasi disebut sebagai kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi Braxton Hicks bukanlah kontraksi tanda melahirkan.

Lalu, kenapa kontraksi palsu ini terjadi dan bagaimana cara membedakan mana kontraksi Braxton Hick dengan yang palsu? Simak selengkapnya di artikel ini.

Apa Penyebab Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)?

Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu adalah kontraksi dengan pola tidak teratur dan kerap hilang timbul selama kehamilan. Kontraksi palsu sering muncul pertama kali di antara trimester 2 dan 3. Kontraksi palsu biasanya tidak begitu terasa sakit dan justru mirip dengan kram menstruasi.

Kontraksi Braxton Hicks merupakan bagian dari proses yang normal selama kehamilan. Kontraksi semacam ini sering dianggap sebagai “simulasi melahirkan” untuk membiasakan tubuh Mama menghadapi persalinan, dengan membuat Mama melatih cara pernapasan yang baik.

Kontraksi ini juga membantu tubuh mengencangkan otot rahim, melunakkan leher rahim, sekaligus melancarkan aliran darah ke plasenta sebagai cara untuk menyambut kelahiran nantinya. 

Oleh karena itu, kontraksi braxton Hicks akan muncul lebih sering sebagai tanda-tanda melahirkan semakin dekat. 

Beberapa hal yang menjadi penyebab kontraksi persalinan palsu atau Braxton Hicks adalah sebagai berikut.

  • Pergerakan ibu dan bayi di dalam kandungan yang sangat aktif.

  • Adanya sentuhan pada perut Mama.

  • Ketika isi kandung kemih sangat penuh.

  • Setelah berhubungan seks saat hamil.

  • Mama mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan parah.

Seperti Apa Ciri-Ciri Kontraksi Palsu?

Kontraksi terjadi ketika rahim mengencang lalu mengendur lagi. Mama bisa mengenali kapan otot rahim berkontraksi dengan menempelkan tangan di atas perut dan rasakan betapa tegangnya otot perut yang berada di atas rahim. 

Lalu, apa yang dirasakan ketika kontraksi palsu? Untuk mempermudah Mama mengenali kontraksi palsu, berikut adalah beberapa ciri dan tanda-tandanya:

1. Frekuensi Kontraksi Tidak Menentu

Salah satu ciri-ciri kontraksi palsu dapat dilihat dari frekuensinya. Frekuensi kontraksi ini bisa dibilang tidak menentu, Ma. Karena, kontraksi ini kadang muncul lalu hilang dalam tenggang waktu yang berbeda-beda. 

Kontraksi Braxton Hicks biasanya berlangsung dalam waktu yang lebih singkat, yakni bisa selama kurang dari 30-60 detik, atau paling lama sekitar 2 menit, dengan interval yang tidak teratur. 

Frekuensi dan pola kontraksinya acak, misalnya jarak antar kontraksi 10 menit, 6 menit, 2 menit, kemudian 8 menit.

2. Kontraksi Tidak Terasa Nyeri

Ketika kontraksi Braxton Hicks terjadi, biasanya pengencangan hanya terasa di perut bagian bawah dan selangkangan. Dimulai dari bagian atas rahim kemudian turun ke bagian bawah rahim. Akan tetapi, hal ini tidak diiringi rasa nyeri.

3. Rasa Tidak Nyaman pada Perut

Ciri-ciri kontraksi palsu berikutnya adalah jenis kontraksi ini biasanya menimbulkan ketidaknyamanan di bagian bawah perut atau satu lokasi tertentu. Kontraksi asli terasa dari tengah punggung bawah yang menjalar sampai ke bagian tengah perut.

Jika mengalami ciri-ciri atau tanda-tanda kontraksi palsu ini, Mama mungkin tidak perlu panik dan masih bisa sedikit bersantai di rumah.

Sebab, tak seperti kontraksi akan melahirkan, kontraksi Braxton Hicks bisa segera hilang ketika dibawa beraktivitas, berjalan-jalan, atau berganti posisi saat tidur.

