Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Trombosit normal anak
Kesehatan

Trombosit Normal Anak dan Bahayanya Jika Turun Drastis

Article Oleh : Ega Krisnawati 28 April 2023

Mama, tahu tidak kalau salah satu ciri si Kecil sehat bisa dilihat dari hasil pemeriksaan nilai trombosit normal anak?

Trombosit atau platelet adalah komponen darah yang berfungsi membantu proses pembekuan darah guna menghentikan perdarahan sehingga seseorang tidak kehilangan banyak darah. Trombosit juga diketahui membantu melawan virus yang menginfeksi tubuh dengan mempengaruhi respon imun bawaan (innate immunity atau sistem pertahanan tubuh secara fisik yang sudah ada dari anak lahir). 

Oleh karena itu, jika jumlah trombosit dalam tubuh kurang, sistem kekebalan tubuh anak dapat melemah dan membuatnya lebih rentan terserang penyakit.

Memangnya, berapa kadar trombosit normal anak? Lantas, apa efeknya jika trombosit anak turun drastis? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!

Berapa Batas Nilai Trombosit Normal Anak?

Batas jumlah trombosit normal anak adalah 150.000-400.000 trombosit per mikroliter (mcL) darah. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, trombosit berperan dalam pembentukan gumpalan darah untuk memperlambat atau menghentikan perdarahan. Trombosit dibuat di sumsum tulang kita, jaringan seperti spons di dalam tulang. Sumsum tulang mengandung sel induk yang berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Trombosit hanya dapat bertahan selama 8-10 hari. Setelahnya, sumsum tulang akan kembali menghasilkan persediaan trombosit baru untuk mempertahankan kadarnya dalam batas normal.

Bila kadar trombosit anak tidak normal, misal terlalu banyak, terlalu sedikit, atau bahkan tidak berfungsi seperti yang seharusnya, ini dapat menandakan masalah kesehatan serius. Bila nilai trombosit rendah, anak mungkin berisiko mengalami perdarahan. Sementara itu, trombosit terlalu tinggi menyebabkan terjadinya kerusakan sel darah merah, hingga terbentuknya gumpalan darah yang menghalangi suplai darah ke berbagai organ vital tubuh. 

Maka itu, dokter menyarankan pemeriksaan darah lengkap (complete blood count) untuk melihat kadar trombosit anak normal atau tidak. Akan tetapi, batas normal trombosit pada setiap anak bisa jadi berbeda karena beberapa laboratorium memakai pengukuran yang berbeda atau mungkin melakukan pengujian pada spesimen yang berbeda.

Apa yang Terjadi Jika Trombosit Anak Rendah?

Bila anak memiliki nilai trombosit kurang dari 150.000, kondisi tersebut dikenal juga sebagai trombositopenia.

Penyebab trombosit rendah pada anak-anak umumnya adalah infeksi virus, seperti virus demam berdarah, campak, dan hepatitis. Trombositopenia juga dapat disebabkan oleh efek samping beberapa obat-obatan dan kanker limfoma atau leukimia (kanker darah). Jenis kanker lain yang telah menyebar ke sumsum tulang juga dapat merusak kemampuan tubuh untuk membuat trombosit baru.

Rendahnya kadar trombosit dapat menyebabkan anak menjadi mudah memar atau berdarah secara berlebihan (misalnya luka yang lama sembuh, sariawan berdarah, gusi berdarah, dan sering mimisan), termasuk juga perdarahan internal seperti buang air kecil berdarah dan/atau perdarahan ke dalam organ.

Perdarahan yang berlebihan bisa berbahaya dan memengaruhi otak atau fungsi tubuh utama. Jenis perdarahan paling serius yang bisa terjadi adalah pendarahan di otak. Perdarahan di dalam atau di sekitar otak tidak dapat terlihat, tetapi dapat menyebabkan sakit kepala atau perubahan cara berpikir atau perilaku.

Baca Juga: Ketahui Penurunan Jumlah Trombosit sebagai Gejala DBD pada Anak

Apa Penyebab Trombosit Tinggi pada Anak?

Jika nilai trombositnya lebih tinggi daripada 400.000 per mcl darah, ini menandakan anak mengalami kondisi yang disebut trombositosis.

Jumlah trombosit yang tinggi pada anak-anak biasanya merupakan reaksi terhadap infeksi, peradangan, atau sebagai akibat dari anemia defisiensi besi yang mendasarinya. Beberapa kondisi atau penyakit lain yang dapat menyebabkan kadar trombosit anak lebih tinggi dari normal adalah:

  • Anemia hemolitik (suatu jenis anemia saat sel darah merah dalam darah dihancurkan lebih awal dari yang seharusnya).

  • Mengalami operasi besar atau trauma.

  • Memiliki kanker.

  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.

  • Menderita penyakit sumsum tulang yang disebut neoplasma mieloproliferatif (yang meliputi polisitemia vera).

