Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Bayi prematur - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Bayi Prematur: Perkembangan, Komplikasi, dan Perawatannya

Article Oleh : Febriyani Suryaningrum 18 Agustus 2021

Tahap perkembangan bayi prematur sangat berbeda dari bayi yang lahir tepat waktu sesuai HPL. Ketahui informasi selengkapnya mengenai perawatan bayi yang terlahir prematur di artikel ini!

Bayi Dikatakan Prematur Usia Berapa?

Bayi dikatakan lahir prematur ketika dilahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu. Pada umumnya, bayi dilahirkan setelah minggu ke 37-40 kehamilan. 

Menurut WHO, seberapa dini bayi lahir prematur lahir dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu: 

  • Extremely preterm : sebelum 24 minggu atau kurang dari 28 minggu. 

  • Very preterm : 28 hingga kurang dari 32 minggu. 

  • Moderate to late preterm : 32 hingga 37 minggu. 

Kelahiran prematur disebut juga sebagai bayi lahir kurang bulan atau yang lebih populernya, preemie baby.

Ada banyak faktor internal dan eksternal yang dapat meningkatkan risiko bayi terlahir kurang bulan. Pada kebanyakan kasus, bayi terlahir secara prematur secara spontan. 

Per tahun 2020 WHO mengumumkan bahwa ada sekitar 13,4 juta bayi di seluruh dunia yang terlahir secara prematur. Artinya, dari 10 bayi yang terlahir pasti ada 1 bayi yang terlahir kurang bulan. 

Baca Juga: Keistimewaan Bayi Prematur yang Perlu Mama Ketahui

Cara Menghitung Usia Koreksi Bayi Prematur

Menurut American Academy of Pediatric, ada dua cara untuk menghitung usia bayi prematur yaitu menggunakan: 

  • Usia Kronologis. Dihitung sejak bayi lahir dan digunakan untuk menentukan jadwal pemberian imunisasi. 

  • Usia Koreksi. Dihitung menggunakan HPL (Hari Perkiraan Lahir) dikurangi usia kandungan saat bayi lahir. Usia koreksi digunakan untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan bayi kurang bulan. 

Supaya Mama tidak semakin pusing, kami akan berikan contoh cara menghitung usia koreksi bayi prematur.

Pertama, perlu diketahui bahwa HPL bayi cukup bulan adalah pada usia kandungan 40 minggu. Apabila bayi Mama terlahir di usia 32 minggu, berarti cara menghitungnya adalah:

 40 minggu - 32 minggu = 8 minggu. 

Menurut perhitungan tersebut, berarti bayi Mama kurang bulan selama 8 minggu (2 bulan). Jadi, kalau usia kronologisnya saat ini adalah 6 bulan, maka usia koreksinya adalah: 

6 bulan  - 2 bulan = 4 bulan

Tidak ada batasan usia kapan Mama harus berhenti mengoreksi usia bayi yang terlahir prematur. Namun, dokter umumnya menyarankan untuk terus koreksi setidaknya sampai si Kecil berusia 2 tahun.

Dengan mengetahui perhitungan usia bayi yang “sesungguhnya”, Mama akan bisa memantau tahapan perkembangan yang sesuai dengan usia si Kecil. 

Tahap Perkembangan Bayi Prematur

Bayi yang terlahir prematur mengalami tahapan perkembangan yang sedikit terlambat daripada bayi normal. 

Maka setelah mengetahui berapa usia koreksi si Kecil, Mama bisa memahami mengapa pada usia 6 bulan tumbuh kembang si Kecil seolah-olah mengalami keterlambatan. 

Berikut adalah perkembangan bayi kelahiran prematur berdasarkan usia koreksinya:

1. Usia 2 bulan

Bayi preemie di usia 2 bulan umumnya sudah mulai bisa mengangkat kepalanya saat sedang tengkurap, dan mulai bisa menggerakkan tangan dan kakinya lebih aktif.

Si Kecil juga mungkin sudah bisa mengenali wajah dan suara Mama, serta menggenggam mainan kecil yang Mama letakkan di tangannya.

