Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
makanan-penambah-darah-untuk-ibu-hamil_large
Kehamilan & Menyusui

21 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

15 Januari 2020

Pada masa kehamilan, volume darah Ibu meningkat 40-60% untuk memenuhi kebutuhan suplai makanan, serta oksigen untuk janin melalui plasenta. Jika asupan zat besi tidak mencukupi sebelum masa kehamilan, dan tidak segera diatasi, Ibu dapat menderita anemia. Karena itu, ada makanan penambah darah untuk Ibu hamil yang bisa dikonsumsi untuk mencegah anemia.

Gejala Kekurangan Darah Saat Hamil

Kondisi kekurangan sel darah merah atau anemia pada ibu hamil ditandai dengan gejala-gejala seperti lelah, sulit berkonsentrasi, kesulitan dalam proses persalinan, dan rentan terhadap infeksi. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan bayi lahir prematur, berat bayi saat lahir rendah, pendarahan paska melahirkan hingga kematian janin. Oleh karena itu, ibu hamil wajib mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan zat besi.

Kami dari Tim Ahli Nutriclub akan menjelaskan tentang makanan penambah darah Ibu hamil.

Kebutuhan Zat Besi untuk Ibu Hamil

Selama kehamilan, Ibu membutuhkan zat besi sebanyak 27mg per hari. Bandingkan dengan kebutuhan zat besi seorang wanita yang tidak hamil, yaitu 18mg. Maka, Ibu memerlukan lebih banyak asupan zat besi sebagai makanan penambah darah untuk Ibu hamil.

Tubuh ibu hamil memerlukan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah suatu protein yang mengikat oksigen di dalam sel darah merah Ibu. Ibu membutuhkan zat besi dalam jumlah besar untuk menyediakan suplai darah bagi janin dan plasenta yang sedang berkembang, khususnya pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Selain itu, Ibu juga membutuhkan zat besi untuk mengakomodir volume darah Ibu yang meningkat.

Selain membentuk hemoglobin, ibu hamil juga memerlukan zat besi untuk pembentukan myoglobin. Myoglobin adalah jenis protein yang berguna untuk menyuplai oksigen ke jaringan otot. Zat besi juga dibutuhkan untuk pembentukan kolagen, pembentukan berbagai enzim, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Did you know?

”Jika Ibu tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, maka tubuh Ibu tidak akan mampu memproduksi sel darah merah. Ketahui selengkapnya di sini.“

21 Makanan Penambah Darah bagi Ibu Hamil dengan Zat Besi

Daging merah adalah sumber zat besi terbaik untuk ibu hamil dan dapat menjadi salah satu makanan penambah darah Ibu hamil. Hati juga mengandung zat besi yang tinggi. Tetapi, konsumsi hati sebaiknya dihindari karena mengandung kadar vitamin A dalam jumlah yang tidak aman. Jika Ibu tidak memakan daging atau vegetarian, maka Ibu dapat mengonsumsi makanan sumber zat besi dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan, gandum, dan sayuran.

Ada dua jenis zat besi, yaitu:

Zat besi non-heme

Zat besi jenis ini dapat Ibu peroleh dari sumber nabati. Selain itu, zat besi non-heme juga terdapat pada daging merah, daging unggas, dan ikan. Zat besi jenis ini juga terdapat pada suplemen dan makanan yang difortifikasi zat besi.

Zat besi heme

Zat besi heme hanya terdapat pada sumber hewani. Zat besi jenis ini lebih mudah diserap oleh tubuh.

Berikut ini adalah berbagai sumber makanan kaya zat besi untuk ibu hamil:

  1. Havermout mengandung 4,5mg zat besi.
  2. Oncom mengandung 27mg zat besi.
  3. Kacang hijau mengandung 6,7mg zat besi.
  4. Kacang kedelai kering mengandung 8mg zat besi.
  5. Kacang merah mengandung 5mg zat besi.
  6. Kacang kenari mengandung 7,7mg zat besi.
  7. Tempe kedelai murni mengandung 10mg zat besi.
  8. Daging sapi mengandung 2,8mg zat besi.
  9. Hati sapi mengandung 66mg zat besi.
  10. Corned beef mengandung 4mg zat besi.
  11. Daging ayam mengandung 1,5mg zat besi.
  12. Ikan bandeng dan bawal mengandung 2mg zat besi.
  13. Kuning telur ayam mengandung 7,2mg zat besi.
  14. Udang rebon kering mengandung 21,4mg zat besi.
  15. Ikan teri kering sekali, tawar mengandung 23,4mg zat besi.
  16. Udang segar mengandung 8mg zat besi.
  17. Bayam mengandung 3,9mg zat besi.
  18. Daun melinjo mengandung 4,2mg zat besi.
  19. Daun Singkong mengandung 2mg zat besi.
  20. Salmon mengandung 0,3 mg zat besi.
  21. Jeruk mengandung 2mg zat besi.

Perhatikan Pilihan Konsumsi Makanan dan Minuman Ibu

Ada beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, dan menghambat penyerapan zat besi. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi pada makanan Ibu, hindari meminum kopi atau teh bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi. Hindari juga mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalsium bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi. Karena teh, kopi, dan makanan/minuman yang tinggi kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi.

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, konsumsilah makanan/minuman yang kaya vitamin C, seperti brokoli, strawberi, atau jus jeruk bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi karena vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Atau, Ibu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi non-heme bersama dengan makanan yang mengandung zat besi heme, untuk meningkatkan penyerapannya.

Terkadang, sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral (Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil) ibu hamil sehari-hari. Oleh karena itu, dokter atau petugas kesehatan kerap memberikan suplemen zat besi untuk dikonsumsi setiap hari.  Konsumsi suplemen tersebut di antara jam makan bersama jus buah yang kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi Ibu.

  • BabyCenter. Iron in Your Pregnancy Diet. http://www.babycenter.com/0_iron-in-your-pregnancy-diet_1468.bc
  • Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi DIY. Data Kandungan Gizi Bahan Makanan dan Hasil Olahannya.
  • Murkoff, Heidi., et al. What To Expect When You're Expecting, 2008; 6: 100.
  • Indiarti, M.T., Panduan Klinis Paling Komplit Kehamilan, Persalinan, & Perawatan Bayi, 2012; 1: 104.
  • WebMD. DIET & WEIGHT MANAGEMENT, Iron-Rich Foods. http://www.webmd.com/diet/iron-rich-foods
  • Irwinda, Rima. Artikel Serius Tanggapi Anemia pada Kehamilan; 2016.
comment-icon comment-icon