Tahukah Mama, manfaat vitamin C untuk ibu hamil tak hanya meningkatkan imunitas, tapi juga mendukung pertumbuhan janin? Simak juga panduan lengkap dosis dan sumber makanannya di bawah!
Apa Itu Vitamin C dan Mengapa Penting bagi Ibu Hamil?
Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin larut air yang secara alami terdapat pada beberapa jenis makanan. Vitamin C juga tersedia dalam bentuk suplemen prenatal.
Fungsi vitamin C selama kehamilan membantu pembentukan kolagen untuk kulit, tulang, dan jaringan janin.
Nutrisi ini juga meningkatkan daya tahan tubuh ibu agar terhindar dari infeksi dan mendukung penyerapan zat besi untuk mencegah anemia saat hamil.
Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil
Selama hamil, kebutuhan vitamin C meningkat karena penting untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Berikut adalah manfaat penting vitamin C yang perlu Mama ketahui.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C membantu menguatkan sistem imun ibu hamil sehingga tubuh lebih siap melawan kuman dan bakteri.
Dengan daya tahan tubuh yang baik, risiko terkena flu atau infeksi lain selama masa kehamilan dapat berkurang.
Sistem imun yang optimal juga berkontribusi pada kesehatan janin. Kondisi ibu yang sehat akan memberikan lingkungan yang lebih aman bagi perkembangan bayi di dalam kandungan.
2. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein penting yang membentuk kulit, tulang, gigi, serta jaringan ikat pada janin. Proses ini sangat krusial terutama di trimester 1 dan 2.
Kecukupan vitamin C membantu janin tumbuh dengan struktur tubuh yang sehat. Ini juga mendukung pembentukan gigi susu serta kekuatan jaringan tulang.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Ibu di Masa Kehamilan
3. Membantu Penyerapan Zat Besi
Salah satu manfaat vitamin C bagi ibu hamil adalah meningkatkan penyerapan zat besi yang sangat dibutuhkan selama kehamilan.
Pasalnya, peningkatan volume darah pada ibu hamil membuatnya rentan anemia bila asupan zat besi tidak mencukupi.
Dengan penyerapan zat besi yang lebih baik, kadar hemoglobin dapat terjaga sehingga risiko kelelahan, pusing, maupun komplikasi saat persalinan bisa berkurang.
4. Antioksidan dan Perlindungan Sel
Manfaat vitamin C untuk ibu hamil lainnya adalah berfungsi sebagai antioksidan alami yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Perlindungan ini penting karena stres oksidatif dapat memengaruhi kesehatan janin.
Vitamin C yang mencukupi akan membantu melindungi fungsi sel dan mendukung perkembangan organ janin secara optimal.
5. Pencegahan Gangguan Kesehatan Ibu dan Janin
Vitamin C berperan dalam menurunkan risiko komplikasi kehamilan tertentu. Salah satunya adalah membantu mengurangi dampak stres oksidatif yang berkaitan dengan preeklampsia.
Selain itu, penelitian juga menemukan kaitan vitamin C dengan pencegahan masalah perkembangan janin, termasuk risiko fetal alcohol syndrome pada ibu yang terpapar alkohol.
Kebutuhan dan Dosis Vitamin C untuk Ibu Hamil
Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes, ibu hamil membutuhkan sekitar 85 mg vitamin C per hari. Jumlah ini bisa dipenuhi melalui pola makan seimbang yang kaya buah dan sayuran.
Dosis maksimal vitamin C adalah 2000 mg per hari. Hal ini dikarenakan asupan vitamin C berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti diare atau gangguan pencernaan.
Jadi, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin C dari sumber makanan alami. Jika perlu suplemen tambahan, konsultasikan dengan dokter agar dosisnya sesuai dengan kondisi kehamilan.
Baca Juga: 7 Nutrisi untuk Ibu Hamil yang Harus Mama Tahu
Sumber Vitamin C untuk Ibu Hamil
Selain dari suplemen, vitamin C bisa dengan mudah diperoleh melalui makanan sehari-hari. Berikut beberapa sumber alami vitamin C yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil.
1. Jeruk
Jeruk merupakan salah satu sumber vitamin C untuk ibu hamil paling populer dan mudah ditemukan. Pada 100 gram jeruk mengandung 60 mg vitamin C.
Selain kaya vitamin C, jeruk juga mengandung folat yang penting untuk perkembangan saraf janin. Rasa segarnya juga dapat membantu mengurangi mual saat trimester awal.
2. Stroberi
Buah stroberi mengandung vitamin C yang tinggi sekaligus kaya antioksidan. Dalam 100 gram stroberi terkandung sekitar 60 mg vitamin C untuk bantu jaga daya tahan tubuh ibu hamil.
Kandungan seratnya juga mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, masalah umum yang sering dialami selama kehamilan.
3. Pepaya
Satu buah pepaya ukuran kecil memiliki 95 mg vitamin C. Buah pepaya juga jadi sumber vitamin A yang baik. Kedua zat ini berperan penting untuk imunitas dan pertumbuhan janin.
Selain itu, pepaya kaya akan serat yang dapat membantu mengurangi masalah konstipasi yang kerap dialami ibu hamil.
4. Kiwi
Di 100 gram kiwi terdapat 59 mg vitamin C. Buah ini juga rendah kalori, sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin.
Tak hanya itu, kandungan kalium dan serat dalam kiwi membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan.
Baca Juga: 16 Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil
5. Jambu Biji
Jambu biji adalah salah satu buah tropis dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Satu sajian 100 gram jambu biji mengandung 228 mg vitamin C.
Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin A dan serat yang baik untuk kesehatan mata dan pencernaan ibu hamil.
6. Brokoli
Pada 100 gram brokoli terdapat 91,3 mg vitamin C. Brokoli juga mengandung kalsium, zat besi, dan asam folat. Sayuran ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan darah janin.
Brokoli yang dimasak sebentar dengan cara dikukus dapat menjaga kandungan gizinya agar tidak banyak hilang.
7. Tomat
Tomat segar sebanyak 100 gram memiliki 17,8 mg vitamin C, sedangkan jus tomat kemasan mengandung sekitar 50 mg vitamin C.
Buah ini juga mengandung likopen, yaitu antioksidan yang penting bagi kesehatan ibu. Selain mendukung daya tahan tubuh, tomat membantu menjaga kesehatan kulit ibu selama hamil.
8. Paprika
Paprika memiliki kandungan vitamin C untuk ibu hamil yang sangat tinggi, bahkan melebihi jeruk.
Pada 100 gram paprika merah terdapat 142 mg vitamin C, sedangkan paprika hijau memiliki 100 mg vitamin C.
Sayuran ini juga kaya vitamin B6 dan folat yang penting untuk perkembangan otak janin. Mengolahnya dengan cara ditumis sebentar dapat menjaga kandungan nutrisinya.
Amankah Suplemen Vitamin C untuk Ibu Hamil?
Suplemen vitamin C aman untuk ibu hamil jika sesuai dosis. Maka itu, Mama perlu perhatikan cara konsumsi yang aman agar manfaatnya maksimal. Berikut tips aman mengonsumsi suplemen vitamin C bagi ibu hamil:
- Pilih suplemen khusus untuk kehamilan yang sudah terjamin kualitas dan keamanannya.
- Jangan melebihi dosis maksimal harian (2000 mg per hari).
- Tetap kombinasikan dengan sumber vitamin C alami dari buah dan sayur agar lebih seimbang.
- Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi, terutama jika memiliki riwayat masalah lambung, ginjal, atau kondisi medis tertentu.
- Perhatikan waktu konsumsi, sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!