2. Usia 4 bulan

Di usia koreksi 4 bulan, si Kecil akan mulai bisa memainkan tangan dan memasukkannya ke mulut. Pada bayi yang lahir tepat HPL, keterampilan ini umumnya dicapai di usia 2 bulan.

Bayi di usia koreksi 4 bulan juga bisa mengangkat kepalanya dengan baik dan mulai bisa berguling. Beberapa bayi yang lahir sesuai HPL biasanya belajar berguling pada usia 2-3 bulan.

3. Usia 6 bulan

Perkembangan bayi prematur di usia koreksi 6 bulan sudah mulai mengejar bayi cukup bulan. 

Ia sudah mampu memegang benda di tangannya dengan cengkeraman yang lebih baik dan bisa memegang dua benda sekaligus pada masing-masing tangan.

Bayi preemie usia 6 bulan juga sudah mulai bisa duduk sendiri dan mulai bisa berceloteh dengan gabungan huruf konsonan dan vokal, seperti “ba”, “ma”, atau “pa”, secara berulang.

4. Usia 8 bulan

Bayi sudah mulai bisa merangkak di usia koreksi 8 bulan dan mulai bangkit berdiri dengan masih berpegangan pada kursi atau benda di sekitarnya.

Pada usia ini juga, bayi sudah mampu mengekspresikan emosinya dengan lebih baik. Misalnya dengan tertawa dan tepuk tangan ketika sedang gembira.

5. Usia 10 bulan

Menginjak usia koreksi 10 bulan, si Kecil sudah mulai pandai merangkak maju atau mundur dengan kedua tangan dan kakinya.

Bayi prematur juga mungkin sudah bisa berjalan merambat dengan berpegangan pada ujung furnitur pada usia koreksi 10 bulan.

6. Usia 12 bulan

Bayi yang terlahir prematur umumnya sudah bisa berdiri sendiri pada usia ini.

Si Kecil juga sudah mulai dapat meraih benda kecil di sekitarnya dan bermain dengan anak lain seusianya.

Kemampuan bicaranya juga semakin baik, karena sudah mulai bisa mengucapkan beberapa kata, seperti “mama”, “dadah”, atau “papa”. Si Kecil juga sudah mulai bisa mengerti apa yang Mama katakan.

Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Bayi Prematur

Apa Ciri-Ciri Bayi Prematur Sehat?

Bayi lahir prematur umumnya memiliki ukuran tubuh lebih kecil daripada bayi yang lahir cukup bulan dengan ukuran kepala yang lebih besar. 

Secara fisik, tubuhnya terlihat tidak proporsional tapi bukan bukan berarti bayi dalam keadaan sakit, Ma. 

Bayi kurang bulan dikatakan sehat dan bisa pulang dari rumah sakit untuk perawatan di rumah ketika menunjukkan ciri-ciri berikut: 

  • Dapat bernapas secara teratur tanpa alat bantu. 

  • Memiliki suhu tubuh yang stabil. 

  • Mampu menyusu dengan baik. 

  • Berat badan terpantau terus bertambah. 

  • Tidak mengalami demam. 

Komplikasi yang Mungkin Terjadi pada Bayi Prematur

Kebanyakan bayi dapat bertahan hidup dan bertumbuh kembang dengan baik. Namun, kelahiran prematur cenderung memunculkan risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Risikonya lebih tinggi karena bayi tidak memiliki waktu yang cukup untuk tumbuh dan berkembang di dalam kandungan hingga seluruh organ tubuhnya terbentuk sempurna. 

Lalu, apa yang terjadi jika bayi lahir prematur?

  • Kesulitan makan. Bayi yang lahir prematur mengalami kesulitan dalam proses menghisap dan menelan ASI. 

  • Masalah pernapasan. Terlahir kurang bulan menyebabkan paru-paru bayi belum berkembang sempurna sehingga ia memerlukan bantuan untuk bernapas selama beberapa minggu hingga bulan. 

  • Masalah jantung. Patent ductus arteriosus (PDA) dan tekanan darah rendah merupakan masalah jantung yang sering dialami bayi kurang bulan. Perlu pengobatan secara intensif agar masalah jantung ini dapat teratasi. 

  • Masalah pada darah. Penyakit kuning dan anemia (kekurangan sel darah merah) merupakan masalah darah yang kerap menimpa bayi yang lahir prematur. 

