Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
menjaga-berat-badan-ideal-saat-hamil
Kehamilan & Menyusui

Menjaga Berat Badan Ideal Saat Hamil

10 Februari 2020

Selama masa kehamilan, Ibu disarankan untuk menjaga kesehatan terutama terhadap masalah kecukupan nutrisi dan cakupan gizi. Ibu yang hamil disarankan untuk mengatur pola makan yang baik. Pola makan yang baik tersebut di antaranya adalah tidak berpikir bahwa porsi makanan tersebut untuk dua (Ibu dan calon bayi), tetapi nutrisi dan gizi yang seimbang.

Dengan mengatur pola makan yang baik, maka kelebihan berat badan pada Ibu hamil dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, dapat dihindari.

Selama masa kehamilan, kenaikan berat badan total yang Ibu alami normalnya berkisar antara 12-15 kg, sedangkan memasuki trimester 2 janin tumbuh pesat dengan pertumbuhan kurang lebih 10 gr per hari (minggu ke 16 sekitar 90 gr, minggu ke 20 sekitar 256 gr, minggu ke 24 sekitar 680 gr, minggu ke 27 sekitar 900 gr).

Berat badan yang ideal saat mulai kehamilan berkisar antara 45-65 kg. Berat badan yang kurang (underweight) atau berlebih (overweight), akan berisiko baik kepada Ibu maupun bayi yang dikandungnya. Overweight memang berdampak negatif pada Ibu dan janin yang dikandungnya baik saat hamil, persalinan, maupun seusai persalinan. Juga berisiko mengalami hipertensi dan terkena diabetes.

Pada ibu yang normal dan obese kenaikan yang dianjurkan adalah lebih kecil, masing-masing 0,4 dan 0,3 kg setiap minggu. Untuk Ibu yang overweight  diharapkan menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang, selain itu hindari makanan pemicu gula darah tinggi seperti makanan yang manis-manis, berlemak, goreng-gorengan, dan makanan tinggi kolesterol.

Ibu yang mengalami kenaikan berat badan terlalu banyak selama kehamilan dapat membuat masalah lebih buruk. Di sisi lain, Ibu yang kekurangan berat badan pada saat hamil atau tidak mendapatkan cukup asupan gizi dan nutrisi selama kehamilan beresiko tinggi memberikan bayi prematur atau rendah berat lahir bayi (di bawah 5,5 pon). Kelahiran prematur dapat menyebabkan masalah kesehatan atau bahkan fatal bagi bayi jika itu terjadi terlalu dini.

Baca Juga: Kenaikan Berat Badan Ideal saat Hamil

Bagaimana mengatur berat badan selama kehamilan?

  • Makan makanan sehat, hal ini memiliki dampak positif pada kehamilan, mengurangi risiko masalah kehamilan seperti diabetes gestational dan preeklampsia.
  • Untuk memastikan Ibu mendapatkan nutrisi yang cukup, Ibu bisa menggunakan catatan harian makanan untuk ibu hamil dari dokter kandungan.
  • Jika memerlukan bantuan dalam merencanakan makanan selama masa kehamilan, Ibu dapat meminta bantuan seorang ahli nutrisi yang terdaftar yang bisa merekomendasikan nutrisi untuk berat badan yang sehat dan ideal.
  • Rajin berolahraga seperti berenang, jalan kaki, senam hamil, aerobic yang low impact.

Ada tujuh prinsip makan yang baik di masa kehamilan yang sesuai dengan nutrisi dan gizi yang Ibu butuhkan untuk perkembangan janin. Dan untuk menghindari berat badan yang berlebihan.

  1. Semua wanita hamil memerlukan lebih banyak protein, vitamin, mineral dan kalori. Lebih baik berpikir makan untuk memperoleh ekstra kalori, daripada berpikir (asumsi) makan untuk dua orang.
  2. Jauhi makanan seperti sushi, keju lunak, susu yang tidak di-pasteurisasi, ikan mentah. Lebih baik mengganti  dengan menu bergizi dan sehat seperti susu rendah lemak, jus buah, atau air dengan perasan lemon.
  3. Untuk mengatasi morning sickness atau malas makan, konsumsi vitamin dengan asam folat, kolin, zat besi, seng, kalsium.
  4. Jangan diet saat Ibu sedang hamil. Diet selama kehamilan berpotensi berbahaya bagi Ibu dan bayi. Penambahan berat badan merupakan salah satu tanda paling positif dari kehamilan yang sehat. Ibu yang makan dengan baik dan mendapatkan jumlah yang tepat, lebih mungkin memiliki bayi yang sehat.
  5. Ibu yang hamil dengan konsumsi makanan yang tepat, berat badannya akan bertambah secara bertahap.
  6. Jika rasa mual melanda hingga menyebabkan malas makan atau makan dengan porsi besar tidak menyenangkan, tidak masalah mempersering makan makanan kecil atau cemilan, yang penting Ibu tidak kekurangan asupan gizi.  Batasi junk food.
  7. Dengan alasan kehamilan, jangan terpengaruh dengan makanan kemasan atau pun yang manis-manis.

Makan untuk dua orang tidak berarti makan dua kali lebih banyak seperti biasanya Ibu lakukan.  Ibu hanya perlu sekitar 300 kalori ekstra per hari ketika Ibu sedang hamil, lebih sedikit selama trimester pertama.

Baca Juga: Menjaga Berat Badan Ideal Saat Hamil

comment-icon comment-icon