Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
tumbuh-kembang-janin
Kehamilan & Menyusui

Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu (Minggu 1-20)

22 Juli 2021

Selamat atas kehamilannya ya, Ma!

Selama menjalani masa kehamilan nanti, tubuh Mama tentu akan mengalami beragam perubahan seiring dengan berkembangnya janin. Sudah tahukah Mama, apa saja sih, perubahan yang akan Mama alami saat hamil? Dan bagaimana tahap perkembangan janin Mama dari minggu ke minggu? Simak dalam ulasan di bawah ini, yuk!1

Perkembangan Janin Minggu ke-1 hingga 4

Tahap awal perkembangan janin dapat dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir Mama, dimana pembuahan atau ovulasi dapat terjadi 14 hari setelah masa tersebut. Jika terjadi ovulasi, maka sel telur yang menjadi cikal-bakal si Kecil tersebut dinamakan zigot.1

Selama 90 jam setelah proses pembuahan, sel telur akan terbagi menjadi dua bagian dan bergerak secara bertahap dari tuba falopi menuju rahim Mama.1 Setelah enam hingga sepuluh hari kemudian, zigot tersebut akan menempel ke dinding rahim Mama dan biasanya ditandai dengan munculnya bercak (pendarahan ringan).2

Minggu ke-4

Di usia ini, gumpalan sel yang menempel di dinding rahim Mama tumbuh menjadi embrio, gumpalan bola kecil yang terdiri dari dua lapisan sel dan dikelilingi oleh kantung ketuban. Karena plasenta masih dalam tahap terbentuk, embrio akan bergantung pada kantung kuning telur sebagai sumber makanannya.1 Di usia ini hingga minggu ke-10, Mama sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen kehamilan khususnya yang mengandung asam folat untuk mendukung pertumbuhan organ vitalnya.2

Perkembangan Janin Minggu ke-5

Mama dapat mengalami gejala morning sickness berupa kelelahan, mual dan muntah, perut kembung, perubahan mood, kram perut hingga pendarahan ringan.3

Minggu ke-6

Ukuran embrio menyerupai kacang lentil, yakni 2-4 mm dari ujung atas ke bawah.2,4 Meski masih sangat mini, ukuran si Kecil bertambah secara signifikan dibanding minggu lalu, Ma.1 Bentuknya menyerupai seekor berudu, dengan sejumlah kuncup yang nantinya tumbuh sebagai lengan tangan dan kaki. Nantinya, ukuran janin tetap akan diukur dari ujung kepala hingga pantat karena kaki si Kecil biasanya selalu menekuk sehingga sulit diukur.2

Pada usia ini pula, jantung si Kecil mulai berdetak.1 Sistem pencernaan janin juga sudah mulai terbentuk di usia ini, Ma.4

Minggu ke-7

Di usia ini embrio seukuran buah bluberi kecil, yaitu 4-10 mm.2 Bentuknya akan lebih menyerupai bayi karena kuncup lengan tangan dan kaki sudah bertambah panjang. Selain itu, akan muncul telapak tangan yang ramping seperti dayung di bagian ujungnya.1

Pada masa ini, kepala si Kecil tumbuh lebih cepat dibandingkan badannya—menandakan pesatnya perkembangan otak di usia kehamilan ini. Selain itu, jantung si Kecil juga mulai terbagi menjadi ruang kiri dan kanan, bersamaan dengan terbentuknya saluran napas yang dimulai dari paru-paru, hidung, dan lubang hidung. Bagian dalam telinga juga terbentuk di usia ini.2

Minggu ke-8

Si Kecil kini seukuran kacang merah. Di usia kehamilan ini, rahang dan hidung si Kecil mulai terbentuk, juga dengan mata dan lipatan kelopak matanya. Pada tangannya akan muncul gundakan yang nantinya membentuk jari tangan. Selain itu, ekor embrio akan mulai hilang secara bertahap.4

Bersiaplah untuk merasakan gerak si Kecil dari dalam perut Mama pada beberapa minggu ke depan ya, Ma, karena pada usia ini otot-ototnya mulai berfungsi dan ia pun mulai melakukan gerakan-gerakan kecil yang masih belum bisa Mama rasakan.3

Tumbuh Kembang Janin Usia Minggu ke-9

Kini seukuran buah anggur dan rahim Mama mulai membesar dua kali lipat untuk menampung si Kecil yang kian membesar. Pada usia ini, plasenta mulai siap menjadi sumber kehidupan untuk si Kecil, mengantar oksigen dan nutrisi yang ia butuhkan. Folikel rambut dan reseptor pengecap pada lidahnya juga mulai terbentuk, bersamaan dengan tonjolan mini di gusi yang nantinya menjadi tempat tumbuhnya gigi susu.4

Di minggu ini, kadar hormon kehamilan dalam tubuh Mama sangat tinggi sehingga gejala morning sickness dapat terasa lebih berat.  Bersabarlah karena kondisi ini akan mereda dalam beberapa minggu ke depan, Ma. Biasanya, di usia kehamilan trimester kedua Mama sudah tidak akan merasakan gejala kehamilan yang parah.5

Minggu ke-10

Saat ini si Kecil seukuran buah stroberi. Organ-organ vitalnya sudah berkembang dan mulai berfungsi: jantungnya mulai berdetak 180 kali tiap menit, dua hingga tiga kali lebih cepat dibanding jantung Mama. Jari-jari tangan dan kakinya sudah terbentuk, pinggul dan bahunya sudah bisa memutar. Meski Mama masih belum dapat merasakannya, si Kecil kini sudah sangat aktif—ia mulai dapat menendang dan menyentuh wajah dengan tangannya.4

Minggu ke-11

Si Kecil yang kini seukuran buah ara mulai berwujud layaknya tubuh manusia: pembuluh darah arteri mulai terbentuk di bawah kulitnya dan ukuran kepala si Kecil menyerupai ukuran badannya. Fitur wajahnya pun kian berkembang:  mulutnya sudah hampir selesai terbentuk dan kulitnya tak lagi transparan.4 Di usia kehamilan ini hingga minggu ke-13, Mama sebaiknya melakukan tes tembus Nuchal (Nuchal Translucency Scan) dan juga tes darah untuk mengecek kemungkinan cacat tabung saraf pada si Kecil.5

Karena kadar hormon kehamilan di tubuh Mama masih naik-turun, Mama mungkin masih akan merasakan gejala morning sickness dan sakit kepala, kram pada kaki dan kelebihan gas di perut.3

Minggu ke-12

Janin Mama kini memiliki panjang 6 cm, dua kali lebih besar dalam tiga minggu terakhir. Di usia ini, janin yang seukuran buah plum sudah mulai terbentuk sempurna dengan organ vital, tulang, dan otot yang akan semakin berkembang dalam beberapa minggu ke depan.

Kepala si Kecil masih berukuran lebih besar dibanding badannya, tapi fitur wajahnya sudah semakin jelas dan kelopak matanya sudah terbentuk. Di dalam mulutnya, ada sekitar 20 kuncup di dalam gusi yang nantinya akan tumbuh menjadi gigi susu si Kecil.3,4

Tahap Perkembangan Janin Minggu ke-13

Selamat! Mama sudah mulai memasuki trimester kedua kehamilan, yang artinya morning sickness semakin berkurang dan Mama pun jadii lebih berenergi.  Janin Mama kini seukuran kacang polong dan ukuran kepalanya kini ⅓ dari ukuran badannya.

Selain itu, sidik jarinya mulai terbentuk dan ia sudah dapat pipis—di mana pipis ini akan ia telan dan keluarkan lagi berulang-ulang. Nyatanya, inilah cara tubuh Mama memproduksi air ketuban yang cukup untuk melindungi si Kecil yang kian berkembang. Di usia ini pula, tubuh si Kecil mulai memproduksi mekonium, feses pertama bayi yang berwarna hitam dan lengket.4

Minggu ke-14

Janin Mama kini seukuran buah lemon. Menariknya, kini si Kecil dapat membentuk ekspresi wajah seperti mengerutkan kening dan menyipitkan mata, Ma! Mulutnya juga dapat menghisap, mengunyah, dan ia bisa mengisap jempolnya sendiri. Tubuh si Kecil di usia ini mulai dipenuhi lanugo, yakni jenis rambut halus yang akan membuatnya tetap hangat di usia awal kehidupannya.4

Perkembangan Janin Minggu ke-15

Si Kecil yang kini seukuran buah apel sudah dapat menggerakkan seluruh sendi dan lengannya, di mana lengan kakinya sudah tumbuh lebih panjang.4 Perut Mama mungkin belum terlihat menonjol tapi nantinya, ukuran perut Mama akan melebihi ukuran panggul dan semakin membesar. Mama juga dapat mengalami gejala kehamilan baru seperti kembung, gusi bengkak, mimisan atau sesak napas. Psst, di usia ini Mama dapat mengecek jenis kelamin si Kecil, loh!6

Minggu ke-16

Pada minggu ini, si Kecil seukuran buah alpukat dan memiliki berat sekitar 100 gram. Tubuhnya mulai bekerja dengan baik: jantungnya memompa 24 liter darah setiap hari dan akan semakin meningkat dari hari ke hari.4 Di usia kehamilan ini, jangan heran jika Mama jadi kerap lupa, ya, karena hormon kehamilan dapat mempengaruhi kerja otak Mama.3

Selain itu, jangan lupa untuk mulai mengajak si Kecil mengobrol ya, Ma, karena fungsi pendengarannya sudah semakin baik dan ia dapat mengenali suara Mama dari dalam rahim.4

Minggu ke-17

Si Kecil kini seukuran lobak. Tulang-tulang tubuhnya mulai berubah, dari kartilago atau tulang rawan menjadi tulang padat yang utuh. Ia bertambah gemuk dan tali pusarnya semakin tebal dan kuat. Mama mungkin akan merasakan gatal di payudara dan perut akibat kulit yang menipis dan meregang, dan muncul stretch marks di beberapa bagian kulit.4

Di usia kehamilan ini, tubuh Mama akan menghasilkan lebih banyak cairan berupa keringat dan lendir karena meningkatnya aliran darah dalam tubuh. Berhati-hatilah saat bangun dari duduk atau saat berjalan ya, Ma, karena penambahan berat badan dapat membuat Mama seperti kehilangan keseimbangan, karena pusat gravitasi tubuh yang berubah seiring membesarnya perut.6

Minggu ke-18

Si Kecil kini seukuran ubi dan telinganya sudah berada di posisi yang tepat, paru-parunya tengah membentuk bronkiolus kecil dan alveoli (kantung udara). Ia sudah dapat menelan, mengunyah, menguap dan juga cegukan. Selanjutnya, di usia ini alat kelaminnya sudah berkembang sempurna—Mama dapat mengecek jenis kelamin si Kecil lagi melalui USG!4

Karena perut Mama semakin besar, cobalah untuk mulai tidur dengan posisi menyamping agar perut Mama tidak menekan pembuluh darah di punggung.5

Minggu ke-19

Di minggu ini, si Kecil sudah sebesar buah mangga, Ma. Lengan tangan dan kakinya kini sudah proporsional dan dapat digerakkan, meski lemah, namun akan semakin menguat dalam beberapa minggu ke depan. Di usia kehamilan ini pula, akan muncul vernix caseosa, yaitu lapisan putih berminyak yang berfungsi melindungi kulit si Kecil. Area sensorik dalam otak si Kecil akan semakin berkembang, agar ia dapat menggunakan kelima panca inderanya kelak.4

Saat ini, otot pada perut Mama akan semakin meregang yang dapat mmemicu nyeri pada lingkar perut Mama. Mama juga bisa mengalami pusing karena ukuran janin yang membesar menekan pembuluh darah dan juga paru-paru Mama. Rutinlah beristirahat, Ma, karena Mama mungkin akan mengalami nyeri di bagian pinggang dan kaki.3,6

Usia Janin Minggu ke-20

Kehamilan Mama sudah setengah jalan! Kini si Kecil seukuran buah pisang, dengan panjang sekitar 25.6 cm. Di usia ini, reseptor pengecapnya sudah sepenuhnya berfungsi dan ia semakin sering menelan air ketuban.4

Jangan panik jika Mama mengalami sesak saat bernapas, asam lambung naik atau sembelit, ya. Kabar baiknya, di usia ini Mama dapat melakukan babymoon, karena di usia kehamilan ini Mama dinilai aman untuk bepergian.3,6


Bila Mama punya pertanyaan seputar kehamilan, Mama dapat mengonsultasikannya dengan Nutriclub Expert Advisor kami yang siap membantu 24/7. Tanya Sekarang

 

  1. Mayo Clinic Staff. Fetal development: The 1st trimester [Internet]. Rochester: MFMER; 2020 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-care/art-20045302
  2. NHS. Pregnancy week-by-week [Internet]. Leeds: NHS UK; 2018 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.nhs.uk/pregnancy/week-by-week/
  3. Marcin A. Your Week-by-Week Pregnancy Calendar [Internet]. San Fransisco: Healthline; 2017 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/week-by-week-calendar#Week-38
  4. Baby Centre. Fetal development week by week [Internet]. San Fransisco: Baby Centre LLC; 2019 [cited 2021 May 30] Available from: https://www.babycentre.co.uk/pregnancy-week-by-week
  5. Baby Centre. Pregnancy Callender [Internet]. San Fransisco: Baby Centre LLC; 2019 [cited 2021 May 30] Available from: https://www.babycentre.co.uk/pregnancy-calendar
  6. John Hopkins Medicine. The Second Semester [Internet]. Baltimore, Maryland: John Hopkins Medicine [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.google.com/amp/s/www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-second-trimester%3famp=true
  7. Pregnancy, Birth, and Baby. Pregnancy week-by-week [Internet]. Sydney: Health Direct Australia; 2019 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/pregnancy-at-week-39
  8. John Hopkins Medicine. The Third Semester [Internet]. Baltimore, Maryland: John Hopkins Medicine [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-third-trimester
comment-icon comment-icon