Loading...
Banner Artikel 10 Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan pada Bayi
Kesehatan

10 Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 13 Juli 2023

Diperbarui: 03 November 2025


  • Apa Penyebab Bayi Cegukan?
  • Apakah Cegukan Berbahaya?
  • Bagaimana Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi?
  • Cara Mencegah Cegukan pada Bayi
  • Hal yang Perlu Mama Perhatikan pada Cegukan Bayi
  • Kapan Mama Harus ke Dokter?

Bayi cegukan umumnya bukan kondisi berbahaya. Jadi, jangan panik bila ini terjadi pada bayi, karena ada berbagai cara menghilangkan cegukan pada bayi yang mudah dilakukan di rumah. 

Apa Penyebab Bayi Cegukan?

Cegukan dapat terjadi karena kontraksi otot diafragma, yaitu otot yang membantu proses pernapasan. 

Saat diafragma menegang tiba-tiba, udara masuk ke paru-paru dan menutup pita suara, menimbulkan suara khas “hik”.

Bayi cegukan biasanya disebabkan oleh menyusu atau makan terlalu cepat, menelan lebih banyak udara (akibat menangis kencang, tertawa, batuk), perubahan suhu, hingga refluks alami tubuh.

 

Apakah Cegukan Berbahaya?

Kebanyakan kasus cegukan pada bayi tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Bayi bahkan bisa tetap tenang atau tidur meskipun sedang cegukan.

Namun, bayi cegukan perlu menjadi perhatian jika terjadi tiap kali menyusu, berlangsung lebih dari 1 jam dan sangat sering, disertai muntah, sulit bernapas, atau rewel berlebihan.

Jika cegukan dibarengi gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter ya, Ma. Kadang, bayi cegukan bisa menjadi tanda refluks asam lambung (GERD). 

Baca Juga: 6 Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Aman Menanganinya

Bagaimana Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi?

Berikut cara menghilangkan cegukan pada bayi agar dapat segera reda dan si Kecil kembali merasa nyaman. 

1. Sendawakan Bayi

Salah satu cara mengatasi cegukan pada bayi adalah dengan menyendawakan bayi selesai menyusu atau makan agar udara yang tertelan saat menyusu keluar. 

Caranya, sandarkan bayi dalam posisi tegak menghadap Mama dengan kepalanya di bahu atau pangkuan Mama. Tepuk punggung dengan lembut agar si Kecil bisa bersendawa. 

Lakukan ini setiap selesai menyusu atau di tengah sesi menyusui.

2. Gendong Bayi dengan Posisi Tegak

Posisi tegak bantu udara naik ke atas dan meredakan tekanan di perut. Selain itu, posisi ini juga membantu bayi bernapas lebih rileks dan menenangkan kontraksi diafragma.

Gendong bayi di dada dengan kepala di bahu Mama selama 25-30 menit sambil mengusap lembut punggungnya.

3. Beri Jeda Saat Menyusu

Memberi jeda kecil saat menyusu bisa mencegah bayi menelan terlalu banyak udara. Misalnya, hentikan sebentar setiap 5–10 menit untuk membantu bayi bersendawa. 

Cara menghilangkan cegukan pada bayi ini dapat mengurangi tekanan pada perut dan membantu menghentikan cegukan lebih cepat.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusu

4. Pastikan Posisi Menyusu Sudah Benar

Saat menyusui, posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari perutnya, untuk memudahkan ASI masuk ke dalam perut dengan lancar, sehingga tidak banyak udara yang masuk. 

Pastikan tidak hanya puting payudara Mama yang masuk ke mulut bayi, tapi juga areola (bagian berwarna gelap di sekeliling payudara), diikuti perut bayi yang berhadapan langsung dengan perut Ibu.

Posisi tersebut dapat membantu bayi menerima ASI secara baik, sehingga cegukan pun tak akan terjadi. 

5. Pijat Lembut Punggung Bayi

Pijatan lembut bisa bantu menenangkan sistem saraf dan meredakan kontraksi diafragma. Gunakan gerakan memutar perlahan dari punggung bawah ke atas. 

Lakukan cara menghilangkan cegukan pada bayi ini selama 2–3 menit sambil menenangkan bayi dengan suara lembut.

6. Ubah Posisi Bayi Secara Perlahan

Terkadang, hanya dengan mengubah posisi bayi dari berbaring ke tegak bisa membantu mengeluarkan udara berlebih di perut.

Pastikan perubahan posisi dilakukan perlahan agar bayi tidak kaget atau muntah.

Baca Juga: White Noise, Suara Menenangkan untuk Bantu Bayi Tidur Lelap

7. Berikan ASI Sedikit Demi Sedikit

Cara menghilangkan cegukan pada bayi berikutnya adalah dengan berikan ASI sedikit demi sedikit pada si Kecil. 

Begitu pula bila Mama ingin memberikan makanan pendamping ASI (MPASI), berikanlah dalam jumlah sedikit demi sedikit secara perlahan dengan frekuensi yang lebih sering. 

Sebab menurut beberapa hasil studi ilmiah, memberi makan bayi terburu-buru atau terlalu banyak dapat menyebabkan bayi cegukan. 

8. Pastikan Suhu Ruangan Nyaman

Udara yang terlalu dingin bisa membuat otot bayi menegang, termasuk otot diafragma. Pastikan ruangan memiliki suhu stabil dan tidak terlalu dingin, yakni sekitar 24–26°C.