Tanda kontraksi palsu juga tidak menunjukkan adanya bercak darah dan membuat air ketuban pecah.

Bagaimana Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Asli?

Kontraksi sebetulnya adalah cara tubuh mempersiapkan persalinan dengan menyebabkan serviks terbuka (membesar) dan melunak serta memendek dan menipis (efface) untuk memungkinkan bayi Mama bergerak menuju jalan lahir.

Namun, Mama juga harus bisa membedakan mana kontraksi palsu dan kontraksi asli tanda mau melahirkan. 

Lantas, apa perbedaan kontraksi palsu dan asli ingin melahirkan? Cara membedakan kontraksi palsu dan asli bisa dilihat dari frekuensi waktu, pengaruh posisi, kekuatan, dan letak titik sakitnya. Berikut penjelasannya. 

1. Kontraksi Palsu Tidak Teratur VS Kontraksi Asli Berpola Tetap

Frekuensi kontraksi Braxton Hicks tidak menentu. Kontraksi ini kadang muncul dan hilang dalam rentang waktu yang berbeda-beda. Selain itu, jarak antar kontraksinya juga tidak berdekatan. 

Bedanya, lama kontraksi asli berlangsung sekitar 30-90 detik yang terjadi secara berkala. Artinya, pola kontraksi asli tampak teratur, tidak muncul secara acak.

Kontraksi persalinan akan semakin sering mendekati waktu persalinan, teratur, dan jarak waktu antara kontraksi akan memendek. 

2. Kontraksi Palsu Bisa Berhenti VS Kontraksi Asli Terus Terasa

Kontraksi Braxton Hicks biasanya berhenti ketika Mama sedang melakukan aktivitas ringan seperti beristirahat, berjalan, atau mengubah posisi. 

Pergerakan bayi di dalam kandungan yang sangat aktif, dan Mama mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan parah juga bisa menjadi penyebab kontraksi persalinan palsu terjadi. 

Sementara itu, kontraksi persalinan asli terus berlanjut terlepas dari bagaimana posisi dan seberapa intens aktivitas Mama saat itu.

3. Kontraksi Braxton Hicks Tidak Nyeri VS Kontraksi Asli Sangat Kuat

Kontraksi Braxton Hicks umumnya terasa seperti nyeri haid pada umumnya, dan tidak makin kuat dari waktu ke waktu. Pada beberapa kasus, kontraksi palsu awalnya bisa menguat tapi kemudian akan melemah dengan sendirinya.

Sementara itu, rasa nyeri pada kontraksi asli biasanya akan semakin menguat seiring waktu. Rasa sakitnya berpusat di perut dan punggung bawah, yang tidak hilang saat Mama bergerak atau mengubah posisi.

4. Perbedaan Lokasi Kontraksi Palsu VS Kontraksi Asli

Kontraksi persalinan palsu biasanya hanya terasa di perut bagian bawah yang disertai dengan kram ringan.

Sementara itu, rasa sakit kontraksi asli akan lebih terasa di punggung bagian bawah dan menyeluruh di semua bagian perut. Mama juga mungkin akan mengalami nyeri punggung, disertai adanya tekanan pada panggul, pinggang, dan paha. 

Bagaimana Cara Mengatasi Kontraksi Palsu?

Pada dasarnya, Mama tidak perlu khawatir karena kontraksi palsu ini sebenarnya normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Bahkan, kontraksi Braxton Hicks bisa menghilang dengan sendirinya. 

Akan tetapi, kondisi ini kerap menyebabkan Mama merasa tidak nyaman. Untuk itu, simak beberapa cara mengatasi kontraksi palsu untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan.

  • Mengubah posisi atau aktivitas Mama. Bila kontraksi terasa ketika Mama sedang duduk, cobalah untuk berjalan-jalan santai, misalnya jalan-jalan di sekitar rumah untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang mengganggu. Bisa pula sesederhana mengubah posisi Mama dari berbaring ke duduk, atau dari duduk ke posisi berdiri.

