Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
optimalkan-kecerdasan-otak-janin-di-masa-kehamilan_large
Kehamilan & Menyusui

Optimalkan Kecerdasan Otak Janin di Masa Kehamilan

Article Oleh : dr. Izzatul Muna 15 Januari 2020

Review oleh : dr. Daniel Surjadinata, Sp.A

Masa penting pembentukan otak janin adalah sejak hari ke-8 sampai akhir minggu ke-7 kehamilan, dan terus disempurnakan hingga lahir. Pada minggu ke-10 kehamilan, sel saraf otak telah tumbuh cepat hingga mencapai 250.000 sel saraf baru per-menitnya.

Periode 0-8 Minggu Kehamilan

Masa kritis pembentukan otak janin adalah sejak hari ke-8 sampai akhir minggu ke-7 kehamilan.  Sel-sel otak janin yang mulai terbentuk pada akhir minggu ke-8 akan terus mengalami penyempurnaan sampai saat kelahiran.

Kecerdasan Janin di Masa Kehamilan

Seribu hari pertama kehidupan adalah periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode 1000 hari pertama tersebut terdiri dari 270 hari di dalam kandungan dan periode 730 hari setelah kelahiran. Jika terjadi masalah gizi dalam periode ini, maka akan berdampak pada perkembangan otak, kecerdasan, pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme tubuh si Kecil.  Tim Ahli Nutriclub akan memberikan tips bagi Ibu untuk mengotimlakan kecerdasan otak janin di masa kehamilan.

Periode 0-8 Minggu Kehamilan

Masa kritis pembentukan otak janin adalah sejak hari ke-8 sampai akhir minggu ke-7 kehamilan.  Sel-sel otak janin yang mulai terbentuk pada akhir minggu ke-8 akan terus mengalami penyempurnaan sampai saat kelahiran.

Periode 10-25 Minggu Kehamilan

Pada minggu ke-10 terjadi pertumbuhan sel-sel saraf otak dengan cepat hingga mencapai 250.000 sel saraf baru per-menitnya. Otak si Kecil sudah bisa menerima dan mengirim pesan, dan janin sudah mulai melakukan gerak refleks. Pada minggu ke-19, otak janin sudah terdapat jutaan saraf. Pada minggu ke-25 otak janin mulai memiliki tekstur yang berkerut-kerut. Percepatan perkembangan otak janin terjadi pada trimester ketiga hingga anak lahir sampai usia 5 tahun.

Teori developmental plasticity yang dikemukakan oleh Barker menjelaskan bahwa perkembangan fisiologis dan morfologis  janin bersifat mudah menyesuaikan diri (plastis) terhadap berbagai perubahan kondisi lingkungan selama masa perkembangan.  Selain itu, Barker juga mengemukakan teori mismatch, yaitu teori tentang bayi yang sudah mempersiapkan diri dengan baik selama dalam kandungan namun tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pascalahir. Hal tersebut yang akan mengakibatkan beberapa kelainan dan menimbulkan penyakit maladaptif.

Did you know?

”Asam lemak omega 3 sangat penting di masa kehamilan Ibu untuk pembentukan blok otak dan retina janin. Ketahui selengkapnya di sini.

Nutrisi Otak Janin dalam Kandungan

Slogan empat sehat lima sempurna saat ini telah dikembangkan menjadi slogan gizi seimbang. Hal ini dimaksudkan untuk mementingkan keseimbangan semua zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral pada si Kecil agar tidak berlebihan atau kekurangan jumlah nutrisinya.

1. Asam Lemak Omega 3

Omega 3 terdiri dari asam doksoheksanoat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA), berfungsi membentuk badan sfingomielin  yang merupakan komponen struktur sel saraf (myelin).3 Asam EPA sendiri berfungsi membentuk membran sel.3 Sedangkan DHA berfungsi meningkatkan berat badan bayi, lingkar kepala, serta berperan dalam penyempurnaan koordinasi mata, tangan dan kognitif bayi.4   Omega 3 bisa didapatkan dari lemak ikan laut.