  • Gangguan penglihatan. Bayi yang terlahir secara prematur sering mengalami Retinopathy of prematurity (ROP), yaitu perkembangan abnormal dari pembuluh darah retina. 

  • Gangguan pendengaran. Bayi kurang bulan memiliki risiko lebih tinggi untuk kehilangan kemampuan mendengar. 

  • Cerebral palsy. Kelumpuhan otak yang menyebabkan gangguan pada gerakan otot, atau postur tubuh dalam jangka panjang.

  • Keterlambatan tumbuh kembang. Bayi kurang bulan biasanya terlambat tumbuh gigi dan lebih lambat mencapai milestone baru.

Baca Juga: Cara Mengatasi Baby Blues pada Kelahiran Prematur

Apa yang Harus Dilakukan jika Bayi Lahir Prematur?

Bayi yang terlahir prematur akan dirawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan diletakkan dalam inkubator agar suhu tubuhnya tetap terjaga. 

Selama di NICU, tim dokter akan memantau pernafasan dan kinerja jantung si Kecil melalui sebuah alat yang dinamakan cardio-respiratory monitor

Apabila si Kecil memiliki masalah pernafasan, dokter mungkin akan memasang alat bantu seperti selang oksigen, ventilator, atau CAP (Continued Positive Airway Pressure).  

Karena bayi berada di NICU, suster akan membantu Mama untuk memerah ASI dan diberikan pada si Kecil menggunakan pipet drop atau selang yang langsung menuju perutnya.

Jika berat lahirnya kecil, bayi akan mendapatkan tambahan asupan nutrisi harian selain ASI melalui infus (IV) yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. 

Setelah bayi cukup sehat dan boleh dibawa pulang ke rumah, pastikan Mama selalu membawa si Kecil ke DSA untuk melakukan skrining tumbuh kembang sesuai jadwal yang telah diberikan. Hal ini penting untuk menjaga agar tumbuh-kembang bayi optimal. 

Itulah penjelasan seputar bayi prematur yang perlu Mama ketahui. Merawat bayi yang terlahir kurang bulan memang tidak mudah dan mungkin membuat Mama-Papa khawatir.

Mama juga bisa bertanya langsung pada tim Nutriclub Expert Advisor yang siap 24/7 menjawab pertanyaan Mama seputar cara perawatan bayi dari kelahiran prematur, tanpa harus buat janji.

Tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi si Kecil ya, Ma, Pa!

  1. ‌World. (2023, May 10). Preterm birth. Who.int; World Health Organization: WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth
  2. Premature birth - Symptoms and causes. (2023). Mayo Clinic; https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-birth/symptoms-causes/syc-20376730
  3. Preterm Birth. (2024). https://www.cdc.gov/reproductivehealth/maternalinfanthealth/pretermbirth.htm
  4. Kelahiran Prematur. (2023). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-non-penyakit/gizi-pada-bayi-dan-balita/kelahiran-prematur
  5. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2032/skrining-retinopathy-of-prematurity-rop#:~:text=Retinopathy%20of%20prematurity%20(ROP)%20merupakan,otak%20sehingga%20kita%20bisa%20melihat.
  6. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (2022). Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana. https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/mengenal-gangguan-tumbuh-kembang-bayi-prematur-yang-sering-terjadi#:~:text=Usia%20kronologis%20merupakan%20usia%20bayi,perkembangan%20bayi%20prematur%20secara%20tepat.
  7. Corrected age: how old is your premature baby? (2022, May 25). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/premature-babies-sick-babies/development/corrected-age
  8. Corrected Age For Preemies. (2024). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/preemie/Pages/Corrected-Age-For-Preemies.aspx#:~:text=Begin%20with%20your%20baby's%20actual,term%22%20at%2039%20weeks.)
  9. DinkesAceh. (2023). Kelahiran Prematur? Apa dan Bagaimana Pencegahan serta Penanganannya - Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/kelahiran-prematur-apa-dan-bagaimana-pencegahan-serta-penanganannya
  10. When Your Baby’s Born Premature (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/preemies.html
  11. When Your Baby’s Born Premature (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/preemies.html
comment-icon comment-icon