- Pembahasan dalam artikel :
- Efek Samping Operasi Caesar Jangka Panjang pada Bayi
- Nutrisi Bayi dari ASI
Setiap orang tua pastinya menginginkan persalinan si Kecil berjalan dengan lancar dan melahirkan si Kecil yang sehat. Persalinan bisa terjadi secara normal melalui jalan lahir ataupun melalui operasi Caesar.
Efek Samping Operasi Caesar Jangka Panjang pada Bayi
Setiap metode persalinan memiliki kelebihan dan risikonya masing-masing, metode terbaik yang dipilih akan disesuaikan dengan kondisi Mama dan Si Kecil. Operasi Caesar merupakan suatu metode persalinan yang dilakukan dengan pembedahan pada perut dan rahim ibu. Meskipun saat ini operasi Caesar tergolong sering dilakukan, namun tetap memiliki risiko komplikasi jangka pendek ataupun panjangnya sendiri, salah satunya adalah efek samping operasi caesar pada bayi, terutama dampak sesar pada daya tahan tubuh bayi. Pelajari selengkapnya di artikel ini agar Mama tidak merasa khawatir.1,2
Tahukan Anda, bayi yang lahir melalui operasi Caesar dapat kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bakteri baik yang biasanya diterima oleh si Kecil bila melalui jalan lahir ibunya. Hal ini merupakan efek samping operasi caesar jangka panjang. Metode kelahiran Caesar ini menyebabkan gangguan keseimbangan kolonisasi bakteri di saluran pencernaan si Kecil. Sedangkan, bakteri pencernaan yang baik seperti Bifidobacteria berperan penting pada perkembangan sistem daya tahan tubuh si Kecil sampai kedepannya. Gangguan kolonisasi bakteri inilah yang dapat menyebabkan si Kecil yang lahir melalui operasi Caesar memiliki sistem imun yang lebih sensitif.3,4
Namun, Mama tidak perlu khawatir, walaupun si Kecil yang lahir Caesar memiliki efek samping operasi caesar jangka panjang yang lebih sensitif, sistem daya tahan tubuh si Kecil dapat dioptimalkan dengan cara mengembalikan keseimbangan kolonisasi bakteri dalam saluran cernanya. Pada awal kehidupan si Kecil, ASI merupakan nutrisi yang paling penting dan tidak dapat tergantikan bagi si Kecil untuk membentuk sistem imun yang baik sehingga tumbuh kembangnya menjadi optimal. Pemberian ASI disarankan secara eksklusif selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan secara optimal hingga 2 tahun atau lebih untuk meningkatkan kesehatan si Kecil. ASI dapat mengembalikan kolonisasi dan maturasi bakteri baik ke dalam saluran cerna si Kecil yang berperan penting pada perkembangan sistem daya tahan tubuh.3,5,6
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Caesar Mempengaruhi Imunitas Anak
Nutrisi Bayi dari ASI
Berikut adalah kandungan nutrisi yang penting untuk si Kecil yang bisa didapatkan dari pemberian ASI:
Karbohidrat
Karbohidrat dalam ASI ditemukan dalam bentuk disakarida Laktosa yang berfungsi membantu penyerapan magnesium, fosfor, kalsium, serta mempengaruhi sistem daya tahan tubuh bawaan dengan mengurangi kadar bakteri buruk dalam saluran pencernaan si Kecil.7
Lemak
Lemak dalam ASI diperlukan untuk mendukung proses penyerapan vitamin tertentu dan juga berfungsi sebagai sumber utama kalori. Selain itu, lemak juga diperlukan dalam perkembangan otak, sistem daya tahan tubuh, sistem saraf, dan retina.8
Protein
Protein dalam ASI ditemukan dalam beragam jenis seperti whey, casein, lactoferrin, immunoglobulin, dan lainnya. Keseimbangan beragam jenis protein ini memiliki efek perlindungan terhadap infeksi yang spesifik dan dukung perkembangan jaringan.9
Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam ASI di antaranya A, D, E, K, B dan C yang penting untuk kesehatan tumbuh dan kembang si Kecil.10
Selain nutrisi yang sudah disebutkan diatas, ASI juga mengandung probiotik dan prebiotik yang dapat mendukung daya tahan tubuh si Kecil yang lahir Caesar.
Probiotik
Probiotik adalah mikoorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Ada tiga jenis bakteri probiotik yang baik untuk tubuh dan terkandung dalam ASI, yaitu Lactobacillus, Saccharomyces boulardii, dan Bifidobaterium.11
Prebiotik
Prebiotik adalah bahan makanan yang tidak dapat dicerna oleh manusia, contohnya fructo-oligosaccharide, galactooligosaccharide, dan acidic oligosaccharides. Prebiotik dapat meningkatkan kesehatan individu yang mengkonsumsinya dengan cara meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas mikoorganisme yang berada di dalam saluran pencernaan. Sederhananya, prebiotik bisa dikatakan sebagai ‘makanan’ yang menunjang pertumbuhan probiotik.11
Kombinasi Prebiotik dan Probiotik akan bersinergi membentuk Sinbiotik. Menurut berbagai riset dan uji klinis yang dilakukan, sinbiotik terbukti mampu menjaga keseimbangan kolonisasi bakteri dalam saluran pencernaan si Kecil yang lahir melalui proses Caesar. Sinbiotik terbukti dapat membantu kolonisasi bakteri baik yang lebih cepat pada beberapa hari awal kehidupan dan mencegah gangguan keseimbangan bakteri dalam pencernaan.3,11,12
Jadi Mama tidak perlu khawatir, si Kecil yang lahir Caesar tetap dapat mengoptimalkan daya tahan tubuhnya melalui pemberian nutrisi yang tepat. ASI merupakan pilihan nutrisi terbaik untuk Si Kecil dan dapat mendukung daya tahan tubuh di 1000 hari pertama kehidupannya. Jangan lupa tetap konsultasikan ke dokter untuk informasi lebih lanjut ya.