Sebagian besar orang beranggapan kreativitas adalah bawaan lahir. Padahal, kreativitas lebih berkaitan dengan keterampilan daripada bakat bawaan, dan orang tua juga berperan dalam perkembangan kreativitas anak.
Manfaat Mengembangkan Kreativitas Anak
Mengasah kreativitas sejak dini membantu anak tumbuh lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
- Dengan berpikir kreatif, anak belajar menemukan berbagai cara untuk memecahkan masalah, sehingga terbiasa berpikir fleksibel dan tidak mudah menyerah.
- Anak dapat menyalurkan perasaan dan idenya dengan cara yang menyenangkan, membantu mereka berani berbicara dan lebih mudah dipahami orang lain.
- Anak yang kreatif cenderung aktif bertanya dan mencoba hal baru, sehingga lebih mudah memahami pelajaran dan terlibat dalam proses belajar di sekolah.
- Ketika ide atau karya anak diapresiasi, mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkreasi serta berani mencoba hal-hal baru tanpa takut salah.
- Imajinasi yang terlatih sejak kecil membantu anak berpikir di luar kebiasaan, menjadi dasar untuk menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat di masa depan.
Baca juga: 12 Nutrisi Otak Anak agar Cerdas dan Sumber Makanannya
Tahap Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini
Tahapan kreativitas anak berbeda-beda sesuai usianya. Memahami tahapan ini membantu orang tua memberikan stimulasi tepat agar kemampuan anak berkembang optimal.
1. Perkembangan Kreativitas Anak Usia 1 Tahun
Pada usia 1 tahun, kreativitas anak mulai muncul melalui eksplorasi sensorik, seperti melihat warna, mendengar suara, dan merasakan berbagai tekstur.
Rasa ingin tahu mereka sangat besar terhadap benda-benda baru. Setiap sentuhan atau suara menjadi pengalaman yang menstimulasi imajinasi dan membantu memahami hubungan sebab-akibat.
Orang tua dapat mendukung tahap ini lewat aktivitas stimulasi sederhana seperti bermain musik, permainan cilukba, serta seni sensorik dengan air, pasir, dan bahan bertekstur lembut.
2. Perkembangan Kreativitas Anak Usia 2 Tahun
Pada usia 2 tahun, anak mulai menunjukkan coretan awal sebagai bentuk ekspresi diri. Coretan acak ini merupakan dasar dari perkembangan kreativitas visual dan koordinasi tangan-mata.
Anak juga mulai bereksperimen dengan suara dan ritme, seperti meniru suara hewan, bermain dengan nada, atau membuat pola suara sendiri sebagai cara menyalurkan imajinasinya.
Untuk mendukung tahap ini, orang tua bisa mengajak anak melakukan finger painting, bermain dengan warna, atau bernyanyi bersama.
Baca juga: 10 Stimulasi Anak 2 Tahun untuk Kembangkan Kecerdasannya
3. Perkembangan Kreativitas Anak Usia 3 Tahun
Anak 3 tahun memasuki tahap imitasi dan imajinasi awal. Mereka mulai menghubungkan coretan dengan objek yang dikenalnya, seperti orang, hewan, atau benda di sekitarnya.
Kemampuan meniru juga semakin berkembang. Anak senang menari mengikuti musik, meniru gerakan orang lain, atau memainkan peran sederhana seperti menjadi dokter atau koki.
Mama Papa bisa mengajak si Kecil menggambar bentuk sederhana, menari bersama, atau bermain peran. Aktivitas ini membantu mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan sosial anak.
4. Perkembangan Kreativitas Anak Usia 4 Tahun
Anak 4 tahun bisa menggambar detail bentuk manusia, rumah, atau benda sederhana, yang menunjukkan peningkatan koordinasi dan kemampuan mengamati.
Imajinasi mereka semakin hidup, terlihat dari cara mereka berperan menjadi tokoh tertentu dan mengekspresikan emosi melalui cerita atau aksi.
Untuk mendukung tahap ini, orang tua dapat mengajak anak melengkapi gambar, membuat pola gerakan, atau bermain peran dengan kostum.
5. Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5 Tahun
Saat anak memasuki usia 5 tahun, Mama Papa makin sering mendengar pertanyaan “kenapa” karena rasa penasarannya berkembang pesat.
Anak juga semakin mampu mengungkapkan bahasa dan mengekspresikan emosi, serta mengembangkan imajinasi dan logika berpikir melalui cerita dan permainan yang kompleks.
Dukung tahap ini dengan bermain pertunjukan boneka, menggambar ekspresi wajah, atau membuat cerita bersama. Semua itu membantu menyalurkan imajinasi, serta melatih komunikasi dan empati.
Baca Juga: 15 Prinsip Parenting Anak yang Positif dan Efektif
Cara Orang Tua Mendukung Kreativitas Anak
Dukungan dari Mama Papa akan membantu si Kecil belajar berpikir bebas, kreatif, fleksibel, serta menemukan cara unik untuk mengekspresikan diri. Begini beberapa caranya:
- Dukung minat anak dengan mengenal apa yang ia sukai.
- Sediakan lingkungan kaya stimulasi seperti alat gambar, musik, dan buku untuk mengasah imajinasi anak.
- Hargai setiap karya anak, jangan menuntut hasil sempurna agar mereka tetap percaya diri dan berani mencoba.
- Beri waktu bermain bebas tanpa terlalu diarahkan, karena kreativitas tumbuh dari eksplorasi mandiri.
- Batasi screen time dan dorong anak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya.
- Ikut serta dalam permainan anak untuk memberikan inspirasi sekaligus mempererat hubungan emosional.
- Berikan pertanyaan terbuka agar anak belajar berpikir kritis dan mengekspresikan pendapatnya dengan berani.
- Ajak anak sering bertanya “bagaimana kalau…”. Misalnya, “Bagaimana kalau hewan bisa bicara?”
- Saat anak melakukan kesalahan, bantu ia melihat sisi positifnya dan jelaskan bahwa gagal itu wajar untuk tumbuhkan growth mindset.
- Luangkan waktu bermain atau beraktivitas di luar rumah, karena alam bisa menenangkan pikiran dan memicu kreativitas.
- Saat anak membuat proyek kreatif, dorong mereka untuk bereksperimen dan mencoba hal baru, meski hasilnya belum pasti.
Mama Papa juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil sebagai cara mendukung kreativitas anak, salah satunya dengan memberikan susu pertumbuhan.
Nutrilon Royal 3 satu-satunya formula teruji klinis yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula to Win". Dukung daya tahan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil demi persiapkan anak untuk menang. Belanja di NutriShop sekarang.
Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!
