Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
persiapan-untuk-ibu-yang-akan-melahirkan-caesar
Kehamilan & Menyusui

8 Persiapan Operasi Caesar agar Lancar Melahirkan

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 12 Februari 2020

Mama sedang merencanakan kelahiran si Kecil lewat operasi caesar? Perlu diketahui, Ma, kalau banyak persiapan operasi caesar yang harus dilakukan dengan baik, lho. Jika semuanya telah dipersiapkan, tentu ini dapat membantu Mama selama proses hingga pasca persalinan nanti. 

Selain menjaga kesehatan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Mama sebelum melahirkan caesar. Yuk, ketahui seperti apa persiapan yang harus dilakukan sebelum operasi caesar agar proses persalinan Mama bisa berjalan lancar melalui artikel ini!

Persiapan Operasi Caesar yang Perlu Mama Lakukan

Operasi caesar dilakukan dengan membuat sayatan pada perut dan dinding rahim untuk mengeluarkan bayi. 

Umumnya, tindakan pembedahan ini terjadi ketika dalam situasi darurat, seperti ketidakmampuan bayi untuk keluar melalui jalan lahir secara normal atau kondisi medis tertentu pada Mama. Meski begitu, ibu hamil juga dapat persalinan secara caesar juga bisa menjadi pilihan yang dibuat sendiri oleh Mama sejak awal karena alasan pribadi.

Kalau Mama sudah memilih untuk merencanakan prosedur ini, persiapan operasi caesar yang perlu dilakukan dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan Dokter Kandungan

Salah satu persiapan paling awal yang bisa Mama lakukan adalah memperbanyak pengetahuan tentang prosedur caesar supaya Mama punya bayangan seperti apa prosesnya dari awal sampai akhir.

Selain membaca informasi terpercaya yang ada di internet, Mama juga bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai semua hal yang ingin diketahui tentang prosedur operasi ini.

Misalnya, Mama bisa bertanya mengenai arah sayatan atau jenis jahitan apa saja yang dipilih saat melahirkan. Termasuk hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi selama pembedahan berlangsung nanti. 

Biasanya dokter akan menganjurkan Mama untuk mengonsumsi pola makan dengan nutrisi seimbang agar kesehatan Mama tetap optimal jelang proses persalinan caesar. Pastikan Mama mengikuti saran-saran yang dokter berikan supaya persalinan berjalan lancar, ya.

Kemudian, sama seperti pemeriksaan kehamilan lainnya, Mama mungkin akan melakukan serangkaian tes. Ini meliputi tes darah untuk mengetahui golongan darah dan tingkat hemoglobin, guna mempersiapkan kemungkinan transfusi darah selama operasi.

2. Siapkan Mental

Tak ada salahnya Mama mengungkapkan kekhawatiran atau kegelisahan, serta bertanya ke dokter mengenai hal-hal apa saja yang dirasa belum jelas mengenai operasi sesar. Pada waktu seperti ini, Mama juga dapat bertanya pada dokter tentang pemulihan sesudah melahirkan caesar.

Berkonsultasi dengan dokter dapat membantu Mama mengurangi rasa takut dan cemas menjelang persalinan. Apalagi jika Mama belum pernah menjalani pembedahan caesar sebelumnya.

Hindari stres dan selalu tanamkan pikiran positif bahwa operasi caesar nantinya akan berjalan lancar. Perbanyak lakukan hal-hal yang Mama sukai supaya merasa nyaman. Misalnya, menonton film favorit, mendengarkan lagu, relaksasi, melakukan kelas prenatal yoga, dan lain sebagainya. 

Sekiranya merasa tertekan atau stres menjelang persalinan caesar, tak ada salahnya Mama membicarakan perasaan atau hal yang dialami dengan pasangan atau seseorang yang dipercaya.

3. Tentukan Siapa yang Akan Temani Mama di Ruang Operasi

Mama juga bisa bertanya ke dokter mengenai siapa yang boleh menemani selama proses operasi. Kemudian, bila Mama ingin mengabadikan proses melahirkan, bisa tanyakan pula dengan dokter apakah hal ini memungkinkan atau tidak.

4. Siapkan Barang Bawaan

Walaupun melahirkan secara caesar, Mama disarankan untuk tetap menyiapkan barang bawaan yang akan dibawa ke rumah sakit dari jauh-jauh hari, ya. Tas yang dibawa ke rumah sakit menjelang proses persalinan sangat penting saat persiapan melahirkan caesar, Ma.

Umumnya, barang bawaan yang dibawa akan lebih banyak daripada Mama yang melahirkan secara normal. Ini karena Mama yang melahirkan caesar biasanya akan diminta untuk tetap berada di rumah sakit selama 3-5 hari setelah operasi selesai. 

Adapun berbagai barang bawaan yang wajib Mama kemas ke dalam hospital bag antara lain pakaian dalam, bra menyusui, pakaian ganti, pembalut, sandal, sedotan untuk minum, selimut, peralatan mandi (sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, dan lainnya), bantal menyusui, hingga produk perawatan kulit. 

Untuk pakaian, pilihlah yang longgar serta berbahan nyaman dan tidak ketat agar tidak melukai bekas jahitan caesar di perut ya, Ma.

Lalu, persiapkan juga berbagai keperluan bayi, mulai dari pakaian, kain bedong, selimut, sarung tangan dan kaus kaki. Saat melakukan persiapan operasi caesar ini, Mama bisa meminta bantuan pasangan atau keluarga lainnya supaya Mama memiliki banyak waktu untuk beristirahat.

5. Bawa Hiburan

Selain membawa barang keperluan ibu dan bayi pasca persalinan, tak ada salahnya Mama membawa benda-benda hiburan. Misalnya, membawa buku bacaan, film, atau pemutar musik yang berisi daftar lagu favorit.

Tujuannya adalah sebagai hiburan atau untuk membuat perhatian Mama teralihkan rasa cemas atau gelisah menunggu momen kelahiran anak tercinta. 

6. Mandi dengan Sabun Khusus

Di malam atau pagi hari sebelum menjalani operasi caesar, dokter atau perawat di rumah sakit biasanya akan meminta Mama agar mandi menggunakan sabun khusus antiseptik. 

Persiapan operasi caesar ini bertujuan untuk membunuh bakteri di kulit dan menurunkan risiko infeksi akibat tindakan pembedahan.

7. Jangan Mencukur Rambut Kemaluan

Hindari mencukur rambut kemaluan juga menjadi salah satu persiapan sehari sebelum operasi caesar yang perlu Mama lakukan. Melansir dari Mayo Clinic, mencukur rambut kemaluan dapat meningkatkan risiko infeksi setelah persalinan caesar. 

Jika Mama perlu mencukur rambut kemaluan, mintalah bantuan perawat atau dokter di rumah sakit untuk melakukannya sebelum tindakan pembedahan. 

8. Puasa Sehari Sebelum Operasi

Persiapan sebelum operasi caesar ini biasanya diinstruksikan dokter untuk Mama lakukan 8 jam sebelum pembedahan dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan muntah-muntah atau komplikasi paru-paru.

Minum air putih sampai 2 jam sebelum operasi dilakukan masih diperbolehkan. Namun, Mama benar-benar tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman apa pun menjelang 2 jam sebelum operasi.

Baca Juga: Tips Menghadapi Operasi Caesar yang Wajib Mama Ketahui

Tips Pemulihan Pasca Melahirkan Caesar

Setelah proses melahirkan caesar selesai, Mama akan tinggal di rumah sakit selama kurang lebih tiga sampai lima hari sampai kondisinya lebih stabil dan mulai bisa bergerak. Pada momen ini, Mama juga masih akan menerima cairan melalui infus. 

Dokter akan menyarankan Mama untuk tidak melakukan aktivitas berat karena jahitan di dalam perut belum sepenuhnya kering dan pulih. Ini termasuk jangan mengangkat benda apa pun dengan berat melebihi berat si Kecil di masa pemulihan operasi caesar. 

Mama tidak disarankan untuk menggaruk bekas luka karena bisa menyebabkan infeksi sebagai bagian dari perawatan setelah operasi caesar

Setelah efek anestesi menghilang, Mama mungkin akan merasakan nyeri di area bekas sayatan. Jika ini terjadi, coba konsultasikan dengan dokter untuk mendapat obat pereda nyeri. 

Perawat mungkin akan membantu Mama untuk mulai menggerakkan tubuh, seperti bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan di sekitar kamar rawat inap. Ini dapat membantu mencegah masalah pembekuan darah dan sembelit setelah melahirkan caesar. Mama juga dapat mulai menyusui bayi segera setelah merasa sanggup melakukannya. 

Sebaiknya, Mama menghindari minuman bersoda dan makanan yang menyebabkan terjadinya penumpukan gas dalam perut dan mengakibatkan sembelit.

Jika sudah diperbolehkan pulang, perbanyaklah waktu istirahat, terutama beberapa minggu pertama setelah melakukan persalinan caesar. 

Baca Juga: Proses Pemulihan Pasca Operasi Caesar Berjalan Lancar

Operasi caesar memang membutuhkan persiapan khusus, baik sebelum maupun setelah persalinan. Agar lebih siap, Mama bisa kunjungi C-Section Ready untuk perdalam informasi seputar operasi caesar dan perawatan si Kecil yang lahir Caesar.

Semoga proses persalinan Mama berjalan lancar ya, Ma!

  1. C-section - Mayo Clinic. (2022). Mayoclinic.org; https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/c-section/about/pac-20393655
  2. Barth, L. (2020, July 21). C-Section Hospital Bag: Packing Lists and Tips. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/pregnancy/c-section-hospital-bag#tips
  3. Krans, B. (2018, July 17). C-Section (Cesarean Section). Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/c-section#preparation
  4. How to prepare for your c-section. (2020). Tommys.org. https://www.tommys.org/pregnancy-information/giving-birth/caesarean-section/how-prepare-your-c-section
  5. Having a C-section? What pregnant women should know | Your Pregnancy Matters | UT Southwestern Medical Center. (2018). Utswmed.org. https://utswmed.org/medblog/c-section-what-to-know/
  6. How to Emotionally Prepare for a Cesarean Section | NorthShore. (2017). Northshore.org. https://www.northshore.org/healthy-you/how-to-emotionally-prepare-for-a-cesarean-section
comment-icon comment-icon