Memastikan imunisasi bayi 1 bulan terpenuhi semua tepat waktu sangat penting untuk membangun imunitas sejak dini dan melindungi si Kecil dari penyakit berbahaya. Lalu apa saja imunisasi wajib di bulan ini?
Mengapa Imunisasi pada Bayi 1 Bulan Sangat Penting?
Pada usia 1 bulan, sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka sangat rentan terhadap infeksi.
Imunisasi adalah langkah utama dalam membangun sistem kekebalan aktif untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit menular yang berbahaya.
Hal ini penting karena bayi belum memiliki kekebalan pasif yang cukup dari ASI atau plasenta. Dengan imunisasi, risiko penyakit serius dapat ditekan secara signifikan.
Jenis Imunisasi Wajib untuk Bayi 1 Bulan
Menurut jadwal imunisasi IDAI 2024, jenis imunisasi bayi 1 bulan yang wajib adalah BCG dan Polio 1. Ada pula dosis lanjutan vaksin hepatitis B. Kenapa vaksin-vaksin ini penting untuk bayi 1 bulan?
1. Polio
Vaksin polio diberikan 4 kali untuk bayi.
Dosis vaksin tetes (OPV) pertama wajib diberikan saat baru lahir atau selambat-lambatnya pada usia 1 bulan, dan dosis selanjutnya pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
Imunisasi polio penting untuk mencegah penyakit polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
2. Hepatitis B (Dosis ke-2)
Vaksin Hepatitis B dosis kedua harus diberikan pada usia 1 bulan untuk memperkuat perlindungan terhadap virus hepatitis B.
Dosis pertama umumnya diberikan saat bayi baru lahir, sementara dosis kedua berperan dalam memperkuat kekebalan jangka panjang dan mengurangi risiko infeksi kronis.
3. BCG (Bacillus Calmette–Guérin)
Vaksin BCG diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC), khususnya bentuk berat seperti tuberkulosis milier dan meningitis TB pada anak-anak.
Imunisasi BCG biasanya diberikan satu kali pada usia 0–2 bulan. Jadi, usia 1 bulan merupakan waktu yang ideal untuk pemberian jika bayi belum mendapatkannya saat lahir.
Imunisasi ini sangat penting di negara dengan angka kasus TB yang tinggi, seperti Indonesia.
Baca Juga: 8 Cara Membentuk Imunitas Bayi
Mama juga bisa unduh Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk mendapatkan informasi lengkap dan eksklusif mengenai pemenuhan nutrisi penting, stimulasi optimal, serta strategi menjaga kesehatan anak selama 1000 hari pertama kehidupannya. Gratis!
Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum dan Setelah Imunisasi?
Sebelum bayi mendapatkan imunisasi, pastikan ia dalam kondisi sehat tanpa demam tinggi atau infeksi aktif. Konsultasi dengan dokter penting untuk menilai kesiapan bayi menerima vaksin.
Ini yang perlu jadi perhatian Mama sebelum memberikan imunisasi bayi 1 bulan:
- Pastikan bayi dalam kondisi sehat. Hindari vaksinasi pada bayi jika mengalami demam tinggi, batuk berat, pilek parah, atau gejala penyakit lain.
- Konsultasikan dengan tenaga medis untuk memastikan bayi siap menerima imunisasi.
- Pastikan jadwal imunisasi sesuai jadwal imunisasi IDAI 2024 agar tidak terjadi keterlambatan, terutama bagi bayi usia 1 bulan.
- Pastikan bayi sudah menyusu dengan ASI sebelum imunisasi untuk menjaga kenyamanan.
- Hindari memberikan makanan atau minuman apapun yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi saat vaksinasi.
Setelah imunisasi, Mama dan Papa perlu mengamati kemungkinan efek samping ringan seperti demam, kemerahan, atau bengkak di area suntikan. Hal ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap vaksin.
Beberapa hal yang penting dilakukan setelah si Kecil mendapat imunisasi adalah:
- Jika muncul reaksi berat seperti demam tinggi di atas 39°C atau tangisan terus-menerus lebih dari 3 jam, segera bawa bayi ke dokter.
- Selalu simpan kartu imunisasi dan catat tanggal vaksin selanjutnya agar jadwal tetap teratur.
- Berikan ASI untuk menenangkan bayi dan membantu meredakan demam ringan.
- Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik dan gunakan pakaian yang nyaman serta longgar.
- Gunakan kain lembap untuk mengompres dahi atau tubuh bayi jika demam ringan terjadi.
- Batasi aktivitas bayi, hindari terlalu sering menggendong atau memindahkan secara kasar agar tubuhnya bisa beristirahat.
- Hindari membawa bayi ke tempat umum atau bertemu orang sakit agar terhindar dari infeksi lain.
- Waspadai reaksi alergi atau reaksi berat, seperti kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau tenggorokan, serta kulit yang pucat atau kebiruan.
Jika muncul gejala reaksi berat, segera bawa bayi ke rumah sakit untuk penanganan cepat.
Baca Juga: 5 Cara agar Anak Aktif dan Terhindar dari Virus Penyakit
Melengkapi imunisasi bayi 1 bulan sangat penting untuk melindunginya dari berbagai penyakit serius. Pastikan bayi dalam kondisi sehat dan vaksinasi dilakukan sesuai jadwal imunisasi IDAI 2024 sebelum pemberian vaksin.
Setelah imunisasi, perhatikan reaksi ringan dan berikan perawatan yang tepat agar bayi nyaman. Waspadai juga tanda-tanda reaksi berat untuk tindakan medis segera.
Dengan perhatian yang tepat sebelum dan setelah imunisasi, perlindungan optimal bagi bayi dapat terjamin.
Masih butuh insight dari ahli di tengah kesibukan? Jangan ragu untuk diskusi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor, tim ahli kami yang terpercaya di bidang nutrisi, parenting, dan tumbuh kembang anak. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji.