Loading...
Banner Artikel Imunisasi Anak 2 Tahun yang Wajib dan Lanjutan
Imunitas

Imunisasi Anak 2 Tahun yang Wajib dan Lanjutan

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 11 Juni 2025


  • Pentingnya Imunisasi di Usia 2 Tahun
  • Daftar Imunisasi Anak 2 Tahun Sesuai IDAI 2024
  • Imunisasi Dasar dan Lanjutan: Apa yang Harus Sudah dan Perlu Dikejar?
  • Di Mana Bisa Mendapatkan Imunisasi untuk Anak Usia 2 Tahun?

Imunisasi anak 2 tahun penting dilengkapi untuk perlindungan dasar terhadap penyakit. Di usia ini, anak harus sudah menerima vaksin wajib dan mulai dijadwalkan untuk booster.

Pastikan imunisasi lengkap agar si Kecil tumbuh sehat dan terlindungi ya, Ma.

Pentingnya Imunisasi di Usia 2 Tahun

Ma, di usia 2 tahun, sistem imun anak masih berkembang dan rentan terkena infeksi. Itulah kenapa imunisasi penting untuk perlindungan optimal.

Imunisasi anak 2 tahun bantu tubuh anak kenali kuman tanpa bikin sakit. Ini memperkuat daya tahan tubuh agar si kecil lebih siap lawan penyakit.

Imunisasi juga cegah komplikasi serius dan bantu anak tumbuh sehat. Dengan vaksin lengkap, risiko sakit berat jadi jauh lebih kecil, ma.

Kalau semakin banyak anak divaksin, penyebaran penyakit bisa ditekan. Ini namanya herd immunity, mama, yang juga lindungi orang di sekitar.

Daftar Imunisasi Anak 2 Tahun Sesuai IDAI 2024

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan beberapa vaksin penting untuk anak usia 2 tahun. Berikut adalah vaksin yang perlu diberikan:

1. Vaksin Influenza Tahunan

Vaksin influenza diberikan setiap tahun untuk melindungi anak dari virus flu yang dapat menyebabkan komplikasi serius. 

Vaksin tahunan membantu sistem kekebalan anak mengembangkan perlindungan terhadap berbagai jenis virus influenza yang sedang menyebar.

2. Vaksin Varisela (Cacar Air)

Vaksin cacar air diberikan sebanyak dua kali, yaitu dosis pertama saat anak berusia 12 hingga 15 bulan dan dosis kedua ketika berusia antara 4 hingga 6 tahun.

Imunisasi anak 2 tahun ini efektif mencegah cacar air dan komplikasinya. Efektivitas vaksin meningkat dengan pemberian dua dosis, mencapai 94,4% pada dosis pertama dan 98,3% pada dosis kedua.

3. Vaksin Hepatitis A

Vaksin hepatitis A diberikan dua dosis, dengan interval 6-18 bulan. Imunisasi anak 2 tahun ini penting untuk mencegah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. 

Setelah dua dosis, angka serokonversi mencapai sekitar 100% pada anak dan dewasa.

4. Vaksin Tifoid

Vaksin tifoid diberikan mulai usia 2 tahun dan diulang setiap tiga tahun. Berfungsi melindungi tubuh dari infeksi yang ditimbulkan bakteri Salmonella typhi

Pemberian vaksin usia dini membantu membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tifoid.

5. Vaksin Pneumokokus (PCV)

Vaksin PCV melindungi anak dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga. 

Pemberian imunisasi anak 2 tahun ini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada anak.

Imunisasi Dasar dan Lanjutan: Apa yang Harus Sudah dan Perlu Dikejar?

Ma, imunisasi penting untuk mencegah penyakit menular, terutama pada anak usia dini. Menjelang usia 2 tahun, anak sebaiknya sudah menerima vaksin dasar dan siap untuk booster.

Kalau ada vaksin yang tertunda, Mama perlu tahu cara imunisasi kejar. Langkah ini penting agar perlindungan si kecil tetap optimal.