  • Jika Mama sedang beraktivitas, cobalah untuk rehat atau beristirahat sejenak. 

  • Minum beberapa gelas air, ini karena kontraksi Braxton Hicks kadang-kadang disebabkan oleh dehidrasi. Jika bosan minum air putih, Mama juga bisa minum teh atau susu hangat.

  • Mandi menggunakan air hangat selama kurang lebih 30 menit guna membantu tubuh Mama rileks. 

  • Lakukan latihan pernapasan. Langkah ini mungkin tidak akan menghentikan kontraksi Braxton Hicks, tetapi dapat membantu Mama mengatasi ketidaknyamanan.

  • Lakukan check-up rutin untuk mengenali perkembangan janin sesungguhnya, sehingga Mama tahu dengan jelas kapan seharusnya Mama merasakan kontraksi yang asli.

Kapan Harus ke Dokter?

Kontraksi Braxton Hicks memang dapat terjadi sewaktu-waktu dan tidak berbahaya. Namun, jika usia kehamilan belum mencapai usia kehamilan 37 minggu dan kontraksi terjadi lebih dari 4 kali dalam satu jam, maka Mama perlu waspada karena kemungkinan ini menjadi tanda persalinan prematur.

Segera konsultasikan ke dokter juga jika kontraksi yang muncul disertai dengan berbagai tanda yang dirasa tidak normal, seperti:

  • Muncul rasa nyeri, tekanan, atau rasa tidak nyaman di panggul, perut, dan punggung bagian bawah. 

  • Kontraksi menjadi lebih kuat setiap rentang waktu 5 menit sekali dan berlangsung cukup lama, serta semakin intens dan teratur. 

  • Perdarahan keluar dari vagina.

  • Air ketuban pecah.

  • Kontraksi yang tidak kunjung mereda meski Mama sudah coba berjalan-jalan dan beraktivitas.

  • Perubahan dalam pergerakan bayi yang Mama sangat sadari, atau jika Mama merasakan pergerakan janin melambat, seperti kurang dari 10 per 2 jam, atau berhenti sama sekali.

Nah, demikian informasi lengkap mengenai ciri-ciri kontraksi palsu serta tips menghadapinya. Semoga informasi di atas membantu ya, Ma, dan semoga senantiasa sehat sampai waktu persalinan tiba nanti.

Ingat, jangan sampai Mama merasa kecapekan apalagi stres berat menghadapi hari kelahiran si Kecil, ya! Jika ingin mendapatkan informasi selengkapnya mengenai tips menyambut kehadiran si Kecil dan bagaimana merawat si Kecil setelah lahir nanti, yuk dengarkan Podcast kolaborasi MyNutriclub bersama Digital Platform for Parenting, @parentalk.id!

  1. Braxton Hicks - Tommy’s. (2019). Retrieved July 23, 2021, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/giving-birth/braxton-hicks

  2. WebMD Medical Reference. (2002, May 27). Braxton Hicks. Retrieved July 23, 2021, from WebMD website: https://www.webmd.com/baby/guide/true-false-labor#1

  3. Krouse, Lauren. (2012). What Are Braxton Hicks Contractions? Retrieved July 23, 2021, from Verywell Health website: https://www.verywellhealth.com/braxton-hicks-5118181

  4. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9686-true-vs-false-labor. Diakses pada 2 November 2022.

  5. Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/braxton-hicks-contractions. Diakses pada 2 November 2022.

  6. American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/braxton-hicks/. Diakses pada 2 November 2022.

  7. Baby Centre. https://www.babycentre.co.uk/braxton-hicks-contractions. Diakses pada 2 November 2022.

  8. Raines DA, Cooper DB. Braxton Hicks Contractions. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470546/

comment-icon comment-icon