- Scan Nuchal Translucency
Scan ini dilakukan untuk mengetahui apakah janin mengalami Down Syndrome atau kelainan kromosom lainnya. Biasanya scan ini dilakukan pada ibu hamil berisiko tinggi atau
berusia di atas 35 tahun.
Saat paling baik melakukan scan ini antara usia kehamilan 11 sampai 14 minggu. Beberapa rumah sakit tidak melakukan scan jenis ini. Tapi bila Ibu mau, Ibu bisa meminta dokter melakukannya. Bila hasil scan menunjukkan kemungkinan tertentu, maka Ibu harus melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan amniosintesis (cairan ketuban) untuk memastikan kesehatan janin. Untuk kondisi ini, Ibu dan Ayah tentu perlu berkonsultasi pada dokter.
- Scan di Trimester ke-2
Seperti halnya kenyamanan yang Ibu rasakan di kehamilan trimester ke-2, scan pada kehamilan 18 sampai 21 minggu ini juga jadi yang menggembirakan. Ibu akan senang melihat janin sudah berkembang pesat di layar monitor.Dalam periode ini, Ibu juga sudah bisa tahu jenis kelaminnya.
Pemeriksaan ini hanya berdurasi 15 sampai 20 menit. Pihak rumah sakit biasanya mengizinkan Ibu mencetak foto-foto bayi dari pemeriksaan tersebut. Pada pemeriksaan ini, dokter akan memantau:
- Kepala bayi, apakah ada masalah pada otak atau bibir sumbing.
- Tulang belakang dan perut bayi lurus dan berkembang dengan baik.
- Ukuran dan bentuk jantung bayi.
- Melihat sejumlah cairan ketuban (amniotic fluid) tertelan bayi - tampak seperti gelembung hitam dalam perutnya.
- Ginjal dan kandung kemih bayi.
- Perkembangan tangan dan kaki bayi.
- Plasenta, tali ari-ari (umbilical cord) dan cairan ketuban (amniotic fluid).
- Ukuran kepala, perut dan tulang tumbuh dengan baik.
Dari pemeriksaan ini, bila ada masalah, dokter akan membicarakannya pada Ibu untuk pemeriksaan lanjutan.
- USG Pertumbuhan (Growth Scan)
USG Pertumbuhan ini dilakukan hanya bila ada kekhawatiran pada tumbuh kembang bayi untuk memastikan ia tumbuh sehat.
- USG 4D atau 3D
Ibu bisa meminta dokter melakukan tes USG 3D. Berbeda dari USG biasa yang hanya menunjukkan gambar 2 dimensi dari janin, pada USG 3D janin akan terlihat lebih jelas. Bagian yang bisa dilihat melalui USG 3D juga lebih luas.
Ibu juga bisa bertanya pada dokter untuk merekam hasil USG 3D-nya ke dalam CD. Hal ini lebih mudah dilihat nanti di rumah daripada sebelumnya ketika Ibu hanya bisa membawa pulang foto hasil USG. Rekaman USG 3D ini yang disebut sebagai USG 4D.
Optimalkan tumbuh kembang janin selama masa kehamilan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu. Klik
di sini untuk informasi lengkapnya.