- Pembahasan dalam artikel :
- Apa itu Operasi Caesar?
- Indikasi Melahirkan secara Caesar
- Kemungkinan Risiko Operasi Caesar
- Persiapan Sebelum Operasi Caesar
- Biaya Operasi Caesar di Indonesia
Apapun jenis kelahiran yang Mama rencanakan dan harapkan, Mama tidak boleh mengesampingkan kemungkinan operasi caesar. Faktanya, hampir 32% ibu hamil melahirkan dengan operasi caesar di Amerika Serikat. Operasi caesar umumnya perlu dilakukan karena adanya berbagai alasan medis, baik kondisi ibu hamil maupun bayi.2 Artikel ini akan menjelaskan mengenai apa itu operasi caesar, pengaruh persalinan caesar terhadap sistem kekebalan tubuh Si Kecil, apa saja yang harus dipersiapkan untuk operasi caesar, dan biaya operasi caesar.
Apa itu Operasi Caesar?
Operasi caesar adalah prosedur atau tindakan medis yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi melalui celah sayatan pada perut serta rahim Mama, biasanya sayatan dibuat melintang sejajar dengan garis bawah pinggang. Operasi caesar biasanya dipersiapkan pada ibu dengan komplikasi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi pada ibu, atau bayi dengan letak lintang. Biasanya, operasi caesar dijadwalkan satu minggu sebelum prediksi persalinan (due date), hal ini bertujuan agar rahim tidak kontraksi. Sedangkan operasi caesar yang bersifat emergensi biasanya tidak membutuhkan jadwal atau perencanaan, mengingat hal ini dilakukan segera untuk menyelamatkan Mama dan Si Kecil.2
Operasi caesar biasanya membutuhkan waktu yang tidak lama, yaitu sekitar 25-60 menit, tergantung dari tingkat kesulitan dan kondisi pasien. Namun, pemulihan ibu yang melahirkan dengan operasi caesar tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan ibu yang melahirkan secara normal melalui jalan lahir (pervaginam), kira-kira dibutuhkan waktu pemulihan selama 3-5 hari di rumah sakit dan membutuhkan waktu satu bulan untuk pemulihan total.2
Indikasi Melahirkan secara Caesar
Berikut ini indikasi medis Mama perlu melahirkan secara operasi caesar:2-3
- Ukuran bayi diprediksi terlalu besar, sehingga tidak bisa masuk ke dalam panggul Mama untuk dilahirkan secara normal per vaginam.
- Posisi letak bayi melintang.
- Letak plasenta rendah (plasenta previa), sehingga berisiko terjadi perdarahan.
- Mama memiliki infeksi pada jalan lahir (infeksi vagina, atau penyakit menular seksual lainnya).
- Mama memiliki lingkar panggul sempit.
- Mama mengandung bayi kembar.
- Mama memiliki riwayat melahirkan secara operasi caesar sebelumnya.
- Mama dalam kondisi medis tertentu (tekanan darah tinggi, kelainan atau penyakit jantung atau gangguan ginjal).
- Overweight atau obesitas.
- Kondisi emergensi tertentu:3
- Detak jantung bayi di dalam kandungan tidak teratur (terjadi distress pada bayi).
- Aliran darah dan oksigen pada plasenta terganggu akibat posisi bayi (bayi terlilit plasenta).
- Bayi terlalu besar dan tidak bisa masuk jalan lahir, sehingga pembukaan tidak bertambah atau pembukaan membutuhkan waktu yang terlampau lama.
Kemungkinan Risiko Operasi Caesar
Sama seperti tindakan medis yang lainnya, tentunya operasi Caesar juga memiliki risiko terjadinya komplikasi. Kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi, seperti:2
- Infeksi pada area organ panggul (rahim atau area sayatan).
- Perdarahan.
- Komplikasi dari tindakan anestesi.
- Komplikasi pada saluran kencing (iritasi atau infeksi).
Persiapan Sebelum Operasi Caesar
1. Persetujuan
Mama atau wali pendamping Mama perlu menandatangani surat persetujuan dilakukannya operasi caesar.4
2. Mencukur
Mama perlu mencukur rambut kemaluan untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri saat dilakukan operasi.
3. Pemeriksaan darah
Pasien akan disarankan untuk melakukan tes darah agar dokter mengetahui kadar hemoglobin, serta golongan darah mama (untuk mempersiapkan transfusi darah apabila diperlukan).
4. Pemeriksaan amniosentesis
Tes ini dilakukan bila operasi caesar dilakukan saat kehamilan belum memasuki usia 39 minggu. Tes ini bertujuan untuk memeriksa kematangan paru-paru bayi. Pemeriksaan amniosentesis dilakukan dengan meneliti sampel air ketuban lalu diperiksa di laboratorium.
5. Berpuasa dan persiapan obat-obatan
Sebelum operasi dilakukan, pasien disarankan untuk berpuasa dan mengonsumsi obat-obatan seperti obat-obatan lambung (antasida), pencegah mual (antiemetik), dan antibiotik.2,3
6. Pemasangan selang kencing dan cairan infus
Pemasangan selang kencing biasanya dilakukan setelah dokter anestesi melakukan pembiusan di area tulang belakang (anestesi spinal atau epidural), sehingga tidak terasa sakit. Cairan infus dipasang selama operasi berlangsung bertujuan mempermudah masuknya obat-obatan suntik, seperti antibiotik.2,3,4
7. Anestesi
Anestesi dilakukan dengan menyuntikkan area tulang belakang atau disebut anestesi spinal atau epidural. Setelah dibius, Mama masih dalam keadaan sadar, namun anggota gerak bawah mulai dari pinggang ke kaki Mama tidak terasa.2,3,4
Biaya Operasi Caesar di Indonesia
Umumnya, biasa operasi caesar di Indonesia berada pada kisaran Rp7.000.000 hingga lebih dari Rp50.000.000 tergantung dengan rumah sakit dan kelas rawat inap.
Berdasarkan data di salah satu rumah sakit di Jakarta, berikut biaya operasi caesar yang Mama perlu persiapkan:
Uraian |
Kelas III |
Kelas II | Kelas I | VIP A |
---|---|---|---|---|
Normal dengan dokter | Rp7.800.000 | Rp10.500.000 | Rp12.000.000 | Rp19.000.000 |
Normal dengan tindakan (Forcep, Vakum, Industri) | Rp8.000.000 | Rp11.000.000 | Rp13.000.000 | Rp20.500.000 |
SC Tunggal Tanpa Indikasi | Rp12.000.000 | Rp17.000.000 | Rp20.000.000 | Rp30.000.000 |
SC Gemeli (kembar dua) | Rp13.000.000 | Rp20.000.000 | Rp25.000.000 | Rp37.000.000 |
SC Triplet (kembar tiga) | Rp15.000.000 | Rp22.000.000 | Rp27.000.000 | Rp40.000.000 |
SC dengan Indikasi | Rp15.000.000 | Rp22.000.000 | Rp27.000.000 | Rp50.000.000 |
Keterangan harga operasi caesar:5
- Biaya di atas sudah termasuk obat dan alat yang dipakai sejumlah Rp. 3.500.000,00.
- Biaya di atas belum termasuk resep obat, infus, transfusi darah, laboratorium, radiologi dan lain lain.
- Biaya di atas belum termasuk biaya apabila ibu/bayi masuk ke ruang HDU/NICU.
- Tindakan emergensi (CITO) dikenakan 25 % dari jasa pelayanan tindakan operasi.
- Biaya di atas hanya biaya perkiraan, bukan paket persalinan.
Itulah informasi seputar operasi caesar dan biaya operasi caesar. Sebelumnya, selama proses kehamilan, ada baiknya jika Mama memanfaatkan tools Tes Potensi Caesar untuk mengetahui metode kelahiran yang tepat, termasuk besar potensi Mama melahirkan Caesar.
Selain itu, Mama juga bisa pelajari informasi selengkapnya seputar persiapan melahirkan caesar agar Mama agar lebih siap merawat si Kecil yang lahir Caesar dengan mengunduh e-book ini secara gratis. Semoga bermanfaat, ya Ma