Jika bayi tampak menggigil, selimuti dengan kain lembut atau pakaian hangat tapi tetap nyaman.

9. Biarkan Cegukan Berhenti dengan Sendirinya

Kebanyakan bayi cegukan akan berhenti dengan sendirinya selama 5-10 menit. 

Maka itu, cara menghilangkan cegukan pada bayi yang ampuh adalah Mama hanya perlu sabar dan coba tenangkan si Kecil dengan menggendong lalu mengusap-usap punggungnya. 

10. Beri Waktu Tenang Setelah Menyusu

Hindari langsung mengguncang atau bermain dengan bayi setelah menyusu. 

Biarkan tubuhnya beristirahat agar pencernaan bekerja dengan tenang dan tidak memicu kontraksi diafragma kembali.

Baca Juga: Penyebab Napas Bayi Grok-Grok dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Cegukan pada Bayi

Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah cegukan tidak terjadi lagi di lain hari. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Susui Bayi dengan Ritme yang Tenang

Pastikan bayi tidak terlalu cepat menyusu. Ritme menyusu yang tenang membantu mengontrol udara yang masuk ke perut.

2. Perhatikan Tanda Bayi Mulai Kenyang

Bayi yang tetap menyusu meski sudah kenyang lebih berisiko mengalami cegukan. Maka itu, perhatikan tanda seperti berhenti mengisap, menoleh, atau tertidur.

3. Hindari Menyusu Saat Bayi Menangis

Saat menangis, bayi menelan banyak udara. Sebaiknya, Mama tenangkan si Kecil dulu sebelum mulai menyusu untuk mencegah udara masuk ke perut.

Mama juga bisa cari solusi terbaik untuk atasi tangis si Kecil yang berkepanjangan langsung di Health Immune Checker. Sebab, tangisan bayi yang tangisan tak kunjung berhenti bisa menandakan masalah kesehatan tertentu. Tak perlu khawatir, karena setiap opsi penanganannya sudah diverifikasi oleh dokter ahli!

4. Pastikan Dot atau Botol Tidak Menimbulkan Udara

Gunakan dot dengan lubang sesuai usia bayi. Botol ini bantu mengurangi udara yang tertelan selama menyusu.

Baca Juga: Bayi Menangis Terus karena Purple Crying, Apa Artinya?

Hal yang Perlu Mama Perhatikan pada Cegukan Bayi

Tidak semua cegukan perlu dikhawatirkan, tetapi Mama perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Pola Cegukan

Catat seberapa sering cegukan terjadi. Jika terjadi lebih dari beberapa kali dalam sehari, bisa menjadi tanda bayi menelan udara terlalu banyak saat menyusu.

2. Gejala Penyerta

Waspadai jika cegukan disertai tanda seperti bayi rewel berlebihan, muntah setelah cegukan, sulit bernapas atau tersedak

Kondisi ini bisa menunjukkan adanya gangguan pencernaan ringan atau refluks.

3. Lakukan Pengamatan pada Cegukan

Jika cegukan berlangsung lebih dari 10 menit atau terjadi sangat sering, catat frekuensinya.

Informasi ini akan membantu dokter menilai apakah kondisi tersebut masih normal atau memerlukan pemeriksaan lanjutan.

Kapan Mama Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter anak jika:

  • Cegukan terjadi lebih dari 4–6 kali dalam sehari.
  • Bayi tampak kesulitan bernapas atau menelan.
  • Cegukan disertai muntah terus-menerus atau bayi tidak mau menyusu.
  • Bayi tampak rewel berlebihan. 
  • Berat badan bayi tidak bertambah sesuai usia.

Itu dia berbagai informasi seputar cara menghilangkan cegukan pada bayi yang perlu Mama dan Papa ketahui. 

Kalau Mama khawatir dengan frekuensi cegukan si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak, ya! 

Mama juga bisa bertanya langsung dengan Nutriclub Expert Advisor – tim ahli terpercaya di bidang nutrisi, parenting, dan tumbuh kembang si Kecil. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Cegukan pada bayi dan anak. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/
  2. Verywell. (2018). How to Get Rid of Baby Hiccups: 4 Simple Solutions. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-get-rid-of-infant-hiccups-4160825#toc-how-to-get-rid-of-hiccups-in-babies
  3. Meredith Franco Meyers. (2021, October 12). Why Babies Get Hiccups (and How to Get Rid of Them). Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/newborn-hiccups-why-babies-get-how-to-get-rid
  4. Wells, D. (2020, October 13). How Can I Cure My Newborn’s Hiccups? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/childrens-health/newborn-hiccups
  5. gilmerm. (2021, March 26). Here’s What to Do When Your Baby Has the Hiccups. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/heres-what-to-do-when-your-baby-has-the-hiccups/
  6. WebMD Editorial Contributors. (2023, April 15). What to Do If Your Baby Has Hiccups. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-your-baby-has-hiccups
  7. American Academy of Pediatrics. (2025, January 3). Baby Burping, Hiccups & Spit-Up. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/baby-burping-hiccups-and-spit-up.aspx
  8. Burgess, L. (2020, January 7). How to stop hiccups in newborns. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321932#contacting-a-doctor
  9. Kelly, J. (2016, February). Newborn Hiccups. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/hiccups
  10. Editorial Team. Hiccups. (n.d.). Www.pregnancybirthbaby.org.au. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/hiccup
Artikel Terkait