Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Operasi Caesar Kedua: Persiapan, Risiko, dan Pemulihan Jahitan

Kehamilan & Menyusui

Operasi Caesar Kedua: Persiapan, Risiko, dan Pemulihan Jahitan


Bagi Mama yang sudah pernah menjalani operasi caesar sebagai metode persalinan yang pertama, tentu sudah tidak asing lagi dengan prosedur yang satu ini. Tidak jarang operasi caesar juga dijadikan pilihan sebagai metode persalinan yang kedua. Dokter akan memberikan saran yang sesuai setelah melakukan pemeriksaan kehamilan Mama. Berikut akan dijelaskan hal-hal yang perlu Mama ketahui sebelum menjalani operasi caesar kedua.

Alasan Dilakukan Operasi Caesar Kedua

Saat menjalani pemeriksaan kehamilan, dokter akan memberikan saran yang terbaik dan aman untuk metode persalinan berikutnya. Operasi caesar kedua biasanya menjadi pilihan bagi ibu yang pernah menjalani operasi ini sebelumnya. Alasan operasi caesar bisa sama, bisa juga berbeda dengan kehamilan sebelumnya, seperti panggul ibu yang kecil, bayi sungsang, plasenta yang menutupi jalan lahir, tekanan darah tinggi dalam kehamilan, dan lainnya.2,3

Persalinan normal bagi Mama yang pernah operasi caesar sebelumnya memang dapat dilakukan bila Mama telah memenuhi syarat-syarat VBAC (Vaginal Birth After Caesarean), namun risiko rahim robek dapat terjadi pada prosedur ini. Robeknya dinding rahim biasanya terjadi pada luka bekas operasi caesar sebelumnya, risiko ini sebenarnya jarang terjadi. Namun, risiko ini merupakan kejadian yang cukup serius dan membutuhkan penangan operasi segera.4,5

Risiko Operasi Caesar Kedua

Operasi caesar kedua memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, hal ini disebabkan karena operasi caesar kedua lebih rumit. Beberapa risiko yang dapat terjadi adalah:6

1. Masalah dengan plasenta

Semakin banyak operasi caesar yang pernah dilakukan, semakin tinggi risiko terjadinya masalah dengan plasenta seperti plasenta yang menempel terlalu dalam pada dinding rahim atau plasenta yang menutupi jalan lahir. Kedua kondisi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, perdarahan yang berlebihan, hingga operasi pengangkatan rahim.6

2. Komplikasi terkait perlengketan

Jaringan fibrosis atau parut yang terbentuk akibat operasi dapat menyebabkan perlengketan pada organ lain seperti pada usus maupun kandung kemih. Hal ini menyebabkan operasi caesar yang lebih sulit dan meningkatkan risiko perdarahan.6

3. Komplikasi terkait dengan sayatan

Potensi terjadinya masalah dari sayatan seperti hernia dapat meningkat seiring dengan banyaknya operasi caesar yang pernah dijalankan.6

Memang keputusan untuk menentukkan metode persalinan merupakan hal yang perlu didiskusikan oleh Mama dengan dokter yang merawat. Dokter dapat memberikan saran berdasarkan pertimbangan keuntungan dan risiko dari prosedur yang dipilih.6

Cara Menurunkan Risiko Operasi Caesar Kedua

Tentu saja risiko operasi caesar kedua tidak selalu terjadi. Suatu penelitian menyatakan operasi caesar yang dilakukan pada usia kehamilan 39 minggu memiliki risiko yang lebih rendah bagi Mama dan si Kecil. Selain itu, waktu kehamilan yang terjadi kurang dari enam bulan dari operasi caesar terakhir memiliki risiko robeknya rahim.

Menggunakan kontrasepsi di antara kehamilan dapat membantu mengurangi risiko ini. Namun, jarak kehamilan lebih dari 5-10 tahun juga dikaitkan dengan peningkatan risiko yang kurang baik. Sehingga dapat disimpulkan perencanaan kehamilan berikutnya dapat menurunkan risiko dalam kehamilan. Mama dapat mendiskusikan dengan dokter mengenai pilihan pengendalian kehamilan yang paling ideal untuk kondisi Mama.7

Persiapan Operasi Caesar Kedua

Pengalaman persalinan pertama tentunya akan lebih mempersiapkan Mama untuk operasi caesar kedua. Secara umum, persiapan yang dilakukan serupa dengan sebelumnya yaitu:3,8

Puasa 

Umumnya pasien disarankan untuk berpuasa 8-12 jam makanan berat sebelum dilakukan operasi untuk mengurangi risiko mual dan muntah.3,8

Menjaga kebersihan kulit dan mencukur area perut dan daerah kemaluan

Kebersihan kulit sekitar area operasi perlu dijaga untuk menurunkan risiko infeksi. Sebelum dilakukan operasi caesar, perawat juga akan mencukur rambut area perut dan kemaluan dengan tujuan menjaga kebersihan selama masa pemulihan pasca operasi caesar.3,8

Mendiskusikan tipe anestesi

Dokter akan menjelaskan tipe anestesi terbaik yang akan dipilih sesuai dengan indikasi medis Mama untuk memastikan kenyamanan Mama selama prosedur operasi berlangsung. Tipe anestesi yang bisa menjadi pilihan adalah anestesi spinal dan anestesi umum. Anestesi spinal merupakan pilihan anestesi yang paling umum digunakan untuk operasi caesar terencena. Anestesi dilakukan dengan penyuntikan obat melalui celah pada tulang punggung.

Tipe anestesi ini dapat menghilangkan rasa sakit dari bagian dada hingga kaki. Namun, Mama tetap sadar dan dapat bernafas secara normal. Sedaangkan anestesi umum umumnya digunakan bila si Kecil perlu dilahirkan segera. Selama operasi Mama akan tertidur dan bernafas dengan bantuan masker oksigen. Selain itu, Mama juga dapat menanyakan cara mengelola rasa sakit saat dan setelah operasi caesar.3,8

Demikian hal-hal yang perlu Mama ketahui sebelum menjalani operasi caesar kedua, semoga dapat membantu Mama mempersiapkan operasi caesar kedua, ya.

  1. Banks C. Person in blue gloves [Internet]. Charlotte: Unplash; 2020 [cited 2021 September 22]. Available from: https://unsplash.com/photos/cEzMOp5FtV4
  2. NHS UK. Caesarean section [Internet]. Leeds: NHS UK; 2017 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/
  3. Louis HS. Cesarean Delivery: Overview, Preparation, Technique [Internet]. New York: Medscape; 2018 [cited 2021 September 22]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/263424-overview#a1
  4. Mayo Clinic Staff. VBAC: Insight from a Mayo Clinic specialist [Internet]. Rochester: MFMER; 2018 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/vbac/in-depth/vbac/art-20044869
  5. Boyles S. Are Repeat C-Sections Safer Than Natural Birth? [Internet]. New York: WebMD; 2012 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.webmd.com/baby/news/20120313/are-repeat-c-sections-safer-than-natural-birth
  6. Tobah YB. Repeat C-sections: Is there a limit? [Internet]. Rochester: MFMER; 2020 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/c-section/expert-answers/c-sections/faq-20058380
  7. Weiss RE. How Many C-Sections Can You Have? [Internet]. New York: Verywell Family; 2021 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.verywellfamily.com/how-many-cesareans-are-safe-2758501
  8. Horsager-Boehrer R. Having a C-section? What pregnant women should know [Internet]. Texas: UT Southwestern Medical Center; 2018 [cited 2021 September 22]. Available from: http://utswmed.org/medblog/c-section-what-to-know/
comment-icon comment-icon