Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
5 Cara Belajar Mengenal Huruf yang Efektif untuk Anak - Nutriclub
Tumbuh Kembang

5 Cara Belajar Mengenal Huruf yang Efektif untuk Anak 1-3 Tahun

Article Oleh : Eka Rahmawati 16 November 2022

Belajar membaca adalah salah satu skill dasar yang harus dikuasai anak. Namun, anak idealnya harus bisa lebih dulu belajar mengenal huruf dan alfabet agar perkembangan bahasa anak meningkat sebelum masuk sekolah nantinya. Sebab, mengenal alfabet adalah dasar untuk anak bisa membaca dan menulis. 

Mengenalkan alphabet ke anak sudah dapat dilakukan sejak usia si Kecil 2-3 tahun. Setelah terbiasa mengenal huruf, si Kecil akan mulai bisa membedakan angka dan huruf ketika di umur 4 tahun.

Lalu, bagaimana caranya supaya anak bisa belajar mengenal huruf alfabet sejak usia 1-3 tahun?

Cara Mengajarkan Anak Belajar Huruf

Di tiga tahun pertama usianya, anak sebetulnya belum perlu belajar membaca selayaknya kegiatan belajar yang serius. Biarkan anak belajar huruf secara alami melalui permainan dan aktivitas sehari-hari. Hal yang terpenting yang bisa Mama lakukan adalah menggali rasa ingin tahu anak dan memfasilitasi keinginannya untuk bereksplorasi dibanding memaksa anak belajar alfabet secara intensif. 

Berikut adalah beberapa cara belajar huruf yang bisa Mama terapkan untuk anak di rumah:

1. Belajar Satu Alfabet Baru Setiap Minggu

Cobalah untuk fokus mengajarkan satu huruf alfabet per minggu supaya si Kecil bisa lebih familiar dengan bentuk dan cara melafalkannya. Misalnya, minggu ini ajak anak belajar mengenali huruf “B”.

Pada beberapa hari pertama, Mama bisa tunjukkan seperti apa bentuk huruf B dan bagaimana cara menyebutnya. Kemudian, mulailah tunjukkan benda-benda di sekitar rumah yang namanya diawali dengan huruf B, seperti botol, boneka, bantal, bando dan lain sebagainya.

Pada sisa minggu tersebut, ajak anak bermain “harta karun” untuk menemukan benda-benda yang berhubungan dengan huruf A. Misalnya, Mama bisa menaruh buku, baju, batu, dan bola di dalam keranjang, Jangan langsung memberi tahu anak-anak huruf apa yang dilambangkan oleh kotak 'harta karun' itu. Tanyakan apakah mereka dapat menebak huruf yang akan mereka liput minggu itu dengan mengamati benda-benda di dalam kotak saja.

2. Bermain “I Spy”

Mama pasti sudah sangat familiar dengan permainan mencari harta karun, bukan? Permainan ini pun bisa menjadi momen yang tepat untuk mengajak anak belajar huruf alfabet. Mama hanya perlu sedikit memodifikasinya.

Yang dibutuhkan dari aktivitas ini hanyalah area dapur, lemari es, dan makanan atau camilan yang namanya sering ia dengar. Cari benda-benda di sekitar dapur atau apa pun yang Mama makan untuk memainkan game ini.

Misalnya, “Coba cari sesuatu yang huruf awalnya A!” Sambil menginstruksikan ini, Mama bisa tunjukkan seperti apa bentuk huruf A di sebuah kertas besar dan cara melafalkannya supaya si Kecil mengerti.

Ketika sedang membaca buku menu di restoran, Mama bisa memancingnya belajar huruf dengan berkata, “Nak, lihat ini ada huruf N. Coba, seperti apa bunyinya?". Kemudian, lanjutkan dengan huruf sebelahnya, dengan bertanya "Huruf apa lagi yang kamu lihat?" "Ini huruf A, terus ini huruf S yang bentuknya mirip ular, dan yang kurus ada titiknya di atas ini adalah huruf I. Kalau digabung bacanya menjadi NASI.”

Selain hanya memperhatikan huruf dan kata pada benda-benda sekitar, penting juga untuk mengambil pelajaran dari kegiatan ini. Contohnya ketika Mama dan si Kecil melihat plang Bertuliskan “STOP”, ceritakan pada si Kecil bahwa huruf-huruf yang ia lihat adalah “S-T-O-P” dan ketika suara huruf-huruf ini digabungkan, akan membentuk kata “STOP”.

