Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
mitos-ibu-hamil-makan-untuk-dua-orang_large
Kehamilan & Menyusui

Mitos: Ibu Hamil Makan untuk Dua Orang?

15 Januari 2020

Mitos mengatakan bahwa ibu hamil perlu makan sebanyak-banyaknya, karena asupan makan yang dikonsumsi Ibu akan memenuhi kebutuhan janin. Namun ternyata fakta mengatakan sebaliknya.

Fakta Diet Sehat

Faktanya, ibu hamil yang makan dua kali lebih banyak dari biasanya dan mengalami kenaikan berat badan terlalu besar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi dibandingkan mereka yang menjalani pola makan sehat, teratur dan seimbang.

"Itu adalah mitos lama. Banyak calon ibu yang makan lebih banyak, seperti untuk dua orang, namun gizinya tidak terpenuhi dengan seimbang. Hanya berat badannya saja yang bertambah," kata Julie Redfern, RD, LDN, Ahli Nutrisi di Brigham and Women's Hospital, Boston.

 Benar adanya, di masa kehamilan nutrisi bagi janin di dalam kandungan akan sangat bergantung pada makanan yang Ibu konsumsi. Namun bukan berarti Ibu harus mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak di masa kehamilan. Yang terpenting adalah mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Berikut beberapa fakta mengenai makanan sehat di masa kehamilan:

  • Berat badan si Kecil ketika lahir tidak hanya dipengaruhi oleh banyaknya makanan yang Ibu asup di masa kehamilan
  • Asupan bernutrisi di masa kehamilan akan mempengaruhi imunitas dan tumbuh kembang janin.
  • Asupan sehat Ibu semasa hamil akan mempengaruhi kualitas ASI agar kaya dengan protein, seperti lactoferin dan lisozim.
  • Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang lebih penting dibandingkan makan dalam porsi yang banyak.
  • Kebutuhan kalori di masa kehamilan bertambah 180-300 kalori lebih banyak per hari.
  • Untuk memenuhi kebutuhan protein, kalori, karbohidrat, lemak sehat dan berbagai jenis vitamin di masa kehamilan, pilih makanan yang mencakup banyak jenis sayuran dan buah-buahan. Penuhi semua kebutuhan vitamin dan mineral Ibu selama masa kehamilan di sini.

Did you know?

"Saat hamil tidak berarti makanan yang dikonsumsi harus 2 kali lipat, sebab kebutuhan ibu hamil hanya berkisar 180-300 kalori lebih tinggi dari kebutuhan kalori ibu tidak hamil."

dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi MARS, MS, SpGK

 

Sumber: - Young LR, et al. Journal of the American Dietetic Association, 2003;103(2):231-234.

- Nielsen SJ, et al. Obesity Research. 2002;5:370-378.

Manfaat Pola Makan Seimbang

Dengan menjalani pola makan seimbang dan sehat di masa kehamilan, Ibu telah menurunkan risiko yang bisa muncul, seperti di bawah ini:

  • Risiko tekanan darah tinggi
  • Risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan
  • Risiko diabetes gestasional
  • Risiko melahirkan dengan bedah caesar.

Pembagian Makanan Ibu dan Si Kecil


Di masa lalu, sebuah mitos menganggap bahwa janin di dalam kandungan seperti parasit, yang akan mengambil semua saripati makanan Ibu. Mitos ini menyebabkan banyak calon ibu yang mengabaikan pentingnya asupan makanan sehat di masa kehamilan, karena berpikir bahwa janin akan mengambil gizi yang dimiliki Ibu.

Kini para ahli meluruskan bahwa bila Ibu kurang mengonsumsi nutrisi di masa kehamilan, maka cadangan nutrisi Ibu akan terganggu sehingga janin tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini akan memberikan efek jangka panjang bagi tumbuh kembang dan kesehatan si Kecil.

Di dalam kandungan, kesehatan dan perkembangan janin akan langsung terkait dengan apa yang Ibu makan sebelum dan di masa kehamilan. Apa yang Ibu konsumsi sangat berarti bagi janin, maka utamakan kualitas dibandingkan kuantitas.

comment-icon comment-icon