Pada kasus tertentu, keputusan untuk menjalani bedah caesar bisa saja dianjurkan dokter jauh sebelum Ibu melahirkan. Namun ada pula yang baru bisa diputuskan menjelang proses persalinan.
Riwayat Pencarian
Pencarian Populer
Pada kasus tertentu, keputusan untuk menjalani bedah caesar bisa saja dianjurkan dokter jauh sebelum Ibu melahirkan. Namun ada pula yang baru bisa diputuskan menjelang proses persalinan.
Bila menurut para dokter persalinan normal terlalu membahayakan bagi Ibu dan janin, maka dokter akan menyarankan Ibu untuk melahirkan dengan operasi caesar.
Berikut adalah beberapa alasan para dokter merekomendasikan Ibu dengan kondisi tertentu untuk melakukan persalinan caesar dalam pilihan persalinannya:
Did you know?
”Jika Ibu melahirkan melalui bedah caesar, direkomendasikan untuk menunggu kehamilan berikutnya dalam rentang waktu 18 bulan ke atas untuk mengurangi risiko terjadinya berat badan bayi sangat rendah ketika lahir, bayi lahir prematur dan pre-eklampsia. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
Sebelum menjalani proses bedah caesar, konsultasikan pada dokter semua hal yang Ibu ingin ketahui tentang proses ini. Apalagi bagi Ibu yang belum pernah menjalani pembedahan pasti hal ini membuat Ibu takut. Ibu akan merasa lebih tenang dan siap bila mengetahui bagaimana bedah itu dilakukan.
Ahli bius anastesi Ibu akan memberi bius lokal (blok epidural atau spinal) dan Ibu akan mendapat kateter untuk mengosongkan kandung kemih Ibu. Kateter akan tetap terpasang selama sekitar 12-24 jam setelah operasi. Sebagian rambut kemaluan Ibu mungkin dicukur agar area yang akan dibedah menjadi bersih
Saat bius berfungsi, dokter mulai membuat irisan-irisan pada perut dan rahim agar bisa menjangkau bayi yang berada dalam kantung air ketuban. Dokter kemudian mengeluarkan bayi. Semuanya berlangsung cepat dan Ibu hanya merasakan sedikit tekanan.
Bila Ibu membutuhkan bius total karena keadaan darurat tertentu, Ayah boleh menunggui Ibu dari awal sampai akhir. Ibu bahkan dapat mendengarkan musik selama bedah caesar berlangsung.
Setelah bayi lahir, ia diletakkan di ranjang kecil yang hangat untuk diperiksa oleh dokter anak. Si Kecil akan dibungkus selimut lalu diberikan pada Ibu atau suami Ibu untuk menggendongnya.
Setelah plasenta keluar, dokter bedah akan menjahit rahim dan perut Ibu. Ini berlangsung sekitar 30 menit lalu Ibu dibawa kembali ke ruang rawat di mana dokter, bidan, atau perawat akan membantu Ibu untuk menyusui bayi Ibu.
Biasanya Ibu akan pulih kembali dalam waktu 24 jam dan keluar dari rumah sakit dalam waktu lima hari. Tapi butuh waktu sekitar 6 minggu untuk pulih dari bedah caesar.
Sekalipun Ibu menjalani bedah caesar kali ini, bukan berarti proses kelahiran bayi Ibu berikutnya akan berakhir dengan cara yang sama. Sekitar 70% ibu hamil berhasil melakukan persalinan normal meskipun persalinan sebelumnya dilakukan dengan bedah caesar.
Bedah caesar adalah salah satu metode persalinan. Penting untuk diingat, prosedur bedah caesar dilakukan jika ada indikasi yang memang tidak memungkinkan terjadinya persalinan normal.
Sebagian calon ibu mungkin memilihnya karena menghindari rasa sakit yang dialami bila melahirkan normal. Padahal pada masa pemulihan, rasa sakit akibat pembedahan bisa terasa lebih lama dari persalinan biasa.
Jika Ibu memilih bedah caesar, pastikan Ibu tahu semua kelebihan dan kekurangannya. Jaga kondisi tubuh Ibu agar selalu bugar di masa kehamilan, konsumsi nutrisi optimal yang penting bagi pertumbuhan janin, klik di sini untk informasi lengkapnya.