Kemudian, Mama bisa jelaskan lagi bahwa kombinasi huruf tersebut artinya kita harus berhenti bergerak. Huruf-huruf ini (membunyikannya lagi) ada di tanda yang menyuruh kita berhenti." Mama juga dapat meminta si Kecil untuk mengejanya kembali, kemudian bertanya: "Mengapa tanda ini ada di sini?"

Kegiatan ini merupakan sarana belajar huruf karena akan membiasakan mulut si Kecil untuk membentuk suara yang berbeda, mengidentifikasi huruf, dan menerapkannya pada barang sehari-hari sehingga mereka mulai membuat hubungan antara huruf, kata, dan benda kehidupan nyata.

3. Asosiasikan Huruf dengan Bendanya

Mengulang-ulang belajar alfabet saja bisa terasa sebagai rutinitas yang membosankan bagi anak. Jadi, Mama bisa mengombinasikan belajar huruf dengan pelajaran baru. Jadi setelah beberapa hari mengulang-ulang belajar huruf “A”, Mama bisa mulai menambahkan pengetahuan baru yang terkait dengan huruf “A”. 

Misalnya, tanyakan kepada anak-anak, 'benda apa yang berwarna merah?' Jika si Kecil bisa menjawab dengan “Apel”, Mama bisa mengajak anak belajar lebih dalam tentang “Apel” karena dimulai dengan huruf "A". Misalnya, mengajari anak bahwa apel berasal dari biji yang kemudian tumbuh menjadi pohon apel. Apel juga memiliki banyak jenis, ada yang merah dan hijau, dan seterusnya. 

Dengan metode seperti ini, anak tidak hanya belajar tentang huruf tapi juga hal-hal baru yang mungkin belum pernah ia ketahui sebelumnya.

4. Bentuk Huruf Alfabet Menggunakan Playdough

Selain bisa membantunya mengenal huruf lewat cara yang menyenangkan, si Kecil juga akan lebih cepat mengingat bentuk-bentuk huruf karena keterampilan motorik tangan serta koordinasi mata dan tangannya juga ikut terlatih. Inilah yang akan menjadi dasar dari muscle memory anak terkait dengan menulis huruf nantinya.

Selain dengan playdough, Mama bisa gunakan pasir kinetik untuk menulis huruf alfabet sambil mengucapkan lafalnya. Kemudian, minta anak untuk menyusuri “jejak” huruf pada pasir tersebut dan ulangi cara melafalkannya.

Cara unik lainnya adalah dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar yang lentur atau bisa dibengkokkan agar mudah untuk dibuat sebuah abjad. Misalnya botol plastik, kertas, benda berbahan karet, dan lain-lain.

Sebaiknya ajarkan anak mengenali huruf besar terlebih dahulu sebelum mengajarkan huruf kecil. Huruf besar lebih menonjol daripada huruf kecil sehingga lebih mudah dibedakan secara visual ketika anak melihat teks. Selain itu, huruf besar juga lebih mudah untuk dibentuk dan ditulis ketika anak belajar menulis nantinya, karena huruf besar banyak mengandung garis lurus dan sedikit garis melengkung.

5. Memanggang Kue Bentuk Alfabet

Cara menyenangkan lain untuk belajar huruf abjad yaitu dengan membentuk roti atau adonan pretzel dan membentuknya menjadi sebuah huruf. Pandu si Kecil untuk membentuk huruf tersebut. Jika sudah jadi, jangan lupa dipanggang untuk dimakan nanti.

Sambil menunggu kue matang, Mama bisa mengajak si Kecil untuk membicarakan nama huruf, menegaskan pelafalannya, dan memberi contoh kata-kata mudah menggunakan awalan huruf yang sedang dipanggang tersebut. 

Baca juga: 10 Manfaat Belajar Berhitung untuk Anak

Tips Mendampingi Anak Belajar Mengenal Huruf

Mama sudah tahu bagaimana cara mengajarkan anak belajar huruf alfabet yang menyenangkan. Nah, sebagai tambahan, berikut kami berikan tips dalam mendampingi si Kecil ketika belajar mengenal huruf. 