Imunisasi Dasar yang Harus Sudah Lengkap Sebelum Usia 2 Tahun

Berikut adalah beberapa imunisasi dasar yang harus sudah lengkap sebelum usia 2 tahun:

  • BCG (Bacillus Calmette-Guérin): Melindungi dari TBC berat seperti meningitis TB. Ideal diberikan saat bayi baru lahir.Bisa cegah TBC hingga 80%.
  • Vaksin Polio (OPV dan IPV): Cegah polio yang bisa sebabkan kelumpuhan permanen. Pemberian lengkap efektif hingga 99%.
  • DTP-HB-Hib (Pentavalent): Lindungi dari 5 penyakit yaitu difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan Hib. Lebih praktis karena jumlah suntikan lebih sedikit tapi tetap efektif.
  • Campak/MR (Measles-Rubella): Cegah campak dan rubela yang bisa sebabkan komplikasi serius. Diberikan 2 kali dan bisa beri perlindungan jangka panjang.

Imunisasi Lanjutan (Booster) yang Diberikan di Usia 2 Tahun

Vaksin booster bertujuan memperkuat kekebalan yang mulai menurun dari vaksinasi sebelumnya. Beberapa jenis booster yang umum diberikan di usia 2 tahun meliputi:

  • Booster DTP: Untuk melindungi dari difteri, tetanus, dan pertusis.
  • Booster Hib: Diberikan bila belum lengkap sebelumnya.
  • Booster Polio (IPV): Untuk memperkuat imunitas terhadap virus polio.
  • Campak kedua atau MMR (Measles, Mumps, Rubella): Dosis lanjutan untuk memperkuat perlindungan.

Booster penting karena efektivitas imunisasi dasar dapat menurun seiring waktu.

Imunisasi Kejar (Catch-Up) Bila Anak Tertinggal Jadwal

Jika anak tertinggal jadwal vaksin, imunisasi kejar bisa dilakukan sesuai panduan CDC berdasarkan usia dan jenis vaksin yang belum diberikan.

  • Konsultasi dengan dokter anak atau petugas imunisasi di Puskesmas/klinik.
  • Bawa catatan imunisasi (seperti Buku KIA).
  • Buat jadwal imunisasi kejar yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia anak.

Di Mana Bisa Mendapatkan Imunisasi untuk Anak Usia 2 Tahun?

Puskesmas dan posyandu menyediakan imunisasi dasar secara gratis, ma. Layanan ini jadi fondasi penting untuk melindungi anak dan mencapai target imunisasi nasional.

Kalau Mama ingin pilihan vaksin lebih lengkap, klinik dan rumah sakit swasta bisa jadi opsi. Jadwalnya fleksibel dan pelayanannya lebih personal, tapi biayanya lebih tinggi.

Beberapa vaksin lanjutan seperti PCV dan rotavirus memang hanya tersedia di fasilitas swasta. Mama bisa sesuaikan dengan kebutuhan anak dan kemampuan ekonomi keluarga.

Jangan lupa simpan Buku KIA, ya Ma. Buku ini penting untuk mencatat imunisasi, bantu dokter evaluasi dan susun jadwal imunisasi lanjutan atau kejar.

Dengan mengikuti jadwal imunisasi dan memastikan vaksinasi dasar dan lanjutan lengkap, anak akan memiliki pertahanan optimal terhadap berbagai penyakit menular. 

Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Perella, D., Wang, C., Civen, R., Viner, K., Kuguru, K., Daskalaki, I., & Schmid, D. (2016). Varicella Vaccine Effectiveness in Preventing Community Transmission in the 2-Dose Era - PubMed. Pediatrics. Retrieved May 22, 2025 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26977081/
  2. Bonanni, P., Boccalini, S., & Bechini, A. (2007). Vaccination against hepatitis A in children: A review of the evidence - PMC. Therapeutics and Clinical Risk Management, 3(6), 1071. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2387292/. 
  3. Immunization, Vaccines and Biologicals. (n.d.). Retrieved May 22, 2025 from https://www.who.int/teams/immunization-vaccines-and-biologicals/diseases/typhoid 
  4. Effects of Vaccination on Invasive Pneumococcal Disease in South Africa | New England Journal of Medicine. (n.d.). Retrieved May 22, 2025 from https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/nejmoa1401914
Artikel Terkait