Loading...
perkembangan-usia-janin
Untuk Mama

Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu (Minggu 21-40)

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 22 Juli 2021


  • Minggu ke-21
  • Minggu ke-27
  • Minggu ke-34

Selamat Mama sudah mulai memasuki Trimester kedua.

Sudah tahukah Mama, apa saja sih, perubahan yang akan Mama alami saat hamil? Dan bagaimana tahap perkembangan janin Mama dari minggu ke minggu? Simak dalam ulasan di bawah ini, yuk!1

Minggu ke-21

Minggu ke-21

Ciri perkembangan janin minggu ke-21, saat ini si Kecil seukuran wortel dan gerakannya kini dapat Mama rasakan dengan jelas. Cobalah untuk mengelus atau menekan lembut perut Mama untuk menyapanya. Karena ia kini sudah memiliki refleks, Mama dapat merasakan tendangan dan dorongan sebagai bentuk respons si Kecil.4

Minggu ke-22

Di usia ini, si Kecil dapat mendengar dan mengenali suara Mama dengan baik. Ia juga dapat mengenal berbagai bunyi, ritme dan melodi yang berbeda. Ajak si Kecil berinteraksi sedari dini, Ma, agar ia dapat langsung merespon suara Mama dan membantunya lebih cepat terlelap kelak.4

Minggu ke-23

Si Kecil yang kini seukuran manga besar, yaitu lebih dari 500 gram. Bayi sudah memiliki bentuk bibir dan mata yang sempurna. Ia akan tidur selama 12 hingga 14 jam dalam rahim Mama, jadi jangan cemas jika Mama tidak dapat merasakan tendangan si Kecil saat ia tidur. Karena fungsi sistem pendengarannya semakin baik, si Kecil dapat merasakan suara-suara dari dalam tubuh Mama seperti suara nafas, detak jantung maupun bunyi kerja organ pencernaan Mama.4

Minggu ke-24

Janin Mama sudah sebesar bonggol jagung. Ciri perkembangan janin minggu ke-24 adalah fitur wajahnya sudah lengkap dengan adanya alis dan bulu mata, juga sedikit rambut di kepala. Kulit tubuhnya kini tak lagi tembus pandang dan berganti menjadi merah muda, akibat adanya aliran darah di kapiler. Alveoli dan kantung udara akan semakin berkembang demi mempersiapkan si Kecil untuk bernapas setelah keluar dari rahim.3,4

Minggu ke-25

Si Kecil yang kini seukuran labu siam sudah memiliki lebih banyak rambut di kepalanya.4 Ia juga mulai dapat mengenali keseimbangan tubuh, membuatnya mencoba gerakan naik dan turun dalam perut Mama. Selain bergerak turun-naik, si Kecil yang kini memiliki koordinasi tubuh yang semakin baik mulai dapat mengepalkan tangan dan meraih kakinya sendiri—Mama dapat merasakan kesibukannya bergerak melalui baby bump.3,4

Minggu ke-26

Si Kecil kini memiliki berat sekitar 770 gram dengan ukuran layaknya kepala kubis. Ia akan terus menghisap cairan ketuban demi meningkatkan kerja paru-parunya. Jika janin Mama laki-laki, di usia ini testisnya akan mulai dilapisi skrotum. Bulu mata si Kecil kian tumbuh dan kelopaknya akan segera membuka.4

Kadar hormon kehamilan di usia ini dapat memicu sakit kepala, stres, dehidrasi dan juga nyeri pada bagian bawah pinggang Mama. Selain itu, Mama mungkin mengalami sedikit penurunan tekanan darah.5,6

Minggu ke-27

Kini, si Kecil sudah dapat membuka dan menutup kelopak matanya, Ma.4 Reseptor pengecapnya juga sudah dapat berfungsi sehingga ia dapat merasakan sedikit perbedaan dalam cairan ketuban Mama—yang dipengaruhi oleh jenis makanan yang Mama konsumsi. Ukuran si Kecil yang kian besar akan semakin menekan kandung kemih sehingga meningkatkan keinginan Mama untuk buang air kecil.6

Minggu ke-28

Mama mulai memasuki masa kehamilan trimester akhir! Karena sebagian besar sistem tubuh si Kecil sudah berkembang dengan baik, kini perkembangannya berpusat pada peningkatan berat dan panjang, termasuk dalam proses ini adalah bertambahnya lapisan lemak yang akan menjaganya tetap hangat saat lahir kelak.4

Pada fase ini, tubuh si Kecil sudah dapat bekerja dengan baik sehingga jika Mama melahirkan si Kecil di usia ini, ia dapat bertahan dengan bantuan medis. Mulai dari sekarang, penting bagi Mama untuk mengecek kehamilan Mama tiap dua minggu sekali, ya. Beristirahatlah dengan cukup dan sering, karena Mama akan lebih sering merasa lelah dibanding pada saat trimester kedua.7

Minggu ke-29

Si Kecil sudah seukuran labu parang (butternut squash) dan akan semakin membesar lagi, Ma. Ia semakin banyak menyerap kalsium untuk membuat tulangnya lebih keras dan kuat, dan kantung udaranya mulai membentuk surfaktan, zat yang berfungsi menahan paru-paru agar tidak kolaps saat bernapas.4

Di akhir kehamilan ini, Mama dapat merasakan gejala hamil yang lebih menjengkelkan seperti sakit kepala, nyeri di tubuh, wasir hingga susah tidur.8

Minggu ke-30

Si Kecil kini seukuran kubis besar, kulitnya semakin halus dan sel-sel kulitnya kini membentuk pigmen yang akan memberi warna pada kulitnya. Selain itu, jari-jari kakinya kini sudah memiliki kuku dan ia sudah cukup kuat untuk menggenggam salah satu jari dengan tangannya. Di usia ini, lapisan putih berminyak vernix dan juga rambut halus lanugo pada tubuhnya mulai menghilang, menandakan ia sudah punya cukup banyak lemak untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.4

Jangan cemas jika posisi kepala si Kecil belum berada di bawah ya, Ma, karena masih ada waktu untuk posisi melahirkan tersebut. Di usia ini, Mama dapat merasakan nyeri di bagian punggung, pinggul dan kaki. Mama juga dapat merasakan sesak napas.7

Minggu ke-31

Di usia ini si Kecil mencapai ukuran sebutir kelapa.4 Otak dan sistem sarafnya tengah berkembang pesat. Tak hanya panca indera, kini matanya semakin berkembang sehingga ia dapat merespon cahaya.7

Minggu ke-32

Tubuhnya sudah mencapai ukuran kubis Cina dan kepalanya sudah dalam posisi siap lahir. Mata si Kecil sudah dapat merespon cahaya; dengan pupil yang dapat melebar dan kelopak mata yang berfungsi sempurna, kini si Kecil dapat membuka dan menutup mata kapanpun ia suka.4 Jelang kelahiran si Kecil ini, Mama akan kerap merasa lelah dan mulas. Mama juga mungkin akan merasakan Braxton Hicks atau kontraksi palsu.8

Minggu ke-33

Si Kecil kini seukuran buah nanas dan ia sudah dapat membuka matanya selama ia tersadar. Selain itu, si Kecil mulai dapat mengkoordinasikan ritme menghisap dan menelan dengan ritme napasnya. Kulitnya sudah semakin halus, lembut, tidak lagi keriput dan berwarna merah muda.4

Minggu ke-34

Di minggu ini, ukuran si Kecil seperti buah melon dengan berat 2 kg dan panjang 45 cm. Pertambahan beratnya berasal dari tulang, yang kian padat dan terus bertambah kuat. Meski tulang tubuhnya bertambah padat, kerangka otak si Kecil masih tetap lunak dan terpisah untuk memudahkannya keluar melalui jalur lahir dengan aman.4

Karena waktu kelahiran yang semakin dekat, air ketuban Mama akan semakin berkurang seiring dengan semakin besarnya ukuran tubuh si Kecil.8

Minggu ke-35

Di minggu ini ukuran si Kecil semakin bertambah. Paru-parunya sudah sepenuhnya berkembang dan sudah siap untuk digunakan bernapas. Sistem saraf pusat dan pencernaannya pun sudah semakin matang.4

Menjelang HPL yang kian dekat, Mama sebaiknya mulai berkemas untuk proses kelahiran si Kecil di rumah sakit karena tubuh Mama pun tengah bersiap: payudara Mama tengah mempersiapkan produksi ASI, sehingga Mama mungkin akan mendapati adanya sedikit air susu yang bocor (kolostrum) karena waktu menyusui yang segera tiba.5,8

Minggu ke-36

Si Kecil semakin kesempitan di dalam rahim Mama, karena tubuhnya yang terus tumbuh hingga mencapai 2,6 kg di minggu ini. Tubuhnya sudah semakin siap untuk kehidupan setelah lahir: semua proses bernapas, menelan air ketuban, dan mengisap jempol yang ia lakukan di dalam rahim Mama, melatih dirinya untuk siap menerima ASI pertamanya kelak.