1. Cari Kegiatan yang Mengasah Panca Inderanya

Sebisa mungkin coba cari kegiatan untuk belajar huruf yang bukan hanya mengasah satu kemampuannya saja Ma. Mama bisa memanfaatkan pembelajaran sensorik untuk mengasah kemampuan beberapa indera yang berbeda agar meningkatkan pembelajaran. 

Perlu diketahui ya Ma, anak-anak cenderung belajar lebih baik ketika melakukan kegiatan multi-indera saat sedang belajar alfabet. Nah, contoh-contoh cara belajar huruf di atas juga sekaligus bisa mengasah kemampuan panca indera si Kecil, Ma.

2. Fleksibel dan Cari Aktivitas yang Tidak Monoton

Anak balita cenderung mudah bosan untuk melakukan sebuah aktivitas terlalu lama dan itu-itu saja. Jadi, pastikan kegiatannya tidak terlalu monoton. Mama bisa variasikan banyak cara belajar sambil mengajaknya bermain. 

Baca Juga: Mempersiapkan Prasekolah Bagi Balita

3. Dampingi dengan Pemberian Nutrisi yang Tepat

Semua anak memerlukan waktu untuk belajar 26 huruf alfabet. Ada anak yang bingung membedakan huruf yang terlihat mirip, seperti b dan d, atau bingung saat harus menggabung penggunaan huruf besar dan huruf kecil.

Hal ini wajar saja terjadi karena otak anak memang masih terus berkembang di tahun-tahun awal kehidupannya. Hal yang paling penting adalah dengan terus memberikannya stimulasi untuk ia belajar, yang didampingi dengan pemberian nutrisi yang tepat dari makanan sehari-hari.

Salah satu yang perlu rutin diberikan adalah susu pertumbuhan anak seperti Susu Nutrilon Royal 3  sebanyak tiga kali sehari. Susu Nutrilon dilengkapi dengan Omega 3 & 6 yang bantu mendukung perkembangan otak dan kemampuan daya tangkap, memori, dan proses pembelajaran si Kecil. 

Tak hanya itu, susu Nutrilon diperkaya dengan formula ACTIDUOBIO+, yaitu perpaduan FOS:GOS prebiotik rasio 1:9 yang akan membantu menjaga daya tahan tubuh si Kecil di atas 1 tahun, 12 vitamin dan 9 mineral yang juga akan membantu tumbuh kembang dan daya tangkap optimal si Kecil.

Sambil menemani si Kecil belajar mengenal huruf, Mama bisa sambil memberikan stimulasi dari 8 Winning Skills Stimulation Kit yang telah divalidasi para ahli. Dengan bekal yang tepat, si Kecil siap menjadi pemenang di masa depan. Yuk, download sekarang!

Semoga artikel ini membantu, ya!

  1. https://kidactivitieswithalexa.com/en/teach-the-abcs-to-3-year-old/ Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  2. https://www.whattoexpect.com/toddler-development/early-learning.aspx Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  3. https://empoweredparents.co/letter-recognition/ Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  4. https://abcdeelearning.com/how-to-teach-toddlers-the-alphabet/  Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  5. https://www.understood.org/en/articles/when-do-kids-know-the-alphabet Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  6. https://www.parents.com/baby/development/talking/toys-that-encourage-talking/ Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  7. https://empoweredparents.co/letter-recognition/ Diakses pada 15 Oktober 2022
     
  8. Rainforest Learning Centre. https://rainforestlearningcentre.ca/5-easy-ways-to-teach-the-alphabet-to-preschoolers/. Diakses pada 25 Oktober 2021.
     
  9. Baby Center. ​​https://www.babycenter.com/toddler/development/whats-the-best-way-to-teach-my-child-the-alphabet_6897. Diakses pada 25 Oktober 2021.
     
  10. https://www.thepillarsclc.com/8-simple-ways-for-teaching-kids-the-alphabet/ Diakses pada 26 Oktober 2022.
     
  11. https://www.babygaga.com/activities-toddlers-teaching-letters/ Diakses pada 26 Oktober 2022
     
  12. https://learnatcornerstone.com/teaching-the-alphabet/ Diakses pada 27 Oktober 2022
     
  13. https://www.growinghandsonkids.com/7-mistakes-avoid-teaching-alphabet-preschooler.html Diakses pada 27 Oktober 2022
     
floating-icon