Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
cara-menghadapi-persalinan-caesar
Kehamilan & Menyusui

Hal yang Perlu Mama Ketahui tentang Persalinan Caesar

19 Agustus 2021

Untuk membantu memberikan informasi kepada Mama terkait persalinan Caesar, simak penjelasan tentang operasi Caesar dan alasan mengapa prosedur tersebut kian populer.

Seberapa umumkah persalinan Caesar?

Angka melahirkan Caesar pada skala global mencapai 21%, sementara pada skala nasional: ~18% (RISKESDAS, 2018)1

Apa itu persalinan Caesar?

Persalinan Caesar atau yang dikenal dengan C-section merupakan proses persalinan dengan prosedur operasi untuk mengeluarkan si Kecil melalui perut, jika Mama memiliki kondisi yang tidak memungkinkan atau tidak dianjurkan untuk melahirkan secara normal.2

Beberapa dari Mama mungkin sudah tahu akan menjalani proses melahirkan secara Caesar jauh hari sebelum waktu persalinan tiba. Namun bagi beberapa Mama yang lain, keputusan untuk melakukan operasi Caesar bisa datang secara tak terduga menjelang waktu persalinan. Jika dokter menilai bahwa persalinan normal dapat berisiko bagi kesehatan Mama maupun si Kecil, dokter dapat memberikan pilihan persalinan Caesar. Kondisi yang berisiko tersebut misalnya:

  1. Keadaan darurat
    Jika terjadi keadaan darurat seperti persalinan yang tidak kunjung ada perkembangan atau si Kecil tidak mendapat oksigen yang cukup.
  1. Si Kecil belum berada pada posisi siap lahir
    Jika kepala si Kecil dalam rahim belum berada di bawah atau segala upaya untuk mengubah posisi tersebut tidak berhasil.
  1. Kelahiran bayi kembar
    Dokter bisa memberikan pilihan operasi Caesar jika Mama mengandung bayi kembar dua atau lebih.
  1. Riwayat melahirkan sebelumnya
    Jika terjadi komplikasi pada persalinan normal sebelumnya atau Mama pernah melakukan persalinan Caesar.
  1. Ukuran panggul kecil
    Jika ukuran panggul Mama terlalu kecil sementara ukuran si Kecil lebih besar.
  1. Memiliki masalah kesehatan
    Jika pada persalinan sebelumnya Mama mengalami komplikasi atau Mama pernah melakukan persalinan Caesar.

Yuk cari tahu apakah Mama memiliki potensi untuk melahirkan secara Caesar dengan mengambil Tes Potensi Caesar

Sumber: Lancet Journal, Webmd.com, MOH Singapore

Bagaimana prosedur operasi Caesar berlangsung?

Tahapan operasi bedah Caesar   

Setelah pemberian anestesi, dokter akan membuat sayatan di atas perut dan rahim Mama untuk mengeluarkan si Kecil. Setelah itu, dokter akan menjahit kembali sayatan yang sudah dibuat. Berapa lama operasi caesar berlangsung? Prosedur ini akan memakan waktu 45 hingga 60 menit.3

  1. Membuat sayatan di atas perut 
  2. Pengangkatan bayi
  3. Pengangkatan plasenta bayi
  4. Menjahit kembali sayatan

Q: Kapan saya bisa mulai menyusui setelah melalui persalinan Caesar?

A: Dalam beberapa jam setelah persalinan Caesar, Mama biasanya belum bisa langsung menyusui si Kecil. Namun jika ASI dapat langsung keluar, Mama dapat menyusui si Kecil dengan normal layaknya Mama yang lahir dengan persalinan normal.4

Q: Apakah rasa nyeri setelah persalinan Caesar dapat hilang?

A: Rasa nyeri mungkin akan terasa di sekitar daerah sayatan selama 24 jam dan berangsur reda dalam waktu satu-dua minggu. Rasa nyeri tersebut akan menghilang seiring dengan memulihnya bekas sayatan dan rahim Mama kembali ke ukuran semula.

Q: Jika sebelumnya saya pernah melakukan persalinan Caesar, bisakah saya melahirkan dengan normal pada kehamilan berikutnya?

A: Jika pada persalinan Caesar sebelumnya Mama tidak mengalami komplikasi dan saat ini kehamilan Mama dalam kondisi sehat, Mama dapat melakukan persalinan normal.5

Namun ada beberapa hal yang perlu Mama pertimbangkan sebelum memutuskan metode persalinan normal:

  • Riwayat persalinan Caesar sebelumnya
  • Kondisi kehamilan saat ini
  • Ada tidaknya masalah medis maupun bedah

Konsultasikan dengan dokter kandungan lebih dulu sebelum menentukan jenis persalinan Mama, ya!

Q: Seberapa besarkah peluang keberhasilan persalinan normal jika Mama punya riwayat persalinan Caesar? 

A: Peluang keberhasilannya berkisar di angka 60-70%. Peluang bisa lebih tinggi bila Mama sebelumnya pernah melakukan persalinan normal.5

Jangan ragu untuk mengkonsultasikan pendapat Mama mengenai persalinan Caesar pada dokter kandungan Mama, ya. Saat sesi konsultasi terakhir menjelang persalinan, dokter akan mengecek posisi si Kecil di kandungan Mama. Jadi, jangan lewatkan kesempatan tersebut ya, Ma.

Baca Juga: Perbedaan Bayi Lahir Caesar dan Normal

comment-icon comment-icon