Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
mempersiapkan-prasekolah-bagi-balita_large
Pola Asuh Anak

Mempersiapkan Prasekolah Bagi Balita

15 Januari 2020

Penyesuaian ke fase prasekolah bisa menjadi hal yang sulit bagi balita. Namun Ibu tentunya bisa membantu balita untuk melalui fase transisi ini dengan beberapa aktivitas. Simak informasi untuk mempersiapkan prasekolah bagi balita.

Salah satu hal penting adalah dengan membuat persiapan menuju prasekolah yang menyenangkan. Pada usia ini,belajar belum menjadi tugas terpenting bagi si Kecil. Jangan terlalu menekan si Kecil untuk fokus belajar dan membuatnya merasa setiap aktivitas adalah pelajaran dan setiap acara bepergian merupakan sebuah perjalanan edukasi.

Tiga tujuan utama dari setiap program prasekolah adalah mempersiapkan si Kecil untuk mendengarkan, mengikuti arahan dan bisa bekerja sama di dalam sebuah kelompok.

- Jadwalkan Lebih Banyak Aktifitas Sosial

Semua anak usia prasekolah harus bisa bergabung dengan anak-anak lainnya. Jika si Kecil tidak banyak bicara dengan anak-anak lain, maka aktivitas seperti berbagi cerita, baris-berbaris dan permainan yang butuh bekerja sama bisa menjadi sangat sulit. Bantu si Kecil percaya diri untuk menjadi bagian dari kelompok dengan mengajak si Kecil bermain bersama satu dua orang teman sebayanya.

Did you know?

”Di prasekolah, si Kecil akan mendapatkan banyak kemampuan baru yang sesuai dengan perkembangan usia dan kecerdasannya, dengan mulai berkreasi, bermain, dan menjelajah. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP

- Bantu Redakan Ketakutannya Dengan Informasi

Hampir setiap anak merasakan perasaan takut, cemas, gugup sekaligus bersemangat saat akan mulai prasekolah. Namun hindarilah untuk menghibur si Kecil atau meredakan ketakutannya dengan menjanjikan hal-hal yang berlebihan seperti, "Di sana kamu akan merasakan pengalaman yang paling seru." atau "Tidak ada yang perlu ditakuti."

Lebih baik Ibu memberikan informasi bagi si Kecil, seputar sekolahnya agar ia tahu apa yang bisa ia harapkan di prasekolah. Sebelum kelas dimulai, kunjungi ruangan kelasnya setidaknya satu kali, terutama saat anak-anak lain dan gurunya sudah berada di kelas.

- Ciptakan Ritual 'Selamat Tinggal' Yang Spesial

Ciptakan sebuah ritual perpisahan yang khas khusus untuk Ibu dan si Kecil. Misalnya, dengan berpelukan atau mengatakan janji akan menjemputnya. Pada hari-hari pertamanya di prasekolah berikan waktu ekstra bagi si Kecil untuk berpisah dengan Ibu. Jangan lupa untuk membuat suasana rumah yang menyenangkan, semakin tenang keadaan di rumah maka perpisahan akan menjadi lebih mudah.

Dan bila Ibu tergoda untuk mengintip ke ruang kelasnya, jangan lakukan. Ia hanya akan menjadi kecewa, panik dan marah saat ia menyadari Ibu sudah meninggalkannya.

- Bacakan Cerita Untuk Si Kecil Setiap Malam

Kebanyakan kelas di prasekolah memiliki sesi membaca dongeng. Bacakan si Kecil buku cerita setidaknya 15 menit setiap harinya sebelum ia tidur. Waktu membaca sebaiknya dijadikan rutinitas saat si Kecil mulai masuk prasekolah. Anak-anak yang belum memiliki pengalaman lebih awal dengan buku, akan kesulitan saat belajar membaca nantinya.

Membaca dengan suara yang jelas kepada si Kecil akan membantu mengembangkan kemampuan mendengar. Cerita dengan ritme merupakan hal yang menarik, maka carilah buku cerita yang penulisannya mengandung frase berulang.

- Pelajari Kemampuan Mendengarkan

Guru prasekolah biasanya mengajak si Kecil untuk bisa duduk dengan tenang dan mendengarkan. Ibu bisa bantu si Kecil untuk mengerti permintaan ini dengan membiasakan si Kecil untuk duduk dengan tenang dan menutup matanya dan minta si Kecil untuk menjelaskan tiga jenis suara berbeda yang ia dengar. Di prasekolah, anak-anak juga belajar mendengarkan dan mengikuti arahan yang biasanya terdiri dari beberapa langkah.

- Asah Kreativitas Si Kecil

Berkreasi seni dan kerajinan tangan seperti melukis dengan jari atau membuat patung dari lilin bisa membantu meningkatkan kemampuan visual dan motorik si Kecil. Berikan si Kecil kertas, cat air, krayon dan kebutuhan kerajinan tangan lainnya lalu ajak si Kecil untuk membuat apapun yang ia inginkan.

Optimalkan perkembangan dan daya serap si Kecil dengan vitamin dan mineral yang terbaik di sini.

Sumber:

- Fehr E, Fischbacher U. The nature of human altruism. 2003; Nature 425: 785-791.

- Nowak MA, Roch S. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 2007; 274: 605-609.

comment-icon comment-icon