  • Melakukan pengangkatan limpa.

Trombositosis juga dapat disebabkan oleh kondisi bernama trombositosis esensial, yaitu penyakit darah langka ketika sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak trombosit. Jumlah trombosit yang tinggi bisa menyebabkan bekuan darah terbentuk di pembuluh darah. Bekuan darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti stroke, serangan jantung, atau emboli paru. 

Jika mengalami kondisi trombosit yang tidak normal ini, anak akan menunjukkan gejala berikut: 

  • Sakit kepala.

  • Perubahan kesadaran seperti linglung.

  • Perubahan bicara, misalnya tiba-tiba tidak bisa berbicara dengan artikulasi yang jelas seperti biasanya.

  • Nyeri dada.

  • Sesak napas.

  • Mual.

  • Nyeri terbakar di tangan atau kaki.

Bila Mama mendapati anak menunjukkan gejala trombosit tidak normal, segera bawa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Daftar Makanan untuk Mempertahankan Jumlah Trombosit Normal Anak

Selain menjalani perawatan dokter, trombosit yang rendah bisa ditingkatkan kadarnya lewat konsumsi makanan bernutrisi tinggi

Jadi, Mama bisa memberikan makanan berikut ini untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit anak:

1. Bayam

Bayam merupakan sayuran berwarna hijau gelap yang bisa membantu agar nilai trombosit normal anak terjaga. Sayuran hijau ini mengandung folat, vitamin B9, dan vitamin B yang penting untuk pembentukan sel darah yang sehat.

Selain bayam, hati sapi, kubis, beras, dan ragi juga bisa Mama berikan untuk si Kecil. 

Berdasarkan yang dituliskan oleh Medical News Today, Mama harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan karena bisa mengganggu fungsi vitamin B12.

2. Telur

Jumlah vitamin B12 yang rendah dalam tubuh dapat menjadi penyebab jumlah trombosit darah yang rendah. Untuk itu, konsumsi makanan kaya vitamin B12 dapat membantu menjaga kadar trombosit normal anak, salah satunya telur.

Selain telur, ikan salmon, ikan tuna, daging sapi, dan hati sapi juga kaya dengan vitamin B12.

3. Brokoli

Jika si Kecil bosan makan bayam, Mama bisa memberikan brokoli. Brokoli merupakan sayuran yang kaya dengan vitamin C. Vitamin C berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh

Tidak hanya itu, vitamin C juga membantu trombosit bisa berfungsi dengan baik. Tercukupinya asupan vitamin C bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yakni nutrisi lain yang penting untuk jumlah trombosit yang sehat.

Selain brokoli, kubis, paprika merah, paprika hijau, jeruk, kiwi, dan stroberi pun mengandung vitamin C yang tinggi. 

Memasukkan deretan makanan sehat di atas juga bantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak setiap harinya agar si kecil bisa tumbuh berkembang optimal dan tidak gampang sakit!

Baca Juga: Mendukung Perkembangan Daya Tahan Tubuh Si Kecil Melalui Pemenuhan Nutrisi

Sudah tahu pentingnya jumlah trombosit normal anak, kan, Ma? Jadi, waspadai ketidaknormalannya lewat gejala-gejala yang ditunjukkan si Kecil, ya, Ma! Jangan lupa, Mama juga bisa konsultasi langsung dengan Nutriclub Expert Advisors terkait pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak secara gratis.

  1. “Thrombocytosis - Symptoms and Causes.” Mayo Clinic, www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombocytosis/symptoms-causes/syc-20378315#:~:text=Thrombocytosis%20(throm%2Dboe%2Dsie.
  2. “Platelet Count.” Www.ucsfbenioffchildrens.org, www.ucsfbenioffchildrens.org/en/medical-tests/platelet-count. Accessed 25 Feb. 2023.
  3. Mayo Clinic. “Thrombocytopenia (Low Platelet Count) - Symptoms and Causes.” Mayo Clinic, 2018, www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombocytopenia/symptoms-causes/syc-20378293.
  4. Martin, Lauren. “Thrombocytopenia in Children: Symptoms, Causes, and Treatments.” Www.medicalnewstoday.com, 7 Jan. 2022, www.medicalnewstoday.com/articles/thrombocytopenia-in-children. Accessed 25 Feb. 2023.
  5. National Cancer Institute. “NCI Dictionary of Cancer Terms.” National Cancer Institute, Cancer.gov, 2020, www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/platelet.
  6. Leonard, J. (2022, May 30). Increase platelet count naturally: How to and what to know. Www.medicalnewstoday.com. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322937#supplements-to-try
  7. https://www.lls.org/myeloproliferative-neoplasms/essential-thrombocythemia. (n.d.). Www.lls.org. https://www.lls.org/myeloproliferative-neoplasms/essential-thrombocythemia#:~:text=Is%20a%20rare%20blood%20disease
comment-icon comment-icon