Gejala Alergi Makanan
Jika si Kecil alergi terhadap makanan tertentu, gejalanya akan muncul dalam hitungan menit. Gejala yang paling umum adalah:
- Batuk
- Lidah dan tenggorokan kering dan gatal
- Diare dan/atau muntah
- Nafas tersengal-sengal dan nafas pendek
- Bibir dan tenggorokan bengkak
- Mata gatal, merah dan sakit
Makanan yang Menyebabkan Alergi
Makanan sering menimbulkan reaksi alergi antara lain:
- Telur
- Makanan laut, seperti ikan, kepiting, udang dan lobster
- Kacang-kacangan (kacang tanah, kacang kedelai, dll)
- Sereal yang mengandung gluten (gandum, gandum hitam, gandum oat dan gandum barley)
- Wijen
- Makanan dan minuman yang mengandung pengawet sulfur dioksida dan sulfit
- Daun seledri
Did you know?
”Imunitas si Kecil masih dalam tahap pembentukan, semakin sempurna imunitasnya maka alergi yang dialami si Kecil bisa jadi akan semakin berkurang. Maka dari itu, sebaiknya Ibu mengoptimalkan perkembangan daya tahan tubuh si Kecil. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
Makanan yang Harus Dihindari
Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan dulu kepada si Kecil sebelum ia mencapai usia tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghindari meningkatnya risiko alergi sampai sistem kekebalan tubuhnya terbentuk.
Berikut adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari si Kecil, antara lain:
- Gluten
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, gandum barley dan gandum oat. Ibu sebaiknya tidak memberikan makanan ini sampai si Kecil berusia 6 bulan. Carilah produk makanan yang berlabel 'bebas gluten'.
- Makanan Laut
Ikan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian bayi, maka Ibu sebaiknya tidak memberi ikan pada si Kecil sebelum dia berusia 6 bulan. Setelah usianya telah mencapai 6 bulan, ikan bisa menjadi bagian dari menu yang seimbang.
-Kacang-kacangan
Kacang dan makanan yang mengandung kacang sebaiknya tidak diberikan kepada si Kecil sampai ia berusia 3 tahun, apabila keluarga memiliki riwayat alergi. Selain itu, jangan memberi segala jenis kacang secara utuh pada balita karena berisiko tersedak.
Jika Si Kecil Mengalami Alergi Makanan
Jika menurut Ibu, si Kecil mengalami alergi makanan, segera konsultasikan ke dokter. Selain itu, dengan mengamati label makanan kemasan, Ibu bisa lebih mudah memutuskan apa yang sebaiknya diberikan dan tidak diberikan pada si Kecil.