Memilih Nutrisi yang Tepat untuk Redakan Kolik Pada Si Kecil
Loading...
burger menu
memilih-nutrisi-yang-tepat-untuk-redakan-kolik-pada-si-kecil_large
Nutrisi

Memilih Nutrisi yang Tepat untuk Redakan Kolik Pada Si Kecil

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Kapan kolik menyerang si Kecil dan bagaimana gejalanya?
  • Apa yang menyebabkan kolik pada si Kecil?
  • Nutrisi Tepat untuk Redakan Kolik Pada Bayi

ASI sangat berperan penting untuk meredakan gejala kolik pada bayi. Tetapi bagi si Kecil yang tidak mengonsumsi ASI, disarankan untuk mengonsumsi susu formula khusus yang dikembangkan untuk mengatasi masalah kolik pada bayi. Berikut adalah informasi seputar kolik pada bayi dari Tim Ahli Nutriclub.

Kapan kolik menyerang si Kecil dan bagaimana gejalanya?

Mengatur pola makan dan memilih jenis konsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk meredakan gejala kolik pada bayi. ASI sangat berperan penting sebagai nutrisi utama selama 6 bulan pertama, tetapi bagi si Kecil yang tidak mengonsumsi ASI, disarankan untuk mengonsumsi susu formula khusus yang dikembangkan untuk mengatasi masalah kolik pada bayi. Berikut adalah informasi seputar kolik pada bayi dari Tim Ahli Nutriclub.

Kolik pada bayi biasanya muncul saat si Kecil berusia 3 minggu hingga 3 bulan.  Kolik paling seing terjadi pada siang hari atau menjelang sore  hari. Biasanya ditandai dengan tangis pada bayi, kaki yang diangkat ke atas, dan kejang pada perut si Kecil. Kejang dapat berlangsung selama tiga jam pada siang hari, dan diulang minimal tiga hari dalam seminggu. Setelah gejala kolik mereda, si Kecil akan tampak normal dan ceria, tetapi terjadi penurunan nafsu makan, keinginan untuk bermain, dan pertambahan berat badan.

Did you know?

”Studi menunjukkan bahwa bayi kolik memiliki jumlah mikroflora yang lebih banyak pada saluran pencernaannya dibandingkan dengan bayi yang tidak mengalami kolik. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP

Apa yang menyebabkan kolik pada si Kecil?

Kolik dapat menyerang si Kecil yang mengonsumsi ASI maupun tidak, para ahli meyakini beberapa hal yang menjadi penyebab kolik pada Bayi:

  • Saluran pencernaan yang belum berkembang sempurna pada bayi sehingga terjadi kekurangan komposisi enzim pencernaan tertentu
  • Cara menyuapi si Kecil yang salah
  • Adanya intoleransi pada makanan tertentu
  • Adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan si Kecil
  • Si Kecil sering terpapar asap rokok dari lingkungan
  • Adanya kecemasan dan kegelisahan dari salah satu atau kedua orang tua
  • Gangguan microflora pada usus

Nutrisi Tepat untuk Redakan Kolik Pada Bayi

Pada si Kecil yang mengonsumsi ASI, kolik dapat diatas dengan mengatur pola makan Ibu dengan tidak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung laktosa. Sedangkan pada bayi yang tidak mengonsumsi ASI, pemberian susu formula khusus yang telah dikurangi kadar kandungan laktosa sangat dianjurkan. Selain itu, pilih susu formula khusus yang memiliki kandungan asam lemak yang mendukung pertumbuhan bakteri baik . Konsultasikan pada dokter anak terkait memilih susu formula yang tepat untuk mengatasi kolik. Cara lain yang dapat dilakukan untuk meredakan kolik antara lain:

  • Memijat perut si Kecil dengan tangan hangat dan gerakan memutar
  • Membalut si Kecil dengan popok hangat
  • Memperdengarkan suara bising seperti suara mesin penyedot debu atau penering rambut

Saat si Kecil menderita kolik, Ibu tidak perlu khawatir karena kolik termasuk penyakit yang tidak terlalu berbahaya bagi si Kecil. Dengan mengetahui informasi dan cara penanggulangannya, Ibu dengan cepat bisa membantu si Kecil untuk meredakan gejala kolik. Selalu ingat bahwa konsumsi nutrisi yang tepat dapat menghindarkan si Kecil untuk terkena kolik. Semakin dewasa usianya, sistem pencernaannya akan semakin kuat sehingga si Kecil tidak gampang terserang penyakit.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait