Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan bisa terlihat dari pertumbuhan setiap minggu, aktivitas gerakannya, dan seberapa baik responnya terhadap rangsangan dari luar berupa sentuhan atau suara.
Apa yang membuat bayi lebih pintar dalam kandungan, dan bagaimana caranya agar bayi bisa punya IQ tinggi sejak dalam kandungan?
Benarkah Bayi Bisa Cerdas Sejak dalam Kandungan?
Ya, janin sudah mulai membentuk fondasi kecerdasannya sejak dalam kandungan. Otak dan sistem saraf mulai berkembang sejak trimester pertama, lalu koneksi antar sel saraf akan semakin matang di trimester kedua dan ketiga.
Namun, kecerdasan tidak hanya ditentukan sejak dalam kandungan. Faktor lain seperti nutrisi Mama, stimulasi ringan berupa suara atau sentuhan, serta kondisi kesehatan Mama selama kehamilan turut mendukung perkembangan otak janin.
Jadi, bayi memang dapat memiliki modal kecerdasan sejak berada di rahim, tetapi stimulasi dan pola pengasuhan setelah lahir tetap penting untuk mengoptimalkannya.
Tanda Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan
Otak bayi berkembang sejak berada di kandungan trimester 1 kehamilan. Namun, apa saja ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan?
1. Janin Responsif Terhadap Suara dan Sentuhan
Janin yang mulai menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar menandakan bahwa perkembangan otaknya berjalan dengan baik.
Biasanya, janin mulai merespon rangsangan menjelang akhir trimester kedua, sekitar usia kandungan 24 minggu.
Ciri pertumbuhan yang sehat dapat terlihat ketika janin bereaksi berupa gerakan atau tendangan saat perut Mama disentuh, atau justru lebih tenang saat mendengar suara Mama.
Mama bisa rutin mengajak bicara atau membacakan cerita untuk menstimulasi suara dan perkembangan otak janin.
2. Janin Bergerak Aktif dan Teratur
Aktivitas gerakan janin juga menjadi salah satu ciri bayi cerdas sejak dalam kandungan. Ini menunjukkan sistem saraf dan otot janin berkembang dengan baik.
Janin umumnya sudah bisa bergerak dalam kandungan sejak trimester 1. Namun, Mama mungkin baru bisa merasakan gerakan atau tendangan pertama si Kecil di sekitar 18 minggu usia kehamilan.
Jika pola gerakannya berkurang, menjadi lebih jarang, atau bahkan tidak terasa sama sekali, segera konsultasi ke dokter untuk pemantauan lebih lanjut.
Jika pergerakannya berkurang, bisa jadi ada gangguan suplai oksigen atau darah. Hal ini juga dapat menandakan janin sedang stres, mengalami gangguan pertumbuhan, atau ada masalah pada air ketuban maupun plasenta.
Baca Juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil agar Tidur Nyenyak
3. Janin Fokus Saat Mendengar Musik
Tahukah Mama bahwa bayi dalam kandungan dapat fokus ketika mendengar musik?
Penelitian pada BMC pediatrics (2023) menyebutkan, janin sudah bisa mengenali dan mengingat suara tertentu, termasuk musik, yang sering ia dengar selama di kandungan.
Setelah lahir, bayi cenderung lebih tenang saat mendengar musik yang sama.
Sebagai bentuk stimulasi janin agar cerdas, Mama bisa pilih jenis musik lembut seperti klasik atau alam, dan putar di waktu yang tenang.
4. Janin Tumbuh Sehat dan Proporsional
Salah satu tanda bayi cerdas dalam kandungan dapat dilihat dari progres tumbuh kembang yang sesuai usia kehamilan.
Ini artinya berat dan panjang badannya normal, lingkar kepala berkembang (pertanda otaknya juga berkembang baik), dan kemampuan motoriknya juga terus meningkat.
Faktanya, otak janin berkembang sangat pesat pada trimester ketiga dengan pertumbuhan neuron yang cepat. Ukuran otaknya bisa meningkat tiga kali lipat, dari sekitar 3 ons menjadi hampir 11 ons saat lahir.
Bayi yang lahir prematur, memiliki berat lahir rendah, atau lahir dengan lingkar kepala kecil cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil pada usia 9–10 tahun.
5. Mama Rutin Berolahraga Ringan
Penelitian di Frontiers in Human Neuroscience (2022) menunjukkan ibu hamil yang aktif olahraga cenderung melahirkan bayi cerdas dengan aktivitas otak yang lebih matang berkat aliran oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke janin.
Jika kebutuhan nutrisi otak janin terpenuhi, perkembangan otaknya akan lebih optimal. Hal ini menjadi bekal penting kecerdasan bayi sejak masih di dalam kandungan.
Beberapa olahraga yang aman dilakukan saat hamil contohnya jalan kaki, berenang, dan yoga. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan dulu kepada dokter ya, Ma.
6. Ibu Tenang dan Bahagia Selama Kehamilan
Kalau pikiran Mama tenang dan Mama bahagia, janin di dalam perut juga sehat, Ma. Janin yang bahagia adalah ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan. Kenapa begitu?
Ini karena hormon endorfin yang tubuh Mama hasilkan saat bahagia bisa mengurangi stres, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk perkembangan janin.
Mama bisa menjaga mood dengan meditasi ringan, mendengarkan musik, berolahraga ringan, atau dukungan dari pasangan dan keluarga.
7. Janin Mendapatkan Asupan Nutrisi Lengkap
Penelitian pada jurnal Nutrients (2024) menyimpulkan, ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan bisa dilihat dari seberapa baik kecukupan gizi yang Mama dapatkan selama kehamilan.
Nutrisi sangat penting bagi perkembangan otak janin dan dapat berdampak panjang terhadap keterampilan kognitif, perilaku, dan psikologis anak.
Zat gizi seperti DHA, omega-3, zat besi, asam folat, dan vitamin D merupakan nutrisi untuk bayi cerdas sejak dalam kandungan.
Beberapa contoh sumbernya, yaitu ikan laut, telur, sayuran hijau, ditambah suplemen asam folat saat hamil sesuai rekomendasi dokter.
Baca Juga: Cara Optimalkan Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan
8. Detak Jantung Janin Stabil
Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan juga bisa dilihat dari detak jantungnya, Ma. Melansir dari Cleveland Clinic (2022), rentang normal detak jantung janin adalah 110–160 bpm.
Kestabilan detak jantung ini menunjukkan bahwa sistem saraf dan otak janin mulai berfungsi dengan baik dalam mengendalikan detak jantung.
Jika detak jantung sangat cepat atau sangat lambat secara terus-menerus, Mama sebaiknya diskusikan dengan dokter.
Cara Menstimulasi Bayi agar Cerdas Sejak dalam Kandungan
Untuk menstimulasi kecerdasan janin, ibu bisa mengajak bicara, membacakan cerita, mendengarkan musik, dan berolahraga ringan. Pola hidup sehat, makan bergizi, cukup tidur, serta menjauhi stres, alkohol, dan rokok juga penting bagi perkembangan otak bayi.
Berikut adalah beberapa cara merangsang kecerdasan otak bayi dalam kandungan:
1. Beri Stimulasi Suara Positif
Janin di dalam kandungan bisa mendengar, bahkan merespons suara Mama, yang menjadi tanda bahwa otaknya berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, yuk, Ma, ajak janin berbicara setiap hari, bacakan cerita, atau dengarkan musik lembut bersama. Suara Mama yang penuh kasih mendukung koneksi awal otak bayi dalam kandungan.
2. Penuhi Nutrisi Otak
Janin yang mendapatkan asupan nutrisi lengkap akan tumbuh sehat, dan bahkan bisa menjadi ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan.
Jadi, pastikan Mama memenuhi asupan nutrisi untuk bayi cerdas sejak dalam kandungan, termasuk zat besi, asam folat, vitamin B kompleks, dan DHA saat hamil.
Gabungkan ikan laut, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan suplemen prenatal sesuai rekomendasi dokter.
3. Tidur Cukup dan Kelola Stres
Pastikan Mama cukup tidur dan stres terkelola dengan baik selama hamil, ya.
Cukup tidur membantu tubuh Mama memproduksi hormon pertumbuhan janin dan menjaga kestabilan emosi.
Sementara stres yang tinggi bisa memengaruhi perkembangan otak janin, yang mungkin dapat menghambat kecerdasannya.
4. Rutin Bergerak
Luangkan waktu untuk jalan kaki, senam hamil, yoga, atau olahraga ringan lainnya, ya, Ma. Ini karena olahraga membantu sirkulasi oksigen ke janin, yang menjadi kunci untuk perkembangan otak bayi yang sehat.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk berolahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu selama hamil.
Olahraga ibu hamil untuk otak bayi perlu dilakukan dengan hati-hati. Mendapat persetujuan dari dokter kandungan sebelum berolahraga penting demi kesehatan Mama dan si Kecil di dalam kandungan.
Baca Juga: Optimalkan Perkembangan Otak Bayi dengan Asam Linoleat
Ingin tahu lebih dalam tentang bagaimana membentuk fondasi kecerdasan anak sejak 1000 hari pertama kehidupannya? Unduh Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama dari Nutriclub sekarang.
Apakah Semua Janin Aktif Pasti Cerdas?
Tidak selalu, Mama. Janin yang aktif bisa menunjukkan sistem saraf yang bagus, tetapi kecerdasan juga dipengaruhi oleh faktor genetik, gizi, dan stimulasi.
Butuh insight dari ahli di tengah kesibukan? Jangan ragu untuk diskusi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor – tim ahli terpercaya di bidang nutrisi, parenting, dan tumbuh kembang anak. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji.
