Tahukah Mama apa itu asam linoleat? Nutrisi ini penting untuk perkembangan otak anak, tapi tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Maka itu, Mama perlu tahu apa saja makanan sumber asam linoleat dan manfaatnya!
Apa itu Asam Linoleat?
Asam linoleat (linoleic acid) adalah jenis asam lemak omega-6, yang bisa diubah tubuh menjadi asam lemak lebih panjang, seperti asam arakidonat (AA).
Asam lemak ini berperan untuk tumbuh kembang anak, termasuk mendukung perkembangan fungsi otaknya.
Sayangnya, linoleic acid tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Jadi, anak harus mendapatkannya dari makanan sehari-hari.
Berapa Kebutuhan Asam Linoleat untuk Anak Usia 1-5 Tahun?
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 7 gram asupan omega-6, yang mencakup linoleic acid.
Kebutuhan omega-6 akan meningkat pada anak usia 4-5 tahun, yaitu menjadi sebanyak 10 gram per hari.
Jumlah ini dapat terpenuhi melalui konsumsi makanan sehari-hari, seperti minyak nabati serta aneka kacang-kacangan dan biji-bijian.
Namun, asupan omega-6 tetap tidak boleh berlebihan dan harus diseimbangkan dengan asupan omega-3.
Baca Juga: Beda Manfaat Omega 3 dan 6 untuk Anak Serta Sumber Makanannya
Peran Asam Linoleat untuk Tumbuh Kembang Anak
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nutrisi ini berperan untuk tumbuh kembang anak. Berikut beberapa manfaat di antaranya:
1. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
Nutrisi ini merupakan komponen utama yang membentuk membran sel, termasuk sel-sel otak.
Membran sel yang sehat dapat membantu fungsi otak bekerja optimal mengirim dan menerima sinyal yang baik untuk mendukung kemampuan berpikir dan belajar si Kecil.
Membran sel otak yang sehat juga mendukung komunikasi antar sel saraf, sehingga mendukung daya ingat dan kemampuan fokus anak.
2. Mendukung Kesehatan Jantung dan Peredaran Darah
Asupan omega-6 yang diberikan dalam jumlah cukup dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Hal ini yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada anak sejak dini.
Tak hanya itu, nutrisi ini juga berperan dalam mengatur peradangan dalam tubuh yang bisa menjadi penyebab berbagai penyakit kronis.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Karena nutrisi ini merupakan bagian penting dari semua membran sel, jenis asam ini dapat membantu tubuh mengubah produksi prostaglandin.
Prostaglandin adalah senyawa lipid yang berperan mengendalikan respons sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, AA dapat memproduksi eicosanoid, yakni senyawa yang dapat melawan peradangan kronis dalam tubuh, sehingga anak lebih tahan terhadap infeksi virus dan bakteri.
4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Manfaat selanjutnya adalah untuk menjaga lapisan pelindung kulit dengan menjaga kadar air, sehingga membantu menjaga kelembapan kulit.
Jenis asam ini juga membantu proses penyembuhan luka pada kulit serta mengurangi peradangan.
Rutin memberikan asupan omega-6 juga dapat menjaga rambut tampak sehat dan tumbuh subur.
Sumber Makanan Kaya Asam Linoleat untuk Anak
Nutrisi ini dapat Mama temukan dari minyak sayur olahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan yang dimasak dengan minyak nabati.
Berikut adalah beberapa sumbernya per 100 gram makanan:
- Minyak kedelai: 50 gram.
- Minyak jagung: 49 gram.
- Minyak bunga matahari: 34 gram
- Mayones: 39 gram.
- Kacang kenari: 37 gram.
- Biji chia: 4,9 gram
- Biji bunga matahari: 34 gram.
- Kacang almond: 12 gram.
- Kacang mete: 8 gram.
- Daging ayam, terutama bagian paha dan kulitnya: 1,78 gram.
- Daging sapi: 4,3 gram.
- Telur ayam, terutama bagian kuningnya: 1,1 gram.
- Keju: 2,4 gram.
- Yogurt full fat: 4,6 gram.
Yuk, selalu penuhi kebutuhan nutrisi harian anak agar ia tumbuh jadi pemenang di setiap langkahnya. Agar manfaatnya lebih optimal, imbangi konsumsi makanan sumber omega-6 dengan asupan omega-3 agar anak tetap sehat, ya.
Baca Juga: Manfaat Asam Amino untuk Tumbuh Kembang Anak
Tips Memenuhi Kebutuhan Asam Linoleat dalam Pola Makan Anak
Supaya anak mendapatkan manfaat nutrisi ini secara maksimal, penting bagi Mama untuk memenuhi kebutuhan asupan yang cukup dengan langkah berikut:
1. Menyusun Menu Seimbang
Agar tidak berlebihan dan penyerapannya lebih maksimal, Mama bisa mengombinasikan makanan ini dengan sumber makanan mengandung omega-3 agar lebih sehat.
Jangan lupa sertakan ragam sayuran, protein hewani, dan biji-bijian dalam menu harian anak.
2. Pertahankan Asam Linoleat dengan Teknik Masak yang Tepat
Mama bisa menggunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak jagung atau minyak zaitun, untuk menggoreng atau menumis makanan.
Hindari suhu tinggi berlebihan yang dapat merusak struktur lemak sehat. Pilih metode memasak seperti kukus atau panggang agar nutrisi dalam makanan tetap terjaga.
3. Lengkapi dengan Susu Pertumbuhan
Tak hanya dari makanan, Mama bisa penuhi asupan nutrisi anak dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 adalah satu-satunya susu pertumbuhan yang dirancang saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child".
Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensinya demi persiapkan anak Anda untuk menang.
Jangan lupa daftar jadi member Nutriclub sekarang untuk memperoleh informasi lainnya seputar nutrisi, tumbuh kembang, dan kesehatan anak yang sudah diverifikasi ahli di bidangnya. Gratis!