Di usia ini paru-parunya juga sudah siap untuk proses bernapas—menggantikan proses menelan air ketuban menjadi proses menghirup dan mengeluarkan udara.4

Minggu ke-37

Sistem pencernaan si Kecil sudah siap menerima ASI dan mengeluarkan feses. Di minggu ini, si Kecil biasanya sudah dalam posisi siap lahir dengan kepala berada di bawah dekat vagina Mama. Dengan posisi tersebut, Mama bisa merasa lebih lega karena si Kecil tidak lagi menekan tulang rusuk Mama.7

Minggu ke-38

Waktu yang selalu Mama nantikan akan segera tiba! Di minggu ini, si Kecil sudah semakin jauh bergerak menuju jalan lahir, yang dapat ditandai dengan semakin turunnya posisi perut Mama. Di usia ini, rambut halus (lanugo) di tubuh si Kecil sudah sepenuhnya hilang, namun ada beberapa bayi yang terlahir dengan sedikit rambut tersebut, yang akan menghilang dalam beberapa hari atau minggu.4

Mama mungkin akan merasakan semua gejala kehamilan yang pernah dialami selama kehamilan, dengan tambahan gejala baru seperti nyeri di bagian paha maupun lengan kaki bawah (dan juga selangkangan Mama). Namun yang terpenting, bersiaplah untuk melihat tanda-tanda kelahiran si Kecil seperti pendarahan, nyeri di punggung, mual, diare dan juga kontraksi.7

Minggu ke-39

Si Kecil terus bersiap untuk kehidupan setelah lahir. Otaknya berkembang secara pesat dan tubuhnya semakin gemuk. Kuku tangan dan kakinya semakin panjang, dan rambut di kepalanya juga semakin lebat.4

Sembari menunggu momen kelahirannya, Mama bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai di sekitar rumah atau bahkan melakukan seks dengan Papa, sebagai cara alami menginduksi persalinan. Teruslah memperhatikan tanda-tanda kelahiran si Kecil ya, Ma.3,8

Minggu ke-40

Selamat Mama !Selama 40 minggu lamanya, Mama berhasil merawat dan melindungi Si Kecil yang tadinya hanya berupa satu sel kecil, kini tumbuh menjadi bayi mungil yang siap menghadapi dunia barunya.3

Ukuran rata-rata bayi baru lahir adalah 50 cm dengan berat 3,5 kg. Namun Mama tidak perlu khawatir jika si Kecil lahir dengan ukuran yang sedikit lebih panjang atau pendek dan dengan tubuh yang sedikit lebih ringan atau berat.7

Bila Mama punya pertanyaan seputar kehamilan, Mama dapat mengonsultasikannya dengan Nutriclub Expert Advisor kami yang siap membantu 24/7. Tanya Sekarang

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Mayo Clinic Staff. Fetal development: The 1st trimester [Internet]. Rochester: MFMER; 2020 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-care/art-20045302
  2. NHS. Pregnancy week-by-week [Internet]. Leeds: NHS UK; 2018 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.nhs.uk/pregnancy/week-by-week/
  3. Marcin A. Your Week-by-Week Pregnancy Calendar [Internet]. San Fransisco: Healthline; 2017 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/week-by-week-calendar#Week-38
  4. Baby Centre. Fetal development week by week [Internet]. San Fransisco: Baby Centre LLC; 2019 [cited 2021 May 30] Available from: https://www.babycentre.co.uk/pregnancy-week-by-week
  5. Baby Centre. Pregnancy Callender [Internet]. San Fransisco: Baby Centre LLC; 2019 [cited 2021 May 30] Available from: https://www.babycentre.co.uk/pregnancy-calendar
  6. John Hopkins Medicine. The Second Semester [Internet]. Baltimore, Maryland: John Hopkins Medicine [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.google.com/amp/s/www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-second-trimester%3famp=true
  7. Pregnancy, Birth, and Baby. Pregnancy week-by-week [Internet]. Sydney: Health Direct Australia; 2019 [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/pregnancy-at-week-39
  8. John Hopkins Medicine. The Third Semester [Internet]. Baltimore, Maryland: John Hopkins Medicine [cited 2021 May 30]. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-third-trimester
Artikel Terkait