2. Tirosin dan Triptofan

Tirosin dan triptofan  berguna untuk membantu pembentukan neurotransmitter  saraf penangkap dan pengolah pesan. Zat ini banyak terdapat pada telur, kacang-kacangan dan susu yang telah difortifikasi dengan zat tersebut.

3. Kolin

Kolin berperan dalam membantu pembentukan neurotransmitter asetilkolin otak. Kolin banyak kerdapat pada ASI.

4. Vitamin

Vitamin B1, B5, B6, dan B12 berperan dalam perkembangan otak. Vitamin-vitamin tersebut banyak terdapat pada biji bijian, roti, sereal, daging, unggas dan ikan. Vitamin D berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan perkembangan otak.4

5. Asam Folat

Asam folat berfungsi untuk pembentukan sumsum tulang belakang, otak, dan tulang tengkorak..4 Zat ini banyak terkandung dalam bayam, brokoli, pok coy, asparagus, kol, daging, gandum, telur, susu, dan keju

6. Zat Besi

Zat besi berguna untuk pembentukan selubung saraf dan mencegah gangguan kecerdasan. Zat besi banyak terdapat pada daging, hati, jantung sapi, ikan, kuning telur, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

7. Iodium

Iodium berperan dalam perkembangan mental serta kecerdasan.4  Iodium banyak terdapat pada sayuran, daging, ikan, dan garam.

Stimulasi Otak Janin dalam Kandungan

Organ pendengaran dan penglihatan janin telah terbentuk sejak usia janin 20 minggu. Otak janin sudah bisa menerima pesan, mengolah, hingga meresponnya. Pemberian stimulasi bisa merangsang pembentukan sinaps atau hubungan antar sel saraf dan menghambat apoptosis atau kematian sel. Semakin banyak sinaps yang terbentuk, semakin optimal fungsi otaknya. Oleh karena itu, stimulasi wajib diberikan secara optimal dan rutin selama Kehamilan.5

Stimulasi diberikan dengan metode 5M1U, yaitu dengan memperdengarkan musik klasik, seperti karya dari Mozart. Pada minggu ke-20, tempelkan musik di perut Ibu pada waktu malam hari selama enam puluh menit sesuai urutan komposisi lagu. Musik karya Mozart terdiri dari 11 karya komposisi yang berpengaruh terhadap kesehatan janin. Mendengarkan musik baiknya dimulai dari minggu ke 20, karena pada usia 18 minggu telinga janin sudah mulai berfungsi. Stimulasi dilakukan pada malam hari di jam 20.00 - 23.00 dengan durasi kurang lebih 60 menit. Stimulasi pada malam hari dimaksudkan untuk mengintervensi dua fase gelombang alfa yang mengurangi apoptosis.5

Bagi calon ibu yang sedang merencanakan kehamilan atau yang sedang menjalani kehamilan, kecerdasan bayi dapat dioptimalkan dengan asupan gizi seimbang dan stimulasi yang tepat agar si Kecil tumbuh menjadi anak mencapai potensi maksimalnya.

  1. Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK).
  2. Endang LA. 2014.Periode kritis 100 hari pertama kehidupan dan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan fungsinya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
  3. Fifi MD. 2013. Omega 3 dan Kecerdasan Anak.Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 7, No. 2.
  4. Nancy LM.Benefits of docosahexaenoic acid, folic acid, vitamin D and iodine on feotal and infant brain development and function following maternal supplementation during pregnancy and lactation.Nutrients 2023, 4 (&), 799-840; doi : 10.3390/nu4070799.
  5. Pusat Intelegensia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.Stimulasi Pengungkit Otak (Brain Booster) Pada Janin Melalui Ibu Hamil. 
comment-icon comment-icon